NEGOSIASI
9.1. Pengertian Negosiasi
Negosiasi adalah suatu proses untuk mendapatkan apa yang kita
inginkan dari seseorang yang orang tersebut juga menginginkan seseatu dari kita
dengan diakhiri suatu persetujuan.
Negosiasi diperlukan apabila kita menjumpai kondisi ketika kita
memerlukan persetujuan seseorang, waktu dan usaha yang dicurahkan untuk
melakukan negosiasi akan menentukan potensi hasil yang diharapkan, dan
ketika hasil yang akan diperoleh bersifat tidak pasti. Prinsip-prinsip negosiasi
yaitu memusatkan diri pada topik/masalah, bukan pada orang atau posisi,
menegosiasikan semua kepentingan kita, memberikan kepada mitra negosiasi
apapun yang lebih bernilai bagi mereka, dan sebagai imbalannya kita mengambil
apa yang lebih bernilai bagi kita daripada mitra negosiasi kita, dalam
bernegosiasi kita harus memahami karakteristik mitra negosiasi, mengendalikan
emosi, berkomunikasi dengan baik, serta mempertimbangkan nilai-nilai dan cara
pandang mitra negosiasi
3. Tahap usulan
Tahap ususlan bertugas untuk menjwab "Apa keinginan-keinginan yang dapat
kita pertukarkan" Kita hanya akan dapat melakukan negosiasi jika dan hanya
jika kita mempunyai tawaran atau proposal yang akan dinegosiasikan.
Proposal merupakan penyelesaian sementara dan menyatakan apa yang
mungkin diinginkan oleh satu pihak dengan mempertimbangkan apa yang
diinginkan oleh pihak lain. Proposal akan mengundang pertanyaan dan
klarifikasi sehingga negosiasi kembali ke debat.
4. Tahap tawar menawar
Tahap tawar menawar bertugas menjawab pertanyaan " Keinginan-keinginan
apa yang akan kita tukarkan?" Tawar menawar merupakan suatu jenis khusus
dari proposal. Secara substansial ia merujuk pada pengertian apa yang
diinginkan oleh seorang negosiator dan sebagai gantinya apa yang akan
diperoleh oleh lawan negosiasinya. Dengan demikian maka tawar menawar
bersifat kondisional sebab tidak akanada pertuklaran jika ditawarkan sesuatu
tanpa menginginkan sesuatu yang lain sebagai gantinya.