Contoh soal

Koefisien difusi unutk protein bulat pada 20oC adalah 7,0 x 10-7
cm2/det dan volume spesifik parsial 0,75 cm3/g. Viskositas
pelarut 0,01 poise(0,01 g/cm det). Hitung
a. Berat molekul
b. Jari-jari partikel protein
Penyelesaian
a) Dengan menyusun persamaan di dapat :
1 1 2 RT 3
M ( ) ( )
162v N D
7
1 1 2 (8,31x10 ) x 293 3
M ( 23
) ( 7
)
162 x0,75 3,14 x(6,02 x10 ) (7,0 x10 ) x0,01
= 100.000 g/mol
RT
r
b). Dari persamaan
6ND
7
(8,31x10 ) x 293
r 23 7
6 x3,14 x0,01x(6,02 x10 ) x(7,0 x10 )
r = 31 x 10-8 cm = 31 A
SOAL-SOAL
1. Serbuk kasar dengan kerapatan 2,44 gram/cm3 dan diameter partikel
rata-rata 100 µm didispersikan dalam karboksimetilselulosa 2 %.
Dispersi tersebut mempunyai kerapatan 1,010 g/cm3 viskositas
medium pada shear rate rendah adalah 27 poise. Hitung kecepatan
sedimentasi rata-rata dari serbuk tersebut dalam cm/det.

Jawaban 2,9 x 10 -4 cm /detik 3

 2
d (  s  0 ) g
v
18 0
Diketahui :

ρs = 2,44 gram/cm 3

ρo = 1,010 g/cm 3

Ƞo = 27 poise
d = 100 µm = 100 x 10cm
−4

g = 9,8 m/det2
= 980 cm/det2
−4
100 𝑥10 ( 2,44❑ −1,010❑) 980
Ditanya : V = …? 𝑣=
18 𝑥27❑
4
2. Minyak mineral didispersikan sebagai bulatan-bulatan
dalam suatu emulsi o/w membentuk luas permukaan total
108 cm2. Jika adanya zat pengemulsi mengakibatkan
tegangan permukaan antara fase minyak dan fase air
sebesar 5 erg/cm2. Berapakah energi bebas permukaan
total dari sistem tersebut dalam kalori ?

Penyelesaian :

F   SL .A 1 kalori = 4,184 joule

1 joule = 107 erg

Δ F = 5 erg/cm2 x 108 cm2 = 5 x 108 erg = 50 joule

= 5 x 108 erg = 12 kalori
4,184 x 107 erg/kal

5
3. Dengan menggunakan hukum Stokes, hitung
kecepatan sedimentasi dalam cm/det dalam suatu
sampel zink oksida yang mempunyai diameter
rata-rata 1 µm dan kerapatan sebenarnya 2,5
g/cm3 dalam penundaan medium yang mempunyai
kerapatan 1,1 g/cm3, serta viskositas Newtonnya
sebesar 5 poise

Penyelesaian :
2
d ( s  0 ) g 1x10 4 (2,5  1,1)981

v
v
18 x5
7
 1,5 x10 cm / det

18 0
6
4.Suatu seri emulsi minyak mineral dibuat dengan berbagai
kombinasi. Tween 80 dan Span 80. perbandingan Span-
Twen untuk emulsi yang paling baik ialah 40/60. hitung HLB
dari campuran ini. Span 80 mempunyai HLB 4,3 dan Tween
80 HLB nya 15,0. (petunjuk: andil HLB dari tiap tiap
pengemulsi diperoleh dengan mengalikan HLB dari zat
tersebut dengan besarnya fraksi zat tersebut yang
membantu fase pengemulsi).

Penyelesaian :
Perbandingan Span/Tween = 40/60
% Span = 40/100 x 100 = 40 % , % Tween = 60 %
HLB campuran = (HLB1 x fraksi 1 + HLB2 x fraksi 2)
= [ (4,3) x (0,4) + (15) x (0,6) ]
= 10,72

7
Contoh soal
Air telah digunakan sebagai cairan standar di dalam viskometer Ostwald. Waktu
alirnya antara dua tanda pada kapiler ditentukan dan didapatkan 100 detik pada
20oC. Waktu yang dibutuhkan aseton untuk mengalir antara tanda-tanda tersebut
adalah 41 detik pada temepratur yang sama. Kerapatan air 1gram/cc dan
kerapatan aseton 0,8 gram/cc pada 20oC. Air mempunyai viskositas absolut 0,01
poise (sebenarnya 0,010087 poise) pada 20oC. Berapakah viskositas absolut dari
aseton ?

FISIKA FARMASI REGULER PERCETAKAN

8
NEGARA 2021
Penyelesaian
0,8 x 41
1  x0,01 poise  0,003 poise
1,0 x100
viskositas relatif aseton
1 0,0033 poise
 rel    0,33
2 0,01 poise

FISIKA FARMASI REGULER PERCETAKAN

9
NEGARA 2021
 Aliran plastis contoh soal

• Suatu zat plastis mempunyai yield value 5200 dyne cm-

2
. pada tekanan geser di atas yield value, F bertambah
secara linier dengan G. Jika kecepatan gesernya
150/det, dan F = 8000 dyne cm-2, hitunglah U
(viskositas plastis) dari sampel.

