Anda di halaman 1dari 3

Fungsi dan Peranan Pancasila

dalam Kehidupan Masyarakat,


Bangsa dan Negara

Fungsi dan Peranan Pancasila|


Makna Pancasila, memiliki fungsi dan
peranan yang luas dalam kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara.
Pancasila sebagai dasar negara
indonesia dan pandangan hidup
bangsa indonesia merupakan sebuah
tuntunan bagi setiap elemen-elemen
negara yang wajib dijadikan pedoman
dalam hidup. Fungsi dan peranan
Pancasila terus berkembang karena
Pancasila merupakan ideologi yang
terbuka yang dapat digunakan dalam
setiap
zaman
asalkan
tidak
bersinggungan
dengan
nilai-nilai
Pancasila. Fungsi dan Peranan
Pancasila terus berkembang sesuai
dengan tuntutan zaman sehingga
Pancasila mempunyai predikat yang
menggambarkan
fungsi
dan
peranannya.

Indonesia:Hal
ini
berarti,
Pancasila
berfungsi
dan
berperan dalam menunjukkan
kepribadian bangsa Indonesia
yang dapat dibedakan dengan
bangsa lain, yaitu sikap mental,
tingkah
laku,
dan
amal
perbuatan bangsa Indonesia.

Pancasila
Sebagai
Dasar
Negara Republik Indonesia:
Pancasila
berfungsi
dan
berperan sebagai dasar untuk
mengatur pemerintahan negara
atau penyelenggara negara.
Pancasila sebagai dasar negara
terdapat dalam Pembukaan
UUD NRI (Negara Republik
Indonesia) Tahun 1945 Alinea
IV dan sebagai landasan
konstitusional.

Pancasila Sebagai Sumber


dari Segala Sumber Hukum
Negara: DI dalam Pasal 2 UU
RI No. 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
yang
menyatakan
"Pancasila
merupakan
sumber segala
hukum negara". Penempatan
Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum adalah
sesuai dengan Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 Aline IV.
Menempatkan
Pancasila
sebagai dasar dan ideologi
negara serta sekaligus dasar
filosofis negara sehingga setiap
materi
muatan
peraturan
perundang-undangan
tidak
boleh bertentangan dengan
nilai-nilai
yang
terkandung
dalam Pancasila.

Pancasila Sebagai Perjanjian


Luhur:Pancasila
sebagai
perjanjian luhur berarti bahwa
pada tanggal 18 Agustus 1945

Dari Makna Pancasila yang sangat


luas dalam kehidupan bermasyarakat,
bangsa
dan
bernegara
dapat
diketahui dari fungsi dan peranan
Pancasila. Fungsi dan Peranan
Pancasila adalah sebagai berikut :

Pancasila
Sebagai
Jiwa
Bangsa
Indonesia:Hal
ini
berarti, Pancasila berfungsi dan
berperan memberikan gerak
atau
dinamika,
serta
membimbing ke arah tujuan
guna mewujudkan masyarakat
Pancasila. Pancasila sebagai
jiwa
bangsa
yang
lahir
bersamaan dengan adanya
bangsa Indonesia.
Pancasila
Kepribadian

Sebagai
Bangsa

PPKI (sebagai wakil seluruh


rakyat
Indonesia)
yang
menetapkan
dasar
negara
Pancasila secara konstitusional
dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945.

Pancasila Sebagai Cita-Cita


dan
Tujuan
Bangsa
Indonesia: Pancasila yang
dirumuskan dan terkandung
dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, memuat cita-cita
dan tujuan nasional (Alinea II
dan IV). Cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia,hal tersebut
lalu dijabarkan ke dalam tujuan
pembangunan
nasional.
Dengan kata lain, Pembukaan
UUD
NRI
Tahun1945
merupakan penuangan jiwa
proklamasi, yaitu Pancasila.
Oleh karena itu, Pancasila juga
merupakan cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia.
Pancasila
Sebagai
Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia: Dalam hal ini
Pancasila disebut dengan way
of
life,
weltanschauung,
pandangan dunia, pegangan
hidup, pedoman hidup, dan
petunjuk hidup. Dalam hal ini,
Pancasila
dipergunakan
sebagai petunjuk sehari-hari.
Artinya, Pancasila diamalkan
dalam
hidup
sehari-hari.
Dengan demikian, Pancasila
digunakan sebagai penunjuk
arah semua kegiatan atau
aktivitas hidup dan kehidupan
dalam segala seperti yang
terpancar pada sila Pancasila
yang
tercantum
dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun
1945.
Pancasila
Sebagai
Pembangunan:Hal

Moral
ini

mengandung maksud nilai-nilai


luhur Pancasila (norma-norma
yang
tercantum
dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun
1945) dijadikan tolok ukur
dalam
melaksanakan
pembangunan nasional, baik
dalam
perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan,
pengawasan,
maupun dalam evaluasinya.

Pembangunan
Nasional
Sebagai
Pengamalan
Pancasila:Pancasila
di
samping sebagai dasar negara
juga
merupakan
tujuan
nasional. Tujuan ini dapat
diwujudkan
melalui
pembangunan
nasional.
Dengan perkataan lain, untuk
mewujudkan nilai-nilai luhur
Pancasila harus dilaksanakan
pembangunan
nasional
di
segala bidang berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945.

Jadi, fungsi pokok Pancasila adalah


sebagai dasar negara sesuai dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
dan pada hakikatnya adalah sebagai
sumber dari segala sumber hukum
negara.
Sebagai
pandangan
hidup
bangsa,
di
dalam
Pancasila
terkandung konsep dasar kehidupan
yang dicita-citakan serta dasar pikiran
terdalam dan gagasan mengenai
wujud kehidupan yang dianggap baik.
Oleh karena itulah Pancasila harus
menjadi pemersatu bangsa yang tidak
boleh mematikan keanekaragaman
yang ada sebagai Bhinneka Tunggal
Ika. Dengan demikian Pancasila
merupakan cita-cita moral bangsa
yang memberikan pedoman dan
kekuatan rohaniah bagi tingkah laku
hidup sehari-hari dalam menjalankan

kehidupan bermasyarakat, berbangsa


dan bernegara. Dengan Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa
maka segala daya upaya bangsa
Indonesia dalam membangun dirinya
akan terarah sesuai garis pedoman
dari
pandangan
hidup
bangsa
Indonesia.
Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa dan negara dapat
disebut pula sebagai ideologi bangsa
dan
negara.
Sebagai
ideologi,
Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat
istiadat, kebudayaan serta nilai religius
yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat
Indonesia.
Ideologi
memiliki arti pengetahuan tentang ideide. Di samping memiliki arti
pengetahuan tentang ide-ide, ideologi
juga mencakup arti pengertianpengertian dasar, gagasan-gagasan
dan
cita-cita.
Di
dalam
perkembangannya ideologi memiliki
arti yang berbeda-beda, seperti
misalnya Karl Marx mengartikan
ideologi sebagai pandangan hidup
yang
dikembangkan
berdasarkan
kepentingan golongan atau kelas

sosial tertentu dalam bidang politik


atau sosial ekonomi(Kaelan. 2000:
201). Gunawan Setiardja(1993:19)
mengemukakan
bahwa
ideologi
adalah seperangkat ide asasi tentang
manusia dan seluruh realitas yang
dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad

Kosasih
Djahiri.2008.Pancasila
Sebagai Ideologi Bangsa.
Jakarta:Prenada Media.

Amin, Ahmad.1968.Pancasila Sebagai


Ideologi Bangsa.Surabaya:Gramedia.
Hasan,

Ali
H.M.2010.Pancasila
Sebagai Pedoman Hidup
Bangsa
Indonesia.
Yogyakarta:ITB.

Lembaga
Pancasila
Indonesia.2000.Pancasila
Sebagai
Dasar
Negara.
Jakarta:Erlangga.
Prof. Dr. Kaelan, M.S.2010.Pendidikan
Pancasila, Paradigma.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai