Anda di halaman 1dari 25

LAKSATIF & ANTIDIARE

LAKSATIF
Laksatif digunakan utk konstipasi

Konstipasi kesulitan defekasi karena tinja


mengeras atau otot polos yg lumpuh
Defekasi biasanya terjadi 24-36 jam proses
pencernaan
Proses di usus besar:
Pembentukan tinja dg menyingkirkan air
dari material feses
Penyimpanan tinja utk sementara
Mengekstrak vitamin dari bakteri usus
(terutama vit K)
Keluhan konstipasi yg dirasakan
pasien:
Defekasi tidak sering
Usaha utk defekasi sangat besar
Tinja keras dan sulit dikeluarkan
Defekasi terasa nyeri
Evakuasi tinja terasa tidak tuntas
Terapi Konstipasi
Non-operasi
Diet (tinggi serat)
Kebiasaan (me aktivitas fisik)
Farmakologi (dg obat pencahar)
Operasi kasus berat
Klasifikasi Pencahar (1)
Pencahar pembentuk massa Pysllium,
polikarbofil, metilselulosa
Mirip serat alami
Pencahar menyerap air di usus me massa
distensi usus besar refleks pergerakan usus besar
Pencahar emolien Garam docusate,
mineral oil
Melunakkan tinja
Pencahar hiperosmotik/osmotik Glikol
polietilen, laktulosa, sorbitol, gliserin
Me kandungan air dlm feses distensi me
peristaltik (tjd di usus besar)
Klasifikasi Pencahar (2)
Pencahar garam Magnesium
hidroksida, magnesium sulfat,
magnesium phosphate,
magnesium sitrat, natrium fosfat
Me tekanan osmotik di usus kecil dg
menghambat absorpsi air dan me
sekresi air ke lumen usus besar, shg
akan tjd distensi
Klasifikasi Pencahar (2)
Pencahar garam Magnesium
hidroksida, magnesium sulfat,
magnesium phosphate, magnesium
sitrat, natrium fosfat
Me tekanan osmotik di usus kecil dg
menghambat absorpsi air dan me sekresi
air ke lumen usus besar, shg akan tjd
distensi

