Anda di halaman 1dari 8

Pancasila Sebagai Fondasi Bangsa dan Negara

(Pancasila as the Foundation of the Nation and State)


Jasmine Nurul Aulia

( jasmine.nurulaulia@gmail.com)

ABSTRACT

Pancasila as the basis of the state, and as an ideology has values that must be applied in the
life of society, nation and state. Studying the contents of the precepts of Pancasila shows that
Pancasila contains the values of social life. The values contained in Pancasila are broadly
divided into several levels. The first are basic values, instrumental values, and practical
values. In addition to the values contained in Pancasila, there are also morals and norms. a
logical consequence that the values of Pancasila must always be used as the main basis, the
fundamental basis for the regulation and administration of the state.

Key words : state basis, ideology, Pancasila, Pancasila values

ABSTRAK

Pancasila sebagai dasar negara,dan sebagai ideologi mempunyai nilai nilai yang harus
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.mempelajari isi dari
sila-sila pancasila menunjukkan bahwa pancasila mengandung nilai nilai kehidupan
bermasyarakat. Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila secara garis besar terbagi atas
beberapa tingkatan.yang pertama adalah nilai dasar,nilai instrumental,dan nilai praktis.selain
nilai yang terkandung di dalam pancasila terdapat juga moral,dan norma.diterimanya
pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa
nilai nilai pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok,landasan fundamental bagi
pengaturan serta penyelenggaraan negara.

Kata kunci : dasar negara, ideologi, pancasila, nilai-nilai pancasila


PENDAHULUAN

Pentingnya Pancasila sebagai dasar kehidupan bersama bangsa Indonesia dapat


tercermin dari maksud dan tujuan kelima prinsip dalam pancasila. Pemahaman yang baik dari
setiap prinsip pancasiladapat membantu terjadinya hubungan yang harmonis antar setiap
insan bangsa ini. Perbedaan tak lagi menjadi alasan bangsa ini terpecah melainkan perbedaan
haruslah dijadikan kekuatan yang besar yang membawa bangsa ini ke level yang lebih tinggi.
Pancasila menuntut setiap insan bangsa agar berketuhanan,berkemanusiaan,bersatu dalam
keberagaman,mementingkan kepentingan bersama ,serta berkeadilan. Mari hafal ,pahami,dan
amalkan prinsip ini niscaya hidup akan damai ,aman,dan sejahtera.

Meskipun pancasila terdiri atas lima sila berbeda,tetapi kelimanya merupakan satu
kesatuan yang utuh.setiap sila dari pancasila itu tidak dapat berdiri sendiri.kelima sila itu
bersama sama menyusun satu pengertian yang utuh yaitu pancasila sebagai dasar negara
Indonesia. Selain itu pancasila juga mempunyai fungsi untuk mempersatukan bangsa
Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.bangsa Indonesia yang memiliki
berbagai macam suku bangsa,ras,agama,dan berbagai macam kebudayaan sangat
membutuhkan sekali alat atau sarana untuk mengikat keberagaman tersebut.

Darmodhiharjo (1991:11) dalam tulisannya mengungkapkan bahwa pancasila adalah


DasarNegara, pandangan hidup, ideologi, Pancasila sebagai kepribadian bangsa, dan
Pancasilasebagai filsafat. Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa Pancasila adalah
landasanideologis sekaligus dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila adalah filsafat
negara yang lahirsebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia.
Pancasila dikatakansebagai filsafat karena merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam.

Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang asas-asasnya


wajibdiamalkan agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram serta selaras dengan perintah
TuhanYang Maha Esa. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami sejarah
Pancasila agarkita selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
PEMBAHASAN

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar Negara dan


pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila mengandung
nilai-nilai luhur yang berada, tumbuh dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia
sejak dahulu kala. Oleh karena keluhuran sifat nilai-nilai pancasila tersebut, dia merupakan
sesuatu yang akan dicapai dalam hidup masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat
Indonesia. Dengan begitu, kedudukan nilai-nilai pancasila merupakan ukuran bagi baik-
buruknya atau benar-salahnya sikap warga Negara secara nasional. Dengan kata lain, nilai
pancasila merupakan tolok ukur, penyaring, atau alat penimbang, bagi semua nilai yang ada,
baik dari dalam maupun luar negeri.

Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan pada Negara
Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai pancasila. Artinya, pancasila harus
senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai kegiatan dalam membentuk Negara.
Konsep pancasila sebagai dasar Negara dianjurkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada
hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, yang isinya untuk menjadikan
pancasila sebagai dasar Negara falsafah Negara atau filosophische gromdslag bagi Negara
Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat diterima oleh seluruh anggota sidang.
Sejak saat itu pancasila sebagai dasar Negara yang mempunyai kedudukan sebagai berikut:

1. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

2. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945.

3. Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.

4. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945, dan

5. Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD untuk mewajibkan perintah


maupun penyelenggara Negara yang lain untuk memelihara budi pekerti luhur.

Pancasila sebagai ideology juga mengandung system nilai yang bersifat menyuruh.
Pancasila merupakan dasar kehidupan dasar sehari-hari, baik berdasarkan realita kehidupan
masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, masyarakat harus lebih dahulu
memahami dasar falsafah dan ideologi negara itu, yang selanjutnya akan mendorong perilaku
warga negara, rakyat maupun penyelenggara negara dalam suasana realitas. Pancasila juga
merupakan ideology terbuka. Artinya, yang dikandung oleh sila-sila pancasila hanyalah
terbatas pada nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Hak untuk berserikat dan berkumpul ini kemudian diwujudkan dalam pembentukan
Partai Politik sebagai salah satu pilar demokrasi dalam sistem politik Indonesia. Sesuai
dengan undang-undang dasar sebuah negara, maka partai politik merupakan perlembagaan
dari kebebasan warga Negara untuk berserikat dan berkumpul yang telah dijamin oleh
undang-undang dasar.Hal itu berarti, partai politik berfungsi sebagai wadah dari hak yang
dimiliki oleh setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul. Dengan wadah itu, maka
apa yang menjadi nilai, keyakinan atau tujuan sekelompok warga negara dapat diperjuangkan
secara lebih sistematis dan dijamin oleh hukum.

Partai politik mempunyai posisi (status) dan peranan (role) yang sangat penting dalam
setiap sistem demokrasi. Partai memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara
proses-proses pemerintahan dengan warga negara.Bahkan, banyak yang berpendapat bahwa
partai politiklah yang sebetulnya demokrasi, seperti yang dikatakan oleh Schattcheider (1942),
“Political parties created democracy”.Oleh karena itu, partai politik merupakan pilar yang
sangat penting untuk diperkuat derajat perlembagaannya (the degree of institutionalization)
dalam setiap sistem politik yang demokratis.

Partai politik merupakan komponen penting dari sistem politik moderen, yang
bersendikan perwakilan politik. Negara moderen yang tidak memungkinkan lagi menerapkan
demokrasi langsung, baik disebabkan wilayah yang luas, jumlah penduduk yang besar,
maupun diferensiasi sosial dari warga negara, memerlukan lembaga dan struktur sosial politik
yang memungkinkan warga negara sebagai pemilik negara yang sesungguhnya berpartisipasi
menentukan bentuk dan arah perjalanan kehidupan bersama.

Tujuan utama dirumuskannya pancasila sebagai dasar negara RI.Oleh karena itu
Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar negara. Halini sesuai dengan dasar yuridis
sebagaimana tercantum dalam pembukaanUUD 1945. Di sisni pancasila merupakan suatu
dasar nilai serta normauntuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain
pancasilamenjadi suatu dasar untuk mengatur penyeleenggaraan negara.Lebih spesipiknya
dalam kedudukannya sebagai dasar negara makapancasila berfungsi sebagai:

1.Norma-norma yang mengaruskan UUD mengandung isi yangmewajibkan


pemerintah dan lain-lain penyelenggara negaramemegang teguh cita-cita moral rakyat
yang luhur.

2.Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, pelaksanapemerintahan.


MPR dengan ketetapaan No.XVIIV MPR/1998 telahmengembalikan kedudukan pancasila
sebagai dasar negara RI.

3.Sebagai dasar negara pancasila dipergunakan untuk mengatur seluruhtatanan


kehidupan bangsa dan negara indonedia, artinya segalasesuatu yang berhubungan dengan
pelaksanaan sistem ketatanegaranegara kesatuan Republik Indonesia harus berdasarkan
pancasila. Halini berarti juga bahwa semua peraturan yang berlaku di negaraRepunlik
Indonesia harus bersumberkan pancassila.

Oleh karena itu, dalam pidati 1 juni 1945 diusulkan kepada sidangsupaya mencari
demokrasi Barat, tetapi permusyawaratan yangmemberi hidup, yakni demokrasi politik
dan ekonomi yang mampumendatangkan kesejahteraan sosial. Rakyat Indonesia sudah
lamamengharapkan kedatangan Ratu Adil ialah keadilan sosial, rakyat inginhidup sejahtera;
rakyat yang tadinya merasa dirinya kurang makan dankurang pakain, menciptakan dunia
baru yang di dalamnya keadilan, dibawah pinpinan Ratu Adil.
TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman nilai-nilai pancasila


terhadap kemampuan sosial Mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan
metode yang digunakan adalah deskriftif, karena penelitian melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan bagaimanakah pengaruh antara dua variabel Penelitian
ini terdiri dari dua variabel, variabel I yaitu pemahaman nilai-nilai pancasila (X) dan variabel
II kemampuan sosial mahasiswa (Y).

HASIL DAN KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data seperti
yang telah diuraikan dalam pembahasan mengenai pengaruh pemahaman nilai-nilai pancasila
terhadap kemampuan sosial Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan, artinya terdapat keeratan
yang kuat antara pemahaman nilai-nilai pancasila terhadap kemampuan sosial Mahasiswa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa .Semakin tinggi pemahaman nilai-nilai pancasila maka
semakin tinggi pula tingkat kemampuan sosial mahasiswa.

Distribusi Frekuensi variabel (X) Indikator pemahaman nilai-nilai pancasila.

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 13 – 15 4 15% Tidak paham

2 6 23% Kurang paham


16-18

3 19-21 16 62% Paham

26 100%
Distribusi Frekuensi variabel (Y) Indikator kemampuansosial mahasiswa

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 16 – 18 3 12% Tidak setuju

2 19 – 21 3 12% Kurang setuju

3 22 – 24 20 76% Setuju

26 100%

Pembahasan

1. Variabel pemahaman nilai-nilai pancasila

Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi tentang Pemahaman Nilai- Nilai


Pancasila pada Mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di peroleh data sebanyak 16
atau 62 % responden menyatakan kategori Paham. Hal ini berarti mahasiswa telah mampu
memahami konsep nilai- nilai pancasila dan sudah menerapkan dalam kehidupan sehari- hari.
Sedangkan sebanyak 6 atau 23% responden menyatakan kategori Kurang Paham. Dari data
tersebut dapat dijelaskan bahwa pemahaman siswa tentang konsep nilai-nilai pancasila masih
kurang hal ini dikarenakan pemahaman mahasiswa masih sangat terbatas dan tidak ada
keinginan atau minat dari diri anak tersebut untuk terus belajar. Kemudian sebanyak 4 atau
15% responden menyatakan kategori Tidak paham. Hal ini berarti siswa tidak memahami
konsep nilai-nilai pancasila karena siswa tidak aktif dalam proses belajar mengajar.

2. Variabel kemampuan sosial siswa

Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi Kemampuan Sosial Mahasiswa


Sultan Ageng Tirtayasa di peroleh data sebanyak 76% responden menyatakan kategori Setuju.
Hal ini berarti kamapuan sosial yang dimiliki siswa sudah baik, sesuai dengan nilai-nilai
pancasila, dan sudah adanya kesadaran dari mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan
sosial nya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai
pancasila. Sedangkan sebanyak 12% responden menyatakan kategori Kurang Setuju. Dari
data tersebut dapat dijelaskan bahwa kemampuan sosial yang dimiliki siswa masih kurang
baik sehingga sikap atau tingkah laku siswa yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila karena keterbatasan kemampuan. Kemudian
sebanyak 12% responden menyatakan kategori Tidak Setuju. Hal ini berarti siswa tidak
memahami tentang kemampuan sosial seperti bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari karena tidak adanya minat dari diri mahasiswa tersebut untuk berprilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
PENUTUP

Kesimpulan

Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan dasar negara Republik
Indonesia.Pancasila telah melekat dan mendarah daging pada masyarakat Indonesia. maka
manyarakatIndonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup ataupun menjadikan
pancasila sebagaiperjuangan utama oleh masyarakat bangsa Indonesia. oleh karena itu, setiap
warga negaraIndonesia mulai menerapkan nilai-nilai pada Pancasila tersebut baik di daerah
maupun di pusat.Berdasarkan penjelasan di atas kita dapat menyadari betapa pentingnya
Pancasila sebagaipedoman bangsa Indonesia. Maka kita harus menjungjung tinggi dan
mengamalkan sila-silapancasila tersebut.

Dasar negara adalah suatu yang ada dalam masyarakat yang membentu suatu negara
makadisebut dengan dasar negara. Dasar nagar ini bisa terbentuk adanya suatu undang-
undang dasar1945 yang ada di suatu pembukaan. Dasar negara merupakan alas atau fundamen
yang menjadipijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara.
Negara Indonesiadibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila.
Pancasila, dalamfungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang
mengatur negaraRepublik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni
pemerintah, wilayahdan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang
merupakan dasar pijakanpenyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik
Indonesia. Pengertian Pancasilasebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimanatertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 196
yang menandaskan Pancasila sebagaipandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
dipadatkan oleh PPKI atas nama bangsarakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik
Indonesia. Momerandum DPR-GR itu disahkanpula oleh MPRS dengan ketetapan
No.XX/MPRS/1966.
DAFTAR PUSTAKA

https://osf.io/preprints/inarxiv/umb5d/

https://osf.io/preprints/inarxiv/fztjs/

https://osf.io/preprints/inarxiv/qdkbn/

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/1302-Article%20Text-2440-3-10-20210509.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/247284-pengaruh-pemahaman-nilai-nilai-
pancasila-1cf40dae.pdf

Gunawan, R. P. T., & Wibowo, T. U. S. H. (2021, July 21). CIVIC VALUES DAN PERAN
MAHASISWA DALAM HAK ASASI MANUSIA DI KEHIDUPAN SEHARI HARI

https://doi.org/10.31219/osf.io/rmhj2

Anda mungkin juga menyukai