Anda di halaman 1dari 20

CARITICAL BOOK REVIEW

PEMBELAJRAN PKn di Era 21St Century

CindyKhairani
1902090282

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
TAHUN 2021
PEDOMAN CRITICAL BOOK REPORT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
NAMA PROGRAM SEMESTER
STUDI
Cindy Khairani PGSD VI

Kata Pengantar

Segala puji bagi Alllah SWT yang telah memberikan kemudahan


sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongannya tentunya penulis tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. Penulis tentu menyadari bahwa buku ini masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca buku ini, demikian apabila terdapat banyak kesalahan
pada buku ini, penulis mohon maaf sebesar besarnya.

Daftar Isi
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 2 IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI BINGKAI NEGARA
Bab 3 SEJARAH PANCASILA
Bab 4 DEMOKRASI
Bab 5 NEGARA
Bab 6 KONSTITUSI
Bab 7 GOOD GOVERNANCE
Bab 8 HAK ASASI MANUSIA
Bab 9 NORMA DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN BERBANGSA
BERNEGARA
Bab 1o ESENSI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
Bab 11 URGENSI SIMBOL SIMBOL NEGARA
Bab 12 MENGENAL SANG PEJUANG
Bab 13 MASYARAKAT MADANI
BAB I
PENDAHULUAN
a. Informasi Bibiliografi
Judul Buku : Pembelajaran PKN di sd
Penulis : Irfan Dahnial
ISBN : 978-623-455-024-5
Penerbit : CV. Pena Persada
Tahun Terbit : 2022
Urutan Cetakan :
Dimensi Buku :
Tebal Buku : 285 halaman
BAB II

Latar Belakang Pembelajaran PKN


Menurut pandangan Soemantri (1976), Pendidikan Kewarganegaraan Negara
(PKN) identik dengan istilah civic, yaitu mata pelajaran yang bertujuan
membentuk atau membina warganegara yang baik, sedangkan Pendidikan
Kwarganegaraan (PKn) merupakan pendidikan yang menyangkut status formal
warganegara yang diatur dalam UU NO 2 tahun 1949, Jo UU NO 62 tahun 1958,
Jo UU NO 12 tahun 2006 tentang status warganegara yang telah berlaku mulai
tanggal 1 Agustus 2006. Tujuan Pembelajaran PKn MI adalah untuk menjadikan
warganegara yang baik, yaitu warga Negara yang tahu, mau, dan sadar akan hak
dan kewajibannya. Dengan demikian, diharapkan kelak dapat menjadi bangsa
yang terampil dan cerdas, dan bersikap baik sehingga mampu mengikuti
kemajuan teknologi modern. Ruang lingkup pembelajaran PKn MI meliputi
pembahasan tentang (1) persatuan dan kesatuan bangsa (2) norma, hukum dan
peraturan (3) hak asasi manusia (4) kebutuhan warganegara (5) konstitusi Negara
(6) kekuasaan dan politik (7) kedudukan Pancasila (8) dan globalisasi.

Pendidikan kewarganegaraan hakikatnya merupakan suatu bentuk pendidikan


untuk generasi penerus dengan tujuan agar generasi tersebut menjadi warga
negara yang berpikir tajam dan sadar akan hak dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat.

Kelebihan buku
Dapat mengembangkan tanggung jawab sebagai warga negara serta
mengembangkan anak didik berpartisipasi sebagai warga negara agr menajdi
warga negara yang baik.

Kekurangan buku
Hanya memliki 3 aspek pengembangan kompetensi peserta didik
BAB III

Identitas Nasional Sebagai Bingkai Negara


Dari sekian banyak identitas nasinal yang ada di Indonesia, penulis
mengemukakan empat aspek kekhasan Indonesia yang menonjol dan telah lama
hidup dan berkembang di masyarakat. Keempat identitas nasional dimaksud
adalah: Gotong Royong. Semangat begotong royong adalah nilai luhur bangsa
Indonesia yang telah diwariskan secara turun menurun. Gorong royong adalah
usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama. Dengan
semboyan “berat sama dipikul ringan sama dijinjing” maka gotong-royong
menjadi jati diri bangsa yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-
bangsa lain; Toleransi atas Keragaman. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa
yang majemuk dengan kergaman suku, agama, dan kepercayaan, budaya, dan
bahasanya. Pluralitas telah menjadi bangsa dari keseharian bangsa Indonesia.
Sikap toleransi atau memahami setiap perbedaan yang ada menjadi ciri khas dan
menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Demokrasi pancasila adalah
semangat demokrasi yang dalam pelaksanaannya mengutamakan asas
musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bersama.

Kelebihan buku
Mengajarkan kita untuk semangat bergotong royong. Karna gotong royong
merupakan usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama sama

Kekurangan buku
Terlalu banyak mengeluarkan kata kata baku sehingga sulit untuk saya pahami
BAB IV

Sejarah Pancasila
Dalam kehidupan bermasyarakat sosial budaya terhadap Psncasila sangatlah
penting diterapkan karna dapat menciptakan kegiatan bermasyarakat yang
berkembang secara positif di Indonesia. Menerapkan perilaku sosial budaya yang
berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila juga bertujuan untuk membangun
karakter bangsa Indonesia yang lebih baik dan lebih maju. Penyimpangan nilai-
nilai Pancasila dalam sosial budaya saat ini telah menimbulkan permasalahan
yang menganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Masyarakat memiliki
sistem sosial dan budaya yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Hal itu sesuai
dengan sila le-3 panacasila yaitu persatuan Indonesia. Pancasila dalam sosial dan
budaya penerapannya dapat melalui hal sederhana, yang dapat ditemukan di
kehidupan masyarakat. Dengan sosial dan budaya yang berpancasila, kita perlu
menekankan agar seluruh masyarakat paham akan perbedaan yang ada di negara
Indonesia yang harusnya sekarang sudah tidak perlu dijelaskan lagi bahwa negara
indonesia adalah negara yang berbeda beda golongannya. Dengan sosial dan
budaya yang menerapkan sila dalam pancasila kita bisa mengajarkan warga
negara untuk mengenal dan berhubungan baik dengan saudara sebangsa dan
stanah air, tidak mudah terprovokasi, siap bela negara, dan ikut serta menjadi
Sumber Daya Manusia yang unggul untuk diri sendiri dan untuk negara
Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya adalah sistem nilai yang merupakan kristalilasi nilai-
nilai luhur kebudayan bangsa Indonesia sepanjang sejarah, yang berakar dari
unsur-unsur kebudayaan luar yang sesuai sehingga secara keseluruhannya terpadu
menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari proses terjadinya
Pancasila yaitu melalui suatu proses yang disebut kausa materialisme karena
nilai-nilai dalam Pancasila sudah ada dan hidup sejak jaman dulu yang tercemin
dalam kehidupan sehari-hari. Pandangan yang diyakini kebenarannya itu
menimbulkan tekad bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan dalam sikap dan
tingkah laku serta perbuatannya. Dari pandangan inilah maka dapat diketahui
cita-cita yang ingin dicapai bangsa, gagasan kejiwaan apa saja yang akan coba
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Isi sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan peradaban
dalam arti setiap sila merupakan unsur dari kesatuan Pancasila.

Kelebihan buku
Tidak melupakan tradisi sebagai warga negara indonesia dengan mengadakan
berbagai lomba ketika menyambut perayaan hari kemerdekaan RI. Menjelang 17
agustus guru dapat mengadakan berbagai lomba misalnya
menggambar,menari,menyanyi,dll.

Kekurangan buku
Hanya untuk anak anak normal saja yang mampu mengikuti kegiatan tersebut.
Tidak untuk anak disabilitas
BAB V

Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa yunani “demos” yang berrti rakyat, dan
‘kratos/kratein” yang berarti kekuasaan. John dewey mengatakan bahwa
demokrasi adalah pandangan hidup yang dicerminkan dengan perlunya partisipasi
dari setiap arga yang sudah dewasa dalam membentuk nilai-nilai yang mengatur
kehidupan bersama. Sama halnya dengan Dewey, Abraham Lincoln berpendapat
bahwa demokrasi ialah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan utnuk rakyat.
konsep-konsep demokrasi ini hingga sekarang menjadi pijakan utama penerapan
demokrasi dalam lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara. Gagasan utama
dalam penerapan demokrasi adalah kebebasan. Indonesia sebagai negara yang
berbentuk republik dan memliki berjuta-juta penduduk, masih berusaha untuk
dapat menerapkan konsep demokrasi yang baik. Apabila kita menganalisis fakta-
fakta yang terjadi dilapangan masih banyak contoh-contoh cacat proses
demokrasi, yang kemudian mampu memicu terjadinya konflik di berbagai
wilayah.
Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka
penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Hal ini dilakukan
sekolah merupakan pengganti orangtua dalam mendidik seorang anak. Oleh
karena itu, dalam rangka untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah
diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi.
Organisasi ini bertujuan mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat
demokratis, bertanggungawab,serta menghargai sehingga diharapkan dapat
berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dari organisasi-organisasi yang ada
tersebut OSIS merupakan salah satu organisasi yang dapat melaksanakan nilai-
nilai demokrasi di sekolah karena OSIS merupakan suatu organisasi yang berada
dalam lingkungan sekolah.

Kelebihan buku
Apabila check and balance yang begitu kiat berlangsung lama tanpa adanya
keseimbangan peran lembaga lainnya,
Kekurangan buku
Dmokrasi merupakan kekuasaan kaum miskin pada zamannnya merupakan
jumlah terbanyak yang terwakili oleh kata demos

BAB VI

Negara
sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pemerintah dianggap memberatkan
rakyat atau merugikan rakyat. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh. Secara sempit berarti
sistem pemerintahan hanya sebagai sarana suatu kelompok untuk menjalankan
roda pemerintahan untuk menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan
mencegah adanya perilaku yang reaksioner maupun radikal dari rakyat di negara
itu sendiri. Lahirnya suatu negara merupakan awal hadirnya suatu sistem
pemerintahan , sebab dalam perkembangan selanjutnya masyarakat yang
kemudian membentuk sistem pemerintahannya hingga pada tingkat yang lebih
kompleks yaitu sistem pemerintahan modern. Keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam praktik di dalam suatu negara, sistem presidensial pada
dasarnya mengenal dualisme legitimasi sebab seorang presiden maupun anggota
legislatif dipilih langsung oleh setiap warga negara yang berhak memilih.
Di lain sisi, terdapat parlemen atau wakil rakyat yang memiliki hak kuat dalam
pemerintahan.

Secara sempit berarti sistem pemerintahan hannya sebagai sarana suatu kelompok
untuk menjalankan roda pemerintahan untuk menjaga kesetabilan negara dalam
waktu yang relatif lama

Kelebihan buku
Menjelaskan bahwa hukum adalah sebagai alat untuk mencapai yang dinamakan
cita cita bangsa
Kekurangan buku
Sistem pemerintahan dikendalikan penuh oleh partai komunis.
Pemisahan legitemasi kelembagaan memungkinkan pembuatan uu dan program
pemerintahan tanpa harus tunduk pada ikatan fraksi

BAB VII

Konstitusi
konstitusi yang ideal adalah hasil dari penyesuaian dan perkembangan ,
khususnya yang berkaitan dengan keinginan hati nurani rakyat. konstitusi
tentunya bukan istilah yang asing bagi anda, terutama yang terkait denan proses
amandemen Undang-undang Dasar RI 1945 yang beberapa waktu terakhir
menjadi isu snetral dalam ketatanegaraan Indonesia. Perkataan “Konstitusi”
berarti membentuk “pembentukan” berasal dari kata kerja “coustituer” yang
berarti “membentuk”. Kini yang dibentuk adalah suatu negara, maka “konstitusi”
mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara. Sementara
dalam bahasa Belanda mempergunakan kata “Grondwet” yang berarti suatu
undang-udang yang menjadi dasar dari segala hukum, sedangkan di indonesia
mempergunakan kata undang-undang dasar sama artinya dengan “grondwet”
yang digunakan dalam bahasa belanda. Berdasarkan pengertian diatas maka suatu
konstitusi memuat suatu peraturan pokok mengenai soko guru atau sendi-sendi
pertama untuk menegakkan suatu bangunan besar yang bernama “negara”.
Konstitusi berarti hukum dasar, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Hukum
dasar yang tertulis biasnya disebut sebagai Undang-Undang Dasr, sedangkan
hukum dasar yang tidak tertulis disebut Konvensi, yaitu kebiasaan ketatanegaraan
atau aturan-atuaran dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek
penyelenggaraan negara. Mengingat sulitnya mengubah Undang-Undang Dasar,
sementara ada kondisi yang memerlukan peraturan, maka dalam penyelenggaraan
pemerintahan biasanya digunakan konvensi. Hal ini menimbulkan gagasan-
gagasan mengenai living constitution dalam arti bahwa satu konstitusi yang
benar-benar hidup dalam masyarakat tidak hanya terdiri dari naskah yang tertulis
saja, akan tetapi juga meliputi konvensi-konvensi. Wade dalam Miriam Budiardjo
adalah naslah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan
tersebut. Laselle adalah tokoh sosialisme yang mendirikan serikat-serikat buruh di
Perancis dan merupakan lawan dari Marx dan Hagel dalam memperjuangkan
sosialisme.

