Anda di halaman 1dari 17

Surya Wisada Dachi, S.Pd.,M.

Pd
Etika identik dengan kata moral
yang berasal dari kata latin
mos, yang dalam bentuk
jamaknya mores yang juga
berarti adat atau cara hidup
Etika dan moral artinya sama, namum
dalam pemakaian sehari-hari ada
sedikit perbedaan. Moral atau
moralitas dipakai untuk perbuatan
yang sedang dinilai, sedangkan etika
dipakai untuk pengkajian sistem nilai-
nilai yang ada.
Ajaran moral adalah ajaran wejangan,
khotbah, peraturan lisan atau tulisan
tentang bagaimana manusia harus
hidup dan bertindak agar menjadi
manusia yang baik. Sumber langsung
ajaran moral adalah pelbagai orang
dalam kedudukan agama, dan tulisan
para bijak.
Etika merupakan pemikiran kritis
dan mendasar tentang ajaran dan
pandangan moral.
Keraf (2005) memberikan suatu
pengertian tentang etika lingkungan
hidup adalah berbagai prinsip moral
lingkungan
Paradigma Lingkungan Hidup
Paradigma adalah pandangan dasar
yang dianut oleh para ahli pada kurun
waktu tertentu, yang diakui
kebenarannya, dan didukung oleh
sebagian besar komunitas, serta
berpengaruh terhadap perkembangan
ilmu dan kehidupan.
1. Antroposentrisme
Di dalam antroposentrisme, etika, nilai
dan prinsip moral hanya berlaku bagi
manusia, dan bahwa kebutuhan dan
kepentingan manusia mempunyai nilai
paling tinggi dan paling penting diantara
mahkluk hidup lainnya.
2. Biosentrisme
Merupakan suatu paradigma yang memandang
bahwa setiap kehidupan dan mahkluk hidup
mempunyai nilai dan berharga pada dirinya
sendiri, sehingga pantas mendapat pertimbangan
dan kepedulian moral.
3. Ekoseentrisme
Memusatkan etika pada seluruh
komunitas ekologis, baik yang hidup
maupun yang tidak hidup. Secara
ekologis, mahkluk hidup dan benda-
benda abiotis lainnya saling terkait satu
sama lain
C. Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan
Prinsip etika lingkungan hidup dirumuskan
dengan tujuan untuk dapat dipakai sebagai
pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia
dalam berhadapan dengan alam, baik perilaku
terhadap alam secara langsung maupun perilaku
terhadap sesama manusia yang berakibat tertentu
terhadap alam.
Keraf (2005) memberikan minimal ada sembilan
prinsip dalam etika lingkungan hidup, yaitu
a. Sikap hormat terhadap alam atau respect for
nature.
b. Prinsip tangungg jawab atau moral
responsibility for nature.
c. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity.
d. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap
alam atau caring for nature.
e. Prinsip tidak merugikan atau no harm.
f. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan
alam.
g. Prinsip keadilan
h. Prinsip demokrasi
i. Prinsip integritas moral
D. Perilaku Manusia terhadap Lingkungan
Hidup
Perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1. Perilaku Tertutup
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
terselubung atau tertutup (covert).
Respon terhadap stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi pengetahuan, kesadaran, dan sikap
yang terjadi belum dapat diamati secara jelas oleh orang
lain.
2. Perilaku Terbuka
Respon seseorang terhadap stimulus
dalam bentuk tindakan nyata atau
terbuka.
Respon terhadap stimulus ini sudah jelas
dalam bentuk tindakan atau praktek
(practice).

Anda mungkin juga menyukai