VISKOSITAS CAIRAN
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Sunu H. Pranolo, S.T., M.Sc.
NIP 19690316 199802 1001
Kelompok B8
1. Rahma Nur Fatikha (I8316042)
2. Salendri Dewi Novita Sari (I8316051)
2
RANGKAIAN ALAT
3
CARA KERJA
1. Penentuan dimensi molekul
a. Membuat larutan gliserol 1 M. Membuat larutan gliserol dengan konsentrasi 1,0 ; 0,75 ; 0,5
dan 0,25 M, dari larutan 1 M.
b. Bersihkan bagian dalam viskometer dengan menggunakan alkohol. Keringkan viskometer
tersebut dengan menggunakan pompa vakum (atau tempatkan viskometer tersebut dalam
oven 50oC)
c. Masukkan 8-10 mL gliserol 0,25 M ke dalam viskometer dengan menggunakan pipet ukur.
kemudian tempatkan viskometer pada penangas air bersuhu (30 0,1 oC) dan biarkan selama
10 menit agar tercapai suhu kesetimbangan,
d. Ukur waktu yang diperlukan larutan gliserol untuk melewati jarak antara dua tanda yang
terdapat pada viskometer (waktu alir), dengan mengisap larutan melalui ujung alat
menggunakan bola hisap, sampai cairan berada di atas tanda viskometer. Biarkan cairan
mengalir turun, catat waktu. Ulangi langkah ini dua kali.
e. Cuci viskometer dengan cara seperti pada langkah no b, dan ulangi langkah dengan
menggunakan larutan gliserol dari konsentrasi 0,5 ; 0,75 ; 1 M dan sebagai pembanding
gunakan waktu alir aquades.
5
ANALOGI PERHITUNGAN
Membuat Larutan gliserol 1M dalam volume 100mL
Membuat Larutan gliserol pada konsentrasi 0,75M; 0,50M; 0,25M dalam volume
masing-masing 50mL
dengan
x= konsentrasi
Data perhitungan hubungan konsentrasi
No x y x2 xy
1 1 1,3447 1,0000 1,3447
2 0,75 1,1637 0,5625 0,8728
3 0,50 1,1091 0,2500 0,5546
4 0,25 1,0594 0,0625 0,2649
5 0 1,0000 0 0
2,5 5,6768 1,8750 3,0369
6
Menentukan y perhitungan
7
HASIL PERCOBAAN
1.4
1.2
y percobaan
Viskositas (/0)
1
y = 0.3905x + 1
R = 1 y hitung
0.8
Linear (y hitung)
0.6
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Konsentrasi (C)
10