FARMAKOLOGI SISTEM

GASTROINTESTINAL

SRI WAHYUNI.,S.Kep,Ns,M.Kes
SEKILAS TENTANG DEFENISI FARMKOLOGI
Farmakologi berasal dari kata “pharmacon” (obat)

dan logos (ilmu pengetahuan), sehingga secara

harfiah farmakologi berarti ilmu pengetahuan
tentang obat.
Secara umum farmakologi di definisikan sebagai

ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada

tubuh.
Pengertian Obat

 Obat adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi

jaringan tubuh.
 Menurut WHO, obat adalah zat yang dapat
mempengaruhi aktifitas fisik atau psikis.
 Sedangkan menurut Kebijakan Obat Nasional
(KONAS) ialah bahan atau sediaan yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki system
fisiologi atau kondisi patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit, dan atau
penyakit, untuk meningkatkan kesehatan.
 BERIKUT KOMPONEN OBAT PADA SISTEM
GASTROINTESTINAL:

A. Anti Emetik/Emetik

B. Anti Diare

C. Laksatif

D. Anti Tukak

E. Obat Hemoroid
I. Anti Emetik (Anti Muntah)

Anti muntah atau antiemetik adalah obat yang

dapat mengatasi muntah dan mual. Anti muntah
biasanya diberikan untuk mengobati penyakit
mabuk kendaraan dan efek samping dari
analgesik,opioid, Anestesi umum dan kemoterapi
terhadap kanker.
Penggunaan antiemetik

Obat antiemetik diberikan kepada pasien dgn keluhan sbb:

 Mabuk jalan (motion sicknes),disebabkan karena

pergerakan kendraan darat,laut maupun udara dgn

akibat stimulasi berlebihan di labirin yg kemudian
merangsang pusat muntah melalui chemo reseptor
tringger one(CTZ)
 Mabuk kehamilan(morning sickness),pd kasus ringan

sebaiknya dihindari agar tdk berakibat buruk pada janin.

Sedangkan pd kasus berat dpt dipakai gol,antihistamin atau
fenotiazin(prometazin)yg kadang dikombinasikan dgn vit
B6,dan penggunaannya sebaiknya dibawa pengawasan dokter

 Mual atau muntah yg disebabkan penyakit tertentu spti pd

pengobatan dgn radiasi atau obat-obatan sitostatika.

Penggolongan antiemetik
Antagonis reseptor, yg menghambat Susunan

Saraf Pusat, berikut contoh obat yg termasuk dlm

golongan ini:
Dolasetron ,Granisetron ,Ondosetron, Tropisetron

& Polonosetron
Antihistamin, obat ini efektif untuk berbagai kondisi

seperti motion sickness,ataupun mual muntah pada ibu

hamil.obat dari golongan ini meliputi;
 cyclizine,

 dyphenidramine,

 dimenhydrinate,

 meclizine.
B. Anti Diare
Anti diare adalah obat-obat yang digunakan untuk
menanggulangi atau mengobati penyakit diare
yang disebabkan oleh bakteri atau kuman,virus,
cacing atau keracunan makanan.
Gejala diare adalah buang air besar berulang kali

dengan banyak cairan kadang-kadang disertai

mulas (kejang-kejang perut) dan kadang-kadang
disertai darah atau lendir.
Berikut golongan Obat diare:
 Adsorben : kaolin, karbo adsorben, attapulgit

(efektif dalam penyerapan racun)

 Anti motilitas : loperamide hidroklorida, kodein

fosfat, morfin

(berfungsi untuk menekan peristaltik usus)

 Mucilago (efektif melindungi usus lambung yang

luka) indikasi: memperingan kerja lambung

Efek samping : bisa menyebabkan konstipasi .

Untuk Loperamide;cukup efektif digunakan untuk

mengatasi gejala diare tanpa rasa sakit dan bebas dr
potensi ketergantungan.
C. LAKSATIF (OBAT PENCAHAR)

Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar

(obat sembelit) adalah obat-obat yang mempercepat

peristaltik usus sehingga mempermudah BAB.
 Laksatif atau pencahar adalah makanan atau obat-

obatan yang diminum untuk membantu mengatasi

sembelit dengan membuat kotoran bergerak dengan
mudah di usus.
Kelompok laksatif terdiri atas :

 Pencahar pembentuk tinja (bulk laxative)

Pencahar jenis ini umum beredar di pasaran, baik yang
berasal dari serat alamiah seperti psyllium ataupun serat
buatan sepertu metil selullosa. Keduanya sama efektif
dalam meningkatkan volume tinja. Obat ini cukup aman
digunakan dalam waktu yang lama tetapi memerlukan
asupan cairan yang cukup.
 Pelunak tinja/feses
Obat jenis ini dipakai oleh usia lanjut sebagai sebagai
pelembut feses. Obat ini mempunyai efek sebagai
surfaktan yang menurunkan tegangan permukaan feses,
sehingga dapat meresap dan feses jadi lunak.
Pencahar stimulan/perangsang

Contoh golongan ini adalah senna, bisacordil. Sangat

aman dipakai untuk usia lanjut.Efek obat ini
menstimulasi dan meningkatkan peristaltik atau
gerakan usus.
Pencahar hiperosmoler (osmotic laxative)

Mempunyai efek menahan cairan dalam usus dan

mengatur distribusi cairan dalam tinja. Jenis golongan
ini seperti laktulosa dan sorbitol.
Enema

Enema dimaksudkan untuk merangsang terjadinya

evakuasi tinja sehingga bisa keluar.

Pemberian ini harus hati- hati pada usia lanjut karena

sering mengakibatkan efek samping.
Fungsi Laksatif
Laksatif digunakan untuk merangsang gerakan

usus atau melunakkan tinja untuk memudahkan

penderita sembelit dalam pembuangan tinja.
Memperlancar persiapan gerakan usus

Sembelit kronis

Imobilitas kronis
Efek samping dari laksatif
 Laksatif pembentuk massa dapat menyebabkan

perut kembung
 Pencahar stimulan dapat menyebabkan nyeri

perut,penggunaanya dalam jangka waktu yang

lama dapat mengakibatkan usus melemah
 Laksatif pelembut tinja dapat menyebabkan kram

perut,mual dan ruam pada kulit.

Contoh obat laksatif: Fenolftalein,Bisakodil,minyak

jarak(minyak kastor/oleum ricini),Glikosida
antrakinon,laktulosa,Agar-agar,Metilselulosa,Garam
inggris(Garam magnesium),Dioktil Natrium
sulfosuksinat,parafin cair,gliserin.
D.ANTI TUKAK (ANTI RADANG)
 Anti tukak adalah luka yang muncul pada dinding

lambung akibat terkikisnya dinding lambung.Luka

ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian
pertama duodenum dan esophagus.
 Penyakit ini dapat menyerang semua orang pada

segala umur,meski begitu lanjut usia diatas 60

tahun memiliki resiko lebih tinggi
Gejala tukak lambung
 Gejala utama yang paling sering dirasakan jika mengalami

tukak lambung adalah nyeri yg sangat perih pada perut,nyeri

ulu hati,tidak ada nafsu makan serta mual.rasa sakit muncul
karena terjadinya iritasi akibat asam lambung yang membasahi
luka.

Gejala nyeri ini biasanya berupa:

o Menyebar keleher,pusar hingga punggung

o Muncul pada malam hari

• Umumnya berkurang untuk sementara jika
mengkomsumsi obat penurun asam lambung
• Hilang lalu kambuh hari atau minggu kemudian
penyebab tukak lambung

Peningkatan kadar asam lambung atau penipisan selaput

pelindung lambung merupakan penyebab terjadinya tukak
lambung disamping itu penyebab utama infeksi helicobacter
pylori dan penggunaan anti inflamasi non
steroid(ibuprofen,aspirin,diclofenac).

Disamping karena bakteri dan obat,merokok dan komsumsi

minuman keras juga dapat meningkatkan risiko tukak
lambung
 Kandungan alkohol dan nikotin pada rokok dapat

menipiskan selaput pelindung dinding lambung

sekaligus menungkatkan kadar asam lambung
Pengobatan tukak lambung
Beberapa jenis obat yang umumnya akan digunakan
untuk pencegahan tukak lambung meliputi:
 Antibiotik: tukak lambung yg disebabkan oleh bakteri

H.Pylori akan ditangani dg kombinasi dg bbrp

antibiotik.Amoxicillin,metronidazole dan
Clarithromycin
 Penghambat pompa proton :biasanya dianjurkan

untuk mengkomsusmsi obat anti inflamasi non-

steroid,lansoprazole
 Obat penghambat reseptor H2

Fungsi obat ini sama dgn penghambat pompa proton

atau penurunan kadar asam lambung (ranitidin)
 Antasida dan Alginat

Antasida akan menetralisirasam lambung untuk waktu

singkat sedangkan alginat akan melindungi
dindinglambung.karena itu ke2 obat ini diberikan
untukmengurangi rasa nyeri secara cepat sebelum
obat yng lain mulai bekerja
Pencegahan tukak lambung
 Membatasi komsumsi minuman keras.karena

kandungan alkoholnya dapat menyebabkan iritasi pd

bagian lambung yg mengalami peradangan
 Berhenti merokok,karena merokok dapat

menghambat penyembuhan sekaligus meningkatkan

risiko tukak lambung
 Mengurangi komsumsi teh dan kopi karena

keduanya dpt meningkatkan kadar asam lambung

 Mengkomsumsi produk berbahan dasar seperti

susu,keju,..(susu dpt menetralisir dan melindungi

dampak asam lambung)
 Menghindari komsumsi makanan pedas atau

berlemak
 Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering,karena sangat

berguna untuk menurunkan penumpukan asam lambung

 Miliki BB yg sehat dan ideal

 Menjaga kebersihan misalnyamemastikan makanan

benar2 matang sebelum mengkomsumsinya,mencuci

tangan,langkah ini berguna untukmenghindari risiko
infeksi
Komplikasi Tukak lambung
 Perdarahan dalam perut

 peritonitis,meski jarang terjadi tukak lambung dapat melubangi

dinding lambung atau usus dan menyebabkan infeksi serius dlm

rongga perut
 Terhalangnya pergerakan makanan dlm sist.pencernaan,karena

tukak lambung membentuk jaringan parut yg dpt menyumbat

sal.pencernaan sehingga makanan tdk bisa lewat.komplikasi ini
bisa memicu cepat kenyang,muntah2,
5. Obat Hemoroid
Hemoroid adalah: Pembengkakan jaringan yg
mengandung pembuluh balik(vena) dan terletak
didinding rektum dan anus.
Berikut golongan obat hemoroid antara lain:
 Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi
sembelit dan peregangan yang menyertainya
 Suntikan skeroterapi diberikan kepada penderita wasir
yg mengalami perdarahan,dengan suntiakan ini vena
digantikan dengan jaringan parut
 Hemoroid dalam yang besar dan tidak bereaksi

terhadap suntikan skeroterapi diikat dgn pita

karet ,cara ini disebut ligasi pita karet menyebabkan
wasir menjadi putus tanpa rasa sakit
 Hemoroid juga bisa dihancurkan dengan

menggunakan laser sinar infra merah, atau dengan

arus listriik (Elektrokoangulasi
 Pembedahan apabila pengobatan lain sudah gagal
KESIMPULAN
Obat-obat yang masuk pada sistem pencernaan manusia

tentunya memiliki reaksi yang bermacam-macam tergantung

dari jenis obat dan bahan kimia yang terkandung dalam obat
tersebut.
 Saran : Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat

terhadap pasien kita harus benar-benar tahu jenis-jenis obat,

indikasi dan kegunaan obat adalah hal-hal yang penting yang
harus diketahui oleh Perawat dalam sistem pencernaan.