Kelebihan buku
Tujuan yang dianggap tertinggi itu adalah mewujudkan kedaiman hidup bersama

Kekurangan buku
Perubahan konstitusi yang dilakukan oleh rakyat melalui suatu referendum

BAB VIII

Good Governance
Berbeda dengan terminologi government yang hanya meliputi bentuk
instutitional-formal negara dan birokrai, maka istilah governance juga meliputi
proses dinamis manajemen pemerintahan, hubungan antar institusi dan organisasi
di dalam pemerintah, serta hubungan antar pemerintah dengan sektor publik,
masyarakat sipil dan inisiatif swasta. Terminologi governance dengan demikian
merupakan tradisi, institusi dan proses determinasi penyelenggaraan kekuasaan
negarayang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan serta
berdasarkan kepada kepentingan publik “this in turn requires systems of
accountability, adequate and reliable information, and efficiency in recource
management and the delivery management” Dari defenisi tersebut, dapat
disimpilkan bahwa korsepsi good governance meliputi pemerintah yang
berdasarkan kepada hukum, transparansi,akuntabilitas, reliabilitas, informasi,
serta efiensi dalam manajemen pemerintahan. Governance dan good governance
banyak didefinisikan berbeda menurut para ahli , namun dari perbedaan definisi
dan pengertian tersebut dapat ditaruk benang merahh yang dapat mengakomodasi
semua pendapat para ahli tersebut. Sedangkan menurut World Bank governance
adalah “the way state power is used in managing economic and social resources
for development of society”, dimana world bank lebih menekankan pada cara
yang digunakan dalam mengelola sumber daya ekonomi dan sosial untuk
kepentingan pembangunan masyarakat. Oleh karena itu institusi dari governance
meliputi tiga domain, yaitu state, private sector dan society, yang saling
berinteraksi dan menjalankan fungsinya masing-masing. State berfungsi
menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif, private sector
menciptakan pekerjaan dan pendapatan, sedangkan society berperan positif dalam
interaksi sosial, ekonomi dan politik, termasuk mengajak kelompok dalam
masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, sosial, dan politik.
Pemerintahan yang berfungsi secara ideal, yaitu secara efektif dan efisien dalam
melakukan upaya mencapai tujuan nasional. Keterlibatan masyarakat dalam
pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Kerangka hukum yang
adil dan dilaksanakn tanpa pandang buu. Informasi yang berkaitan dengan
kepentingan public secara langsung dapat diperoleh oleh mereka yang
membutuhkan. Berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas. Setiap
masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan
dan keadilan. Pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang
dilakukan Strategic visi.

Kelebihan buku
Menciptakan pekerjaan dan pendapatan dalam interaksi sosial ekonomi dan
politikdan mengajak kelompok dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam
beraktivitas

Kekurangan buku
Terlalu banyak mengeluarkan kata kata baku sehingga sulit untuk saya pahami
BAB IX

