Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMU’ALAIKUM

WR.WB
ANTIDIARE DAN LAKSANTIF

KELOMPOK

DISUSUN OLEH:
1.KARINA NOVITA
2.NUNIK KUSUMAWATI
3.M.FIKRI FATURRAHMAN
4.RISKA SUSTARI
5.YULIANA SUSANTI

DOSEN PEMBIMBING: RAHMAWATI PD,S.Si,.Apt.,MPH


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
AKADEMI KEPERAWATAN PANGKALPINANG
LAKSATIF

1.Pengertian Laksantif
Obat laksatif, atau katartik, digunakan dalam beberapa cara untuk
mempercepat jalannya isi usus di sepanjang saluran GI.

Laksatif dapat berupa:


A.stimulan kimiawi, yang dapat mengiritasi lapisan saluran GI secara
kimiawi.
1.Laksatif sejenis itu mencakup agens Kaskara (generik ) danSenna (Senokot),
feses yang tersedia mencakup agens Magnesium sulfat ( Epsom)
2.Stimulan massa Salts ), Magnesium sitrat (Citrate of Magnesia ) ,
Magnesium hidroksia (Milk of Magnesia), Laktulosa (Chronulac) Polikarbofil
( FiberCon),dan Psilium (Metamucil) r.
3.Laksatif Pelumas pasien yang dapat mengalami bahaya jika dapat
menggunakan tipe laksatif ini Dokusat (Colace) Gliserin (Sani-Supp) Minyak
mineral (agoral plain)

2.
B). GOLONGAN

NAMA OBAT DOSIS UMUM INDIKASI UMUM


Stimulun kimiawi 10-15 mg PO atau 2,5g Pencegahan konstipasi
bisakodil dalam air via enema dan mengejan setelah
(Dulcolax) pembedahan
gastrointestinal,infark
miokard [M], pelahiran
obstetrik; pengobatan
konstipasi jangka-pendek

Farmakokinetik
Sebagaian besar obat ini diabsorpsi secara minimal dan menimbukkan efek
teraupetik secara langsung dalam saluran GI. Perubahan dalam absorpsi.
Keseimbangan cairan dan elektrolit akibat perubahan pada GI dalam
menimbulkan efek merugikan pada pasien yang memiliki kondisi medis
tertentu yang dipengaruhi oleh perubahan volume dan elektrolit.
NEXT

Cara kerja obat dan indikasi Terapeutik


Laksatif bekerja dalam tiga cara :
(1) dengan stimulasi kimiawi langsung dalam saluran
(2) dengan memproduksi massa feses atau meningkatkan cairan dalam lumen
saluran GI , yang mengakibatkan stimulasi reseftor syaraf lokal
(3)atau dengan melumasi bolus usus untuk mempermudah jalannya melewati
saluran Gl.
Kontraindikasi dan peringatan
Laksatif dikontraindikasi untuk pasien yang mengalami gangguan abdomen akut,
termasuk apendisitis, divertikulitis, dan kolitis ulseratif, yang peningkatan
motilitas usus dapat menyebabkan ruptur atau eksaserbasi inflamasi lebih lanjut.
Efek samping
Efek pada ssp akibat penggunaan laksatif yang jarang terjadi dan terkait dengan
kehilangan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit adalah pusing, sakit kepala
dan kelemahan. Berkeringat, palpitasi, flushing dan bahkan pingsan dilaporkan
terjadi setelah penggunaan laksatif
STIMULAN GASTROINTESTINAL

A.Pengertian Stimulan Gastrointestinal


Beberapa obat-obatan tersedia untuk stimulan Gl. Yang lebih umum
menghasilkan peningkatan aktivitas Gl. Obat-obatan sekresi secara keseluruhan
dalam saluran Gl. Obat-obatan ini menstimulasi aktivitas perasimpatik dan
membuat jaringan Gl.menjadi sensitif terhadap aktivitas parasimpatis.

