Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK-1

PENENTUAN INDEKS BIAS

(AUTO REFRACTOMETER)

DISUSUN OLEH:

NAMA: ALIDZAR GHIFARI

NIM : 2021244010040

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNOLOGI KIMIA

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Praktikum : Penentuan indeks bias (Auto Refractometer)


Nama : ALIDZAR GHIFARI
Hari/Tanggal : Senin/ 13 Juni 2022
Nim : 2021244010040
Kelompok/ Kelas : 1/ 1b Tk
Anggota Kelompok : - Asma zuhra
- Ade Kamal Ibrahim
- Cut intan sahara
- Cut puan hafifah mufti
- Tara faradilla
- Zulkhairi

Kasie Lab. Kimia Analitik: Dosen pembimbing:

Dra. Fachraniah, M.Si Dr. Ratni Dewi, S.T., M.T.

Nip.196107271989032001 Nip.197012311995122001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa akan dapat:


1. Mengoperasikan alat Auto Refractometer
2. Menetapkan indeks bias suatu cairan dan larutan
3. Menggunakan nilai indeks bias dalam analisis kuantitatif suatu larutan

1.2 Landasan Teori

Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai indeks


refraksi atau indeks bias suatu larutan. Nilai indeks refraksi dapat digunakan untuk
menentukan kadar atau konsentrasi bahan terlarut,misalnya gula,garam,protein,
dsb.

Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan


refraksi cahaya. Refraktometer ditemukan oleh Dr.Ernest Abbe seorang ilmuan dari
German pada permulaan abad 20.

Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara
dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk
identifikasi kemurnian zat, pengukuran dilakukan pada suhu tertentu, misalnya
20OC atau 25OC dan suhu tersebut harus benar-benar diatur dan dipertahankan
karena sangat mempengaruhi nilai indeks bias.
Indeks bias dinyatakan sebagai ŋ=c/v
dimana:
Ŋ: adalah nilai indeks bias
C: adalah kecepatan cahaya diudara
V: adalah kecepatan cahaya dalam zat

Indeks bias merupakan sifat fisika, seperti titik didih, yang dapat digunakan
untuk menentukan identitas dan kemurnian cairan. Pembiasan adalah pembelokan
berkas cahaya dari satu medium ke medium lain yang memiliki densitas yang
berbeda. Pembiasan muncul dari fakta bahwa cahaya merambat lebih lambat pada
substansi yang memiliki densitas yang lebih besar. Pembiasan sangat berguna
karena derajat pembiasan tergantung dari struktur senyawa.

Auto Refractometer adalah refraktometer untuk mengukur indeks bias


cairan,padatan dalam cairan dengan indeks bias dari 1,300 sampai 1,700 dan
persentase padatan 0 sampai 95%. Alat ini digunakan juga untuk menentukan
indeks bias minyak,lemak, gelas optis, larutan gula, dan sebagainya. Indeks bias
dapat dibaca langsung dengan ketelitian sampai 0,001. Faktor-faktor penting yang
harus diperhitungkan padasemua pengukuran indeks refraksi ialah temperatur
cairan dan jarak gelombang cahaya yang dipergunakan untuk mengukur ŋ.
Pengaruh temperatur terhadap indeks bias gelas adalah sangat kecil,tetapi cukup
besar terhadap cairan dan terhadap kebanyakan bahan plastik yang perlu diketahui
indeks biasnya. Karena pada suhu tinggi kerapatan optik suatu zat itu berkurang,
indeks biasnya akan berkurang. Perubahan per oC berkisar antara 5.10-5 sampai
5.10-4. Pengukuran yang seksama sampai desimal yang ke-4 hanya berarti apabila
suhu diketahui dengan seksama pula.

Pengukurannya didasarkan atas prinsip bahwa cahaya yang masuk melalui


prisma cahaya hanya bisa melewati bidang batas antara cairan dan prisma kerja
dengan suatu sudut yang terletak dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh
sudut batasan antara cairan dan alas. Pengukuran indeks bias penting untuk:

 Menilai sifat dan kemurnian suatu medium berupa cairan


 Mengetahui konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan
 Mengetahui nilai perbandingan komponen dalam campuran dua zat cair
BAB II

LANGKAH KERJA

2.1 Alat dan bahan yang digunakan


Alat:
Auto refractometer, gelas kimia, pipet tetes, pipet ukur 10 ml dan ball pipet
Bahan:
Aquades, etanol 96%, sampel larutan.
2.2 Gambar alat auto refractometer:

2.3 SOP Automatic Refractrometer


1. Pastikan semua kabel peralatan terhubung
2. Nyalakan tombol power dan printer
3. Perhatikan tombol-tombol pada display layar:
a) Escape : untuk pilihan kembali ke menu sebelumnya
b) Tab left contrast : mengatur level gelap-terang layar
c) Tab right bright : mengatur level kecerahan layar
d) Print : mencetak hasil dari pengukuran
e) Measure : memulai proses pengukuran nilai indeks refraksi
f) Setup : melakukan pengaturan untuk user calibrasi,perational

parameter, measurement parameter, user methods,


data storage, communication settings, service
calibration, system information.

4. Teteskan sample berupa liquid (air, etanol 96%, lainnya)


5. Tekan tombol measure untuk memulai proses pengukuran nilai RI (refractive
index/indeks refraksi)
6. Diamkan beberapa saat sampai nilai RI muncul pada layar
7. Catat nilai refractive index nya atau print
8. Ulangi beberapa kali dengan menggunakan jenis sample sama tetapi dengan
sample yang baru sehingga didapat nilai rata-rata dan standar deviasinya
9. Ulangi langkah 4 –8 untuk sampel yang berbeda
10. Keringkan lensa dengan tisu secara hati-hati (jangan digosok atau ditekan)
11. Matikan tombol power
12. Lepaskan alat dari sumber listrik

Pembuatan Larutan Kalibrasi


Buatlah seri larutan campuran etanol – air dengan konsentrasinya yang tepat.
Ukur indeks bias masing-masing larutan pada temperatur tertentu. Buat grafik
indeks bias terhadap konsentrasi (kurva kalibrasi), tentukan persamaan
garisnya dengan cara regresi linier.

Pengukuran konsentrasi etanol dalam sampel larutan

Sediakan sampel larutan yang mengandung etanol, ukur indeks biasnya pada
temperatur tertentu dan tentukan konsentrasi etanol dalam sampel dengan persamaan
kurva kalibrasi diatas.
Pengukuran indeks bias sampel larutan
Ukurlah indeks bias berbagai larutan murni lainnya pada temperatur tertentu,
bandingkan nilainya dengan literatur

BAB III

DATA PENGAMATAN

3.1 Tabel campuran aquades dan etanol yang sudah diketahui konsentrasinya

Konsentrasi Indeks
Aquades Etanol 96% etanol dalam X etanol X Aquades
No refraksi
(ml) (ml) larutan (%) (25oC)
1 10 0 0 1,33358 0 1
2 8 2 20 1,37904 0,2 0,8
3 6 4 40 1,37592 0,4 0,6
4 4 6 60 1,36892 0,6 0,4
5 2 8 80 1,35942 0,8 0,2
6 0 10 100 1,37768 1 0

3.2 Tabel campuran yang tidak diketahui konsentrasinya


No Jenis Sampel Indeks refraksi (250C)
1 Campuran 1 1,37433
2 Campuran 2 1,36792

3.3 Perhitungan

ŋ (1) = 1 (1,37) + 0 (1,33)

= 1,37

ŋ (2) = 0,8 (1,37) + 0,2 (1,35)

= 1,366

ŋ (3) = 0,6 (1,37) + 0,4 (1,36)

= 1,366

ŋ (4) = 0,4 (1,36) + 0,6 (1,37)

= 1,354

ŋ (5) = 0,2 (1,35) + 0,8 (1,37)

= 1,366
ŋ (6) = 0 (1,33) + 1 (1,37)

= 1,37

Grafik Kurva kalibrasi

kurva kalibrasi
139,000
138,000
137,000 f(x) = 22.0914285714286 x + 135471.428571429
R² = 0.226629258930301
136,000
indeks bias

135,000
134,000
133,000
132,000
131,000
0 20 40 60 80 100 120
konsentrasi etanol (%)

Nilai kurva kalibrasi

Y = 22,091x + 135471

1. 1,333 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,333 – 135471
x = 1,333 – 135471 / 22,091
= -6132,3465

2. 1,379 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,379 – 135471
x = 1,379 – 135471 / 22,091
= -6132,3444

3. 1,375 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,375 – 135471
x = 1,375 – 135471 / 22,091
= -6132,3446

4. 1,368 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,368 – 135471
x = 1,368 – 135471 / 22,091
= -6132,3449

5. 1,359 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,359 – 135471
x = 1,359 – 135471 / 22,091
= -6132,3453

6. 1,377 = 22,091x + 135471


22,091x = 1,377 – 135471
x = 1,377 – 135471 / 22,091
= -6132,3445
BAB IV
PENUTUP

4.1 Pembahasan
Pada percobaan ini kami akan menganalisa indeks bias dari suara sampel larutan
menggunakan auto refractometer.
Langkah awal yang dilakukan yakni membuat suatu larutan dengan
menggunakan etanol pekat sebagai sampel yang dibagi menjadi 4 memiliki
konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap sampel dengan volume labu takar 10 ml.
Kemudian periksa kabel sudah terpasang dengan baik lalu nyalakan auto
refractomter untuk memastikan alat steril maka alat dibersihkan menggunakan
aquades dengan cara diteteskan kemudian di serap menggunakan kain atau tisu
lakukan sebanyak 3 kali pengurangan supaya alat lebih steril kemudian teteskan
larutan blanko lalu tekan tombol zero dan tunggu hasil akan muncul di layar monitor.
lalu bersihkan lensa/mata kucing alat menggunakan larutan yang akan diuji sebanyak
3 kali dengan cara mengtap-tap perlahan-lahan menggunakan tisu atau kain agar
tidak merusak lensa nya.
Teteskan sampel yang diuji kemudian tutup lensa/mata kucing setelah itu tekan
tombol measure tunggu hingga nilai RI tertera pada monitor catat hasil pada tabel
pengamatan
Ulangi hal diatas untuk menganalisa indeks bias larutan sampel lain nya dan
lakukan pengulangan sebanyak 2 kali untuk mendapat nilai rata-rata standar dari
sampel.

4.2 Kesimpulan
Dalam praktikum kali ini kami dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai indeks refraksi atau
indeks bias suatu larutan.
2. Nilai indeks refraksi dapat digunakan untuk menentukan kadar atau konsentrasi bahan
terlarut.
3. Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan
cahaya dalam zat tersebut.
4. Besarnya indeks bias larutan etanol sebanding dengan konsentrasinya. Semakin besar
konsentrasi larutan etanol, maka semakin besar pula indeks biasnya. Dari kurva
kalibrasi konsentrasi dan indeks bias etanol diperoleh persamaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/32610906/chemical_kimia

ttps://www.google.com/search?
q=mengapa+indeks+bias+berubah+saat+di+ukur+dengan+refracto&client=firefox-b-
d&ei=TkySYr91vpSx4w_O3aq4Dg&oq=mengapa+indeks+bias+berubah+saat+di+ukur
+dengan+refrac&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYATIHCCEQChCgATIHCCEQChCgAT
IHCCEQChCgATIHCCEQChCgAToHCAAQRxCwAzoFCCEQoAE6BAghEBU6CAg
hEB4QFhAdSgQIQRgASgQIRhgAUOAJWPeSAWDZrQFoCXABeACAAbICiAGKI
ZIBCDEuMjYuMi4xmAEAoAEByAEIwAEB&sclient=gws-wiz

https://andarupm.co.id/refraktometer-lab/

https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/17.-OFMI-3001.pdf

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjpsIPV0YL4AhX1R2wGH
fgFA7YQFnoECAYQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unej.ac.id%2Findex.php
%2FJID%2Farticle%2Fdownload
%2F2664%2F4211%2F&usg=AOvVaw0NUi9xlEkfLIuttyNzfcno

Anda mungkin juga menyukai