Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

VISKOSITAS CAIRAN

DOSEN PEMBIMBING
Dr. Sunu H. Pranolo, S.T., M.Sc.
NIP 19690316 199802 1001

Kelompok B8
1. Rahma Nur Fatikha (I8316042)
2. Salendri Dewi Novita Sari (I8316051)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
1
VISKOSITAS CAIRAN
TUJUAN
1. Menggunakan viskometer untuk menentukan sifat-sifat molekul.
2. Menentukan jari-jari molekul senyawa sederhana.
LANDASAN TEORI
Viskositas merupakan sifat yang dimiliki oleh cairan dan gas. Viskositas
menentukan kemudahan suatu molekul bergerak karena adanya gesekan antar
lapisan material. Karenanya viskositas menunjukkan tingkat ketahanan suatu
cairan untuk mengalir. Einstein menurunkan sebuah persamaan yang
mengambarkan hubungan antara volume zat terlarut dengan viskositas larutan.
Bila persamaan Einstein disusun kembali, akan diperoleh :

Viskositas larutan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :

2
RANGKAIAN ALAT

3
CARA KERJA
1. Penentuan dimensi molekul
a. Membuat larutan gliserol 1 M. Membuat larutan gliserol dengan konsentrasi 1,0 ; 0,75 ; 0,5
dan 0,25 M, dari larutan 1 M.
b. Bersihkan bagian dalam viskometer dengan menggunakan alkohol. Keringkan viskometer
tersebut dengan menggunakan pompa vakum (atau tempatkan viskometer tersebut dalam
oven 50oC)
c. Masukkan 8-10 mL gliserol 0,25 M ke dalam viskometer dengan menggunakan pipet ukur.
kemudian tempatkan viskometer pada penangas air bersuhu (30 0,1 oC) dan biarkan selama
10 menit agar tercapai suhu kesetimbangan,
d. Ukur waktu yang diperlukan larutan gliserol untuk melewati jarak antara dua tanda yang
terdapat pada viskometer (waktu alir), dengan mengisap larutan melalui ujung alat
menggunakan bola hisap, sampai cairan berada di atas tanda viskometer. Biarkan cairan
mengalir turun, catat waktu. Ulangi langkah ini dua kali.
e. Cuci viskometer dengan cara seperti pada langkah no b, dan ulangi langkah dengan
menggunakan larutan gliserol dari konsentrasi 0,5 ; 0,75 ; 1 M dan sebagai pembanding
gunakan waktu alir aquades.

2. Penentuan massa molekul polimer


a. Siapkan larutan makromolekul dari stok 1 gram/100mL. Buat empat variasi konsentrasi
sesuai tugas dari asisten.
b. Bersihkan viskometer dan lakukan pengukuran waktu alir seperti pada penentuan gliserol4
Data Percobaan

Konsentrasi C Waktu alir


(mol/L) rerata (detik)

1,0 18,36 1,3170 1,0210 1,3447


0,75 15,97 1,1456 1,0158 1,1637
0,5 15,30 1,0976 1,0115 1,1091
0,25 14,69 1,0538 1,0053 1,0594
Aquades 13,94 1,0000 1,0000 1,0000

5
ANALOGI PERHITUNGAN
Membuat Larutan gliserol 1M dalam volume 100mL

Membuat Larutan gliserol pada konsentrasi 0,75M; 0,50M; 0,25M dalam volume
masing-masing 50mL

Menentukan hubungan konsentrasi

dengan
x= konsentrasi
Data perhitungan hubungan konsentrasi
No x y x2 xy
1 1 1,3447 1,0000 1,3447
2 0,75 1,1637 0,5625 0,8728
3 0,50 1,1091 0,2500 0,5546
4 0,25 1,0594 0,0625 0,2649
5 0 1,0000 0 0
2,5 5,6768 1,8750 3,0369

6
Menentukan y perhitungan

Menentukan jari-jari molekul dengan menggunakan y=ax +b dengan


b=1
x = konsentrasi (C)
No x (C) y percobaan y hitung Ralat Data
1 1 1,3447 1,2864 4,54%
2 0,75 1,1637 1,2148 4,39 %
3 0,50 1,1091 1,1432 3,07 %
4 0,25 1,0594 1,0716 1,15 %
5 0 1,0000 1,0000 0%

7
HASIL PERCOBAAN

x (C) Y percobaan Y hitung Ralat data


1 1,3447 1,2864 4,54%
0,75 1,1637 1,2148 4,39 %
0,50 1,1091 1,1432 3,07 %
0,25 1,0594 1,0716 1,15 %
0 1,0000 1,0000 0%
1.6

1.4

1.2

y percobaan
Viskositas (/0)

1
y = 0.3905x + 1
R = 1 y hitung
0.8

Linear (y hitung)
0.6

0.4

0.2

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Konsentrasi (C)

Gambar IV.1 Hubungan antara Konsentrasi (C) dan Viskositas (/0)


Kesimpulan

1. Hubungan konsentrasi terhadap viskositas


berbanding lurus, dimana semakin besar
konsentrasinya, maka semakin besar gaya gesek
lapisan fluida dengan dinding viskometer
sehingga waktu yang dibutuhkan fluida mengalir
lebih lama den nilai viskositasnya akan semakin
besar pula. Nilai viskositas fluida dinyatakan

dalam persamaan: = 1,2864 + 1
0
2. Jari-jari molekul gliserol adalah 0,35674 .

10

Anda mungkin juga menyukai