Stimulan jenis ini antara lain:


Dekspantenol(ilopan) yang meningkatkan kadar asetilkolin dan menstimulasi
sistem parasimpatik
Metokplamid(reglan) yang menghambat reseptor dopamin dan membuat sel Gl.
menjadi lebih sensitif terhadap asetilkolin,menyebabkan peningkatan aktivitas
Gl.dan pergerakan bagian atas.
B. Golongan

NAMA OBAT DOSIS UMUM INDIKASI UMUM


Dekspantenol (lepan) 250-500 mg IM Pencegahan aloni usus
diulangi dalam 2 jam pada situasi
dan kemudian setiap 6 pascaoperasi orang
jam sesuai kebutuhan dewasa

Farmakokinetik
Obat-obatan ini diabsorsi dengan cepat, dimetabolisme dalam hati, dan
diekresikan melalui urine. Obat ini menembus plasenta dan masuk ke ASI.
Keefektifan obat ini dalam meningkatkan laktasi mungkin dihubungkan
dengan efek penyekat dopamin, yang sering kali dikaitkan dengan
peningkatkan kadar prolaktin
 
Continue

Cara Kerja Obat dan Indikasi Teraupetik


Dengan menstimulasi aktivitas parasimpatis dalam saluran GI, obat-
obatan ini bekerja untuk mningkatkan skret dan motilitas pada tingkat umum
di sepanjang saluran GI. Obat-obatan ini tidak memiliki efek lokal laksatif
yang meningkatkan aktivitas hanya pada usus. Obat ini diindikasikan jika
menginginkan pergerakan isi GI yang lebih cepat. Dekspantenol diindikasi
pada berbagai macam situasi pascaoperasi jika tidak terjadi masalah
atoniusus atau kehilangan tonus usus.
Kontraindikasi dan peringatan
Stimulan Gl tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi
terhadap salah satu obat-obatan ini atau yang mengalami obstruksi atau
perfrasi GI. Onat ini digunakan dengan hati-hati selama kehamilan atau
laktasi.
Efek merugikan
Efek merugikan yang paling umum terjadi pada penggunaan stimulun GI
melibatkan stimulun dan mencakup mual,muntah,diare,spasme usus, dan
kram. Efek merugikan lain, seperti penurunan tekanan darah dan denyut
jantung,kelemahan, dan keletihan, mungkin terkait dengan stimulasi
parasimpatik.
ANTI DIARE

A.Pengertian Antidiare
Anti diare yang menghambat stimulasi saluran Gl.berfungsi untuk
meredakan gejala diare.

Agens yang tersedia:


•Bismuth subsalisilat(pepto-dismol) bekerja secara lokal untuk
melindungi lapisan saluran Gl.dan mengurangi setiap iritasi yang
mungkin menstimulasi refleks lokal yang dapat menyebabkan aktivitas
Gl yang berlebihan diare.
•Leperamid (imodium) memiliki efek langsung pada lapisan otot saluran
Gl untuk memperlambat peristalisis dan memungkinkan penambahan
waktu absorpsi cairan metabolisme dalam hati,dan diekresikan melalui
urine dan fases
•Deripat opium (paregoric) bekerja untuk menstimulasi spasme dalam
saluran Gl, menghentikan peristalsis dan diare serta ketidaknyaman
terkait.
B.Golongan
NAMA OBAT DOSIS UMUM INDIKASI UMUM

Derival Dewasa: 5-10 ml PO Pengobatan jangka


opium(paregonic) q.d-q.i.d pendek untuk kram dan
pediotrik:0,25-0,5 diare
ml/kg PO q.d-q.i.d
sesuai kebutuhan

FARMAKOKINETIKA
Obat-obatan ini di absorpsi dengan cepat, di metabolisme dalam hati, dan
di ekskresikan melalui urine.Obat ini menembus plasenta dan masuk ke
ASI . Keefektifan obat ini dalam meningkatkan laktasi mungkin di
hubungkan dengan efek penyekat dopamin , yang sering kali di kaitkan
dengan peningkatan kadar proklatin.
Selanjutnya

CARA KERJA OBAT DAN INDIKASI TERAPEUTIK


Agens antidiare memperlambat motilitas saluran GI melalui kerja langsung pada
lapisan saluran GI untuk menghambat refleks lokal (bismuth subsalisilat);
melalui kerja langsung pada otot saluran GI untuk memperlambat aktifitas
GI( loperamid);atau melalui kerja pada pusat SSP yang menyebabkan spasme
dan perlambatan GI (derivat opium).
KONTRAINDIKASI DAN PERINGATAN
Obat antidiare tidak boleh diberikan pada orang yang alergi terhadap obat atau
komponen obat ini. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada kehamilan
dan laktasi. Tenaga kesehatan juga harus berhati-hati pada orang yang memiliki
riwayat obstruksi Gl,kondisi abdomen,atau diare akibat keracunan.
EFEK MERUGIKAN
Akibat penggunaan obat diare, seperti konstipasi , distensi, ketidaknyamanan
abdomen, mual, muntah, mulut kering, dan bahkan toksik megakolen, terkait
akan efek obatpada saluran GI. Contoh : keletihan, kelemahan, pusing, dan ruam
kulit
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai