Anda di halaman 1dari 15

(IPB 10E)

MERAH PUTIH BERKIBAR SELAMANYA


(Kuliah 1)
Daftar Pustaka :
• Rangkuti, P.A.,2016, Membangun Kesadaran Bela Negara, Bogor : (edisi
ke2) IPB Press.
• Mahmuzar, 2010, Sistem Pemerintahan Indonesia : Sebelum dan
Sesudah Amandemen UUD 1945, Jakarta : Nusa Media.
• Syakrani,2009, Implementasi Otonomi Daerah dalam Perspektif Good
Governance, Jakarta : Pustaka Pelajar.
• Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Cet.1, Kemristek
Dikti
• Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi, Nanang T.Puspito,
Marcella Elwina (edit) Kemendikbud: 2011
• Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945
• Undang-Undang No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia
• Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
• Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
• Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
• Undang-Undang No. 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Nasional Untuk Pertahanan Negara
KODE : IPB 10E
SKS : 1(1-0)
WAKTU : SEMESTER GANJIL DAN GENAP
BENTUK
PEMBELAJARAN : Tatap muka melalui platform virtual meeting
Pre-test secara online tentang pengetahuan
awal materi matakuliah ini menggunakan
google form Materi kuliah diakses melalui
LMS
Mata kuliah Kewarganegaraan memberikan
pemahaman terhadap pentingnya kesadaran
bela negara bagi generasi penerus bangsa
dalam memperjuangkan & menjaga
keutuhan NKRI melalui penguasaan &
penerapan Iptek yg berlandaskan pada 4
konsensus dasar, yaitu nilai-nilai Pancasila,
UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan
NKRI guna mewujudkan pembangunan
nasional yg berkelanjutan berdasarkan pada
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional
dan Kewaspadaan Nasional yg selaras dng
prinsip demokratisasi, otonomi daerah, good
governance, serta karakter anti korupsi.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
• Memahami empat konsensus dasar dan pentingnya
kesadaran bela negara .
• Memahami dinamika pelaksanaan UUD 1945 dan
perubahan sistem ketatanegaraan
• Menerapkan prinsip demokratisasi, otonomi daerah, good
governance, serta karakter anti korupsi sebagai upaya
meningkatkan citra diri bangsa Indonesia dalam
menghadapi perubahan tatanan dunia, dan pengelolaan
sumberdaya nasional untuk kemakmuran negara bangsa
Indonesia.
• Mengidentifikasi permasalahan dengan pendekatan
konsepsi Ketahanan Nasional dan meningkatkan
Kewaspadaan Nasional terhadap berbagai ancaman guna
menegakkan eksistensi NKRI .
KULIAH MATERI WAKTU
KE
1 MERAH PUTIH BERKIBAR SELAMANYA

2 AIR MENGALIR KE PUSARAN IBU PERTIWI

3 MEMAJUKAN IPTEK MERAH PUTIH MENUJU


INDONESIA EMAS
4 TATANAN DAN PERANAN SISTEM ORGANISASI
PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS MASING-MASING
50 MENIT
5 MENGELOLA TANTANGAN MEWUJUDKAN
KEMENANGAN
6 GOTONG ROYONG DALAM MENYATUKAN
LANGKAH
7 MEWUJUDKAN ASPIRASI KEBAHAGIAAN RAKYAT
DAN BANGSA
UTS
KULIAH MATERI WAKTU
KE
8 PEMBANGUNAN DI ERA KENORMALAN BARU

9 GENERASI MUDA DALAM PERSPEKTIF


PEMBANGUNAN NASIONAL
10 KEPEMIMPINAN GENERASI PENERUS YANG
BERINTEGRITAS
11 KERJA CERDAS MENCAPAI KEMAJUAN BERSAMA MASING-
MASING 50
12 KETANGGUHAN GENERASI MUDA TERHADAP MENIT
BERBAGAI ANCAMAN
13 KORUPSI MUSUH BERSAMA

14 KORUPSI MUSUH BERSAMA

UAS
KEMAPUAN AKHIR YANG
MATERI POKO KBAHSASN
DIHARAPKAN

MAHASISWA MAMPU
MENJELASKAN LATAR
UPAYA MEMBANGUN BELAKANG PENTINGNYA
KESADARAN PENDIDIKAN
TERHADAP PERAN KEWARGANEGARAAN, RUANG
MERAH PUTIH
SENTRAL GENERASI LINGKUP, TUJUAN &
BERKIBAR
PENERUS BANGSA KOMPETENSI YG HARUS
SELAMANYA
INDONESIA DALAM DIKUASAI
MEWUJUDKAN SERTA MENJELASKAN
NEGARA INDONESIA PENTINGNYA KARAKTER BELA
YG MAJU NEGARA DALAM UPAYA
MENEGAKKAN NKRI MENUJU
INDONESIA EMAS
• Kata kewarganegaraan dalam bahasa Latin disebut
Civicus  kata Civicus diserap ke dalam bahasa Inggris
menjadi kata Civic yang artinya mengenai warga negara
atau kewarganegaraan.

• Dari kata Civic lahir pengertian ilmu kewarganegaraan


(Civic Education)  yaitu Pendidikan Kewarganegaraan.

• Pendidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas


(2006)  adalah mata pelajaran yg memfokuskan pada
pembentukan warga negara yg memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
warga negara Indonesia yg cerdas, terampil, berkarakter
yg diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI 1945.
Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan:
a. Empat konsensus dasar kebangsaan  Pancasila, UUD Tahun 1945,
NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
b. Beberapa materi pendukung  seperti konsepsi Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasiona, Pemberantasan Korupsi
dan sebagainya.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan:


a. Secara umum: Mencerdaskan kehidupan bangsa yg mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya  yaitu manusia yg beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yg luhur,
memiliki kemampuan pengetahuann & keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan & kebangsaan”.

b. Secara khusus: membina moral yg diharapkan diwujudkan dalam


kehidupan sehari-hari  yaitu perilaku yg memancarkan iman dan
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat.
• Nilai-nilai dasar bela negara mempunyai posisi strategis dalam membangun
karakter bangsa yg sadar bela negara, karena akan mampu membangun kekuatan
bangsa yg sangat dahsyat dalam mengantisipasi & mengatasi setiap nilai-nilai yg
akan melemahkan atau menghancurkan NKRI.

• Sejak kemerdekaan NKRI tanggal 17 Agustus 1945, dengan kekuatan nilai-nilai


dasar bela negara, bangsa Indonesia telah berhasil mengantisipasi dan mengatasi
berbagai bentuk AGHT yg datang dari dalam negeri atau dari luar negeri dengan
pengorbanan yg luar biasa hingga saat ini.

• Memasuki era baru yakni era kemajuan teknologi dan globalisasi yg sangat
cepat, telah berkembang bentuk-bentuk AGHT yg sangat kompleks dan dinamis
masuk ke seluruh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yg semakin sulit
diditeksi, sehinga pembangunan karakter bela negara berciri nilai-nilai dasar bela
negara bagi setiap warga negara sebagai bagian dari jati diri bangsa semakin
penting untuk diaktualisasikan (aksi bela negara) dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
• Kita bangsa Indonesia mempunyai mimpi untuk mencapai Indonesia Emas
yang gemilang tahun 2045 seratus tahun NKRI.
• Untuk mencapi mimpi itu tentu tidaklah mudah, perlu dukungan dari
seluruh rakyat Indonesia.
• Dalam kurun waktu yang tersedia 25 tahun ini  harus dimanfaatkan
dan didayagunakan oleh pemimpin dan semua rakyat Indonesia  salah satu
kuncinya adalah pengembangan SDM yg berkualitas dan berdaya saing
khususnya generasi milenial.
• Potensi mahasiswa dan Alumni IPB, khususnya dalam pembangunan
Pertanian sangat ikut menentukan keberhasilan Indonesia Emas thun 2045.

“ SEBAGAI BAGIAN DARI GENERASI MILENIAL DARI


KELOMPOK PEMUDA TERDIDIK, SANGAT MENENTUKAN
MENCAPAI INDONESIA EMAS, OLEH KARENA ITU
PERSIAPKAN DIRI ANDA DENGAN OPTIMAL”

Anda mungkin juga menyukai