Indonesia dan fungsi lainnya , memiliki realisasi yang diambil dari nilai-nilai pancasila itu sendiri, yang diangkat dari nilai nilai yang ada dalam kehidupan REALISASI PANCASILA YANG OBYEKTIF
Realisasi pengamalan pancasila
secara obyektif yaitu realisasi serta implementasi nilai nilai pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara,terutama kaitannya dalam penjabaran nilai nilai pancasila dalam praktis penyelenggaraan negara dan peraturan perundang –undang di Indoenesia. PENJABARAN PANCASILA SECARA OBYEKTIF Adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggara negara, baik dibidang kegiatan legislatif, eksekutif maupun yudikatif dan semua bidang kenegaraan, terutama realisasinya dalam bentuk praturan perundang- undang negara Indonesia. Hal ini dapat dirinci sebagai berikut: Tafsir UUD 45 harus dilihat dari sudut dasar filsafat negara pancasila, sebagai mana tercantum dalam pembukaan UUD 45 alinea ke 4. Pelaksanaan UUD 45 dalam undang-undang harus mengingat dasar-dasar pokok pikiran yang tercantum dalam dasar filsafat negara Indonesia. Tanpa mengurangi sifat-sifat undang undang yang tidak dapat diganggu gugat, interpretasi pelaksanaannya harus mengingat Paelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh meliputi seluruh perundang-undangan di bawah undang undang dan keputusan keputusan administrasi dari semua tingkat penguasa negara. Pokok kaedah negara serta pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan dan UUD45 juga didasarkan atas azas kerukunan pancasila. Bahkan yang lebih penting lagi adalah realisasi dalam pelaksanaan kongkritnya yaitu dalam setiap pemberi kebijakan kenegaran antara lain: 1. Bentuk dan kedaulatan dalam negara 2. Hukum perundang2an dan peradilan 3. Sistem demokrasi 4. Pemerintah pusat sampai daerah 5. Politik dalam dan luar negeri 6. Keselamatan, keamanan dan pertahanan 7. Kesejahteraan 8. Kebudayaan 9. Pendidikan 10. Tujuan negara Pancasila sebagai dasar Filsafat pembangunan Nasional Negara pada hakikatnya suatu lembaga kemanusiaan , lembaga kemasyarakatan yang merupakan suatu mekanisme , maka setiap arah dari tujuan pembangunan nasional adalah berdasarkan pancasila dan bersumber pada hakikat kodrat manusia “ mono plural” yang merupakan esensi pancasila. Pembangunan dalam suatu negara sangat penting, negara sebagai lembaga kemasyarakatan maka negara pada hakikatnya bukanlah merupakan tujuan melainkan sarana untuk mencapai tujuan dari seluruh warganya Realisasi Pancasila yang bersifat subyektif
Aktualisasi pancasila secara subyektif adalah
Pelaksanaan pada setiap pribadi setiap warga negara, individu ,penduduk , setiap penguasa, setiap orang Indonesia. Dalam pengertian inilah pelaksaan pancasila yang subyektif mewujudkan suatu bentuk kehidupan dimana kesadaran wajib hukum telah terpadu menjadi kesadaran wajib moral. Dalam hal ini nilai yang berkaitan pada diri seseorang adalah sikap dan tingkah laku dalam merealisasi pancasila secara subjektif yang disebut moral pancasila. Jadi aktualisasi pancasila yang bersifat subyektif ini telah berkaitan dengan kondisi obyektif yaitu berkaitan dengan norma-norma moral Internalisasi Nilai-nilai pancasila Realisasi nilai nilai pancasila dasar filsafat negara Indonesia perlu secara berangsur dengan jalan Pendidikan , baik di sekolah, masyarakat maupun di dalam keluarga sehingga di peroleh hal-hal sebagai berikut: 1. Pengetahuan ; suatu pengt yang benar ttg pancaslia, baik aspaek nilai, norma, maupun aspek praksisnya. 2. Kesadaran selalu mengetahui pertumbuhan keadaanyang ada dalam diri sendiri. 3. Ketaatan yaitu selalu dalam keadan kesediaan utk memenuh yang wajib lahir dan bathin. 4. Kemampuan kehendak yg cukup kuat sebagi pendorong utk melakukan pebuatan berdasar nilai2 pancasil 5. Watak dan hati nurani agar orang selalu mawas dir Proses pembentukan Kepribadian Pancasila
Bilamana kita rinci penalaran dari aktualisasipancasila sampai pada
tingkat mentalitas kepribadian dan ketahanan ideologi adala sebagai berikut: 1, Proses penghayatan diawali dengan memiliki pengetahuan yg lengkap kemudian diserap dan dihayati 2. Ditingkatkan kedalam sampai adaya suatu ketaatan yaitu suatu kesediaan yang harus senatiasa ada untuk merealisasikan pancasila 3, Disusul dengan adanya kemampuan dan kebiasaan utk melakukan perbuatan menaktualisasikan pancasila dalam kehidupan sehat-hari 4, tingkatkan menjadi mentalitas yaitu selalu terselenggaranya kesatuan lahir bathin, kesatuan akal, rasa, kehendak sikap dan perbuatan. Sosialisai dan pembudayaan pancasila
Jika ingin merealisasikan dan mengamalkan pancasila harus
dipahami terlebih dahulu bahwa pancasila itu merupakan suatu sistem nilai dimana kelima sila merupakan suatu kesatuan yang sistematik, oleh sebab itu setiap sila tidak dapat dipisahkan dengan sila lainnya. Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar filsafat negera sehingga konsekwensinya NKRI diatur dalam hukum dasar negara sebagai norma dasar dalam penyelenggaraan negara yaitu UUD 45. Sistem epistemologi dalam realisasi pancasila adalah bahwa pancasila sebagai suatu sitem nilai, kemudiann dijabarkan dalam norma dasar negara yaitu UUD 45. Pancasila juga merupakan suatu filsafat bangsa Indonesia maka pancasila diistilahkan sebagai pendangan hidup bangsa indonesia. SOSIALISASI DAN PEMBUDAYAAN PANCASILA Wujud sistem sosial kebudayaan dam pembudayaan pancasila dapat dikelompokan 1.Sistem nilai. Dalam suatu sistem masysrakat, suatu fenomena budaya dan terkadang didalamnya suatu nilai keagamaan, nilai kemanusiaan dan nilai kebersamaan. 2. Sistem sosial, mis: praktek musyawarah mufakat, toleransi dan tenggag rasa 3. Wujud fisik: gambar/simbol nasional, semboyan kebangsaan dan sebagainya