“KONSTIPASI”
Konstipasi dapat dibagi menjadi konstipasi akut dan konstipasi kronik. Perbedaan
dari kedua jenis konstipasi tersebut adalah lamanya konstipasi yang dirasakan. Pada
konstipasi akut, gejala dirasakan kurang dari tiga bulan, sedangkan pada konstipasi
kronik, gejala dirasakan lebih dari tiga bulan. Konstipasi sering juga disebut IBS
(irritable bowel syndrome – sindrom iritasi usus besar), padahal sebenarnya
keduanya berbeda. IBS adalah penyakit pada saluran cerna yang ditandai nyeri perut
dan gangguan pola BAB. IBS dapat memiliki indikasi konsti pasi, namun dapat pula
menunjukkan gejala diare.
MEKANISME KONTIPASI
Pada ibu, hami sebaiknya diberikan obat konstipasi jenis softening, yaitu
LACTULOSE karena bekerja dengan cara mengikat air dan ion dalam
lumen kolon sehingga volume tinja akan bertambah dan konsistensinya
juga lunak. Dan menurut kemanan pada ibu hamil pada kategori “B”.