Anda di halaman 1dari 10

Praktikum Analisis Instrumen

Validasi Metode (Linearitas, LOD, LOQ) Asam Mefenamat


dengan Spektrofotometer UV-Vis

Kelompok 3:
Audrey Nathania Halim 611710013
Iman Nurjaman 611710044
Siti Aisyah Ratna.Putri 611710070
Siti Nur Aini 611710071
Yocca Asmara 611710081

Dasar teori

FI V hal 150-153 Clark’s hal 1617


Alat & Bahan
Alat: Bahan:
Peralatan gelas kaca Asam Mefenamat tablet generik
Pengaduk Asam mefenamat
Pipet tetes Metanol
Mikropipet
Timbangan analitik
Gelas ukur
Vial
Mortir dan Stamper
Spektrofotometer UV-Vis

Kondisi Analisis
1. Sampel: Asam Mefenamat Generik Novapharin 500mg
2. Senyawa Analit: Asam Mefenamat
3. Rentang lineritas: 5.6 – 22.40 ppm (10 titik)
4. Pelarut: Metanol

Metode
Terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Pembuatan larutan baku induk
2. Pembuatan larutan baku antara
3. Pembuatan deret standar dan kurva kalibrasi
Diagram alir metodelogi

Larutan Baku Induk Asam Mefenamat (250 ppm)Ditimbang 12,5 mg asam


mefenamat masukkan labu ukur dan tambahkan 50 mL metanol, dikocok
hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 250 ppm yang akan digunakan
untuk pembuatan seri konsentrasi.

Penentuan Panjang Gelombang Maksimal


Dari larutan baku asam mefenamat 250 ppm diambil 1.8 mL lalu diencerkan
dengan metanol sampai volume 50 mL hingga diperoleh konsentrasi 9 ppm,
larutan tersebut dikocok hingga homogen dan dimasukkan ke dalam kuvet
kemudian dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 200 – 400 nm

Pembuatan rentang lineritas (10 titik)


Dari larutan baku 250 ppm dibuat seri konsentrasi 6,7,8,9,10,11,12,13,14,
dan 15 ppm dengan cara diambil 1,2; 1.4; 1,6; 1.8; 2; 2.2; 2.4; 2.6; 2.8; dan 3
mL larutan baku kemudian encerkan dengan metanol pada labu ukur 50 mL.

Larutan diukur absorbansinya pada kisaran panjang gelombang yang dideteksi


dengan spektrofotometer UV-Vis

Catat data absorbansi untuk membuat kurva kalibrasi larutan standar asam
mefenamat, lineritas, standar deviasi residual, limit of detection (LOD), dan limit
of quantification (LOQ).

Perhitungan
A11 Asam Mefenamat pelarut NaOH = 420
0.2
C min = x 10.000=5.60 ppm
357
0.8
C max = x 10.000=22.40 ppm
357
1. Pembuatan larutan baku induk 250 ppm
m(mg)
x 1000 = 250 ppm
V ( ml)
m(mg) m(mg)
x 1000 = 250 ppm
10(ml) 50(ml)
M = 12.5 mg

2. Perhitungan baku kurva kalibrasi


6-22 ppm dalam 10 titik -> 7-17 ppm
No Kadar Perhitungan ( Vol Larutan Baku Vol Akhir (ml)
(ppm) 250 ppm
C 2 .V 2
V 1= ¿
C1
1 6 6 .50 1.2 50
V 1= =¿1.2
250
2 7 7 .50 1.4 50
V 1= =¿1.4
250
3 8 8 .50 1.6 50
V 1= = 1.6
250
4 9 9 .10 1.8 50
V 1= =¿ 1.8
250
5 10 10 .50 2 50
V 1= =¿ 2
250
6 11 11 .50 2.2 50
V 1= =¿2.2
250
7 12 12. 50 2.4 50
V 1= =¿2.4
250
8 13 13 .50 2.6 50
V 1= =¿ 2.6
250
9 14 14 .50 2.8 50
V 1= =¿2.8
250
10 15 15 .50 3 50
V 1= =¿ 3
250

Data lineritas
No Absorbansi Kadar ŷ (Y- ŷ)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Σ
Rata-rata

a=
b=
r=
Persamaan =

Rumus LOD LOQ


Σ (Y −Ŷ )2
Sy/x =
√ n−2
3 Sy / x
LOD =
b
10 Sy / x
LOQ =
b
Uji Presisi dan Akurasi

Metode

Secara umum metode melakukan uji presisi dan akurasi adalah sama, yang membedakan
adalah jika presisi maka menghitung nilai RSD dan jika akurasi menghitung % recovery.

Diagram alir metodelogi Presisi

Sebanyak 20 tablet asam mefenamat 500 mg diambil, ditimbang bobot


tablet dan dihaluskan.

