Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

HUKUM ARCHIMEDES

Aliya Arijil Mumtaz

E3401201034

ST 14.2

Dosen Penanggung Jawab Praktikum

Dr. Agus Kartono, S.Si., M.Si.

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IPB UNIVERSITY

2020
PRAKTIKUM 6

HUKUM ARCHIMEDES

A. Tujuan
Mampu menentukan nilai massa jenis dari suatu bahan dengan melakukan
pengukuran massa dan volume secara langsung menggunakan hukum Archimedes.
B. Dasar Teori
1. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan
diatas zat cair. Pada prinsip Archimedes, sebuah benda akan mengapung dalam
fluida jika massa jenis suatu benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair
(Jewwet, 2009). Massa jenis merupakan salah satu sifat dari suatu zat karena
setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda-beda (Giancoli, 2001).
Hubungan antar objek kajian Archimedes dengan hukum Archimedes itu
sendiri adalah : Ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam
zat cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya apung) pada benda, di
mana besarnya gaya ke atas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan (Sinensis 2017).

Gambar 1. Penjelasan Hukum Archimedes (Sinensis 2017)

Fa  gV (1)
Dengan Fa (gaya tekan), massa jenis air), V (volume air) dan g
(gaya gravitasi bumi).

C. Data
1. (D ± ∆D) = (1,253 ± 0,004) cm
(P ± ∆P) = (4,64 ± 0,005) cm
(V ± ∆V) = (5,714 ± 0,0033) cc
(m ± Δm) = (48,731 ± 0,005) gram
(m’ ± Δm’) = (43,037 ± 0,005) gram
(ρb ± ∆ρb) = (8,528 ± 0,05) g/cc
(ρb ± ∆ρb) = (8,558 ± 0,014) g/cc

Tabel 6.1a Pengukuran Diameter dan Panjang Silinder Kuningan


Diameter Panjang
i
(cm) (cm)
1 1,255 4,64
2 1,25 4,635
3 1,245 4,645
4 1,25 4,65
5 1,255 4,645
6 1,255 4,635
7 1,25 4,64
8 1,255 4,64
9 1,255 4,635
10 1,255 4,635
X̅ 1,253 4,64
ΔX̅ 0,004 0,005
Tabel 6.1b Pengukuran Rapat massa ρ
Massa m Massa Semu m' Rapat Massa ρ b Rapat Massa ρ b
Bentuk dan Bahan
(gram) (gram) (g/cc) (g/cc)
Silinder Kuningan 48,731 ± 0,005 43,037 ± 0,005 8,528 ± 0,05 8,558 ± 0,014

2. (P ± ∆P) = (3,667 ± 0,003) cm


(L ± ∆L) = (2,504 ± 0,004) cm
(T ± ∆T) = (0,1124 ± 0,0005) cm
(V ± ∆V) = (1,032 ± 0,005) cc
(m ± Δm) = (2,435 ± 0,005) gram
(m’ ± Δm’) = (1,420 ± 0,005) gram
(ρb ± ∆ρb) = (2,360 ± 0,012) g/cc
(ρb ± ∆ρb) = (2,399 ± 0,019) g/cc

Tabel 6.2a Pengukuran Panjang, Lebar dan Tebal Silinder Kuningan


Panjang Lebar Tebal
i
(cm) (cm) (cm)

1 3,665 2,5 0,112


2 3,67 2,505 0,112
3 3,665 2,5 0,112
4 3,67 2,505 0,113
5 3,67 2,5 0,112
6 3,67 2,51 0,113
7 3,665 2,5 0,113
8 3,665 2,5 0,112
9 3,665 2,505 0,113
10 3,665 2,51 0,112
X̅ 3,667 2,504 0,1124
ΔX̅ 0,003 0,004 0,0005
Tabel 6.2b Pengukuran Rapat massa ρ

Massa m Massa Semu m' Rapat Massa ρ b Rapat Massa ρ b


Bentuk dan Bahan
(gram) (gram) (g/cc) (g/cc)
Plat Kaca 2,435 ± 0,005 1,420 ± 0,005 2,360 ± 0,012 2,399 ± 0,019

3. (P ± ∆P) = (3,9 ± 0,02) cm


(L ± ∆L) = (3,063 ± 0,007) cm
(T ± ∆T) = (0,983 ± 0,005) cm
(V ± ∆V) = (11,719 ± 0,081) cc
(m ± Δm) = (7,831 ± 0,005) gram
(m1 ± Δm1) = (49,695 ± 0,005) gram
(m2 ± Δm2) = (38,386 ± 0,005) gram
(ρb ± ∆ρb) = (0,668 ± 0,005) g/cc
(ρb ± ∆ρb) = (0,692 ± 0,001) g/cc

Tabel 6.3a Pengukuran Panjang, Lebar dan Tebal Silinder Kuningan


Panjang Lebar Tebal
i
(cm) (cm) (cm)
1 3,91 3,07 0,98
2 3,9 3 0,981
3 3,89 3,07 0,99
4 3,885 3,06 0,984
5 3,88 3,05 0,978
6 3,9 3,055 0,985
7 3,905 3,065 0,986
8 3,91 3,07 0,987
9 3,885 3,06 0,987
10 3,86 3,06 0,973
X̅ 3,9 3,063 0,983
ΔX ̅ 0,02 0,007 0,005

Tabel 6.3b Pengukuran Rapat massa ρ

Massa dan Massa dan Massa dan


Rapat Massa ρ b Rapat Massa ρ b
Bentuk dan Bahan Pembenam m Pembenam m 1 Pembenam m 2
(g/cc) (g/cc)
(gram) (gram) (gram)
Balok Kayu 7,831 ± 0,005 49,695 ± 0,005 38,386 ± 0,005 0,668 ± 0,005 0,692 ± 0,001
D. Pembahasan Data
Pada praktikum ini akan kita akan menentukan volume serta
ketidakpastiannya, rapat massa berdasarkan hubungan massa dan volume serta
ketidakastiannya dan rapat massa berdasarkan massa dan massa semunya serta
ketidakpastiannya sesuai benda yang diukur.
Pada percobaan kali ini ada tiga benda yang digunakan adalah
diantaranya silinder pejal yang memiliki 10 hasil data diameter (cm) dan
panjang (cm), plat kaca yang memiliki 10 hasil data panjang (cm) lebar (cm)
dan tinggi (cm) dan balok kayu yang juga mememiliki 10 data dengan panjang
(cm), lwbar (cm) dan tinggi (cm).
Dari kesepuluh data di tiga percobaan, dapat ditentukan rata-ratanya dari
diameter, panjang, lebar dan tinggi dengan menggunakan rumus excel yaitu
“=AVERAGE(kolom dan baris data)” serta menentukan ketidakpastiannya
dengan menggunakan rumus “=STDEV(kolom dan baris data)”.
Untuk menentukan volume serta ketidakpastian, rapat massa berdasarkan
hubungan massa dan volume serta ketidakpastiannya dan rapat massa
berdasarkan hubungan antar massanya dari sebuah benda, kita dapat
menggunakan rumus berdasarkan jenis benda tersebut, seperti:
1. Silinder Kuningan memliki rumus:
a. volume dan ketidakpastiannya (cc):

b. Rapat massa dari hubungan massa dan volume (g/cc)

c. Rapat massa dari pengukuran massa dan massa semu (g/cc)

2. Plat Kaca memiliki rumus :


a. volume dan ketidakpastiannya (cc):
b. Rapat massa dari hubungan massa dan volume (g/cc)

c. Rapat massa dari pengukuran massa dan massa semu (g/cc)

3. Balok Kayu memiliki rumus :


a. volume dan ketidakpastiannya (cc):

b. Rapat massa dari hubungan massa dan volume (g/cc)

c. Rapat massa dari pengukuran massa dan massa semu (g/cc)

E. Kesimpulan
Hukum Archimedes merupakan sebuah hukum tentang prinsip
pengapungan diatas zat cair. Pada prinsip Archimedes, sebuah benda akan
mengapung dalam fluida jika massa jenis suatu benda lebih kecil daripada massa
jenis zat cair. Untuk mennentukan massa jenis, rapat massa, volume beserta
ketidakpastiannya kita dapat menggunakan rumus secara manual ataupun
menggunakan Micrsoft Exel guna mempermudah dalam perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli DC. 2001. Fisika Jilid I Terjemahan Edisi Kelima. Jakarta [ID] : Erlangga.
Jewett S. 2009. Fisika Untuk Sains dan Teknik, Buku 1 Edisi 6. Jakarta [ID] : Salemba
Teknika.
Sinensis AR. 2017. Sejarah dan filsafat sains sebagai pendekatan dalm pengajaran fisika
pada konsep archimedes. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah. 1(1):
23-28

Anda mungkin juga menyukai