Anda di halaman 1dari 8

ANTI DIARE

KELOMPOK II :

DESTIA AGRIYANTI (2048401026)


FADHILA AZZAHRA (2048401009)
FEVI JUNITA WELLA (2048401028)
RAHMA GUSTI AMELIA S (2048401015)
RAPIH FELISA NANDA ADITIAS
(2048401041)
RIZKA AINA (2048401042)

TEORI FARMAKOLOGI I
DOSEN PEMBIMBING : SITI JULAIHA,M.FARM,.APT
Patofisiologi penyakit

Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah


gangguan osmotik (makanan yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat
sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga
usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare).
Golongan dan Contoh Obat Antidiare

Kelompok Obat yang sering digunakan untuk pengobatan diare adalah


1) Kemoterapeutika, untuk terapi kausal, yakni memberantas bakteri penyebab diare, seperti
antibiotika, sulfonamida, dan senyawa kuinolon

2) Obstipansia untuk terapi simtomatis, yang dapat menghentikan diare dengan beberapa cara yakni :
- Zat-zat penekan peristaltik sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk resorpsi air dan
elektrolit oleh mukosa usus, yakni derivat petidin (loperamide) dan antikolinergika (atropin, ekstrak
belladonna)
- Adstringensia yang menciutkan selaput lendir usus, misalnya asam samak (tanin) dan
tannalbumin, garam-garam bismut dan alumunium
- Absorbensi, misalnya karbo absorbens yang pada permukaannya dapat menyerap (adsorpsi) zat-
zat beracun yang dihasilkan oleh bakteri. Contoh attapulgit, kaolin, dan pektin

3) Spasmolitika, yakni zat-zat yang dapat melepaskan kejang-kejang otot yang seringkali
mengakibatkan nyeri perut pada diare. Contoh : Papaverin
OBAT-OBAT ANTIDIARE
● Loperamide
Indikasi : Pengobatan simptomatik diare akut sebagai tambahan terapi rehidrasi pada dewasa dengan diare
akut
Mekanisme kerja Obat : Memperlambat motilitas usus melalui reseptor opioid; memiliki efek langsung
pada otot melingkar dan memanjang; mengurangi volume tinja; meningkatkan viskositas
ROTD : Kelelahan, Sakit perut, Sembelit, Mual, Mulut kering, Angioedema, Erupsi bulosa, Perut kembung,
Ruam

● Bismuth Subsalicylate
Indikasi : Terapi pengobatan diare, sakit perut, gangguan pencernaan, mulas, mual
Mekanisme kerja obat : Tindakan anti-inflamasi antimikroba (bismut); efek antisekresi (salisilat)
ROTD : Kecemasan, kebingungan, depresi, tinitus, kelemahan, impaksi, otot tegang, Neurotoksisitas (jarang
terjadi)

● Attapulgite
Indikasi : Terapi simptomatik pada diare non spesifik
Mekanisme kerja Obat : Attapulgite menyerap air, racun dan bakteri, berkontribusi pada feses yang lebih
kencang, mengurangi kehilangan cairan akibat diare.
ROTD : sembelit , dispepsia , perut kembung , dan mual
OBAT OBAT ANTI DIARE
● Pektin
Indikasi : Pektin digunakan dalam makanan sebagai agen pembentuk gel dan stabilizer. Sebagai obat medis, telah memperoleh
minat yang besar dalam potensi penggunaannya sebagai sumber serat makanan, lipid, kolesterol, glukosa serum dan efek penurunan
kadar insulin, penundaan pengosongan lambung. Beberapa penelitian terbaru telah meneliti kemungkinan penggunaan pektin untuk
pembentukan nanopartikel sebagai pembawa obat.
Mekanisme kerja Obat : Pektin merupakan adsorben yang mengikat bakteri, toksin dan iritan lain di mukosa usus. Pektin
mampu menurunkan pH dalam lumen usus dan memberikan efek menenangkan pada mukosa yang teriritasi.
ROTD : Sakit perut atau muntah,Tidak lapar, Keram perut, Mulut kering, Sakit kepala

● Kaolin
Indikasi : Digunakan untuk sakit perut dan diare, obat tradisional yang digunakan di Cina, Amerika Selatan dan Afrika. Kaolin
juga digunakan untuk mengobati diare terkait AIDS. Perban berbasis kaolin juga sedang diselidiki.
Mekanisme Kerja Obat : Kaolin menyerap air, racun dan bakteri, berkontribusi pada feses yang lebih kencang, mengurangi
kehilangan cairan akibat diare.
ROTD : Pneumokoniosis, Kembung, Penurunan nafsu makan, Penipisan mineral
Terapi diare lainnya
Terapi diare lainnya
• Cairan Rehidrasi Oral (Oralit 200)
Digunakan untuk mencegah dan mengatasi kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan
Komposisi Oralit 200
- Glukosa anhidrat 4 gram
- Natrium klorida 0,7 gram
- Natrium sitrat dihidrat 0,58 gram
- Kalium klorida 0,30 gram
Cara pemberian : 1 bungkus serbuk (5,6 gram) dilarutkan dalam 200 ml air matang hangat

• Probiotik
Mekanisme kerja probiotik adalah berkompetisi untuk berlekatan pada enterosit usus, sehingga enterosit usus, sehingga
enterosit yang telah jenuh dengan probiotik tidak dapat lagi berlekatan dengan bakteri lain sehingga menghambat
pertumbuhan kuman patogen serta berkompetisi dengan patogen untuk mendapatkan tempat dan nutrisi. Contohb merk
dagang yang beredar seperti Lacto B, L-Bio, Interlac, Lacidofil

• Zinc Sulfate, sebagai terapi penunjang/suplemen untuk diare akut non spesifik pada anak
CONTOH KASUS ROTD
ANTIDIARE
Pria 29 tahun yang diketahui bernama Arjun Patel itu
mengembuskan napas terakhir pada November 2017. Stasiun
berita KDKA melaporkan, penyebab kematian Patel akibat
keracunan loperamide.
Namun kasus Arjun Patel ini tidak diungkap secara detail oleh
kepolisian terkait sebanyak apa loperamide yang dikonsumsi
oleh Arjun

Analisis kasus : Kasus diatas tergolong kedalam kategori C


(Chronic) yakni berkaitan dengan dosis obat yang digunakan
tidak tepat. Untuk manajemen kasus ini sebelum terjadi sangat
fatal yakni dengan kurangi dosis ataupun hentikan pemakaian
obat
DAFTAR PUSTAKA

1) MEDSCAPE

Anda mungkin juga menyukai