Anda di halaman 1dari 7

Nama : Aina Nur K Dosen PJP : Dr. Dra. Sri Listiyowati, M.

Si
NIM : C1401201074 Asisten : Kardhina Yulia Dewanti (A14160043)
Kelompok : 3 Ivo Mailisa
(A34160064)

Minggu ke- : 4 Ashfia Alfa Syarifah (G34160003)


Astari Abyan Putri (A24170075)

Permeabilitas Membran Sel

PENDAHULUAN
Membran plasma berbentuk lembaran tersusun oleh dwilapis lipida
protein, satu lapis menghadap ke interior sel dan yang lain menghadap keluar
(fosfolipid bilayer). Selain itu, membran sel merupakan struktur penting dari sel
yang berperan membatasi suatu ruangan; memelihara dan mempertahankan
perbedaan-perbedaan penting antara isi ruangan dengan materi sekelilingnya;
penapis yang bersifat selektif; sebagai sarana transport; mengatur masuknya
makanan dan keluarnya limbah; membangkitkan perbedaan konsentrasi ion di
dalam dan di luar ruangan; memilih dan memilah isyarat yang datang dari luar
ruangan (Budiono, 2012 ). Struktur lapisan gelembung sabun mempunyai rantai
hydrogen yang bertindak sebagai sebagai ekor yang bersifat hidrofobik ( tidak
suka air) dan larut dalam zat organic. Dan pada bagian kepala bersifat hidrofilik
(suka air) dan larut dalam air (Gusviputri A, 2013).

Gambar 1. Struktur lapisan gelembung sabun.


(Anonim, 2015)

Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan mengamati sifat-sifat lapisan ganda fospolipid
pada membran sel menggunakan lapisan gelembung sabun sebagai model
membran sel.
BAHAN DAN METODE

 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah larutan
sabun; air hangat, sabun cuci piring, dan gula pasir, bingkai yang terbuat
dari sedotan, pipa/karet gelang, pensil, larutan minyak goring, alcohol, dan
susu.

 Metode
Larutan sabun

1. siapkan 4-5 sendok teh


gula pasir
larutkan 4-5 sendok gula
2. siapkan 4-5 sendok teh
pasir dengan air hangat.
sabun cair
3. air hangat
taruh larutan dalam nampan lalu, campurkan larutan gula
dan diamkan selama dengan 4-5 sendok teh sabun
semalam. cair.

Bingkai

siapakan 4 sedotan yang sambungkan ujung-ujung


ujungnya dapat sedotan sampai berbentuk
dibengkokan segi empat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perlakuan 1

Gambar 2 Larutan sabun ditiup secara perlahan

Pada gambar 2 adalah gambar lapisan gelembung yang ditiup


secara lembut, dan pada saat ditiup gelembung tersebut tidak pecah. Ini
menunjukkan kesesuaian dengan sifat membran sel yaitu sifat yang cair
dan fleksibel.
Perlakuan 2

Tabel 1 Perubahan lapisan gelembung sabun setelah diberi perlakuan


Lapisan Gelembung
Perlakuan Pecah Tidak pecah
Jari kering v
Jari dilapisi (dibasahi) air v
Jari dilapisi (dibasahi) larutan sabun v
Jari dilapisi (dibasahi) minyak goreng v
Jari dilapisi (dibasahi) cuka v
Jari dilapisi (dibasahi) susu v

Gambar 4 Tangan kering Gambar 5 Tangan dilapisi


(dibasahi) air

Gambar 6 Tangan dilapisi Gambar 7 Tangan dilapisi


(dibasahi) larutan sabun (dibasahi) minyak goreng
Gambar 8 Tangan dilapisi Gambar 9 Tangan dilapisi
(dibasahi) cuka (dibasahi) susu

Pada gambar 4, 5, 7, 8, 9 menunjukkan lapisan gelembung pecah saat


disentuh. Hal ini terjadi karena adanya sifat selektif permeable pada lapisan
gelembung tersebut. Sifat impermabel adalah sifat yang tak mengizinkan zat
apapun diluar sel masuk kedalam sel. Sedangkan pada gambar 6 menunjukkan
lapisan gelembung tidak pecah saat disentuh. Hal ini terjadi karena adanya sifat
semipermeable pada lapisan gelembung tersebut. Sifat selektif permeabel adalah
sifat yang hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu yang terlarut didalamnya
(Guyton A C & Hall J, 2014).

Perlakuan 3

Gambar 9 Karet yang dilumuri larutan sabun

Pada gambar 9, pensil dapat menembus lapisan gelembung karena adanya


bantuan dari karet. Karet pada gambar tersebut berperan sebagai protein integral.
Dalam membrane sel, molekul yang tidak dapat melintasi membrane sel
memerlukan bantuan protein integral.
Zat yang bersifat hidrofilik dapat menghindari kontak dengan lapisan
ganda lipid dengan cara menyebrang melalui protein transport yang menyebrang
yang membentang pada kedua sisi membrane. Beberapa protein transpor memiliki
saluran hidrofilik yang dapat digunakan oleh molekul sebagai terowongan yang
menyebrangi membrane (Campbell et al, 2010). Protein integral menempel secara
permanen pada membrane. Protein ini dapat dipisahkan dari membrane biologis
hanya dengan menggunakan pelarut nonpolar.

Simpulan
Fosfolipid merupakan bagian dari membrane sel makhluk hidup.
Fosfolipid memiliki bagian kepala polar hidrofilik dan pada bagian bagian ekor
hidrofobik. Fosfolipid bilayer berguna untuk membantu mencegah molekul yang
berdekatan atau menempel satu sama lain. Fosfolipid dengan gugus kepala
tertentu dapat mengubah kimia permukaan lapisan ganda dan dapat berfungsi
sebagai sinyal serta jangkar untuk molekul lain dalam membrane sel.
DAFTAR PUSTAKA

Budiono, Djoko et.al.2012. Biologi Sel: Struktur Umum Sel.


Campbell N A, Reece J B, Urry L A, Cain M L, Wasseman S A, Minorsky P V,
Jackson R B.2010.Biologi Edisi Kedelapan Jilid I.Jakarta(ID):Erlangga.
Gusviputri A, Njoo M P, Aylianawati, Nani Indraswati. 2013 . Pembuatan sabun
dengan lidah buaya (aloe vera) sebagai antiseptik alami. Widya
Teknik.12(1):11-21.
Guyton A C, Hall J.2014. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran.Singapore(SG):Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai