Anda di halaman 1dari 2

Inti dari Artikel

Dibahas bahwa pengertian dasar negara adalah suatu alas atau fundamen yang menjadi
tumpuan dan memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Dasar negara ini terdiri
atas prinsip-prinsip dasar yang menjadi induk, pangkal tolak dan pengontrol jalannya
pemerintahan dan kehidupan negara serta kehidupan warga negaranya.
Pancasila adalah dasar dari negara Indonesia, disebutkan di artikel bahwa Pancasila
merupakan suatu dasar, nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan suatu negara. Karena
kedudukan nya sebagai dasar negara Pancasila juga merupakan sumber dari segala sumber
hukum bagi negara Indonesia yang mengatur secara konstitusional negara Republik Indonesia
tersebut beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintahan.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia, tercantum dalam ketentuan
perundangan tertinggi yakni Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 yang
dijelmakan di dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari Undang-
Undang Dasar 1945, yang pada akhirnya dikonkretisasikan dalam pasal-pasal Undang-
Undang Dasar NRI Tahun 1945 maupun dalam hukum positif lainnya.
Disebutkan juga Pancasila sebagai dasar negara dengan demikian mempunyai kedudukan
yang mutlak, terlekat pada kelangsungan hidup negara hasil Proklamasi 17 Agustus 1945,
dengan jalan hukum tidak dapat diubah (Notonagoro, 1980). Pancasila dengan sifat yang
dimilikinya ini maka memungkinkan Pancasila dalam isi dan artinya sama dan mutlak bagi
seluruh warga bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang sudah lama tumbuh bersama
perkembangan masyarakatnya, yaitu Pancasila, pandangan hidup bangsa merupakan suatu
kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa dan diyakini kebenarannya sehingga
menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya. Pancasila dalam pengertian ini sering disebut
juga way of life, weltanschauung. Pemahaman tentang Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia berarti nilai-nilainya dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari.
Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan
kehidupan di dalam segala bidang kehidupan. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan
tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari nilai-
nilai semua sila Pancasila karena sebagai weltanschauung, Pancasila tidak bisa dipisah-
pisahkan satu sila dengan sila yang lainnya.
Pancasila dengan demikian sebagai norma fundamental berfungsi sebagai suatu cita-cita
moral atau ide yang harus direalisasikan menjadi suatu kenyataan. Wujud jiwa atau pribadi
Pancasila tersebut tercermin dalam setiap tingkah laku, setiap perbuatan maupun sikap hidup
sehari-hari bangsa Indonesia. Konskwensinya, Pancasila dalam kedudukannya sebagai
pegangan hidup bangsa Indonesia, maka di dalam pelaksanaan hidup sehari-hari bangsa
Indonesia tidak boleh bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma kesusilaan,
norma-norma sopan santun, dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang
berlaku (Kaelan, 1996). Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan
cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk
berperilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian
moral adalah norma adat atau cara hidup.
Norma adat atau cara hidup yang sudah disepakati bersama oleh rakyat Indonesia adalah
Pancasila. Kelima sila di dalam Pancasila secara keseluruhan merupakan inti sari nilai-nilai
budaya masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai intisari dari nilai-nilai budaya, merupakan
cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rokhaniah bagi bangsa untuk
berperilaku dengan baik dan benar.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan perjanjian luhur bangsa
Indonesia. Perjanjian luhur yang dimaksud adalah suatu kesepakatan yang memiliki makna
dan nilai yang sangat tinggi, oleh karenanya senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi.
Pancasila sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945 merupakan hasil kesepakatan PPKI yang mewakili seluruh bangsa
Indonesia dan merupakan suatu konsensus nasional, sehingga Pancasila merupakan perjanjian
luhur bangsa Indonesia (Suhadi, 1998).

Darel Ramadhan Kharumi


TL-1C
Link artikel http://bahanajar.ut.ac.id/app/webroot/epub/original_files/extract/1179/EPUB/
xhtml/raw/s1hrqq02.xhtml

Anda mungkin juga menyukai