Pencahar stimulan Minyak jarak,


bisakodil, fenolftalein
Menstimulasi saraf yg menginervasi usus
halus peristaltik
Me cairan di kolon me massa feses
Contoh obat
Kategori Obat
Pembentuk Pysllium, polikarbofil,
massa metilselulosa
Emolien Garam docusate, mineral oil
hiperosmoti Glikol polietilen, laktulosa,
k sorbitol, gliserin
garam Magnesium hidroksida,
magnesium sulfat,
magnesium phosphate,
magnesium sitrat, natrium
fosfat
stimulan Minyak jarak, bisakodil,
Indikasi
Konstipasi fungsional
Konstipasi akibat pe aktivitas fisik
Konstipasi akibat kebiasaan diet rendah
serat
Persiapan prosedur medis
kolonoskopi
Persiapan operasi
Mengeluarkan zat yg berbahaya bagi
tubuh
Zat toksik
Parasit
Indikasi masing-masing
obat
Kategori Indikasi
Pembentuk Konstipasi akut & kronik, irritable
massa bowel syndrome
Emolien Konstipasi akut & kronik,
melunakkan impaksi feses
hiperosmoti Konstipasi kronik, persiapan usus
k uk prosedur diagnostik & operasi
garam Konstipasi, mengeluarkan parasit,
persiapan usus utk prosedur
diagnostik & operasi
stimulan Konstipasi akut, persiapan usus
untuk prosedur diagnostik &
operasi
Kontraindikasi
Hipersensitivitas
Hati-hatijika digunakan pada
pasien dengan operasi abdomen
akut
gejala appendisitis (mual,
muntah, nyeri abdomen)
Obstruksi usus
Nyeri abdomen yg tdk diketahui
sebabnya
Efek Samping
Kategori Efek samping
Pembentuk Impaksi, gangguan cairan &
massa elektrolit, terbentuk gas
Emolien Penurunan absorpsi vitamin,
gangguan elektrolit
hiperosmoti Kembung, iritasi rektum,
k gangguan elektrolit
garam Toksisitas magnesium, gangguan
elektrolit, kram, diare, haus
stimulan Malabsorpi nutrisi, iritasi
lambung, gangguan elektrolit,
iritasi rektal
Dosis
Kategori Dosis
Pembentuk massa 2-4 x 1,5 gram/hari
(metilselulosa) (efek terlihat setelah
12-24 jam)
Emolien (garam 50-300 mg/hari dlm 4
docusat) dosis terbagi
Hiperosmotik 2,5-10 mL/hari dlm 2-4
(laktulosa) dosis terbagi
Garam (magnesium 15-30 gram (bubuk)
sulfat)
Stimulan (bisakodil) 10-15 mg/hari per oral;
suppositoria 10 mg
ANTIDIARE
Diare
Diare pengeluaran feses yg
abnormal, yaitu berupa pe
frekuensi, fluiditas, berat; atau
ditandai dg pe ekskresi tinja
berair
Diare akut kejadian tiba-tiba,
terjadi dlm 3 hari 2 minggu
Biasanya self-limiting
Penyebab obat, virus, bakteri,
parasit, faktor nutrisi
Diare kronik diare tjd selama
3-4 minggu
Gejala yg menyertai demam,
hilang nafsu makan, mual, muntah,
pe BB, kelemahan kronik
Penyebab AIDS, hipertiroidisme,
irritable bowel syndrome
Tujuan terapi diare
Mengurangi frekuensi diare
Mengatasi kram abdomen
Resusitasi cairan
Penggantian elektrolit
Mencegah pe BB & defisit nutrisi
karena malabsorpsi
Klasifikasi Antidiare
Adsorbent
Antimotilitas
Antikolinergik
Opiat
Produk yg mengandung flora
usus
Contoh obat
Kategori Obat
adsorbent Arang aktif, attapulgit,
bismuth subsalisilat,
kaolin-pektin
antikolinergik Atropin, hiosiamin,
hioscine
opiat Kodein, loperamid,
difenoksilat
Flora usus Lactobacillus acidophilus
Mekanisme kerja
kategori Mekanisme kerja
Adsorbent Melapisi dinding saluran cerna.
Adsorbent akan mengikat bakteri
atau toksin pd permukaan
adsorbent-nya dieliminasi dari
tubuh
antikoliner me peristaltik
gik
opiat Me motilitas usus, me spasme
rektum
Flora usus Mengembalikan keseimbangan flora
normal dan menekan pertumbuhan
bakteri penyebab diare
Terapi dengan Antidiare
Sebagian besar diare self-limiting, tdk
perlu terapi khusus
Cukup rehidrasi oral
Pd diare ringan adsorbent
Jgn terlalu cepat memberikan antidiare
yg dpt me motilitas usus hanya
diberikan pd diare yg persisten & dg
derajat sedang-berat
dpt diberikan gol.opiat & antikolinergik
Opiat/antikolinergik tdk boleh diberikan pd
diare karena bakteri
kontraindikasi
Kategori Kontraindikasi
Adsorbent Hipersensitivitas
antikoliner Obstruksi saluran cerna,
gik miastenia gravis, ileus
paralitik, megakolon toksik
Opiat Kolitis ulseratif, kolitis
pseudomembranosa, diare
akut karena E.coli
Efek samping
Kategori Efek Samping
Adsorbent Konstipasi, feses warna
hitam, metallic taste
antikoliner Retensi urin, peningkatan
gik tekanan bola mata,
perubahan tekanan darah
Opiat Konstipasi, ggn saluran
cerna, sedasi, depresi
pernapasan, palpitasi,
hipotensi, retensi urin, rash,
flushing
Dosis
Obat Dosis
Attapulgit 2 tablet tiap BAB (maksimal 12
tab/hari)
Kaolin-pektin 2 tablet tiap BAB; 3 x 10 ml/hari
Loperamid 4 mg (dosis awal), lalu 2 mg
tiap BAB (maksimal 16 mg)
Lomotil 4 x 5 mg/hari
(merek)
Lacto B 1-6 tahun 3 sachet/hari; < 1
(merek) tahun 2 sachet/hari

Anda mungkin juga menyukai