D1A181557
4B NONREG
FARMAKOLOGI II
a. Sebagian obat pencahar sebaiknya dikonsumsi pada waktu tertentu, seperti saat
bangun tidur di pagi hari atau saat sebelum tidur di malam hari. Perhatikan aturan
pemakaian obat pencahar pilihan Anda.
b. Konsumsi obat pencahar jenis osmotik dapat menyebabkan dehidrasi.
Pastikan mengonsumsi cukup cairan saat menggunakan obat ini.
c. Mengonsumsi pencahar dengan dosis lebih tinggi dari yang dianjurkan atau terlalu
sering dapat membahayakan kesehatan dan berisiko memicu diare, ketidakseimbangan
kadar mineral dan garam dalam tubuh, serta gangguan usus berupa penumpukan atau
penyumbatan tinja.
d. Perhatikan kemungkinan efek samping yang dapat diakibatkan dari konsumsi obat ini.
Efek tersebut dapat berbeda-beda pada jenis obat yang berbeda pula. Beberapa efek
samping umum meliputi mual, kembung, kram dan nyeri pada perut, buang angin, dan
dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan warna air urine lebih
gelap dari biasanya.
e. Obat pencahar tidak untuk digunakan terus-menerus. Segera hentikan penggunaan jika
konstipasi Anda telah sembuh. Pemakaian jangka panjang berisiko menyebabkan
ketidakseimbangan elektrolit (potasium, sodium, klorida, dan magnesium) yang
mengatur sejumlah fungsi tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan lemas, kebingungan,
kejang, dan detak jantung yang tidak normal.
f. Hindari penggunaan beberapa jenis obat pencahar secara bersamaan. Selain
mendatangkan efek samping yang tidak kecil, penggunaan obat pencahar ganda tidak
akan lebih efektif.
10. Indicator apa dalam plasma darah sebagai penanda kerusakan hati?