Kesulitan defeksi ( buang air besar ) biasanya perlu mengejan? Feses keras? Merasa tidak tuntas dlm defeksi? Merasa seolah – olah ada halangan pada saat defeksi? Frekuensi defeksi < 3 kali dalam 1 minggu PENYEBAB . . . . . [1] Kurang konsumsi serat Kontipasi transit lambat / lambatnya aliran feses pd kolon Disfungsi anorektal / gangguan koordinasi otot2 pelvis pd mekanisme defeksi Kehamilan Obat obatan OBAT PENYEBAB KONSTIPASI[2] Antasid Antidiare Antihistamin Antagonis kalsium Diuretik Obat penekan batuk Antidispresan Levodopa Kolestiramin dokter Makan obat Sikap
Niat untuk Bertindak
Perilaku dan tindakan
Pilihan terapi Laksatif, Pencahar Pencahar pembentuk masa, ex ispaghula, methylcellulosa, pencahar membentuk masa partikel2 yg menyerap air selama bbrp kali sehingga feses lunak, bekerja relatif lamban. Pencahar osmotik, ex lactitol, macrogol, preparat magnesium, sorbitol. Harus digunakan scr teratur tetapi tdk boleh dugunakan pd waktu yg lama, biasanya digunakan untuk mengosongkan usus besar pada masa terapi atau masa operasi. Pencahar rangsang, ex bisakodil, cascara, senna, dan sodium picosulfate. Obat golongan ini bekerja pada ujung ujung dinding usus yg akhirnya menimbulkan defeksi digunakan kurang dr 1 minggu, dapat menyebabkan diare dan kram perut Lubrikan, ex mineral oil. Dapat melunakkan feses terutama pd kasus disertai hemoroid, dianjukan untuk px lanjut usia, dalam kondisi lemah. Pencahar emolien, ex docusate cara kerja merangsang sekresi usus dan meningkatkan adsobsi air dlm feses Laksatif jika digunakan secara berlebihan akan menyebabkan hilangnya vitamin, zat gisi dari tubuh yang sebelum diserap, juga dapan menyebabkan usus jadi malas / semakin tergantung pada obat pencahar. SUPLEMEN Jus Prune Linseed Suplemen serat Teh herbal PRODUK BICOLAX CUSTODIOL DULCOLACTOL DULCOLAX DUPHALAC MAXIMUS MICROLAX MULAX OPILAX STOLAX Bentuk sediaan Tablet Sirup Suppostoria gel