Anda di halaman 1dari 12

Tujuan Percobaan

Berlatih menggunakan Viskometer Ostwald


Mengggunakan pengukuran viskositas untuk
menentukan jari-jari molekul
Dasar teori

Viskositas suatu cairan murni atau larutan


merupakan indeks hambatan alir cairan
Persamaan Einstein :

/o = 1 + 0,367 . C

Dengan :
 = viskositas larutan
o = viskositas pelarut
M = fraksi volume zat terlarut (dengan
menganggap partikel zat terlarut
berbentuk bulat)
Apabila persamaan Einstein tadi disusun kembali,
akan diperoleh :
/o = 1+6,3 x 1021 r3 C

r = jari-jari molekul zat dalam satuan cm


C = Konsentrasi partikel (molekul) zat terlarut dalam satuan mol liter -

Dari persamaan diatas terlihat bahwa apabila dibuat kurva 0/0 o sebagai fungsi C,
akan diperoleh garis lurus dengan slop 6,3 x 1021 r3
Viskositas larutan dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan .
 dan  o adalah viskositas larutan dan pelarut
t dan to adalah waktu alir larutan dan pelarut
d dan do adalah masa jenis larutan dan pelarut
Alat dan Bahan

Alat yang digunakan : Bahan yang digunakan :


Viskositas Oswalt Larutan Gliserol (1 M
Stopwatch (1) atau 92,1 gr/lt)
Pipet volume (10 ml / 1) Alkohol atau aseton
Gelas Beaker (1000 ml/1) Aquadest
Labu takar (50 ml /2)
Kompor listrik (1)
Erlenmeyer (100 ml / 4)
Termometer (150 OC / 1)
Cara Percobaan

1M

0,75M
Membuat
Larutan Viskometer Mencatat
Gliserol Ostwald Waktu
0,5M

0,25M
Skema Rangkaian Alat

1 Keterangan
1. Tanda batas atas
2 2. Tanda batas bawah

Gambar viskometer ostwald


Hasil Percobaan

Larutan gliserol 1 M 100 ml 87%


Volume gliserol yang diambil : 8,6 ml

Konsentrasi (C), mol/l Volume gliserol 1 M (ml)


Volume aquadest
(ml)
0,75 37,5   12,5

0,5  25  25

0,25  12,5  37,5

Data volume gliserol untuk pengenceran


Hasil Percobaan

Waktu alir detik


Konsentrasi
(C), mol/l t/to d/do * /o
t1 t2 t3 ∆t

1,00 18,37 18,40 18,39  18,39  1,34  1,021  1,37

0,75 17,08 17,10 17,11  17,09  1,25  1,016  1,27

0,5 16,25 16,22 16,23  16,23  1,18  1,011  1,19

0,25 14,88 14,89 14,91  14,89 1,09   1,005 1,09 

Air suling (t=to) 13,64 13,65 13,67 13,65  1  1 1 

Data viskositas larutan gliserol dan aquadest


Grafik Hubungan Antara Konsentrasi dengan Viskositas

1.4
1.27
1.2 1.19
1.09
1 1
Viskositas

0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.25 0.5 0.75 1
Konsentraasi
Pembahasan

Semakin kecil konsentrasi, semakin cepat waktu


alirnya.
Apabila dalam suatu fluida memiliki konsentrasi
yang besar maka gaya gesek untuk menggerakkan
fluida dari suatu lapisan ke lapisan lain semakin
besar pula. Sehingga kecepatan aliran fluida semakin
lambat.
Kesimpulan

Dengan menggunakan viskometer ostwald untuk


menentukan kapiler, sehingga dapat dihitung jari-
jari molekul larutan gliserol
Jari-jari larutan gliserol adalah 3,876 Å

Anda mungkin juga menyukai