Hak Asasi Manusia


Pengakuan HAM yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. HAM di
Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI. Oleh karena itu, penegakan hukum
dan HAM harus dilaksanakan secara tegas, tidak diskriminatif, dan konsisten.
Penyelamatan barang bukti akuntabilitas kinerja yang berupa dokumen/arsip
lembaga negara dan badan pemerintah untuk mendukung penegakan hukum dan
HAM. Sejarah perkembangan hak asasi manusia sama tuanya dengan sejarah
umat manusia. Hingga sudah sejak lama orang memperjuangkan pengakuan akan
adanya hak-hak asasi manusia. Sejalan dengan apa yang terkandung dalam agama
Islam, maka perjuangan penegakan hak asasi manusia merupakan reaksi terhadap
tindakan sewenang-wenang para penguasa yang menginjak-injak harkat dan
martabat rakyat kecil. Di negara barat, pengakuan terhadap hak-hak asasi itu
diawali dengan adanya Magna Charta. Artinya, lahirnya Magna Charta yaitu
suatu dokumen tentang beberapa hak yang diberikan oleh Raja Jhon Lockland
dari Inggris tas tuntutan para bangsawan yang menyulut ide tentang keterkaitan
antara penguasa kepada hukum dan pertanggungjawaban kekuasaan mereka
kepada rakyat. Perkembangan selanjutnya, dengan perantaraan parlemen pada
tahun 1679 dikukuhkan pula hak-hak kebebasan dengan diputuskannya Hobeas
Corpus Act. Orang yang ditangkap diperiksa selambat-lambatnya dua hari
sesudah ia ditangkap. Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 1689 pecah The
Glorious Revolution yang ditandai dengan disahkan dan diresmikannya Bill of
rights,. Bill Of Rights, yaitu suatu undang-undang yang diterima oleh parlemen
Inggris sebelum melakukan perlawanan terhadap Raja James II, yang berisi
tentang asas persamaan manusia dihadapan hukum harus diwujudkan untuk
memunculkan hak kekbebasan. Pada tanggal 10 Desember 1948, U.N.D atau
PBB mengeluarkan deklarasi yang disebut The Universal Declaration of Human
Rights.
Upaya penegakan HAM dalam instrument HAM tersebut tidak dibarengi dengan
minimnya kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Banyak sekali faktor yang
memicu kasus pelanggran HAM di lingkungan sekolah. Seperti sikap egois siswa
yang lebih mementingkan diri sendiri, ketidaktahuan siswa terhadap aturan
tentang HAM, dan minimnya sanksi bagi pelanggaran HAM di sekolah.
Pengembangan iklim sekolah yang melindungi , mengayomi dan memajukan
HAM disekolah menjadi urgen untuk dilakukan selain menjadi wahana edukatif
pendidikan HAM. Konsep yang dikedepannya cenderung sektoral, tematik, tidak
terintegratif, tidak partisipatif dan tidak berkelanjutan sehingga minimnya
pengawasan dari masyarakat. Umumnya, sekolah merupakan tempat yang
melindungi, memenuhi dan memajukan hak-hak anak melalui instansi
pendidikan, namun relatif telah berubah menjadi tempat yang tidak nyaman dan
tidak suasana kondusif kerena tidak ramah anak. 39 tahun 1999 menyebutkan
bahwa pelanggaran HAM adalah perbuatan setiap orang,atau kelompok orang,
termasuk aparat negara yang disengaja atau tidak disengaja membatasi atau
mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang telah dijamin dalam UU
ini, dan tidak mendapatkan maupun dikhawatirkan tidak akan mendapat
penyelesaian hukum secara adil berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Kasus penggaran HAM disekolah yang umum terjadi adalah tindakan
kekerasan,baik secara fisik maupun verbal.

Kelebihan buku
Meningkatkan kualitas peraturan perundang undangan

Kekurangan buku
Masih minimnya sanksi bagi pelanggaran HAM di sekolah
BAB X

Norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


Menurut Sudikno Mertokusumo kaidah diartikan sebagai peraturan hidup yang
menentukan bagaimana manusia itu seyogyanya berperilaku, bersikap di dalam
masyarakat agar kepentingannya dan kepentingan orang lain terlindungi, atau
dalam arti sempit kaidah hukum adalah nilai yang terdapat dalam peraturan
konkret. Menurut Jimmly Asshiddiqie, norma atau kaidah merupakan
perkembangan nilai-nilai baik dan buruk dalam bentuk tata aturan yang berisi
kebolehan, anjuran, atau perintah. Baik anjuran maupun perintah dapat berisi
kaidah yang bersifat positif atau negatif mencakup norma anjuran untuk
mengerjakan atau anjuran untuk tidak mengerjakan sesuatu, dan norma perintah
untuk melakukan atau perintah untuk tidak melakukan sesuatu. Nawiasky
menegaskan, Staat fundamental norm atau norma fundamental negara adalah
norma tertinggi dalam suatu negara dan norma ini merupakan norma yang tidak
dibentuk oleh norma yang lebih tinggi lagi, tetapi bersifat pre-supposed atau
ditetapkan terlebih dahulu oleh masyarakat dalam negara dan merupakan norma
yang menjadi tempat bergantungnya norma-norma hukum di bawahnya. Kelsen
mejelaskan hubungan antara norma yang mengatur pembentukan norma lain
dapat digambarkan sebagai hubungan antara “suoerordinasi” dan “subordinasi”
yang merupakan klasan keruangan. Norma yang menentukan norma lain adalah
norma yang lebih tinggi, rendah,. Menurut Achmad Ali. Stufenbautheorie Kelsen
merpakan peraturan hukum keseluruhannya dari norma dasar yang berada di
puncak piramida, dan semakin ke bawah semakin beragam dan menyebar. Dalam
proses itu, apa yang semula berupa sesuatu yang “seharusnya”, berubah menjadi
sesuatu yang “dapat” dilakukan. Norma yang dibawah berlaku, bersumber dan
berdasar pada norma yang lebih tinggi lagi, sampai pada suatu norma yang
tertinggi disebut norma dasar.

Kelebihan buku
Orang tua harus memahami bagaimanapun keadaan anakny pasti memiliki
kelebihan
Kekurangan buku
Belakangan ini interaksi sosisal masyarakat mengalaminsituasi kekacauan sosial.

BAB XI

Esensi empat pilar kebangsaan


Istilah 4 Pilar MPR RI pada awalnya merupakan kategori ragam bahasa politik
yang dirumuskan oleh para politisi. Dalam ragam bahasa politik, bahasa memiliki
tata aturan permainan tersendiri sebagaimana oleh Wittgenstein permainan bahasa
tidak dapat dicampur adukan dalam konteks yang lain.
Penggunaan istilah 4 Pilar MPR RI mengalami persoalan tata aturan yang tidak
dipatuhi dengan baik. “Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan
karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan
yang disangganya. Pilar ini sangat menentukan kokoh dan kuatnya bangunan
yang terdiri atas material istimewa yang dapat dipertanggungjawabkan”.
Demikian pula halnya dengan bangunan negar-bangsa, membutuhkan pilar yang
merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat yang mendiami suatu negara
akan erasa amn, nyaman, tenteram, dan sejahtera, terhindar dari segala macam
gangguan dan bencana.

Bangsa indonesia merupakan bangsa yang lahir karena keanekaragaman dan


perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran bersama untuk hidup sebagai bangsa
yang merdeka dan berdaulat.

Kelebihan buku
Orangtua harus mencarikan wadah yang tepat bagi anaknya untuk memaknai
empat pilar kebangsaan semisal lewat kegiatan pramuka

Kekurangan buku
Beda tempat beda juga karakter anak bisa jahat bisa baik
BAB XII

Urgensi simbol-simbol negara


Pertama kali digunakan oleh organisasi Indische Vereeniging, sebuah organisasi
yang didirikan oleh pemuda Indonesia yang belajar di negeri Blenada pada tahun
1908. Bendera dengan bentuk persegi yang memanjang ke bawah dengan dihiasi
rumbai-rumbai di bagian bawahnya, serta terdapat pula motif sulur membelah
bidang lain menjadi dua. Artinya bendera pada masa itu telah ada dan telah
difungsikan sebagai identitas dari sebuah kelompok atau sebuah komando
angkatan perang yang dikenal dengan istilah Panji. Demikian perlindungan
terhadap sebuah simbol pemersatu bangsa yang menyatukan banyak perbedaan
dengan mengintegrasinya dalam satu semangat kebangsaan. Namun, sangat
disayangkan jarang sekali yang mengetahui sejarah panjang mengenai Bendera
Merah Putih ini. Ketiga, catatan mengenai penggunaan sang merah puth sebagai
perumpamaan kekuasaan Raja Purnawarman pada abad V yang diyakini memiliki
arti melindungi rakyat dibawahnya. Dikisahkan ketika situasi memihak pada
Singasari, ditengah pertempuran terlihat oleh Panglima Ardaraja sebuah bendera
dengan warna merah dan putih yang dikibarkan oleh tentara kediri. Adapun diluar
itu, Bendera Merah Putih dijadikan sebagai simbolik dalam beberapa upacara
adat yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dan perlambang
integrasi nasional.

Kelebihan buku
Mampu menanamkan rasa nasionalisme bagi generasi muda

Kekurangan buku
Kecenderungan masyarakat yang selalu serba mau instan tanpa memikirkan harus
bekerja keras dahulu
BAB XIII

Mengenal sang pejuang


Di Indonesia, kita memiliki tokoh yang mencerminkan sikap kepahlawanan dan
berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara. Kerajaan tersebut dipimpin oleh
raja yang memiliki peranan penting dalam kesejahteraan rakyatnya hingga
melawan penjajah. Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan hindu di
Indonesia yang berdiri sekitar tahun 1222 Masehi. Raja Kartanegara memiliki
cita-cita yang besar untuk mempersatukan Nusantara. Semangat pantang
menyerah yang dimiliki Raja Kartanegara harus dimiliki oleh kita sebagai
generasi sekarang. Ia juga sangat dikenal sebagai raja yang baik budi. Sikap lain
yang perlu dicontoh dari Raja Mulawarman ialah sikap adil dan bijaksana. Ia juga
mendapat julukan raja yan dermawan, karena sering bersedekah emas, ternak,
bahkan tanah untuk rakyatnya. Sultan Hasanudin adalah raja yang behasil
memimpin kerajaan gowa-tallo menuju puncak kejayaannya. Kerajaan Gowa-
Tallo sebelumnya adalah dua kerajaan, yaitu kerajaan gowa dan kerajaan tallo
yang bersatu. Sikap kepahlawanan yang harus kita miliki dari Sultan Hasanudin
ialah sikap berani dan pantang menyerah. Generasi penerus bangsa harus dapat
memetik pelajaran dari kisah perjuangan para pahlawan dan yang paling penting
harus dapat menerapkan nilai kepahlawanan untuk memperkuat pendidikan
karakter di abad ke 21 ini. Nilai kepahlawanan atau yang dikenal dengan
patriotisme merupakan sikap berani, rela bekorban, dan pantang meyerah.

Kelebihan buku
Memperluas daerah kekuasaab dan juga bersikap tegas
Kekurangan buku
Terlalu banyak mengeluarkan kata kata baku sehingga sulit untuk saya pahami
BAB XIV

Masyarakat Madani
Istilah madani sebenarnya berasal dari bahasa arab, madaniy. Kata madaniy
berakar dari kata kerja madana yang berarti mendiami, tinggal, atau membangun.
Secara tidak langsung siswa akan belajar bagaimana terjun dalam masyarakat dan
belajar tentang permasalahan yang terjadi di masyarakatnya implementasi
pendidikan nilai dan konsep masyarakat madani dalampembelajaran pendidikan
kewarganegaraan menjadi salah satu wujud untuk mengurangi pengaruh negative
dari globalisasi, khususnya untuk menanggulangi degradasi moral yang terjadi.
Sebagai upaya untuk menciptakan good citizenship sesuai dengan tujuan
pendidikan kewarganegaraan, maka konsep masyarakat madani dapat djadikan
sebagai acuan dalam proses pembelajaran.

Proses pendidikan disekolah sejatinya adalah bagaiamana mengatrkan siswa


untuk menjadi warga negara yang baik serta berinteraksi sosial dengan
lingkungan sekitarnya .

Kelebihan buku
Secara tidak langsung siswa akan belajar bagaimana terjun dalam masyarakat dan
belajar tentang permasalahan yang terjadi dimasyarakatnya

Kekurangan buku
Penggunaan konsep masyarakat madanitidak dapat dilakukan secara langsung
KESIMPULAN

Mehami makna dalam buku pembelajaran PKN di SD, yaitu menjadi saran
belajar untuk lebih mengenal Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
bertujuan untuk membentuk generasi yang cinta tanah air dan ikut serta mengisi
kemerdekaan NKRI.

Anda mungkin juga menyukai