Larutan sampel disiapkan dengan konsentrasi 100%,. sesuai prosedur


analisis penetapan kadar asam mefenamat dalam asmef 500 mg tablet
salut selaput secara spektro-fotometri dengan 6 kali penimbangan

Larutan tersebut kemudian di ukur absorbansinya ke dalam sistem


spektro-fotometer.

Hasil pengukuran 6 kali larutan sampel dengan 2 analis berbeda


dibandingkan, lalu di hitung simpangan baku relatif (SBR) hasil dari
kedua analis tersebut.

Kriteria penerimaan :
Ripitabilitas Metode, SBR : <2,0 % dengan kadar : 90 – 110 %.
Presisi Antara, SBR : <2,0 %.
Diagram alir metodologi Akurasi

Ambil 2 ml dari 3 konsentrasi masukkan labu ukur 10 ml

Tambahkan campuran placebo sampai batas tanda

Lakukan sebanyak 3 kali replikasi

Hitung persentase recovery.untuk akurasi, kriteria penerimaan %Recovery: 98,0 –


102,0 %

Perhitungan

1. Uji Presisi
Jenis Presisi “Repeatability”

Perhitungan Preparasi Sampel

Kadar 1 80% Kadar 2 100% Kadar 3 120%

RSD RSD RSD

Rata-rata RSD = ((RSD kadar 1 + RSD kadar 2 + RSD kadar 3)/3)


Perhitungab Konsentrasi Uji Presisi

RSD = ( SDx ) x 100 %


2
SD = ε x 1−x rerata

(
n−1
)

X rerata =
∑x
n

Dipilih 4 ppm karena nilai tengah 1-6.4ppm

80
Kadar 1 = x 4 ppm = 3.2 ppm + saos
100

V 1 C1 = V 2 C2

250 . x = 4 . 10

X= 40/250

X= 0.16 ml

100
Kadar 2 = x 4 ppm = 4 ppm + saos
100

V 1 C1 = V 2 C2

250 . x = 3.2 . 10

X= 0.128 ml

120
Kadar 3 = x 4 ppm = 4.8 ppm + saos
100

V 1 C1 = V 2 C2

250 . x = 4.8 . 10

X= 0.192 ml
Kadar % Konsentrasi (ppm) 250 ppm (ml) Pelarut (ml)
80 3.2 0.128 10
100 4 0.16 10
120 4.8 0.192 10

2. Uji Akurasi
Jenis Akurasi “Adisi”

Perhitungan Preparasi Sampel

Akurasi Akurasi Akurasi

Rata-Rata Akurasi Rata-Rata Akurasi Rata-Rata Akurasi


RSD RSD RSD
Rata-rata RSD = ((RSD kadar 1 + RSD kadar 2 + RSD kadar 3)/3)

Perhitungan Konsentrasi Uji Akurasi

kadar yang diperoleh


% Recovery = x 100 %
Kadar sesungguhnya

3. Uji Selektivitas

Metode untuk mengetahui ukuran seberapa spesifik metode analisis. Spesifitas metode
analisis diuji terhadap bahan aktif obat, bahan pembantu (placebo), pelarut, impuritas, dan
produk jadi.

Dilakukan pembuatan larutan baku, larutan uji, dan larutan blanko.

a. Pembuatan Standar
Larutan standar dengan konsentrasi 100% dikerjakan sesuai prosedur analisis
penetapan kadar asam mefe-namat dalam ponsamic 500 mg tablet salut selaput secara
spektrofotometri..

b. Pembuatan larutan sampel


Larutan sampel dari Asam Mefenamat 500 mg tablet salut selaput dengan konsentrasi
100% dikerjakan sesuai dengan prosedur analisis penetapan kadar Asam Mefenamat
dalam Asam Mefenamat 500 mg tablet salut selaput secara spektrofotometri.
c. Larutan blanko :metanol
d. Lakukan pembacaan absorbansi sebanyak 3 kali pada larutan baku, larutan sampel,
dan larutan blanko pada panjang gelombang yang telah ditentukan dengan
spektrofotometer UV-Vis. Amati bentuk grafik (Identifikasi dikatakan positif bila
bentuk spektrum dan panjang gelombang utama sesuai atau identik dengan yang
dihasilkan pada spektrum larutan standar).
e. Kriteria penerimaan: Semua analit dapat dideteksi dan tidak ada overlap.

Pustaka:
Uno, Noviny Ramayany., Sudewi, Sri., & Lolo Widya Astuty. (2015). VALIDASI METODE
ANALISIS UNTUK PENETAPAN KADAR TABLET ASAM MEFENAMAT
SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET. PHARMACON Jurnal Ilmiah
Farmasi – UNSRAT Vol. 4 No. 4.
DepkesRI. Farmakope Indonesia Edisi V 2014. Jakarta :Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. 2014
Moffat, A. C., Osselton, M. D., & Widdop, B. (2011). Clarke’s Analysis of Drugs and
Poisons in pharmaceuticals, body fluids and postmortem material. London:
Pharmaceutical Press.

Anda mungkin juga menyukai