Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 MATERI PPKN (TUGAS MERANGKUM MATERI DIBUKU CATATAN PPKN)

SELASA 20 JULI 2021

MATERI KEDUDUKAN dan FUNGSI PANCASILA

1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Kedudukan Pancasila sebagai dasar


Negara Indonesia dilegalkan oleh INTRUKSI PRESIDEN No.12/1968. Pancasila
dijadikan sebagai nirma dasar / kaidah negara yang Fundamental. Hal tersebut
tercantum dari alinia ke 4 UUDN RI th 1945.

2. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP NEGARA INDONESIA Berarti


pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM Artinya


pancasila berfugsi sebagai sumber hukum yang mengatur segala hukum yang
berlaku di indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari pancasila.

4. PANCASILA SEBAGAI SUMBER CITA – CITA DAN TUJUAN NASIONAL


Pancasila sebagai cita – cita bangsa memiliki fungsi yaitu untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan hukum.

5. PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR Artinya pancasila harus dibela


untuk selama – lamanya. Perjanjian hukum yang dimaksud telah di lakukan per
tanggal 18 – 8 – 1945 yaitu saat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
memantapkan dasar negara pancasila secara KONSTITUSIONAL dan pembukaan
UUD 1945.

6. PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA Pancasila sebagai jiwa


bangsa bertujuan agar indonesia tetap hidup dalam jiwa Pancasila.

7. PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA Berarti pancasila


merupakan gambaran tertulis dari pola sikap dan perilaku bangsa Indonesia yang
khas yang membedakannya dengan bangsa lain.

8. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA Pancasila sebagai


ideologi bangsa Indonesia merupakan kumpulan ide/gagasan yang memiliki nilai
dan diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk
pedoman masyarakat yang ada di dalamnya

A. Pancasila sebagai dasar negara.


 
Pancasila sebagai dasar negara tidak terlepas dari rangkaian historis atau sejarah
perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Pancasila
pertama kali dikenalkan oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI tepatnya 1 Juni 1945.
Dalam sidang tersebut Ir. Soekarno pertama kali memperkenalkan Istilah Pancasila
sebagai lima butir dasar negara, istilah itu diberikan Soekarno atas saran seorang ahli
bahasa.
 
Pada prosesnya banyak ide dan gagasan tentang isi dari 5 butir dasar negara yang
diusulkan oleh para pendiri negara hingga pada akhirnya rumusan pancasila oleh para
pendiri negara itu disepakati pada sidang PPKI 18 Agustus 1945 yang rumusannya kita
kenal sampai saat ini.
 
Sebagai dasar negara, Pancasila sudah menjadi kesepakatan  nasional sebagai
sumber dari segala sumber hukum yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah-ubah lagi.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara tercantum jelas dalam Pembukaan UUD
1945 alinea keempat. Rangkaian kalimat dalam pembukaan UUD 1945 yang
menyatakan hal itu adalah sebagai berikut :
 
“....Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”   

Di kelas 7 mungkin kalian sudah mengenal istilah konstitusi, saya ingatkan kembali
konstitusi yaitu hukum dasar penyelenggaraan negara, UUD 1945 merupakan
konstitusi  atau hukum dasar penyelenggaraan negara. Pada pembukaannya tadi kita
sudah sama-lihat bahwa hukum dasar penyelenggaraan negara (UUD 1945) ini
berdasar pada Pancasila atau berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
Jadi jelas bahwa Pancasila sebagai dasar negara itu artinya semua peraturan
perundang undangan bersumber pada Pancasila, termasuk konstitusi (UUD 1945) juga
bersumber pada Pancasila dan tidak boleh ada peraturan yang bertentangan dengan
pancasila.
 
Bukan hanya hukum yang tertulis bahkan yang tidak tertulis juga harus berdasar pada
Pancasila.
 
Selain itu juga telah ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 12  Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Peraturan Perundang-Undangan bahwa Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum.
 
Setiap negara dibangun atas dasar falsafah tertentu. Adapun Falsafah merupakan
perwujudan atau cerminan dari cita-cita dan watak suatu bangsa. Falsafah setiap
bangsa akan bebeda-beda tergantung pada cita-cita, jiwa, cara pandang, dan idealisme
dari bangsa yang bersangkutan. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa dasar
negara merupakan philosofische grondslag atau dasar falsafah negara .
 
Dasar falsafah negara merupakan pedoman cara berpikir, cara pandang, serta cita-cita
dari negara dan bangsa yang bersangkutan sehingga falsafah negara akan
mencerminkan watak dan kepribadian suatu bangsa. Suatu bangsa akan mengalami
kesulitan untuk meniru secara utuh dan penuh falsafah bangsa lain karena watak,
kepribadian, dan idealismenya tidak sa
 
B. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
  
Pernahkah kalian melihat papan visi-misi yang tertulis disekolah kalian ? kira-kira
kenapa papan informasi itu tertulis jelas di papan infomasi ? tentu agar semua warga
sekolah tahu tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah kalian. Dan setiap warga sekolah
tanpa terkecuali harus menjadikan visi misi itu sebagai pedoman dalam bertingkah laku
agar tujuan (visi misi) tersebut bisa tercapai
 
Sesuatu hal yang dijadikan tujuan tentunya kemudian akan menjadi pedoman tentang
apa yang harus dilakukan agar tujuan itu tercapai.
 
Begitupun dengan pancasila sebagai dasar negara yang juga berarti pancasila
merupakan cita-cita atau tujuan bangsa indonesia maka dasar negara itu senantiasa
dijadikan pedoman dan arah dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintahan
negara.
 
Para pendiri negara Indonesia sudah mengatakan bahwa bangsa Indonesia
membutuhkan sebuah dasar bagi penyelenggaraan negara. Oleh karena itu dasar
negara biasanya juga disebut dengan “ideologi negara”.
 
Ideologi berasal dari kata idea, yang artinya ide, konsep atau gagasan, cita-cita dan
logos yang artinya pengetahuan. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu tentang
pemikiran, ide-ide, keyakinan, gagasan atau cita-cita. Dalam pandangan lebih luas,
ideologi adalah cita-cita, keyakinan , dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh suatu
bangsa dan dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup d  alam seluruh gerak
aktivitas bangsa tersebut.
 
Dengan dimilikinya suatu pandangan hidup yang jelas, kuat dan kukuh, suatu bangsa
akan memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan persoalan diberbagai
bidang kehidupan yang timbul dalam aktivitas masyarakat. Dalam pandangan hidup,
terkandung kehidupan yang dicita-citakan yang hendak diraih dan dicapai sesuai
dengan pikiran yang terdalam mengenai wujud kehidupan dalam berbangsa dan
bernegara. Artinya, suatu bangsa tidak dapat langsung meniru pandangan hidup
bangsa lainnya.
 
Para pendiri negara mempunyai pemikiran bahwa pandangan hidup bangsa harus
sesuai dengan ciri khas bangsa Indonesia dan diambil dari kepribadian bangsa yang
tertinggi.

Pancasila dianggap oleh pendiri bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai kehidupan yang
paling baik. Disepakatinya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia telah
melalui serangkaian proses yang panjang dan pemikiran yang mendalam. Pancasila
dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila dijadikan dasar untuk mencapai
tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalm Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945.

Anda mungkin juga menyukai