Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
SEBAGAI MATA KULIAH
KEPRIBADIAN
FEBRA ANJAR KUSUMA, S.Pd., M.Pd.
MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DALAM PENCERDASAN KEHIDUPAN BANGSA
Definisi PKn menurut M. Nu’man Somantri (2001) Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang
diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang
kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup
demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan di mana pun umumnya bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik (good citizen). Dalam UU No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi lebih eksplisit dan tegas dengan menyatakan nama mata kuliah kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib.
Dikatakan bahwa mata kuliah kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.

2
Secara konstitusional, upaya
sistemik dan berkelanjutan
untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa merupakan imperatif
yang tersurat dalam alinea
keempat Pembukaan, dan Pasal
31 Undang-Undang dasar
Negara Republik Indonesia,
Selanjutnya secara instrumental
dijabarkan dalam Pasal 2, 3, 37
Undang Undang Nomor 20
Tahun 2003.

3
Lebih tegas lagi secara
operasional dalam
Penjelasan pasal 37
dinyatakan bahwa:
“...pendidikan
pewarganegaraan
dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air”.
4
Yang dimaksud dengan
pendidikan
kewarganegaraan dalam
Undang-Undang tersebut
mencakup substansi dan
proses pendidikan nilai
ideologis Pancasila dan
pendidikan
kewarganegaraan yang
menekankan pada
pendidikan kewajiban dan
hak warganegara.
5
DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER (NATION AND CHARACTER BUILDING)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI KERANGKA
KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER, SEBAGAIMANA DIGAMBARKAN
DALAM DIAGRAM BERIKUT INI.

6
MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG
DINAMIKA DAN TANTANGAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Ontologi PKn adalah sikap dan perilaku


warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Status warga negara dapat
meliputi penduduk yang berkedudukan
sebagai pejabat negara sampai dengan
rakyat biasa. Tentu peran dan fungsi warga
negara berbeda-beda, sehingga sikap dan
perilaku mereka sangat dinamis. Oleh
karena itu, mata kuliah PKn harus selalu
menyesuaikan/sejalan dengan dinamika
dan tantangan sikap serta perilaku warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

7
SECARA PSIKOLOGIS RANAH YANG SEYOGYANYA
DIKEMBANGKAN MELALUI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT.

8
Inti dari kepribadian warga negara adalah atau
kebajikan kewarganegaraan (civic virtues).
Pengembangan kebajikan kewarganegaraan
perlu ditopang dengan pengembangan
elemen-elemennya yakni:
wawasan/pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge), sikap kewarganegaraan
(civic dispositions), keterampilan
kewarganegaraan (civic skills), komitmen
kewarganegaraan (civic committment),
kepercayaan diri kewarganegaraan (civic
confidence), dan kecakapan
kewarganegaraan (civic competence). Secara
keseluruhan kebajikan kewarganegaraan
tersebut sangat diperlukan oleh setiap orang
agar mau dan mampu mewujudkan
partisipasi kewarganegaraan secara cerdas
dan bertanggung jawab (intelligent and
responsible civic participation).

9
Kebajikan kewarganegaraan berbeda
dari negara satu ke negara yang
lainnya, karena memang setiap
negara-bangsa memiliki sejarah,
geopolitik, ideologi negara, dan
konteks kehidupannya masing-
masing. Untuk mewujudkan
keutuhan pribadi warganegara
diperlukan proses pendidikan yang
secara koheren dan utuh
mengembangkan keenam dimensi
psikologis tersebut melalui
Kompetensi Inti yang berfungsi
sebagai elemen pengorganisasi
(organizing element).

10
UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA
PENDIDIKAN UNTUK PENCERDASAN
KEHIDUPAN BANGSA DALAM ARTI UTUH DAN
LUAS, MAKA UNTUK JENJANG
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN
MENENGAH NAMA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DISESUAIKAN MENJADI PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN,
YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBENTUK
PESERTA DIDIK MENJADI MANUSIA YANG
SECARA UTUH MEMILIKI RASA KEBANGSAAN
DAN CINTA TANAH AIR YANG DIJIWAI OLEH
NILAI-NILAI PANCASILA, UNDANG UNDANG
DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
1945, SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN
KOMITMEN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA. 11
Analisis Soal
1. Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Relasi Antara
Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Program Studi
Anda Dan Tujuan Negara Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa?

2. Cobalah Identifikasi Sebuah Masalah Bangsa Yang


Dapat Diantisipasi Melalui Pendidikan
Kewarganegaraan dan Apakah Masalah Itu Muncul
Dari Perkembangan Iptek, Tuntutan Dan Kebutuhan
Masyarakat, Ataukah Tantangan Global Saat Ini Serta
Apa Solusi Dari Anda Sebagai Mahasiswa !

12
3. MENGAPA SETIAP NEGARA PERLU MENYELENGGARAKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KEPADA WARGANYA DAN
APA URGENSINYA BAGI KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA?

Anda mungkin juga menyukai