ANGGOTA :
1. ADITIA RAMADHAN
2. NITA OKTARINA
3. SISCA ARIANI
Sistem Pencernaan atau Sistem Gastroinstestinal
4 USUS HALUS
GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
GASTRITIS 5 APENDIKSITIS
1
2 HEPATITIS 6 MAAG
3 DIARE
4 KONSTIPASI
OBAT SISTEM PENCERNAAN
DIARE
LOPERAMID
E
ATTAPULGITE
Loperamide
adalah obat untuk meredakan diare. Obat ini juga bisa digunakan untuk
1 mengurangi jumlah feses pada pasien yang terpasang ileostomi, yaitu
lubang pada dinding perut sebagai pengganti anus. Loperamide bekerja
dengan cara memperlambat gerakan usus dan membuat feses menjadi
lebih padat
Attapulgite
bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus besar, membantu agar tinja
2 lebih padat, dan mengurangi kram perut pada orang yang sedang mengalami
diare. Obat ini juga mampu mengikat bakteri atau racun penyebab diare dan
mengurangi kehilangan cairan.
Kaolin pectin
adalah kombinasi yang biasa digunakan untuk meredakan diare. Kaolin
3 dipercaya bisa menangkap dan membawa keluar bakteri penyebab diare dari
saluran pencernaan. Bahan ini juga akan menyerap air di usus, sehingga
konsistensi tinja bisa kembali mengeras
KONTRAINDIKASI OBAT SISTEM GANGGUAN PENCERNAAN
1. Obat Loperamide
Kontraindikasi loperamide di antaranya pada pasien dengan kolitis ulseratif, kolitis
infektif, atau kolitis yang disebabkan antibiotik.
Loperamide juga kontraindikasi pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas
terhadap loperamide dan pasien dengan distensi abdomen.
2. Obat attapulgite
Tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat disentri (radang
usus), gagal ginjal, gangguan hati, obstruksi intestinal (penyumbatan usus),
hemofilia (pembekuan darah), perdarahan saluran cerna, dan diare infeksius.
3. Kaolin Pectin
Pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas. Kaolin pectin juga tidak diberikan
kepada anak dengan diare, terutama anak berusia di bawah 12 tahun, karena tidak
terbukti bermanfaat dan justru meningkatkan risiko efek samping seperti ileus
dan nausea.
EFEK SAMPING OBAT
Efek samping obat adalah reaksi tidak diinginkan yang terjadi ketika kita mengonsumsi suatu obat. Efek samping yang terjadi
ini bisa menambah parah penyakit yang diderita pasien, bahkan hingga berujung kematian.
Loperamide dapat menimbulkan efek samping gastrointestinal seperti nyeri perut, kembung, mual, muntah, konstipasi, dan
mulut kering. Loperamide juga pernah dilaporkan menyebabkan ileus paralitik. loperamide juga bisa menyebabkan reaksi
hipersensitivitas ringan seperti ruam dan bengkak, hingga berat berupa reaksi anafilaksis. Loperamide juga dapat
memberikan efek samping ke sistem kardiovaskular. Efek samping yang pernah dilaporkan meliputi pemanjangan interval
QT dan QRS yang bisa menyebabkan torsade de pointes dan disritmia ventrikel.
Kaolin pectin berdasarkan studi yang ada, umumnya tidak memiliki efek samping tertentu yang berat.
Namun, memiliki risiko terjadinya konstipasi terutama bila pasien mengonsumsi kaolin pectin melebihi dosis
maksimal harian yang dianjurkan.
INTERAKSI OBAT
Obat Loperamide
Meningkatkan Konsentrasi Obat
Obat yang mengandung CYP3A4 inhibitor seperti itraconazole, atau CYP2C8 inhibitor seperti gemfibrozil dapat meningkatkan kadar
plasma loperamide, sehingga risiko munculnya efek samping kardiovaskular semakin meningkat
Obat Attapulgite
Penurunan Bioavailabilitas Obat
Kandungan mineral kation seperti magnesium dan aluminium dalam attapulgite akan menyebabkan perubahan farmakokinetik obat antiHIV
seperti lamivudine, abacavir, dan dolutegravir. Perubahan tersebut berupa penurunan bioavailabilitas obat. Untuk itu, obat antiHIV harus
diminum 2 jam sebelum konsumsi attapulgite atau 6 jam setelah konsumsi attapulgite.
Peningkatan Efek Obat
Konsumsi attapulgite dengan obat-obat antikolinergik seperti antihistamin, antidepresan, antipsikotik, dan antiparkinson perlu dihindari.
Attapulgite berinteraksi meningkatkan efek antikolinergik obat-obat tersebut.
Content here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text. Content here
Obat Kaolin Pectin
Pemakaian kaolin juga perlu berhati-hati jika Anda sedang mengonsumsi, obat-obatan tertentu, seperti digoxin, quinidine,
clindamycin, atau trimethoprim.
Hal ini dikarenakan kandungan kaolin bisa memengaruhi kinerja obat-obat tersebut. Anda juga perlu bearhati-hati apabila
sedang mengonsumsi obat herbal, suplemen diet, atau jika Anda alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu.
Ketika mengonsumsi kaolin, disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih. Minumlah kaolin sesuai dosis yang tertera
pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
SPESIALITE OBAT