Si
NIM : C4401201046 Nama Asisten :
Kelompok :6 1. Nadia Oktaviana (G34170021)
Hari / Tanggal: Kamis / 17 September 2020. 2. Yenni Dewi A (G34170034)
3. Sandy Achmad A (G34170037)
4. Pradya Paramitha PA (A24180147)
KEANEKARAGAMAN ORGANISME MIKROSKOPIS
Tujuan
mempelajari organisme yang tidak kasat mata dari kelompok bakteri, Protista dan
cendawan dengan bantuan alat pembesar, yaitu mikroskop cahaya.
1) Sebutkan bentuk sel E. coli dan Staphylococcus dari hasil pengamatan tersebut?
Diplococcus pneumonia, eschherichia coli, vibrio coma
2) Apakah pewarnaan sebaiknya selalui digunakan dalam setiap pengamatan morfologi
bakteri, jelaskan? Pewarnaan sebaiknya di gunakan agar mempermudah melihat
3) Jelaskan persamaan dan perbedaan hasil pengamatan menggunakan pewarnaan
sederhana dan pewarnaan Gram?
a. Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak
digunakan. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat warna
untuk mewarnai organisme tersebut. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan
pewarnaan-pewarnaan sederhana karena sitoplasamanya bersifat basofilik (suka
dengan basa). Zat-zat warna yang digunakan untuk pewarnaan sederhana
umumnya bersifat alkolin. Dengan pewarnaan sederhana dapat mengetahui bentuk
dan rangkaian sel-sel bakteri. Pewarna basa yang biasa digunakan untuk
pewarnaan sederhana ialah metilen biru, kristal violet, dan karbol fuehsin yang
mana pewarnaan sederhana ini dibagi lagi menjadi dua jenis pewarnaan.
b. Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan
gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini
diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram
(1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk
membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri
Gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu
pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan zat
warna metil ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram
negatif tidak. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain)
ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram negatif
menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk
mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding
sel mereka.
4) Struktur bakteri bagian manakah yang menentukan hasil pewarnaan Gram? fiksasi,
peluntur warna , substrat, intensifikasi pewarnaan dan penggunaan zat warna penutup
(annisa wulan sari 2016)
5) Jelaskan mengapa bakteri Gram negatif berwarna merah, sedangkan bakteri Gram
positif berwarna ungu atau kebiruan?
Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen
dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel dan membran
sitoplasma organisme gram positif, sedangkan lipid dari dinding sel organisme gram
negatif dengan pencucian alkohol dapat hilang dari sel. Bakteri gram positif memiliki
membran tunggal yang dilapisi peptidoglikan yang tebal (25-50nm) sedangkan bakteri
negatif lapisan peptidoglikannya tipis (1-3 nm).
6) Jenis pewarnaan manakah yang dapat digunakan untuk mengamati keberadaan
kapsul pada bakteri?
penggunaan ekstrak etil asetat buah merah dapat mewarnai struktur bakteri dengan
warna yang beragam dan mampu mendekati zat warna karbol fuksin (muthia 2017).
7) Jelaskan prosedur yang sesuai jika ingin mengamati motilitas bakteri?
Menyediakan 2 tabung reaksi yang berisi agar.
Mengambil jarum ose, kemudian mengambil bakteri dengan jarum dengan jarum ose
tersebut.
Menusukan jarum tersebut kedalam tabung reaksi.
Mengamati apakah termasuk bakteri motil dan nonmotil
Ø Mengambil jarum ose, kemudian mengambil bakteri dengan jarum dengan jarum ose
tersebut.
Ø Menusukan jarum tersebut kedalam tabung reaksi.
Ø Mengamati apakah termasuk bakteri motil dan nonmotil
8) Sebutkan secara umum perbesaran minimum pada mikroskop yang dapat digunakan
untuk mengamati bakteri? Lensa okuler. Skrup pengarah kasar, skrup pengarah halus
9) Sebutkan perbesaran lensa objektif mikroskop yang digunakan harus memakai minyak
imersi? ketika menggunakan lensa objektif biasayan para pengamat mengoleskan minyak
emersi ke objek, tujuannya dari pemberian minyak emersi ini adalah sebagai pelumas dan
untuk memperjelas bayangan benda.
10) Haruskah dibersihkan lensa objektif yang menyentuh minyak imersi? Jelaskan?harus di
bersihkan karena akan membuat lensa objektif kotor.
Sumber: https://images.search.yahoo.com
Hasil pengamatan pada cendawan:
Sumber: http://1.bp.blogspot.com
1) Sebutan spora seksual Rhizopus ialah ….. dan sebutan spora aseksualnya ialah ….
Jawab:
Seksual: Sel membelah dengan fisi, tunas, atau regenerasi
Aseksual: Sel membelah dengan Meiosis
2) Spora pada soal no 2 tersebut haploid ataukah diploid?
Jawab: Diploid
3) Jelaskan cara Rhizopus dan Pilobolus memperoleh nutrisi dari subtrat tempat
hidupnya.
Jawab: dari tempe yang basi
4) Sebutan spora Pilobolus ialah….
Jawab: Shut gun fungi (Biologi hal 64)
5) Topi yang ditembakkan oleh Pilobolus adalah…
Jawab: Spora
6) Pilobolus menembakkan topinya (soal no 6) ke arah manakah? Jelaskan jawaban
Jawab: setelah mengenai cahaya topinya menembakan ke arah udara dengan
kecepatan 10,8 m per detik, ini biasanya terjadi pada siang hari
7) Sebutan cendawan yang tumbuh pada kotoran hewan dikenal dengan istilah….
Jawab: cendawan koprofil
8) Sebutkan jenis somatik Rhizopus dan Pilobolus.
Jawab: zygomikota
Daftar Pustaka
Kusnadi, S.Pd., M.Si., Soni Muhsinin, M.Si., Dr. Yayan Sanjaya, M.Si. Biologi hal 64