Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Pancasila di dalam Pembangunan Bangsa dan Negara

Rumusan Masalah
Pancasila sebagai dasar Negara Pancasila sebagai ideologi negara Karakteristik Ideologi Pancasila Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Apa yang dimaksud dengan paradigma? - Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional? - Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK? - Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai paradigma pembangunan POLEKSOSBUDHANKAM?

Tujuan - Mengetahui Pancasila sebagai dasar Negara - Mengetahui Pancasila sebagai ideologi negara - Mengetahui karakteristik ideologi Pancasila - Mengetahui nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi Negara dan dasar Negar - Peranan Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan - Pancasila sebagai sumber nilai - Pancasila sebagai paradigma pembangunan - Mengetahui pengertian dari paradigm - Mengetahui pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional - Mengetahui pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK - Mengetahui paradigma sebagai paradigma pembangunan
POLEKSOSBUDHANKAM

1.

Pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan Pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan artinya pancasila menjadi kerangka berpikir atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar negara ia sebagai landasa kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti, bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia harus selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat maupun dari pejabat-pejabat dan jabatanjabatan harus berdasarkan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. 2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang sosial politik Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang sosial politik mengandung arti bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai wujud cita-cita Indonesia merdeka di implementasikan sbb : - Penerapan dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. - Mementingkan kepentingan rakyat / demokrasi dalam pemgambilan keputusan ; - Melaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan konsep mempertahankan kesatuan ; - Dalam pelaksanaan pencapaian tujuan keadilan menggunakan pendekatan kemanusiaan yang adil dan beradab ; - Tidak dapat tidak, nilai-nilai keadilan, kejujuran (yang menghasilkan) dan toleransi bersumber pada nilai ke Tuhanan Yang Maha Esa. 3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang ekonomi Pancasila sebagai paradigma nasional bidang ekonomi mengandung pengertian bagaimana suatu falsafah itu diimplementasikan secara riil dan sistematis dalam kehidupan nyata 4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang kebudayaan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang kebudayaan mengandung pengertian bahwa Pancasila adalah etos budaya persatuan, dimana pembangunan kebudayaan sebagai sarana pengikat persatuan dalam masyarakat majemuk. Oleh karena itu smeboyan Bhinneka Tunggal Ika dan pelaksanaan UUD 1945 yang menyangkut pembangunan kebudayaan bangsa hendaknya menjadi prioritas, karena kebudayaan nasional sangat diperlukan sebagai landasan media sosial yang memperkuat persatuan. 5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang hankam Dengan berakhirnya peran sosial politik, maka paradigma baru TNI terus diaktualisasikan untuk menegaskan, bahwa TNI telah meninggalkan peran sosial politiknya atau mengakhiri dwifungsinya dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari sistem nasional. 6. Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan Dengan memasukai kawasan filsafat ilmu (philosophy of science) ilmu pengetahuan yang diletakkan diatas pancasila sebagai paradigmanya perlu difahami dasar dan arah penerapannya, yaitu pada aspek ontologis, epistomologis, dan aksiologis.

Ontologis, yaitu bahwa hakikat ilmu pengetahuan aktivitas manusia yang tidak mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menemukan kebenaran dan kenyataan. Ilmu pengetahuan harus dipandang secara utuh, Epistimologi, yaitu bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dijadikan metode berpikir, dalam arti dijadikan dasar dan arah didalam pengembangan ilmu pengetahuan ; yang parameter kebenaran serta kemanfaatan hasil-hasil yang dicapainya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Aksilogi yaitu bahwa dengan menggunakan epistemologi tersebut diatas, pemanfaatan dan efek pengemabgnan ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan Pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal Pancasila. Pancasila kita jadikan asumsi-asumsi dasar bagi pemahaman di bidang otologis, epistemologis, dan aksiologisnya. - Dalam membangun di segala bidang di negeri ini tetap berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam artian apapun yang di lakukan negara untuk kebaikan rakyatnya harus memperhatikan nlai-nilai dasar kemanusian - Dalam negara terdapat suatu dasar fundamental atau pokok kaidah yang merupakan sumber hukum positif yang didalam ilmu hukum tata negara disebut staatsfundamental norm dalam negara Indonesia staatsfundamental norm tersebut intinya tidak lain adalah Pancasila. Maka Pancasila merupakan cita-cita hukum, kerangka berpikir, sumber nilai serta sumber arah penyusunan dan perubahan hukum positif di Indonesia. Dalam pengertian inilah maka Pancasila berfungsi sebagai paradigma hukum terutama dalam kaitannya dengan berbagai macam upaya perubahan hukum, atau Pancasila harus merupakan paradigm dalam suatu pembaharuan hukum. - Dasar fundamental yang merupakan sumber hukum positip di Indonesia adalah Pancasila. Karena itu Pancasila harus : - Menjadi cita-cita hukum di Indoneia - Menjadi kerangka berpikir hukum di Indonesia - Menjadi sumber dan arah perubahan hukum di Indonesia - Menjadi paradikma hukum di Indonesia sehingga Pancasila mampu memenuhui fungsi konstitutif dan fungsi regulatif - Pelaksanaan hukum di Indonesia harus menjadi jaminan terujudnya keadilan bagi seluruh rakyatnya, yang meliputi seluruh unsur keadilan yaitu keadilan distributif keadilan komulatif dan keadilan legal. - Nilai-nilai filsafat Pancasila di perlukan untuk pembangunan dan pembaharuan hukum di Indonesia serta pengaplikasiannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga nilai-nilai relegius, kemanusian, persatuan, kekeluargaan dan keadilan dapat menjadi pedoman dalam menerapkan hukum di Indonesia sehingga cita-cita bangsa dapat di wujudkan.

Anda mungkin juga menyukai