Anda di halaman 1dari 12

Laksative dan anti emetik

Kelompok 1
Alfinura
NailinRifka
Pengertian laksative
• Laksatif atau pencahar adalah makanan atau obat-
obatan yang diminum untuk membantu
mengatasi sembelit dengan membuat kotoran bergerak
dengan mudah di usus. Dalam operasi pembedahan, obat ini
juga diberikan kepada pasien untuk membersihkan usus
sebelum operasi dilakukan. Laksatif merupakan obat bebas.
obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi
atau sembelit. Biasanya obat ini hanya digunakan saat
mengalami konstipasi atau sembelit saja karena
mempunyai efek samping
KONSTIPASI PENYEBAB DAN CARA PENANGANAN
YANG TEPAT
• Frekuensi buang air besar pada masing-masing individu sehat
mungkin dapat bervariasi, normalnya berkisar tiga kali sehari
sampai dengan tiga kali seminggu. Adanya penurunan
abnormal pada frekuensi buang air besar tersebut yang dapat
disertai dengan tanpa rasa nyeri selama mengejan disebut
sebagai konstipasi atau sembelit. Feses dengan konsistensi
keras dapat menimbulkan kesulitan defekasi (buang air besar).
• Penyebab terjadinya konstipasi.

Ketika makanan masuk ke dalam saluran pencernaan,


tubuh akan mengambil nutrisi atau zat-zat gizi dan air dari
makanan tersebut. Sisa atau ampas dari makanan tersebut
selanjutnya dikeluarkan melalui usus halus lewat kontraksi usus.
Kurangnya mengkonsumsi cairan, kurangnya beraktivitas, tidak
cukupnya makan makanan berserat, konsumsi obat-obatan
tertentu, tidak menyegerakan ke kamar mandi saat ingin buang
air besar dan secara teratur menggunakan laksatif atau obat
pencahar akan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan
pencernaan yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya
konstipasi.
Beberapa tips pencegahan
kontipasi
• Beberapa tips pencegahan konstipasi
• Jangan mengabaikan atau menahan keinginan anda untuk
buang air besar.
• Makanlah lebih banyak makanan berserat seperti sayur-
sayuran dan buah-buahan.
• Minumlah cukup banyak air, kira-kira 8 gelas setiap hari.
• Jangan mengkonsumsi obat pencahar (laksatif) terlalu sering.
Penggunaan laksatif secara berlebihan bisa merusak ginjal dan
bisa membuat konstipasi yang terjadi bertambah parah.
• Sering berolahraga atau beraktifitas.
• Batasi makanan yang tinggi lemak dan gula (seperti makanan
yang manis-manis, keju, dan makanan olahan). Makanan-
makanan tersebut dapat menimbulkan konstipasi.
Cara mehindari obat
pencahar
• Laksatif (obat pencahar) seringkali dianggap sebagai solusi termudah
untuk mengatasi konstipasi, tetapi jika tidak digunakan secara benar,
obat ini sebenarnya dapat menimbulkan masalah lain yang lebih
banyak, Laksatif bekerja melalui banyak cara dan masing-masing
jenis nya itu dapat menimbulkan masalah tersendiri.
Beberapa diantaranya bersifat sebagai lubrikan (pelumas),
sedangkan lainnya dapat melunakkan konsistensi feses, menyerap air
lebih banyak pada usus besar, dan ada juga yang membentuk massa.
Salah satu bahaya dari laksatif yaitu dapat menimbulkan
ketergantungan pada penggunanya. Bahkan beberapa jenis laksatif
diketahui dapat merusak sel-sel saraf pada kolon (usus besar) sampai
akhirnya membuat individu tersebut tidak dapat buang air besar lagi,
maka dari itu lebih baik laksatif di hindari dan hanya di gunakan
apabila di anjuran oleh dokter,dan untuk menghindari konstipasi
,individu lebih di anjurkan secara rutin untuk melakukan aktivitas
olahraga,banyak minum air putih dan mengosumsi makanan yang
tinggi serat.
Contoh obat laksative
Apa Efek Samping Obat
Pencahar?
Seperti kebanyakan obat-obatan, laksatif juga memiliki beberapa efek
samping. Mulai dari yang ringan hingga berat, namun biasanya efek ini
akan berhenti segera setelah penggunaannya dihentikan.

• Efek samping obat pencahar umumnya meliputi seperti:


• Kembung.
• Nyeri perut, kram.
• Kelebihan gas perut.
• Dehidrasi, hingga membuat pusing, sakit kepala dan urin berwarna
lebih gelap.

• Berapa Lama Sebaiknya Laksatif Digunakan?


• Idealnya, laksatif hanya boleh digunakan sesekali saja dan dalam
jangka waktu singkat. Segera hentikan konsumsi laksatif jika
sembelit Anda sudah membaik.
ANTI EMETIK
• DEFINISI ANTIEMETIK
Obat obatan yang digunakan dalam tata laksana
mual dan muntah, bekerja dg cara mengurangi
hiperaktifitas refleks muntah Secara lokal
mengurangi respon lokal terhadap stimulasi yang
dikirim kemodula guna untuk memicu terjadinya
muntah Secara sentral yang langsung menekan
pusat muntah.
Tujuan Untuk mengetahui definisi muntah adalah:
Untuk mengetahui penyebab terjadinya muntah dan Arti antiemetik /
emesis , Muntah didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dg paksa.

Mual adalah rasa penolakan yang dapat ditimbulkan oleh rasa, cahaya,
atau penciuman.
Ciri2 nya yaitu :
• Pucat
• Berkeringat dan liur berlebihan
• pernafasan tidak teratur

GOL. ANTIEMETIK
1. FENOTIAZIN ex, proklorperasin, prometazin Menghambat reseptor
dopamin, digunakan pada tingkat ringan sampai sedang, jg pada
kemoterapi, dg tingkat efek samping gelisah dan sedasi.
2. BENZAMID, ex metoklopramid, mencegah muntah sampai
30%-40% . EF sedasi, diare.
3. BUTIROFENON, ex haloperidol, droperidol, domperidon.
Bekerja dg menghambat reseptor dopamin. Mempunyai aktifitas
sedang .
4. BENZODIAZEPIN: ex lorazepam, alprazolam
5. KORTIKOSTEROID, ex dexametazone, metilprednisolon efektif
untuk muntah ringan hingga sedang, penghambatan
prostaglandin, dapat menyebabkan insomnia, hiperglikemik bagi
pengguna diabetes melitus.
6. KANABINOID, ex dronabinol, nabilon, efektif untuk mual dan
muntah paska pd kemoterapi.
7. PENYEKAT RESEPTOR SEROTONIN 5-HT3, ex ondonsetron,
granisetron. Dpt digunakan dosis tunggal pd kemoterapi efektif
untuk semua tingkatan penyebab muntah, biasanya digunakan
pasca operasi. Bekerja dg menghambat serotonin di otak dan
usus.
8. KOMBINASI, ex guna meningkatkan aktifitas dan menurunkan
toksisitas,
9. gol.kortikosteroid ex dexa bersama metoklopramide.
Antihistamin ex, difenhidramin dg metoklopramide.
10. ANTIHISTAMIN, ex siklizin, difenhidramin, dimenhidrinat,
meklizin, prometazin, hidroksin. Efektif berbagai kondisi mabuk
kendaraan, mabok berat,pada masa kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai