Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, DAN
BERNEGARA
Hasan
I0515013

Ike Puji Lestari


I0515014
ii

ANGGOTA Maulana Ahmad Fajri


I0515018
KELOMPOK

Nanda Erika Prastiwi


I0515026

Ratna Dewi Mustikawati


I0515033
Pe
Pembangunan Po TE mb
litik KS ang
u na
n IP
ar a di g ma
P

Pem
kon ban
om gun g una nK
i n
an
E Pemba an Beraga
ehidup
ma

Kesimpulan

Pemban
Pe m b a nguna n So ukum gunan H
sial Budaya
“Paradigma”
Paradigma merupakan kerangka berpikir masyarakat
yang berlandaskan pada suatu pedoman tertentu untuk
menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di dalam
kehidupan masyarakat sehingga dapat tercapai pemecahan
permasalahan-permasalahan yang terjadi.

HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan Politik”
Yang dimaksud pancasila sebagai paradigma pembangunan politik adalah

meletakkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai sumber

nilai politik .

Semua praktik-praktik politik harus berkembang atas asas kerakyatan. Hal

ini dikarenakan warga negara merupakan pelaku politik sehingga

masyarakat harus mampu menempatkan kekuasaan tertingginya sebagai

warga negara Indonesia yang menganut sistem politik demokrasi.


HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan Ekonomi”

Sesuai dengan Paradigma Pancasila dalam pembangunan

ekonomi, sistem ekonomi harus mendasarkan pada moralitas

ketuhanan, dan kemanusiaan.

HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan Sosial Budaya”
Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial budaya
adalah mendasarkan pembangunan sosial budaya berdasarkan
nilai-nilai yang telah ada dalam masyarakat.
Dalam rangka pembangunan sosial budaya, Pancasila merupakan
sumber normatif yang bertujuan untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia. Menjadikan warga negara menjadi masyarakat
yang beradab dan berbudaya.
HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan Hukum.”
Menurut ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 Pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum, dengan demikian semua peraturan perundang-undangan
di Indonesia harus tidak boleh bertentangan dengan pancasila sebagai Dasar
Negara. Pokok-pokok pemikiran dalam pancasila yang dijadikan sebagai
paradigma hukum adalah bahwa Negara Indonesia merupakan negara kesatuan
yang menjunjung tinggi persatuan, hal ini adalah syarat mutlak untuk
membangun indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan Kehidupan Antar Umat Beragama”
Pancasila memberikan dasar-dasar nilai yang fundamental bagi umat
beragama untuk dapat hidup secara damai dalam kehidupan beragama di
negara Indonesia.

Negara Indonesia sangat terbuka dengan umat beragama lainya. Negara


Indonesia juga memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk
agama serta menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinanya masing-
masing.
HOME
“Pancasila Sebagai Paradigma Dalam
Pembangunan IPTEKS”

Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan


IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan
pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pancasilaa harus dijadikaan sebagai sistem etika dalam
pengembangan iptek.

HOME
“Kesimpulan”
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Pancasila

merupakan asas normatif untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Pancasila adalah tonggak yang dijadikan sebagai paradigma atau

kerangka berfikir masyarakat dalam menjalani kehidupan yang berkenaan

dengan kegiatan sosial dari berbagai aspek yang ada dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Aspek – aspek tersebut meliputi

aspek politik, sosial budaya, ekonomi, hokum, kehidupan beragama, dan

IPTEKS.
HOME
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai