Anda di halaman 1dari 8

Pewarisan dan Pelestarian

Nilai-nilai Undang-undang Dasar 1945

Bahriatun Nuriah Raudhatun Nisa


Sarmelita Arbayanti Siti Rahmawati
Hakikat Undang-undang Dasar 1945
Apabila kita menyebut Undang-undang Dasar 1945, yang kita maksud
adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan, Pasal-pasal
Undang-undang Dasar 1945, serta Penjelasan Undang-undang Dasar
1945. Naskahnya secara resmi telah dimuat dan disiarkan dalam
“Berita Republik Indonesia” suatu terbitan resmi Pemerintah RI pada
tanggal 15 Februari 1946. Yang mana sebagai mana telah kita ketahui,
Undang-undang Dasar 1945 itu telah disahkan oleh Sidang PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945
Nilai-nilai yang Terkandung dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 berisi pokok pikiran pemberontakan
melawan imperialisme, kolonialisme, dan fasisme, serta memuat dasar pembentukan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap alinea mengandung arti dan makna yang sangat dalam, mempunyai nilai-nilai
yang universal dan lestari. Mengandung nilai uiversal artinya mengandung nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab diseluruh dunia, sedangkan lestari
arinya mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan
perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setia pada
Proklamasi 17 Agustus 1945.
Alinea-alinea pembukaan UUD 1945 pada garis besarnya memuat nilai:
1. Pada alinea pertama terkandung motivasi, dasar, dan pembenaran perjuangan
(kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan).
2. Pada alinea kedua mengandung cita-cita bangsa Indonesia (negara yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur).
3. Alinea ketiga memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (menyatakan
bahwa kemerdekaan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa).
4. Alinea keempat memuat tugas negara/tujuan nasional, bentuk susunan negara
yang berkedaulatan rakyat atas dasar negara Pancasila.
Pewarisan dan Pelestarian Undang-undang Dasar 1945

A. Pewarisan Undang-undang Dasar 1945

Pewarisan nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945 perlu mendapat perhatian berhubung adanya
peralihan generasi yang berlangsung terus menerus. Nilai-nilai tersebut tidak boleh berubah
dan harus dijaga kemurniannya untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Nilai-nilai yang perlu diwariskan kepada generasi penerus di antaranya nilai-nilai yang telah
mendapat kesepakatan seluruh rakyat Indonesia seperti proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945 sebagai penjelmaan falsafah dan pandangan hidup seluruh bangsa Indonesia yang
tercermin dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan lima sila dalam Pancasila yang
masing-masing merupakan nilai instristik yang abstrak umum universal tetap tak berubah.
Oleh karena itu, segenap generasi muda di dalam mengawal dan mengamalkan Pancasila
harus memahami sedalam dalamnya nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang
Dasar 1945.
B. Pelestarian Undang-undang Dasar 1945

Undang-undang dasar selain memuat aturan pokok yang diperlukan bagi Negara
dan Pemerintah, berisikan pula dasar falsafah negara dan pandangan hidup
bangsa Indonesia
Adalah menjadi tugas kita semua baik generasi tua maupun generasi muda untuk
menjamin kelestarian Undang-Undang Dasar1945, bukan saja sebagai himpunan
serangkaian nilai-nilai luhur tetapi juga sebagai pegangan hidup yang akan relevan
dalam rangka tantangan-tantangan masa depan. Untuk itu perlu dilaksanakan
pewarisan nilai-nilai yang terkandung Undang undang dasar 1945 kepada generasi
ke generasi.
Bagi kita yang ingin mengetahui, ingin mengerti dan ingin menghayati Undang-undang Dasar
agar dapat melaksanakannya sebaik-baiknya, kiranya sangat perlu untuk selalu mengingat
dan meresapi pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar, yang menjiwai pasalpasal dalam wujud norma-norma yang terkandung dalam
Undang-undang Dasar 1945.
Dengan meresapi pokok-pokok pikiran yang demikian itu, maka dalam menjalankan
pelaksanaan Undang-undang Dasar 1945, diharapkan akan dapat memberikan tanggapan
yang tepat atas masalah-masalah yang dihadapi sejalan dengan dinamika perkembangan
keadaan tanpa meninggalkan keaslian semangat yang terkandung dalam Undang-undang
Dasar 1945 itu sendiri.
Namun, pada akhirnya faktor yang menentukan pada usaha pelestarian dan pemantapan
Undang undang Dasar 1945 itu adalah manusia. Maka dari itu semangat dan tekad pada
pemimpin dan penyelenggara pemerintah serta rakyat Indonesia secara keseluruhan dalam
melestarikan dan menerapkan Undang-undang Dasar 1945 secara harfiah dan bathiniah
merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan perjuangan kita mewujudkan cita-cita
proklamasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai