Anda di halaman 1dari 15

Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Memgacu pada hal ini, Pancasila
pun dijadikan sebagai rujukan dalam tiap pembuatan kebijakan negara,
bersama-sama dengan Undang-Undang Dasar. Tapi tidak hanya itu, Pancasila
juga merupakan ideologi bangsa yang berarti Pancasila adalah pedoman kita,
sebagai warga negara Indonesia, dalam berperilaku.
Pancasila bermula dari Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Pembukaan
UUD 1945. Perubahan yang dilakukan pada Piagam Jakarta terdapat pada sila
pertama dimana awalnya berbunyi, “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” kemudian berganti menjadi,
“Ketuhanan yang Maha Esa.”
Nah, saat ini, katakanlah sebagian besar dari kita sudah menghafalnya – dari sila
pertama hingga kelima, mempelajari sejarahnya, namun mengaplikasikannya
bagaimanapun bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kita tidak memahami
kedudukan dan fungsi Pancasila itu sendiri.
Perranyaannya sekarang, bagaimana sih kedudukan dan fungsi Pancasila di
Indonesia?
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pijakan yang menjadi tenaga
berdirinya Indonesia. Ini  juga merupakan jiwa bangsa Indonesia, yang berarti
jiwa Pancasila mampu menghidupkan bangsa Indonesia. Sebagai kepribadian
bangsa, Pancasila memiliki corak khas yang menjadi pembeda antara bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
Pancasila juga merupakan sumber dari segala hukum. Artinya, semua hukum
yang disusun dan diberlakukan di Indonesia berlandaskan pada Pancasila.
Sebagai perjanjian luhur, Pancasila yang dibuat oleh masyarakat Indonesia
adalah perjanjian yang mewakili suara rakyat. Pancasila juga mencerminkan
cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia agar menjadi negara yang adil dan
sejahtera.
Sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila
dipandang sebagai norma yang mengatur masyarakat. Pancasila sebagai moral
pembangunan menjadikan pembangunan yang dilakukan harus mengacu
kepadanya.
Makna Pancasila
Makna Pancasila bisa dibagi menjadi dua, yaitu sebagai dasar negara dan
sebagai pandangan hidup bangsa.
Sebagai dasar negara, Pancasila adalah fondasi atau falsafah negara. Pancasila
juga mengatur sistem ketatanegaraan dan menjadi dasar dalam pelaksanaan
pemerintahan negara. Sementara itu sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila
merupakan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku. Artinya, tindakan kita
sebagai rakyat Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Hal
tersebut dilakukan agar cita-cita dan tujuan bangsa yang tertuang di Pancasila
tercapai.
Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Kompas.com - 20/05/2020, 14:00 WIB BAGIKAN: Komentar 2 Lihat Foto Arti


kedudukan dan fungsi Pancasila(shutterstock) Cari soal sekolah lainnya Penulis
Serafica Gischa | Editor Serafica Gischa KOMPAS.com - Para pendiri Republik
Indonesia sudah menetapkan Dasar Negara adalah Pancasila pada tanggal 18
Agustus 1945. Pancasila dalam bahasa Sansekerta berarti panca (lima) dan sila
(sendi atau asas). Artinya pancasila adalah pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Dalam buku Memahami Pancasila (2019) karya Fais Yonas, pancasila dalam
kehidupan kenegaraan dikenal pertama kali oleh Soekarno dalam sidang Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal
1 Juni 1945. Baginya, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang sudah
turun sekian abad lamanya terpendam oleh kebudayaan Barat. Sehingga,
Pancasila tidak hanya falsafah negara, tetapi juga falsafah bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan mengenai
tingkah laku yang penting dan baik.  Seperti yang tertuang dalam alinea
keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1944, Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia. Baca juga: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Hal tersebut berarti kedudukan Pancasila digunakan sebagai dasar untuk
mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang
idiologi, politik, ekonomi, sosial buaya, dan pertahanan keamanan. Fungsi dan
peranan Pancasila sebelumnya dikenal sebagai berikut: Pancasila sebagai jiwa
bangsa Indonesia Fungsi Pancasila sebagai jiwa bangsa artinya agar Indonesia
tetap hidup dalam Jiwa Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki
jiwa. Dalam hal ini, Pancasila menjadi jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila telah
ada sejak Bangsa Indonesia ada atau tepatnya sejak Proklamasi Kemerdekaan.
Baca juga: HAM dalam Perspektif Pancasila Pancasila sebagai kepribadian
bangsa Indonesia Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi,
yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas bangsa Indonesia dan menjadi
pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain. Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum Dalam hal ini Pancasila berfungsi
sebagai sumber hukum yang mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia.
Semua hukum tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar,
sedanghkan hukum adalah nilai instrumental. Baca juga: Pancasila Sebagai
Sistem Nilai Pancasila sebagai perjanjian luhur Pancasila berfungsi dan
disepakati melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Di mana
panitia tersebut adalah suatu badan yang mewakili suara rakyat. Sehingga
Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat. Pancasila sebagai cita-cita
dan tujuan Bangsa Indonesia Pancasila memiliki fungsi untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara Dalam hal ini, Pancasila berarti sebagai
konsekuensi ditetapkannya dasar negara dan juga merupakan perwujudan
melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Baca juga: 9 Fungsi
Pancasila di Indonesia Pancasila sebagai moral pembangunan Pancasila
dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari
pembangunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arti Kedudukan dan


