Oleh :
NURMILA
NIM 518 011 023
B/2018
Jurusan farmasi
Fakultas matematika
Universitas Pancasakti makassar
PENGGOLONGAN OBAT
KONSTIPASI &
KONSTIPASI
KONSTIPASI
Kata konstipasi atau constipation berasal dari
bahasa Latin constipare yang berarti bergerombol
bersama menyusun menjadi menggumpal padat /
keras.
DIAGNOSIS
Gejala konstipasi umumnya adalah mengedan
Terlalu kuat, tinja yang keras, butuh waktu yang lama
Saat defekasi dan frekuensi defekasi kurang dari 3
Kali seminggu
KONSTIPASI
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI
Penatalaksanaan farmakologi pada konstipasi
adalah dengan pemberian obat pencahar (laxatives).
Secara umum golongan obat pencahar terbagi atas:
bulking agents, pelunak tinja (stool softeners),
pencahar minyak mineral (lubricant laxatives),
(Ligat, 2015)
KONSTIPASI
2. Parafin Cair
Indikasi : Kontipasi
Peringatan : Hindari penggunaan jangka panjang dan
kontraindikasi
untuk anak usia di bawah 3 tahun.
Dosis :10 ml pada malam hari bila perlu. (saran: tidak boleh
digunakan sebelum tidur)
KONSTIPASI
3. Garam Magnesium
Indikasi : konstipasi (magnesium hidroksida), pengosongan usus
yang cepat sebelum prosedur radiologi endoskopi dan
bedah(magnesium sulfat)
Efek samping
Umumnya efek samping laksansia diantaranya
adalah dapat mengganggu absorbsi normal dari
bahan gizi di dalam usus kecil; menimbulkan
berbagai gangguan pada saluran cerna, diantaranya
spastic colon; perut kembung dan banyak angin
(flatulensi); dapat membuat ketergantungan
terhadap obat; sehingga defekasi harus selalu
dibantu dengan obat
(Tan dan Rahardja 2002).
ANTIHISTAMIN
Histamin adalah senyawa normal yang ada dalam jaringan tubuh, yaitu
pada jaringan sel mast dan peredaran basofil, yang berperan terhadap
berbagai fisiologis penting.
Reseptor H1
diketahui terdapat di otak, retina,medula adrenal, hati, sel
endotel, pembuluh darah
otak, limfosit, otot polos saluran nafas, saluran cerna,
saluran genitourinarius dan jaringan vaskular.
Sedangkan reseptor H3
terdapat di korteks
serebri dan otot polos bronkus.Di kulit juga
terdapat reseptor H3 yang merupakan
autoreseptor,mengatur pelepasan dan sintesis histamin.
Namun,
peranan dalam menimbulkan gatal dan inflamasi
ANTIHISTAMIN