PENYEBAB diare
Pertumbuhan bakteri berlebih, dalam usus bakteri memegang peranan penting dalam proses pencernaan,
apabila jumlah bakteri diatas normal akan terjadi gangguan dan bisa terjadi diare.
Perubahan pasase usus, bisa menyebabkan diare untuk mendapatkan konsistensi normal feses harus
berada pada usus besar selama waktu tertentu dan apabila terjadi perubahan/ feses terlalu cepat
meninggalkan usus, maka bentuk feses akan cenderung cair.
Jenis makanan tertentu bisa menyebabkan diare akut.
GEJALA
Diare juga dapat menyebabkan dehidrasi, maka tekanan darah akan turun dan bisa terjadi pingsan pada
penderita, kehilangan cairan tubuh juga dapat mengakibatkan asidosis (ganguan asam basa pada darah)
Patofisiologi
Pada dasarnya diare adalah gangguan transport air & elektrolit di saluran
pencernaan, mekanisme gangguan ini terbagi sebagai berikut:
DIARE SEKRETORIK.
Diare ini terjadi bila bahan-bahan tertentu teringgal dalam usus tidak
dapat tercerna sempurna, bahan tersebut menyebabkan volume air pada
feses meningkat sehingga timbul diare, makanan tersebut antara lain
kacang-kacangan, dan senyawa pengganti gula sarbitol,manitol,&
heksitol.
Pada diare jenis ini terjadi peningkatan sekresi cairan dan elektrolit. Ada 2
kemungkinan timbulnya diare sekretorik yaitu diare sekretorik aktif dan
pasif.
Diare sekretorik aktif terjadi bila terdapat gangguan aliran (absorpsi) dari
lumen usus ke dalam plasma atau percepatan cairan air dari plasma ke
lumen.
Diare sekretorik pasif disebabkan oleh tekanan hidrostatik dalam jaringan
karena terjadi pada ekspansi air dari jaringan ke lumen usus.
DIARE EKSUDATIF
Probiotik
Probiotik, termasuk beberapa spesies Lactobacillus. Lactobacillus
meningkatkan sistem imun, menghasilkan substansi antimikroba dan
berkompetisi dengan bakteri terhadap binding site pada mukosa usus
(Berrardi, et al., 2009).
Sediaan Lactobacillus yang mengandung bakteri atau yeast seperti
bakteri asam laktat merupakan suplemen harian yang digunakan
sebagai pengganti microflora kolon. Memperbaiki fungsi intestinal
normal dan menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen. Sediaan
yang umum ada antara lain susu, jus, air atau sereal (Spruill and
Wade, 2009).
Oral rehydration solution (ORS)
Oral rehydration solution (ORS) atau oralit digunakan pada kasus diare
ringan sampai sedang. Rehidrasi dengan menggunakan ORS harus
dilakukan secepatnya yaitu 3-4 jam untuk menggantikan cairan serta
elektrolit yang hilang selama diare untuk mencegah adanya dehidrasi.
Cara kerja dari ORS adalah dengan menggantikan cairan serta elektrolit
tubuh yang hilang karena diare dan muntah, namun ORS tidak
untukmengobati gejala diare (Berarrdi, et al, 2009 ; Nathan, 2010).
Studi Kasus
• Perhatikan Studi kasus dibawah ini lalu lakukan analisis terapi pengobatan
menggunakan analisis SOAP!
Seorang anak usia 5 tahun buang air besar sebanyak 7 kali. Karakteristik feses yaitu
terdapat lendir tetapi tidak terdapat darah. Selain itu pasien menderita demam dan terus
menangis.
Pertanyaan :
1. Obat apa yang cocok diberikan kepada pasien penderita diare disertai demam
2. Apakah pasien perlu diberikan obat penurun panas ? Jika ya, sebutkan.
3. Terapi non farmakologi apa yang dapat diberikan
Analisis SOAP
1. SUBJEC : Buang air sebanyak 7 kali dan terdapat mukoid tidak berdarah, demam dan
menangis.
Pembahasan.
2. Objeck : Anak usia 7 Tahun
Analisis SOAP
3. Assesment : Mengalami Buang air sebanyak 7 kali (diare)
SUBJEC : Buang air sebanyak 7 kali dan terdapat mukoid tidak berdarah, demam dan menangis.
4. Planning : Dilakukan pengobatan.
Objeck : Anak usia 7 Tahun
•Pengobatan farmakologi :
Assesment : Mengalami Buang air sebanyak 7 kali (diare)
Diberikan paracetamol syr 250 mg 3x1 sendok teh untuk menurunkan demam nya
Diberikan
Planning oralit sebagai
: Dilakukan penanganan pertama agar tidak dehidrasi dan berikan adsorben (diatab)
pengobatan.
Karena
• diare hari
Pengobatan pertama
farmakologi : tidak labgsung menghentikan diare nya ditakutkan jika langsung di
hentikan, bakteri
Diberikan E coli
paracetamol akan
syr 250 bertambah
mg 3x1 banyak
sendok teh untuk di dalam
menurunkan demamusus
nya dan makin bahaya.
Diberikan oralit sebagai penanganan pertama agar tidak dehidrasi dan berikan adsorben (diatab) Karena diare hari pertama tidak
labgsung menghentikan diare nya ditakutkan jika langsung di hentikan, bakteri E coli akan bertambah banyak di dalam usus dan
•Terapi
makinnon farmakologi.
bahaya.
Diberikan
• Terapi non minum agar tidak dehidrasi, diberikan jus jambu.
farmakologi.
Diberikan minum agar tidak dehidrasi, diberikan jus jambu.
TERIMAKASIH