Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi

Evaluasi yang pada tanggal 26november 2019 untuk diagnose keperawatan hipertermia
berhubungan dengan proses demam ditandai dengan peningkatan suhu 38,9c, Nadi 100x/menit
Akral kulit hangat kulit tanpak kemerahan berkurang ibu klien mengerti tentang edukasi yang
disampaikan oleh perawat dan ibu klien mengompres anaknya. Resiko cedera yang berhubungan
dengan kejang berulang ditandai dengan ibu sering lupa menutup bet masalah tsratasi Sebagian
suhu 37,8c Nadi 100x/menit tidak ada kejadian kejang berulang pagar besi bed terpasang ibu klien
mengerti cara menutup pagar besi. Ketakutan yang diakibatkan lingkungan baru yang ditandai
dengan manangis saat didekati oleh perawat masalah teratasi Sebagian klieanmulai tidak menangis
saat didekati perawat masalah teratasi Sebagian klien mulai ketakutan klien berkurang kliean lebih
tenang Ketika akan diinjeksi.

Evaluasi yang pada tanggal 27 november 2019 diagnosa keperawatan hipertermia berhubungan
dengan proses demam ditandai dengan proses demam ditandai dengan peningkatan sushu 37,2c
masalah teratasi suhu 37,2c Nadi 90x/menit Akral kulit hangat tidak tanpak kemerahan pada kulit
ibu klien mengerti penanganan pertama jika anak mengalami demam dirumah.

Resiko cedera yang berhubungan dengan kejang berulang ditandai dengan ibu sering lupa menutup
bet masalah teratasi suhu 37,2c Nadi 100x/menit. Tidak ada kejadian kejang berulang pagar besi bed
terpasang ibu klien mengerti tentang bagian pertolongan pertama saat anak mengalami kejang.
Ketakutan yang dikibatkan lingkungan baru harus di tandai dengan mangis saat didekati oleh
perawat, masalah teratasi perawat klien tidak ketakutan klien lebih tenang saat akan diinjeksi.

Kesimpulan

Asuhan keperawatan AN A telah dilakukan sesuai torti dengan pendekatan proses keperawatan
selama 3 hari. Pada hari ketiga masalah keperawatan yang dialami klien teratasi dan kliesn KRS. Hasil
studi kasusu dapat disimpulkan bahwa An.A mengalami kejang demam diharapkan para orangtua
agar cepat memberikan penanganankepada anaknya yang mengalami kejang demam dengan cara
memberikan kompres air hangat dan memberikn obat antipiretik untuk penatalaksannannya di
rumah, selanjutnya cepat membawa anaknya ke tempat pelayanan Kesehatan untuk mendapatkan
keperawatan.

Saran

Bagi perawat atau tenaga Kesehatan perawat mampu memberikan asuhan keperawatan pada anak
yang mengalami kejang demam secara optimal dan berkolaborasi dalam pemberian anripiretik.

Anda mungkin juga menyukai