Penyelesaian :
U = (8000 – 5200)/150
= 2800/150
= 18,67 poise

FISIKA FARMASI REGULER PERCETAKAN

10
NEGARA 2021
FISIKA FARMASI REGULER PERCETAKAN
11
NEGARA 2021
Contoh soal
Sebuah resep sediaan cairan aspirin berisi 325 mg/5ml atau 6,5 g/100 ml. kelarutan
aspirin pada 25oC adalah 0,33 g/100ml ; maka sediaan itu akan menjadi suspensi.
Ramuan lain dalam resep menyebabkan produk yang dibuat mempunyai pH 6,0.
Konstanta laju orde pertama untuk penurunan mutu aspirin dalam larutan adalah
4,5 x 10-6detik-1. Hitung konstanta laju orde nol. Tentukan umur resep cairan
tersebut, dengan menganggap produk tersebut tetap baik sampai waktu dimana
cairan tersebut telah terurai sampai tinggal 90 % dari konsentrasinya mula-
mula(yaitu, terurai 10 %) pada 25oC.
Jawaban
Ko = k x (aspirin dalam larutan)
= (4,5 x 10-6detik-1) . (0,33 g/100ml)
= 1,5 x 10-6 g/100ml detik-1

0,10C 0
t90 
k0
(0,10) (6,5 g/100 ml )

(1,5 x 10-6 g/100 ml detik -1 )
5
 4,3 x 10 detik  5,0 hari
Contoh Soal Mikromeritik
Garis tengah jumlah volume rata-rata dari serbuk, data yang
diberikan dalam tabel … adalah 2,41 µm atau 2,41 x 10-4 cm.
jika kerapatan dari serbuk itu adalah 3,0 gram/cm3,
berapakah jumlah partikel per gram ?

Penyelesaian :

6
N -4 3
 4,55 x 1010 partikel/gram
3,14 x (2,41 x 10 ) x 3,0

MIKROMERITIK 2021 14
 Contoh 2

Suatu bahan serbuk dengan kerapatn 2,7 disuspensikan dalam air

pada 200C. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan
mengendap tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada
20oC adalah 0,01 poise, atau g/cm detik, dan kerapatannya
adalah 1,0.

Penyelesaian :

2
3 (18)(0,2)(0,01)
d 
(2,7 - 1,0)1,0 x 981

d = 8,65 x 10-2 cm = 865 µm

MIKROMERITIK 2021 15
Contoh soal
• Berapakah luas permukaan spesifik Sw dan Sv dari
partikel-partikel yang dianggap bulat, dimana ρ = 3,0
g/cm3, dan dvs dari tabel adalah 2,57 m.

Penyelesaian :

6 3 2
Sw  4
 7,78 x10 cm / g
3,0 x 2,57 x10
6 4 2 3
Sv  4
 2,33x10 cm / cm
2,57 x10
MIKROMERITIK 2021 16
 Contoh soal
• Sebuah sampel serbuk kalsium oksida dengan
kerapatan sebenarnya 3,203 dan berat 131,3 g
ternyata mempunyai volume bulk 82,0 cm3 jika
ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. hitung
porositasnya ?

Jawaban :
Volume partikel = 131,3 g / 3,203 g/cm3 = 41,0 cm3
Volume rongga V = Vb – Vp
V = 82,0 cm3 – 41,0 cm3 = 41,0 cm3
Maka porositas = ε = 82 – 41 = 0,5 atau 50 %
82

MIKROMERITIK 2021 17
Mikromeritik
Contoh: Suatu bahan serbuk dengan kerapatan 2,7 disuspensikan dalam
air pada 20°C. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan
mengendap tanpa menyebabkan turbulasi? Viskositas air pada 20°C
adalah 0,01 poise, atau g/cm detik, dan kerapatannya adalah 1,0.
Jawaban:
Mikromeritik
Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya 3,203 dan
berat 131,3 mempunyai volume bulk 82,0 cm-3 jika ditempatkan dalam
gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya !
Mikromeritik
Berapakah kerapatan 5 ml serum jika mempunyai massa 5,23 gram?

Kerapatan granul, Pg dari Na bikarbonat adalah 1,450 dan  = 2,033. Hitung

porositas dalam partikel!
Mikromeritik
Berat sebuah tablet NaI adalah 0,3439 gram dan volume bulk adalah 0,0963 cm3 . Kerapatan
sebenarnya dari NaI adalah 3,667 gram/cm3. Berapa kerapatan bulk dan porositas total tablet
tersebut?
Mikromeritik
Berikut ini adalah data untuk 1 g sampel serbuk granul volume zat padat itu sendiri = 0,3 cm3/g
volume pori dalam partikel = 0,1 cm3/g volume ruang antarpartikel = 1,6 cm3/g Berapakah volume
spesifik sebenarnya V; volume spesifik granul Vg, volume spesifik bulk Vb? Hitunglah Porositas total,
porositas antarruang, dan porositas dalam partikel!