Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Di Susun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Dosen Pengampu : Irfan Dahnial S.Pd. M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok : 3

Amylia Puspita Sari 1802090044

Wilda Safitteri 1802090021

Mega T. Lumban Tobing 1902090271

Putri Ananda Marpaung 1902090110

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MANUSIA DAN
LINGKUNGAN” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Irfan Dahnial S.Pd, M.Pd, selaku dosen bidang studi yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 21 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1


B. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 1
C. Manfaat Penulisan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

A. Dampak Positif dan Negatif ................................................................................... 4


B. Pengaruh Manusia pada Alam Lingkungan Hidupnya ........................................... 5
C. Cara Mencegah Berbagai Dampak Negatif Dari Pengaruh Manusia Pada
Lingkungan ............................................................................................................. 6
D. Lingkungan Sosial .................................................................................................. 7

BAB III ............................................................................................................................... 9

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................... 9

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Lingkungan (milleu) memiliki hubungan dengan manusia. Lingkungan memengaruhi sikap
dan perilaku manusia, demikian pula kehidupan manusia akan memengaruhi lingkungan tempat
hidupnya. Hubungan antara lingkungan dan kehidupan manusia sudah diakui para pemikiraan
tokoh dunia sejak dahulu.
Aristoteles mengatakan manusia dipengaruhi oleh aspek geografi dan lembaga politik.
Montesquieu menyatakan bahwa iklim mempengaruhi perilaku politik dan semangat manusia.
Arnold Toynbee menyatakan peradban manusia akan tumbuh pada lingkungan yang sukar dan
penuh tantangan sehingga melahirkan elan vital. Henry Thomas Bucle mentakan bahwa iklim,
tanaman, dan tanah saling berkaitan dalam memengaruhi karakter dan sifat manusia.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor lingkungan (tanah,
iklim, topografi, sumber daya alam) dapat menjadi prakondisi bagi sifat dan perilaku manusia.
Lingkungan menjadi salah satu variabel yang memengaruhi kehidupan manusia. Manusia pun
dapat memengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan hidupnya.
Bab ini mengkaji masalah lingkungan hidup dan manusia serta hubungan timbal balik antara
keduanya. Uraiannya mencakup : hakikat dan makna lingkungan bagi manusia; kualitas
penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan manusia; problematika lingkungan sosial
budaya yang dihadapi masyarakat beradab; isu-isu penting tentang persoalan lintas budaya dan
bangsa.

B.     Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1.         Pembaca diharapkan mampu mengetahui hakikat dan makna lingkungan bagi manusia.
2.         Mengetahui kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan manusia.
3.         Mengetahui masalah lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat beradab.
4.         Serta mengetahui isu-isu penting tentang prsoalan lintas budaya dan bangsa.

1
C.    Manfaat Penulisan
Adapun manfaat daripenulisan makalah ini ialah :
1.      Mampu menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia.
2.      Menguraikan pentingnya kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan manusia.
3.      Mengidentifikasi masalah lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat beradab.
4.      Mengemukakan isu-isu penting tentang prsoalan lintas budaya dan bangsa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan mati
dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah
hubungan timbal balik itu positif maupun negative.

Manusia tinggal dan hidup dalam lingkungannya. Mereka berinteraksi dengan komponen
lingkungan fisik, baik biotik (hewan dan tumbuhan) maupun dengan komponen abiotik (tanah,
air, batuan dan lain-lain). Manusia juga melakukan interaksi dengan sesamanya atau lingkungan
sosialnya dan mengembangkan nilai dan norma untuk mengatur interaksi tersebut. Dari interaksi
tersebut, manusia menghasilkan kebudayaan dalam berbagai bentuk seperti bahasa, teknologi
dan lain-lain.

Pada awalnya, ketika manusia belum mengenal teknologi, hubungan manusia dengan
komponen lingkungan lainnya masih berjalan secara harmonis. Selain jumlahnya masih sedikit,
mereka juga tidak berlebihan dalam mengambil sumberdaya alam, sehingga tidak menimbulkan
kerusakan yang berarti. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, dan meningkatnya
jumlah serta kebutuhan manusia, mereka cenderung eksploitatif atau mengambil sumberdaya
alam secara berlebihan.

Akibat dari perilaku tersebut, lingkungan mengalami perubahan. Bahan-bahan pencemar


sisa aktivitas manusia mencemari lingkungan perairan, udara dan daratan. Kerusakan tersebut
pada akhirnya berdampak buruk pada manusia, diantaranya adalah berkembangnya penyakit,
bencana alam, dan lain-lain.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki
peranan yang lebih kompleks dan rill.Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan
oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup

3
lainnya.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan
sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam
membentuk kepribadian seseorang.

A. Dampak Positif dan Negatif

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun
negative. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan
tersebut,dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam
lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup
sejenisnya .Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat
manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan
dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.

Lingkungan tidak akan mengeluarkan effect sebelum manusia mendahuluinya.


Lingkungan akan mengeluarkan produk samping terhadap perlakuan manusia. Produk samping
yang tersebut tergantung perlakuan manusia itu sendiri. Jika produk itu baik maka hasil yang
diperoleh juga baik, missal : penanaman hutan kembali atau reboisasi di kota – kota besar . Dari
hal – hal positif itu akan menghasilkan dampak yang positif juga, missal : dampak positif dari
reboisasi adalah tertata hutan kota kembali, mengurangi dampak polusi kota karena polusi
industry dan kendaraa bermotor, sebagai penyerap energy solar atau pelindung sinar ultrafiolet.
Sebaliknya jika terjadi effect negaatif maka hal – hal yang dilakukan manusia terhadap
lingkungan juga negative, missal : pengundulan Hutan, pembakaran hutan untuk lading atau
lahan baru, pembebasan lahan untuk pemukiman. Dari hal – hal tersebut akan menghasilkan
banjir, tanah longsor dan sebagainya.Manusia bukanlah hanya sekedar makhluk berpikir saja
atau makhluk berbadan saja, manusia bukanlah makluk yang begitu saja dipisahkan dari kontak
sosialnya, manusia tidak dapatdibatasi. Ia merupakan makluk yang bertindak, bertanggung jawab
atas kehidupan kodratnyakepada Tuhan dan sesama. Hubungan manusia dengan alam sekitar
pada awalnya sangatlahbaik. Kita menciptakan sebuah rumah kediaman yang begitu indah dan

4
nyaman bagi kitasendiri. Manusia diserahi kuasa oleh Sang Pencipta untuk memelihara, merawat
alam raya

yang indah itu agar semuanya selaras, tertib, dan aman. Kedudukan manusia dalam alam raya ini
adalah wakil dan penggarap.Hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh
lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan
melalui berbagai carasesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi,
melainkan memotivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.Tetapi sekarang hubungan manusia sangatlah bertolak belakang, dilihat dari sisi
manusianyayang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan keadaan lingkungan
sekitar.

Berikut adalah dampak negatif yang ditimbulkan dari keegoisan manusia itu sendiri yaitu:
1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin
menciut(depletion).
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota.
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang

4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan
tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.

5. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan


keanekaan jenis makhluk hidup.

B. Pengaruh Manusia pada Alam Lingkungan Hidupnya

Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan dimuka


bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan lingkungan
disekitarnya.Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya.perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota,di bandingkan
dengan di hutan rimba di mana penduduknya masih sedikit dan primitif.Perubahan alam
lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negative.berpengaruh
bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dariperubahan tersebut,dan berpengaruh

5
tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk
menyokong kehidupannya.

C. Cara Mencegah Berbagai Dampak Negatif Dari Pengaruh Manusia Pada Lingkungan

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhikelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup lainya.(Undang-
Undang No.4tahun 1982).

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan
kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yangberakal budi mampu
merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti
sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan
pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya.Banyak kemajuan yang diraih oleh
manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsunganlingkungan hidup.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup menurut


B.N.Marbun:
1. Menciptakan peraturan standar yang mengatur segala seluk-beluk persyaratan pendirian pabrik
atau industri.

2. Adanya perencanaan lokasi industri yang tepat

3. Memilih proses industri yang minim polusi dilihat dari bahan baku, reaksi kimia,penggunaan
air, asap, penyimpanan bahan baku dan barang jadi, serta transportasi dan penyuluhan buangan.

6
4. Pengelolaan sumber air secara berebcana disertai pengamatan terhadap segala aspek yang
berhubungan dengan pengolahan air tersebut.
5. Pembuatan sistem pengelolaan air limbah secara kolektif dari seluruh industri yang berada
dilokasi tertentu

6. Penanaman pohon secara merata dan berencana diseluruh kota.

7. Peraturan dan penataan dan penggunaan tanah dasar rencana induk pembangunan kota sesuai
dengan peruntukannya secara seimbang.

8. Perbaikan lingkungan sosial ekonomi msyarakat hingga mencapai tarf hidup yang memenuhi
pendidikan komunikasi dan kebutuhan sehari-hari.

D. Lingkungan Sosial

7
Perhatikanlah lingkungan sekitar kita. Di rumah, kita akan melihat adik, kakak, dan orang
tua. Di sekolah kita dapat melihat teman, guru, pedagang, dan lain-lain. Di sekitar lingkungan
rumah, kita dapat melihat tetangga, pedagang yang lewat, dan lain-lain. Semua itu adalah
lingkungan sosial di sekitar kita. Jadi, lingkungan sosial adalah manusia, baik secara individu
atau perorangan, maupun kelompok yang ada di luar diri kita seperti keluarga, teman, para
tetangga, penduduk sekampung sampai manusia antarbangsa yang berpengaruh terhadap
perubahan dan perkembangan kehidupan kita.Lingkungan sosial bukan merupakan suatu gejala
yang terjadi secara kebetulan, melainkan karena adanya hubungan timbal balik antar
anggotanya,baik dalam bentuk antarindividu, antarkelompok, maupun antara individu dengan
kelompok. Bentuk kehidupan bersama yang di dalamnya terdapat hubungan antarkomponen
manusia itulah yang kita kenal dengan istilah masyarakat.Dalam lingkungan sosial terjadi
interaksi sosial. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebih yang dalam
hubungan tersebut perilaku atau tindakan seseorang akan mempengaruhi, mengubah, atau
memperbaiki perilaku atau tindakan individu yang lain atau sebaliknya.

Interaksi sosial merupakan proses sosial yang dapat bersifat mendekatkan maupun
merenggangkan. Tahapan yang mendekatkan diawali dari memulai (initiating), menjajaki
(experimenting), meningkatkan (intensifying), menyatupadukan (integrating), dan
mempertalikan (bonding). Contoh: saat kita mulai masuk sekolah, kemudian menjajaki hubungan
dengan orang lain, saling berkenalan dan bercerita. Hasil penjajakan dapat menjadi dasar untuk
memutuskan apakah hubungan akan ditingkatkan atau tidak dilanjutkan. Karena hubungan sudah
semakin meningkat, biasanya muncul adanya perasaan yang sama atau menyatu untuk kemudian
menjalin tali persahabatan.

Pada tahap merenggangkan, dimulai dari tahap membeda-bedakan (differentiating),


membatasi (circumscribing), menahan (stagnating), menghindari (avoiding), dan memutuskan
(terminating). Contoh: di antara dua orang yang dulunya selalu bersama, mulai melakukan

8
kegiatan sendiri-sendiri. Karena sering tidak bersama lagi, pembicaraan di antara mereka pun
mulai dibatasi, ego sangat dimunculkan daripada kebersamaan, antar individu mulai saling
menahan, sehingga tidak terjadi lagi komunikasi. Hubungan lebih mengarah pada terjadinya
konflik, sehingga walau ada komunikasi hanya dilakukan secara terpaksa. Akhirnya, mereka
saling menghindar agar tidak menyulut konflik lebih jauh atau mungkin berada pada tahapan
pemutusan hubungan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup
sejenisnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat
manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan
dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan
kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat

9
membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk
menjaga lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.

B. Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk
memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib
menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita
untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan
lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari
hubungan manusia dengan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/lingkungan-hidupkerusakan-lingkungan-pengertian-
kerusakan-linkungan-danpelestarian-.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

http://www.facebook.com/grup/smasyamtala/note/perananmanusia-dalam-lingkungan-hidup

http://www.facebook.com/grup/smasyamtala/note/perananmanusia-dalam-lingkungan-hidup

http://kharistya.wordpress.com/2006/10/06/menyiapkanperubahan-sikap-manusia-terhadap-
lingkungan

10
11

Anda mungkin juga menyukai