Fungsi Pancasila", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/20/140000869/arti-
kedudukan-dan-fungsi-pancasila?page=all.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Kedudukan dan Fungsi Pancasila - Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang
ada dan berkembang bersama bangsa Indonesia sekaligus penggerak perjuangan
bangsa pads mass kolonialisme. Hal ini sekaligus menjadi warna dan sikap serta
pandangan hidup bangsa Indonesia hingga secara formal pada tanggal 18
Agustus 1945 sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 disahkan
menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.

Adapun kedudukan dan fungsi pancasila tersebut dapat diuraikan sebagai


berikut:
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan
suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan
hidup ini berfungsi sebagai :
Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam
interaksi antar manusia dalam masyarakat serta slam sekitarnya.
 Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua
kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
Oleh karena itu dalam menempatkan Pancasila sebagai pandangan hidupnya
maka masyarakat Indonesia yang ber-Pancasila selalu mengembangkan potensi
kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam rangka
mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup bangsa dan satu
pandangan hidup Negara yaitu Pancasila.

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


Kedudukan pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala
sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Republik
Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Juga berarti bahwa semua peraturan
yang berlaku di negara Republik Indonesia harus bersumber pada Pancasila.
atau dengan kata lain, Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Oleh
karena itu semua tindakan kekuasaan atau kekuatan dalam masyarakat harus
berdasarkan peraturan hukum. Selanjutnya, hukum pulalah yang berlaku
sebagai norms di dalam Negara, sehingga negara Indonesia harus dibangun
menjadi sebuah negara hukum. 
Sebagai sumber dari segala sumber hukurn atau sebagai sumber tertib hukum
maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD
1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran yang
meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, serta hukum positip lainnya.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :


Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan somber dari segala sumber
hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.
1. Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang
dalam Pembukaan UUD 1945 dij abarkan dalam empat pokok pikiran.
2. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum
dasar tertulis maupun tidak tertulis.
3. Pancasila mengandung norms yang mengharuskan UUD 1945
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain
penyelenggara negara termasuk para penyelenggara partai dan golongan
fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
4. Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945,
Penyelenggara Negara, Pelaksana Pemerintah termasuk penyelenggara
partai dan golongan fungsional.
3. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia
Berdasarkan etimologinya, ideologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
dua kata yaitu idea berarti rant muka, perawakan, gagasan dan buah pikiran dan
logis    berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang
gagasan dan buah pikiran atau science des ideas.  Pengertian Ideologi secara
umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang
bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai
bidang kehidupan seperti:

1. Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan


keamanaan.
2. Bidang sosial
3. Bidang kebudayaan
4. Bidang keagamaan
Maka ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi
basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat.

4. Pancasila sebagai Pemersatuan Bangsa


Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam-macam suku pun bukan
menjadi suatu pembeda bagi warga negara Indonesia, justru ini dijadikan nilai
positif bagi Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan budaya.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi
tetap satu jua adalah prinsip kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia adalah
bangsa majemuk yang multi agama, multi bahasa, multi budaya dan multi ras.

Itulah empat kedudukan dan fungsi pancasila bagi bangsa Indonesia. Mudah-


mudahan memberi ilmu bermanfaat.
10 Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Oleh Sriwati  
Fungsi dan Kedudukan Pancasila - Pancasila merupakan ideologi dasar bagi
negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: "pañca"
berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila memiliki banyak


Kedudukan dan Fungsi bagi bangsa Indonesia, Berikut Ini adalah beberapa
kedudukan dan fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia:

Fungsi dan Kedudukan Pancasila:


1. Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia
Dasar negara merupakan fundamen atau Alas yang dijadikan pijakan serta dapat
memberi kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Indonesia dibangun juga
berdasarkan pada suatu alas atau landasan yaitu Pancasila. Pancasila pada
fungsinya sebagai dasar negara, adalah sumber kaidah hukum yang mengatur
Bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni rakyat,
pemerintah dan wilayah. Pancasila pada posisi seperti inilah yang merupakan
dasar pijakan penyelenggaraan negara serta seluruh kehidupan berbangsa dan
bernegara.

2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup


Pancasila merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa
indonesia yang telah membentuk watak, sikap, prilaku, etika dan tata nilai
norma yang telah melahirkan pandangan hidup. Pandangan hidup sendiri adalah
suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan
rangkaian dari nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berguna sebagai pedoman /
tuntunan untuk mengatur hubungan sesama manusia, hubungan manusia dengan
Tuhan dan hubungan manusia dengan lingkungan.
3. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti konsep, gagasan, pengertian dasar,
cita-cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu
pengertian-pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi
Bangsa dimana pada hakikatnya adalah suatu hasil perenungan atau pemikiran
Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat istiadat
yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain
pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat
Indonesia.

4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat indonesia, hal
tersebut melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan
cita-cita yang ingin digapai serta sesuai dengan jiwa Indonesia serta karena
pancasila lahir bersamaan dengan lahirnya Indonesia. Menurut Von Savigny
bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist,
artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir
bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada
masa kejayaan nasional.

5. Pancasila merupakan Sumber dari segala sumber tertib hukum


Poin ini dapat diartikan bahwa segala peraturan perundang-undangan / hukum
yang berlaku dan dijalankan di Indonesia harus bersumber dari Pancasila atau
tidak bertentangan (kontra) dengan Pancasila. Karena segala kehidupan negara
indonesia berdasarkan pancasila.
6. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila sebagai kepribadian bangsa karena Pancasila lahir bersama dengan
lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam
sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan
bangsa lain. dan Pancasila Merupakan wujud peran dalam mencerminkan
adanya kepribadian Negara Indonesia yang bisa mem bedakan dengan bangsa
lain, yaitu amal perbuatan, tingkah laku dan sikap mental bangsa Indonesia.

7. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Dalan Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang
menjadikan pancasila sebagai patokan atau landasan pemersatu bangsa. dimana
tujuan akhirnya yaitu untuk mencapai masyarakat adil, makmur yang merata
baik materiil maupun spiritual yang berdasarkan Pancasila.

8. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur


Karena saat berdirinya bangsa indonesia, Pancasila merupakan perjanjian luhur
yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa untuk dilaksanakan, di lestarikan
dan di pelihara. Artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar
negara tanggal 18-Agustus-1945 pada sidang PPKI (Panitia Persiapan
kemerdekaan Indonesia), PPKI ini merupakan wakil-wakil dari seluruh rakyat
Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur (Pancasila) tersebut.

9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia


Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa
Indonesia. Karena Pancasila merupakan palsafah hidup dan kepribadian Bangsa
Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa
Indonesia diyakini paling benar, bijaksana, adil dan tepat bagi Bangsa Indonesia
guna mempersatukan Rakyat Indonesia.
10. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki konsekuensi
bahwa di dalam segala aspek pembangunan nasional wajib berlandasakan pada
hakikat nilai nilai dari sila sila yang ada pada pancasila.

Sekian Artikel tentang Fungsi dan Kedudukan Pancasila, semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi sobat MARKIJAR.Com dan dapat memberikan
pengetahuan tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila Bagi Negara Indonesia
yang sejatinya wajib diketahui oleh seluruh warga indonesia agar dijadikan
pedoman dalam kehidupan.

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


MARKIJAR: MARi KIta belaJA
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila Bagi Bangsa dan Negara

Kedudukan Dan Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia Di Masa
Pandemi
Penulis           : Rini Budiyastuti Ntoi,S.Pd  
Pancasila merupakan lima pilar penting yang diwariskan dari para pejuang-
pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sampai titik darah
penghabisan kepada kita sebagai penerus bangsa, penting bagi kita untuk selalu
menjaga dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  Pancasila dibuat berdasarkan keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk
mulai dari suku, ras, agama yang sesuai dengan semboyan negara kita yaitu
“Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia yang
memberikan nilai dasar bagi kita semua. Oleh karena itu, marilah kita
renungkan makna dari sila-sila dari Pancasila dalam konteks Pandemi Virus
Corona saat ini.
  Pancasila telah merumuskan nilai –nilai dasar yang terkait konsep
Tuhan,alam,dan manusia secara utuh dan menyeluruh.
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung arti adanya keyakinan
akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa yang telah meciptakan alam semesta
beserta isinya .Dengan adanya kejadian Pandemi Corona ini, kita tersadar
bahwa ada hubungan antara Tuhan Yang Maha Esa, manusia sebagai
ciptaannya dan alam semesta.
Semua yang terjadi saat ini merupakan kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa
dan tidak lepas dari kesalahan manusia yang tidak menjaga hubungan yang baik
dengan alam,  yang hanya memanfaatkan semua sumber daya alam tanpa
memikirkan dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari perbuatan manusia
itu sendiri.
Sila Kedua: Kemanusian Yang Adil dan Beradab, memberikan arti bahwa setiap
manusia adalah mahkluk yang beradab yang perlu diakui dan diperlakukan
sesuai harkat dan martabatnya sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa yang memiliki derajat yang sama dimata Tuhan tanpa membedakan
suku,agama, dan ras tanpa memandang warna kulit dan budaya, memiliki hak
dan kewajiban yang sama tanpa membedakan laki-laki atau perempuan, kaya
atau miskin.
Manusia merupakan mahkluk sosial ( Zoon Politicon ) artinya mahkluk yang
tidak bisa hidap tanpa bantuan orang lain. Setiap manusia dibekali dengan akal
atau pikiran yang membedakannya dengan mahkuk ciptaan Tuhan yang lain,
dibekali rasa sehingga membuat manusia itu bisa hidup dengan harmonis
dengan lingkungannya, dibekali karsa dan cipta sehingga manusia mampu
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.
Dengan demikian manusia mampu menghasilkan budaya, nilai-nilai dan norma-
norma yang dijadikan sebagai pedoman untuk bersikap dan bertingkahlaku di
masyarakat.
Dalam situasi Pandemi Corona ini tentu saja aspek kemanusiaan bisa kita
terapkan di segala bidang kehidupan mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial,
agama, hukum, budaya dan lain sebagainya. Tentu sangatlah perlu menjadi
perhatian dan dasar pelaksanaan negara untuk melaksanakan tujuan negara yaitu
memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu masyarakat Indonesia memiliki kewajiban untuk patuh dan taat
terhadap aturan dan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk
menanggulangi Pandemi Covid-19 ini.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia. Sila ini memberikan makna yaitu
Nasionalisme. Nasionalisme merupakan perasaan satu kesatuan sebagai bangsa,
satu kesatuan sebagai warga negara Indonesia, tumbuhnya rasa saling mencintai
sesama, cinta tanah air dan bangsa. Di sisi lain rasa kekeluargaan, kebersamaan,
gotong royong juga mendasari sifat persatuan Indonesia.
Dalam situasi Pandemi Corona ini tentunya kita harus bahu membahu dan
bekerjasama untuk mengatasi pandemi ini dengan memberikan bantuan baik
materil maupun non materil serta doa kepada saudara-saudara kita yang terpapar
covid-19.
Kita juga harus memberikan dukungan moril kepada para tenaga media dan
relawan yang telah memberikan pengorbanan untuk menangani masyarakat
yang terpapar Covid-19. Mari kita bersatu melawan untuk melawan Covid-19
dengan selalu patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku terkait upaya
penangan pandemi Corona ini.
Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan. Sila ini bermakna adanya sifat bijaksana,
tanggung jawab terhadap tuhan Yang Maha Esa maupun terhadap sesama
manusia, dan cinta akan kebenaran sesuai dengan sistem pemerintahan yang
berdasarkan pada Demokrasi kedaulatan rakyat.
Makna demokrasi dalam upaya penanganan Pandemi Corona ini di mana tidak
hanya pemerintah saja yang harus berperan tetapi masyarakat pun memjadi
unsur yang penting. Setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah tentunya
merupakan hasil dari musyawarah dan kesepakatan bersama yang selanjutnya
dilaksanakan demi kepentingan bersama bangsa ini.
Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini bermakna
bahwa keadilan harus berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini,
sikap adil kepada sesama, menghormati hak orang lain, tolong menolong dan
menghargai sesama adalah hal yang perlu dilakukan terutama dalam masa
Pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan penjelasan di atas , kita sadar bahwa nilai-nilai Pancasila yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut bersifat universal ( umum ) dan
dapat dijadikan landasan bagi pelaksanaan norma-norma kenegaraan maupun
norma-norma moral.
Nilai-nilai Pancasila merupakan sumber nilai bagi tertib hukum di Indonesia
juga sebagai sumber norma moral bagi penyelenggaraan kenegaraan dan
pelaksanaan hukum di Indonesia terutama dalam masa Pandemi Corona ini dan
untuk memasuki kehidupan new normal.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus kita laksanakan dan kita
jadikan pedoman serta patokan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa
pandemi ini,nilai-nilai Pancasila harus kita pegang teguh agar bisa memberikan
pengalaman spiritual , menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama,
menumbuhkan rasa kemanusian dan cinta terhadap sesama, menjadi perekat
bagi persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan rasa keadilan serta
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai