Pewarisan nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945 perlu mendapat perhatian berhubung adanya
peralihan generasi yang berlangsung terus menerus. Nilai-nilai tersebut tidak boleh berubah
dan harus dijaga kemurniannya untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Nilai-nilai yang perlu diwariskan kepada generasi penerus di antaranya nilai-nilai yang telah
mendapat kesepakatan seluruh rakyat Indonesia seperti proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945 sebagai penjelmaan falsafah dan pandangan hidup seluruh bangsa Indonesia yang
tercermin dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan lima sila dalam Pancasila yang
masing-masing merupakan nilai instristik yang abstrak umum universal tetap tak berubah.
Oleh karena itu, segenap generasi muda di dalam mengawal dan mengamalkan Pancasila
harus memahami sedalam dalamnya nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang
Dasar 1945.
B. Pelestarian Undang-undang Dasar 1945
Undang-undang dasar selain memuat aturan pokok yang diperlukan bagi Negara
dan Pemerintah, berisikan pula dasar falsafah negara dan pandangan hidup
bangsa Indonesia
Adalah menjadi tugas kita semua baik generasi tua maupun generasi muda untuk
menjamin kelestarian Undang-Undang Dasar1945, bukan saja sebagai himpunan
serangkaian nilai-nilai luhur tetapi juga sebagai pegangan hidup yang akan relevan
dalam rangka tantangan-tantangan masa depan. Untuk itu perlu dilaksanakan
pewarisan nilai-nilai yang terkandung Undang undang dasar 1945 kepada generasi
ke generasi.
Bagi kita yang ingin mengetahui, ingin mengerti dan ingin menghayati Undang-undang Dasar
agar dapat melaksanakannya sebaik-baiknya, kiranya sangat perlu untuk selalu mengingat
dan meresapi pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar, yang menjiwai pasalpasal dalam wujud norma-norma yang terkandung dalam
Undang-undang Dasar 1945.
Dengan meresapi pokok-pokok pikiran yang demikian itu, maka dalam menjalankan
pelaksanaan Undang-undang Dasar 1945, diharapkan akan dapat memberikan tanggapan
yang tepat atas masalah-masalah yang dihadapi sejalan dengan dinamika perkembangan
keadaan tanpa meninggalkan keaslian semangat yang terkandung dalam Undang-undang
Dasar 1945 itu sendiri.
Namun, pada akhirnya faktor yang menentukan pada usaha pelestarian dan pemantapan
Undang undang Dasar 1945 itu adalah manusia. Maka dari itu semangat dan tekad pada
pemimpin dan penyelenggara pemerintah serta rakyat Indonesia secara keseluruhan dalam
melestarikan dan menerapkan Undang-undang Dasar 1945 secara harfiah dan bathiniah
merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan perjuangan kita mewujudkan cita-cita
proklamasi.
Terima Kasih