Anda di halaman 1dari 26

PRAKTIKUM

FISIKA DASAR
VISKOSITAS
FLUIDA (F2)
KELOMPOK 3
NAMA
ANGGOTA
1. 2. 3.

ANGELA FEDORA AISYAH


C.
NANIA ANANDA ASSA’DIYAH
162231008 162231009 162231010
A. TUJUAN

Menentukan koefisien viskositas fluida encer


dan kental.
B. DASAR TEORI

Koefisien viskositas beberapa fluida


Deskripsi gaya-gaya yang
bekerja pada benda yang jatuh
kedalam fluida
Pada viskosimeter Ostwald Koefisien viskositas air ditentukan melalui interpolasi data dari tabel pada
suhu yang sesuai. Rumus untuk viskositas air adalah:

adalah suhu air pada saat percobaan. Sedangkan dan dapat ditentukan melalui rumus:

Jika viskositas cairan (dalam hal ini alkohol) = dan viskositas air = maka viskositas alkohol terhadap
viskositas air adalah :

Selama resultan gaya-gaya yang bekerja pada bola nol, maka bola mengalami laju terminal (konstan) dan
berlaku rumus:

Dengan v = laju terminal


ρ = kerapatan bola
ρ0 = kerapatan fluida
Jika jarak AB = h, waktu bola dari A ke B adalah t, diameter bola d dan massanya m maka persamaan
diatas akan menjadi:
C. ALAT & BAHAN

Tabung Viskosimeter Tabung kaca diameter sekitar


METODE 1 10 cm, tinggi sekitar 60 cm, dan
Ostwald 2 karet gelang
VISKOSIMETER
OSTWALD
Statif dan klem Densitometer &
Termometer
Stopwatch 2 Bola besi diameter 1
cm
Gelas Ukur Mistar & Mikrometer
sekrup
Termometer METODE 2
Neraca & Anak
HUKUM
STOKE Timbangan
Penghisap Stopwatch 2
Air dan Alkohol Fluida (Gliserin)
D. PROSEDUR PERCOBAAN

E.1 METODE I (VISKOSIMETER


OSTWALD)
D. PROSEDUR PERCOBAAN

E.1 METODE II (Hk. STOKE)


DATA PENGAMATAN
FLUIDA AIR ALKOHOL GLISERIN
HASIL Suhu: 26°C Suhu: 25°C Suhu: 26°C
Kerapatan: 0,9968 Kerapatan 0,789 Kerapatan: 1,270
UKUR Diameter: 6,77 mm
Massa: 1,24 gram
Jarak antara 2 gelang: 0,1 m

NO Waktu alir (s) Waktu alir (s) Waktu lintas bola (s)
A B selisih A B selisih Atas bawah Selisih
1 4,84 1,66 3,18 7,0 0,75 6,25 1,10 0,85 0,25
2 5,32 1,36 3,96 6,80 0,75 6,05 1,46 0,81 0,65
3 5,34 1,84 3,5 7,36 1,25 6,11 1,71 0,80 0,91
4 4,64 1,41 3,23 6,98 0,77 6,21 0,93 0,80 0,13
5 4,87 1,23 3,64 7,02 0,83 6,19 1,53 0,85 0,68
6 4,88 1,15 3,73 6,87 0,84 6,03 1,50 0,85 0,65
7 4,72 0,97 3,75 7,28 0,79 6,49 1,29 0,78 0,51
8 4,80 0,83 3,97 7,29 0,70 6,59 1,14 0,80 0,34
9 4,84 0,78 4,06 6,43 0,90 5,53 1,35 0,82 0,53
10 4,78 0,90 3,88 7,57 1,19 6,38 1,44 0,81 0,63
ANALISIS DATA
1. MENGHITUNG VISKOSITAS AIR PADA PERCOBAAN MENGGUNAKAN INTERPOLUSI DATA SESUAI
DENGAN SUHUNYA

Suhu air (°c) Koefisien viskositas • Mencari nilai m


0 1,80
20 1,00
40 0,80
60 0,65

x y xy
0 1,8 0 3,24 0 • Mencari nilai n
20 1 400 1 20
40 0,8 1600 0,64 32
60 0,65 3600 0,4225 39
120 4,25 5600 5,3025 91
• Menghitung viskositas air dari nilai m,n dan suhu air saat percobaan

Keterangan:
X= suhu
• Mencari nilai sy, sm, dan sn untuk nilai ketelitian
Sehingga,

• Nilai m

• Nilai n

• Nilai (y)
2. MENGHITUNG KOEFISEN VISKOSITAS ALKOHOL TERHADAP VISKOSITAS AIR

NO
1 3,18 10,1124 6,25 39,0625 0,25 0,0625
Keterangan:
2 3,96 15,6816 6,05 36,6025 0,65 0,4225

3 3,5 12,25 6,11 37,3321 0,91 0,8281

4 3,23 10,4329 6,21 38,5641 0,13 0,0169 • n = 10


5 3,64 13,2496 6,19 38,3161 0,68 0,4624

6 3,73 13,9129 6,03 36,3609 0,65 0,4225

7 3,75 14,0625 6,49 42,1201 0,51 0,2601

8 3,97 15,7609 6,59 43,4281 0,34 0,1156

9 4,06 16,4836 5,53 30,5809 0,53 0,2809

10 3,88 15,0544 6,38 40,7044 0,63 0,3969

Σ 36,9 137,0008 61,83 383,0717 5,28 3,2684

3,69 13,70008 6,183 38,30717 0,528 0,32684


• Mencari nilai (viskositas alkohol)
 pada suhu 25°c = 0,789 = 789 Keterangan:
 pada suhu 26°c = 0,9968 = 996,8 = kerapatan alkohol
= kerapatan air
= rerata waktu alir alkohol
= rerata waktu alir air
= viskositas alkohol
=viskositas air

• Menghitung dan untuk mencari nilai ketelitian


• Nilai ketelitian

 Sehingga,
3. Menghitung koefisien viskositas gliserin
=
Sehingga,
=(
= (0,8554 0,0619) Pas
= (855,4 0,0619) mPas
4. PERSENTASE KESALAHAN BERDASARKAN LITERATUR

• LITERATUR VISKOSITAS AIR PADA SUHU 26°C = 0,8701 mPa.s

• LITERATUR VISKOSITAS ALKOHOL PADA SUHU 25°C = 1,4 mPa.s


• LITERATUR VISKOSITAS GLISERIN PADA SUHU 28°C = 1410 mPa.s
G. PEMBAHASAN
Pada Praktikum kali ini membahas mengenai viskositas fluida untuk menentukan
koefisien viskositas fluida encer dan kental. Nilai koefisien viskositas suatu fluida bergantung pada
suhu. Fluida akan semakin encer jika suhunya makin tinggi dan nilai koevisien viskositasnya akan
semakin menurun.

Selain suhu terdapat konsentrasi larutan, berat molekul terlarut dan tekanan yang
mempengaruhi besarnya koefisien viskositas suatu fluida. Faktor diatas selain suhu nilainya
berbanding lurus dengan koefisien viskositas. Berdasarkan teori nilai koefisien air lebih kecil dari
alkohol, alkohol lebih kecil dari gliseriln. Hal ini sesuai dengan hasil praktikum karena semakin
kental fluida maka koefisien semakın besar karna waktu yang dibutuhkan untuk bola jatuh semakin
lama.

Untuk meminimalisir persentase kesalahan yang besar praktikan harus teliti dalam
mengamati fluida yang telah berhimpit dengan garis serta usahakan fluida yang digunakan tidak
terkontaminasi zat lain.
H. KESIMPULAN DAN SARAN
1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan viskositas fluida yang telah dilakukan,
diperoleh koefisien viskositas air pada suhu 26° sebesar dengan
persentase kesalahan sebesar 30,35%. Hasil koefisien viskositas
alkohol pada suhu 25 ° sebesar dengan persentase kesalahan
sebesar 7,45%. Hasil koefisien viskositas gliserin pada suhu 28
° sebesar = (855,4 0,0619) mPas dengan persentase kesalahan
sebesar 39,3%.

2 Saran Dalam melakukan percobaan hendaknya kompak dalam kerjasama tim


serta teliti saat mengamati jatuhnya bola yang berhimpit dengan garis.
Selain itu, perlu secara bersama-sama mematikan stopwatch agar selisih
waktu tidak terlalu besar.
I. DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2019. Viskositas Sebagai Fungsi Temperatur. Lampung: UNILA.

Hantoro, B dan Suharno. 2014. Menyelidiki Hubungan Kecepatan Terminal dan


Viskositas Zat Cair dengan Video Analisis Tracker. Yogyakarta.

PJMK Fisika Dasar . 2023. Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya: Prodi S-1
Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
LAMPIRAN

Gambar 1. Menakar 6ml Gambar 2. Mengukur Gambar 3. Menyiapkan Gambar 4. Menghisap


fluida yang akan di uji suhu fluida. dan memasang fluida dalam
pada metode peralatan. viskosimeter dengan
viskosimeter Ostwald. penghisap.

Gambar 5. Menimbang Gambar 6. Mengukur Gambar 7. Mengukur suhu Gambar 8. Melakukan


massa bola besi diameter bola besi gliserin. percobaan metode
menggunakan neraca. (mm) menggunakan Hk. Stoke.
mikrometer sekrup.
PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
VISKOSITAS
FLUIDA (F2)
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai