Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aina Nur K Dosen PJP : Dr. Dra. Sri Listiyowati, M.

Si
NIM : C1401201074 Asisten : Kardhina Yulia Dewanti (A14160043)
Kelompok : 3 Ivo Mailisa
(A34160064)

Minggu ke- : 5 Ashfia Alfa Syarifah (G34160003)


Astari Abyan Putri (A24170075)

PERUBAHAN ENERGI CAHAYA MENJADI ENERGI KIMIA:


HASIL FOTOSINTESIS

Latar Belakang
Menurut Dwidjoseputro (1989), fotosintesis adalah suatu sifat fisiologi
yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan yaitu suatu kemampuan menggunakan
zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organic serta diasimilasikan di
dalam tubuh tanaman dimana peristiwa ini hanya berlangsung jika cukup cahaya.
Menurut A.R.Loveless (1991), terdapat beberapa factor yang mempengaruhi laju
fotosintesis yaitu konsentrasi karbondioksida, intensitas cahaya, dan suhu.
Menurut pendapat FF Blackman (1905), fotosintesis memiliki dua tahap berbeda
yaitu tahap yang peka cahaya tapi tidak bergantung pada suhu (reaksi terang) dan
tahap yang tidak peka cahaya tapi bergantung pada suhu (reaksi gelap).

Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan mengamati pengaruh cahaya terhadap laju
fotosintesis dengan mengukur banyaknya O2 yang dikeluarkan.

Metode Pengamatan
Percobaan menggunakan tanaman Hydrilla ke dalam 250 ml air dengan
ditambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3) untuk meningkatkan ketersediaan
CO2 dalam air. Konsentrasi NaHCO3 yang digunakan yaitu:
a. Percobaan 1 dan 4: 1 gr/250 ml
b. Percobaan 2 dan 5: 2 gr/250 ml
c. Percobaan 3 dan 6: 3 gr/250 ml
Setiap percobaan dilakukan selama 5 menit pada jarak tertentu. Hubungan
terhadap jarak cahaya dilakukan dengan percobaan berikut:
a. Percobaan 1: 120cm
b. Percobaan 2: 90 cm
c. Percobaan 3: 60 cm
d. Percobaan 4: 30 cm
e. Percobaan 5: 15 cm
f. Percobaan 6: 5 cm

Hasil Pengamatan
Tabel 1 Tabel hasil percobaan panjang kolom udara pada mikro buret setelah 5 .
menit (mm).

Gelembung udara (mm) Percobaan


1 2 3 4 5 6
U1 1.2 3.8 5.6 6.4 6.5 6.7
U2 1.1 3.9 5.7 6.3 6.7 6.5
U3 1.2 4 5.6 6.2 6.4 6.6
U4 1 3.7 5.7 6.3 6.4 6.7
U5 1.3 3.7 5.8 6.2 6.5 6.7
Rata-rata 1.16 3.82 5.68 6.28 6.5 6.64
Keterangan: Data pengamatan kelompok 1

6
Volume Gelembung (mm)

0
1 2 3 4 5 6

Percobaan ke-
Gamba
r 1 Grafik hubungan jarak cahaya dengan volume O2 yang dihasilkan
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat dilihat bahwa jarak cahaya
yang berbeda-beda akan menghasilkan volume gelembung yang berbeda pula.
Pada percobaan ke-1, lampu LED di pasang sejauh 120 cm dan dihasilkan volume
gelembung sebesar 1.2 mm. Lalu, pada percobaan ke-6, lampu LED di pasang
sejauh 5 cm dan dibiarkan selama 5 menit, tanaman Hydrilla menghasilkan
volume gelembung yang sangat banyak jika dibandingkan dengan percobaan
sebelum-sebelumnya. Maka dari itu, dapat diketahui bahwa jika jarak cahaya
semakin dekat dengan tanaman Hydrilla maka volume gelembung yang dihasilkan
akan semakin banyak. Menurut A.R.Loveless (1991), ketika intensitas cahaya
rendah, perputaran gas pada fotosintesis lebih kecil daripada respirasi.
Peningkatan intensitas cahaya menyebabkan kenaikan sebanding dengan laju
fotosintesis.
Menurut A.R.Loveless (1991), cahaya merupakan salah satu factor yang
paling berperan penting dalam laju fotosintesis. Cahaya memiliki sifat
polikromatik bila dibiaskan akan menghasilkan cahaya-cahaya monokromatik.
Cahaya monokromatik inilah yang ditangkap oleh klorofil dan digunakan dalam
proses fotosintesis. Larutan NaHCO3 dengan pemberian yang berbeda-beda akan
menghasilkan hasil yang berbeda pula, karena NaHCO3 berfungsi sebagai katalis,
yaitu senyawa yang dapat menambah unsur CO2 di dalam air. Sehingga, jika
pemberian NaHCO3 semakin banyak akan meningkatkan laju fotosintesis pada
tanaman Hydrilla, dan akan menghasilkan banyak gelembung yang berupa
oksigen. Menurut A.R.Loveless (1991), terdapat beberapa factor yang
mempengaruhi laju fotosintesis yaitu konsentrasi CO2, intensitas cahaya dan suhu.
Selain itu, menurut Lambers (1987), laju fotosintesis dipengaruhi oleh
meningkatnya kebutuhan sink. Semakin tinggi sink maka laju fotosintesis akan
semakin tinggi pula.

Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, fotosintesis adalah proses reaksi
kimia dyang mengubah bahan anorganik menjaadi bahan organic dengan dibantu
oleh cahaya matahari. Dalam fotosintesis cahaya matahari sangat berperan untuk
laju fotosintesis. Sehingga, berdasarkan pengamatan diatas jika cahaya di letakkan
dekat dengan tanaman Hydrilla, tanaman tersebut akan menghasilkan volume
gelembung O2 yang sangat banyak.
Daftar Pustaka
Blackman, F F.1985 Optima and Limiting Factors Annals of Botany.Oxford
University Press.London.
Dwidjoseputro.1989.Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Jakarta:Gramedia.
Loveless, A R.1991.Principles of Plant Biology for the Tropics.Logman Group
Limited.
Lambers, H. 1987. Does varitation in photosynthetic rate explain varitation in
growth rate and yield. Neth. J. Agric. 35:505-519.

Anda mungkin juga menyukai