Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

GETARAN DAN GELOMBANG

BAGUS SHOBRI SAMPURNO


A1401201060
ST26.1

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Dr. Ir. Irmansyah, M.Si

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2020
Tujuan
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta pegas secara statik dan dinamik. Lalu
menentukan percepatan gravitasi menggunakan bandul matematis, serta yang terakhir
menentukan kecepatan gelombang tali

Teori Singkat
Gerakan yang terjadi berulang kali dalam interval waktu yang sama disebut gerakan
periodik. Jika partikel melakukan gerakan periodik pada jalur yang sama, maka gerakan
tersebut disebut gerakan osilasiatau getaran (Tirtasari et al 2016). Contoh bentuk sederhana
dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas, karena itu disebut gerak
harmonis sederhana. Gerak periodik yang terjadi secara teratur disebut gerak harmonis.
Gerak harmonik sederhana dibagi menjadi dua jenis yaitu gerak harmonik sederhana linier
dan angular (Susilo et al 2012)
Pegas adalah benda elastis yang mampu menyimpan gaya mekanis. Gerak pada pegas
adalah gerak harmonik sederhana linier. Hukum Hooke menyatakan bahwa besar gaya
berbanding lurus dengan pertambahan panjang. Semakin besar gaya yang bekerja pada pegas,
semakin besar pertambahan panjang pegas. Perbandingan antara besar gaya terhadap
pertambahan panjang pegas bernilai konstan (Irawan et al 2018).
Di alam semesta, hanya ada dua cara untuk mengirimkan energi yaitu dengan
menggunakan materi atau gelombang (Prasetio et al 1992). Gelombang adalah getaran yang
merambat. Gelombang jika dilihat dari sumbernya maka terbagi menjadi gelombang mekanik
dan elektromagnetik. Sedangkan jika ditinjau dari arah rambatnya yaitu gelombang
tranversal dan longitudinal (Indrajit 2007).

Data
Tabel 1 Hukum Hooke

i Massa benda (Kg) Mg (Newton) Simpangan (m)


1 0.05007 0.4921881 0.049
2 0.06025 0.5922575 0.059
3 0.07018 0.6898694 0.068
4 0.08036 0.7899388 0.078
5 0.09027 0.8873541 0.088
6 0.09995 0.9825085 0.098
7 0.11013 1.0825779 0.107
8 0.12006 1.1801898 0.117
9 0.13024 1.2802592 0.127
10 0.14015 1.3776745 0.138

Percepatan gravitasi m/𝑠 2


(9.83 ± 0.05) m/𝑠 2
Tabel 2 Getaran selaras pegas

i Massa beban (Kg) Waktu untuk 10 𝑇2 4𝜋 2 𝑚


getaran (s)
1 0.05007 4.6109 0.2126 1.9767
2 0.06025 5.2645 0.2771 2.3786
3 0.07018 5.6266 0.3166 2.7706
4 0.08036 5.9713 0.3566 3.1725
5 0.09027 6.2981 0.3967 3.5637
6 0.09995 6.5889 0.4341 3.9459
7 0.11013 6.8901 0.4747 4.3478
8 0.12006 7.1704 0.5142 4.7398
9 0.13024 7.4599 0.5565 5.1417
10 0.14015 7.7237 0.5966 5.5329

Tabel 3 Bandul Matematis (tambahkan 2 kolom)

i Panjang tali Waktu untuk 10 𝑇2 4𝜋 2 𝑙


bandul (m) getaran (s)
1 2.022 28.51 8.1282 79.8254
2 1.922 27.80 7.7284 75.8775
3 1.813 26.95 7.2630 71.5744
4 1.707 26.13 6.8278 67.3897
5 1.603 25.37 6.4363 63.2839
6 1.508 24.62 6.0614 59.5335
7 1.408 23.75 5.6406 55.5856
8 1.304 22.85 5.2212 51.4799
9 1.209 22.06 4.8664 47.7294
10 1.115 21.17 4.4817 44.0184

Tabel 4 Gelombang Berdiri

i Massa beban (Kg) Frekuensi (Hz)


1 0.05046 29 ±1
2 0.06054 32 ±1
3 0.07055 24 ±1
4 0.08069 27 ±1
5 0.09064 29 ±1
6 0.10036 41 ±1
7 0.11048 43 ±1
8 0.12049 45 ±1
9 0.13061 47 ±1
Pengolahan Data
Grafik 1

Gambar 1 Grafik berat beban mg terhadap simpangan pegas x.

Konstanta pegas = (10.01 ± 0.06 ) N/m

Grafik 2
4𝜋 2 𝑚

Gambar 2 Grafik 4𝜋 2 𝑚 terhadap 𝑇 2

Konstanta pegas = (9.6 ± 0.2) N/m


Grafik 3

4𝜋 2 𝑙

Gambar 3 Grafik 4𝜋 2 𝑙 terhadap 𝑇 2

Percepatan gravitasi = (9.83 ± 0.04) m/𝑠 2

Menentukan kecepatan gelombang tali


𝐹
Menggunakan rumus persamaan 6.7, yaitu 𝑣 = √𝜇

𝐹
𝑣 = √𝜇

0.694
𝑣 = √0.000313
𝑣 = 47.05 m/𝑠 2

Menggunakan rumus persamaan 6.8, yaitu 𝑣 = 𝜆𝑓

𝑣 = 𝜆𝑓
𝑣 = 1.35 × 34
𝑣 = 45.90 m/𝑠 2

∆𝑣 = ( 𝜆 × ∆𝑓) + (𝑓 × ∆𝜆)
∆𝑣 = ( 1.35 × 1) + (34 × 0.005)
∆𝑣 = 1.52 m/𝑠 2

Kecepatan gelombang = (47.05 ± 1.52)m/𝑠 2 atau (45.90 ± 1.52)m/𝑠 2


Tabel data pada tugas praktikum

Massa tali Panjang Tali Massa beban Panjang Frekuensi Percepatan


(Kg) (m) (Kg) gelombang (Hz) gravitas
(m) (m/𝑠 2 ).
0.00047 1.5 ± 0.005 0.07057 1.35 ± 0.005 34 ± 1 9.83 ± 0.05
± 0.00005 ± 0.00005

Pembahasan

Nilai konstanta pegas dari grafik 1 adalah (10.01 ± 0.06 ) N/m. Sedangkan nilai
konstanta pegas dari grafik 2 adalah (9.6 ± 0.2) N/m. Kedua nilai konstanta pegas memiliki
selisih nilai yang sangat kecil walaupun keduanya didapatkan dengan cara yang berbeda.
Pada grafik 1, konstanta pegas dicari dengan cara statik yaitu, pegas diberikan beban x
kemudian diukur pertambahan panjangnya tanpa memberikan gaya luar apapun sehingga
pegas dalam keadaan statis. Namun, Pada grafik 2 konstanta pegas dicari dengan cara
dinamis yaitu pegas diberikan beban x kemudian ditarik sepanjang 1 cm lalu dihitung berapa
waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya 10 getaran. Perbedaan paling mendasar dari kedua
metode tersebut adalah cara statis lebih menekankan pada pertambahan panjang pegas
sedangkan metode dinamis lebih mengukur pada periode getaran yang dihasilkan.
Lalu, nilai percepatan gravitasi yang diukur menggunakan bandul matematis adalah
(9.83 ± 0.04) m/𝑠 2 . Hasil ini sesuai dengan nilai sebenarnya karena nilai percepatan gravitasi
berkisar antara 9,7 𝑚/𝑠 2 sampai 10 𝑚/𝑠 2 (Chusni 2017). Kecepatan gelombang tali didapat
dengan dua persamaan, masing-masing bernilai (47.05 ± 1.52)m/𝑠 2 dan (45.90 ±
1.52)m/𝑠 2 . Dari kedua persamaan dapat diketahui bahwa untuk mencari kecepatan
gelombang setidaknya diketahui massa persatuan panjang tali dan tegangan tali atau
frekuensi dan panjang gelombang.

Simpulan

Konstanta pegas dapat dicari dengan cara baik statis maupun dinamis. Keduanya
bernilai hamper sama yaitu (10.01 ± 0.06 ) N/m dan (9.6 ± 0.2) N/m. Bandul matematis
dapat menentukan nilai percepatan gravitasi cukup akurat yaitu dengan hasil (9.83 ± 0.04)
m/𝑠 2 . Lalu penentuan kecepatan gelombang tali menggunakan persamaan 6.7 dan 6.8
masing-masing bernilai (47.05 ± 1.52)m/𝑠 2 dan (45.90 ± 1.52)m/𝑠 2 yang keduanya
memiliki selisih nilai yang kecil.
Daftar Pustaka

Chusni M. 2017. Penentuan besar percepatan gravitasi bumi menggunakan ayunan matematis
dengan berbagai metode pengukuran. Scientiae Educatia, 6(1), 47. DOI:
10.24235/sc.educatia.v6i1.1346
Indraji D. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Bandung: PT. Setia Purna Inves
Irawan DM, Iswantoro G, Muhammad HF, Sri H. 2018. Pengaruh nilai konstanta terhadap
pertambahan panjang pegas pada rangkaian tunggal, seri dan paralel. Jurnal Teknik
Mesin MERC (Mechanical Engineering Research Collection), 1(5), 4
Prasetio L, Hien KT, Setiawan S. 1992. Mengerti Fisika: Gelombang. Yogyakarta: Andi
Offset
Susilo A, Yunianto M, Variani VI. 2012. Simulasi gerak harmonik sederhana dan osilasi
teredam pada cassy-e 524000. Indonesian Journal of Applied Physics, 2(2), 124–137.
Tirtasari Y, Latief DFE, Amahoru AH. 2016. Penggunaan Teknik Video Tracking Untuk
Mengamati Fenomena Osilasi Terredam Pada Pegas. Prosiding SNIPS 2016, 785–794

Anda mungkin juga menyukai