Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen No Revisi Halaman

085/SPO/YANMED/RSIP/I/2018 01 1 dari 3

Ditetapkan oleh
Direktur RS Insan Permata
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
10 Januari 2018

dr.Hj.R.Mela Roselawaty,MARS
NIK 197105312016042002
PENGERTIAN Suatu proses yang dilakukan secara sengaja, sistematis, dan
terencana untuk mendapatkan informasi dari seseorang individu
yang datang ke rumah sakit sesegera mungkin untuk
mengidentifikasi kondisi yang mengancam nyawa, melakukan
intervensi secepat mungkin dan menatalaksana cedera
yang tidak mengancam nyawa serta managemen transfer di
Instalasi Gawat Darurat
TUJUAN Mendapatkan informasi dari seseorang individu yang datang ke
rumah sakit sesegera mungkin untuk mengidentifikasi kondisi yang
mengancam nyawa, melakukan intervensi secepat mungkin dan
menatalaksana cedera yang tidak
mengancam nyawa serta managemen transfer di Instalasi Gawat
Darurat
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur nomor
001/SK/DIR/RSIP/I/2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit.
2. Surat Keputusan Direktur nomor 023/SK/DIR/RSIP/I/2018
tentang Panduan Asesmen Pasien Rumah Sakit Insan
Permata
PROSEDUR 1. Pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat harus
mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat.
2. Dokter dan perawat selalu mengkonfirmasi Identitas pasien pada
awal pemberian pelayanan kesehatan
ASESMEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen No Revisi Halaman

085/SPO/YANMED/RSIP/I/2018 01 2 dari 3

3. Dokter dan perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


4. Dokter dan perawat melakukan asesmen awal sesuai dengan
fungsi triage untuk memberikan respons yang sesuai dengan
keadaan pasien yang bersangkutan.
PROSEDUR 5. Dokter melakukan asesmen segera dan terfokus, untuk
pasien medis ( non trauma ) maupun trauma
6. Dokter melakukan anamnesa dengan menanyakan atau meminta
pasien untuk menceritakan keluhan yang dirasakan
7. Dokter melakukan intervensi medis sesuai dengan hasil asesmen
yang diperoleh. Intervensi medis harus dilakukan secara cepat dan
tepat
8. Dokter menanyakan riwayat penyakit yang pernah diderita
dan riwayat alergi atau pemakaian obat sebelumnya
9. Dokter menilai GCS dan pupil skore
10. Perawat melakukan pengukuran tanda-tanda vital : kesadaran,
tekanan darah ( untuk pasien dewasa), frekuensi nadi, frekuensi
pernafasan, dan suhu badan,sert tinggi dan berat badan,
terutama untuk pasien anak-anak. Apabila perawat atau dokter
meragukan hasil pemeriksaan yang dilakukan maka dokter akan
melakukan sendiri pemeriksaannya
11. Dokter melakukan asesmen menyeluruh dan terarah sesuai
dengan keluhan pasien
12. Perawat atau dokter mengkaji status nyeri. Pengkajian status
nyeri dilakukan berdasarkan asesmen status nyeri yang telah
ditetapkan
13. Perawat mengkaji status sosial ekonomi, status psikologi, risiko
jatuh dan status gizi
14. Apabila diperlukan, dokter menganjurkan untuk melakukan
pemeriksaan penunjang baik laboratorium atau radiologi
15. Dokter membuat kesimpulan dari semua informasi tersebut
ASESMEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen No Revisi Halaman

085/SPO/YANMED/RSIP/I/2018 01 3 dari 3

berupa diagnosa 16.Dokter memberikan pengobatan dan atau


rencana pelayanan selanjutnya
16. sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Tindakan
dilakukan setelah adanya persetujuan tindakan medis.
17. Setelah keadaan gawat daruratnya diatasi, pasien ditentukan
apakah bisa menjalani perawatan rawat jalan atau harus
mendapatkan pelayanan rawat inap. Untuk pasien rawat inap,
konsul DPJP dilakukan oleh dokter dan ditulis di formulir Catatan
Terintegrasi.
18. Hasil asesmen di catat pada formulir Asesmen Gawat Darurat
19. Formulir Asesmen Gawat Darurat diisi sesegera mungkin
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat, Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai