PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar negara
2.Mengetahui perlunya pancasila sebagai dasar negara
3.Mengetahui pancasila sumber-sumber pancasila dan tantangan pancasila sebagai
dasar negara
BAB 2
PEMBAHASAN
Susunan pancasila di atas merupkan wujud dari pancasila sebagai sebuah sistem
filsafat dasar berdirinnya negara kebngasaan Indonesia dan terakplikasi bahwa
pancasila sebagai sumber dari tertib hukum di Indonesia. Sebagaimana yang
dijelaskan kaelan sebagai berikut:
1. Sumber Historis
Disepakatinya Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa
karena dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan yang paling baik. Sumber
historis Pancasila dapat dilihat dari sejarah masyarakat nusantara.
Darmodihardjo dalam bukunya Orientasi Singkat Pancasila menyebutkan
beberapa tonggak sejarah dan Pancasila, berikut tonggak-tonggak sejarah dalam
hubungannya dengan Pancasila.
2. Sumber Sosiologis
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara merupakan hasil
philosophical cocsensus (konsensus filsafar) karena membahas dan
menyepakati sesuatu dasar filsafat negara dan political consensus. (Kaelan,
2013) sebagaimana, dalam teori perjanjian masyarakat maka Pancasila
merupakan sebuah kesepakatan luhur dari para pendiri bangsa yang berasal dari
berbagai golongan dan perbedaan menjadi satu kesatuan untuk mendirikan suatu
negara yang berdasarkan Pancasila.
3. Sember Politis
Pancasila merupakan wujud dari sikap politis bangsa Indonesia dalam
menentang berbagai bentuk penindasan dari penjajahan. Sila-sila Pancasila
merupakan pernyataan yang jelas bahwa: pertama, bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang beragama yaitu mengakui nilai-nilai ketuhanan, sehingga bangsa
indonesia merupakan bangsa yang religius. Kedua, Pancasila merupakan sebuah
bangsa yang menjujung tinggi kemanusiaan, dan menantang segala bentuk
penjajahan yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Ketiga,
pernyataan politis bahwa masyarakat nusantara telah bersatu menjadi bangsa
Indonesia dan bersepakat mendirikan Negara Indonesia di atas berbagai
perbedaan. Keempat, bangsa Indonesia menyatakan secara politis bahwa bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang menjujung tinggi musyawarah yang penuh
hikmat dan kebijaksanaan dalam mengambil berbagai kebijakan. Kelima,
bangsa Indonesia didirikan merupakan cita-cita bangsa Indonesia untuk
mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam perjuangan bangsa
Indonesia merupakan perjuangan politis dalam hal menentang berbagai
kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang tidak berorientasi kepada nilai-nilai
yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat nusantara.
Jika kita tilik sejarah, bahwa masyarakat Indonesia telah memiliki pengalaman
panjang dalam bidang politis. Hal ini dapat kita lihat bahwa di nusantara telah berdiri
berbagai kerjaan dibumi nusantara dengan berbagai coraknya. Pada masa awal, muncul
kerajaan Hindu dan Budha. Selanjutnya dengan perkembangan agama Islam muncul
kerajaan-kerajaan Islam di nusantara, serta munculnya beberapa negara yang dipengaruhi
agama kristen dari Eropa. Selanjutnya berdiri wilayah yang dikenal dengan Hindia Belanda.
Pergantian kekuasaan di bumi nusantara telah memberikan pengalaman bagi bangsa
Indonesia sebagai sumber politis Pancasila.
Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dan tumbuh berkembang serta digali
dari masyarakat Indonesia, sehingga Pancasila memiliki kebenaran secara rasional hal ini
dapat dibuktikan bahwa Pancasila merupakan suatu sistem filsafat karena kebenaran nilai-
nilai yang ada didalam Pancasila dapat diterima secara Rasional. Pancasila harus dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
Warga negara Indonesia dewasa ini menghadapi kehidupan yang semakin mengglobal
sehingga Pancasila harus mampu menjadi filter. Fungsi Pancasila sebagai sebuah filter bahwa
Pancasila itu bersifat statis.
Mengingat Pancasila adalah dasar negara maka mengamalkan dan mengamankan
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifar imperatif/memaksa, artinya setiap warga
negara Indonesia harus tunduk-taat kepada Pancasila. (Darmodihardjo, 1979). Pancasila harus
benar-benar diakui kebenarannya dalam artian sebuah proses mempertahankan eksistensi
negara Indonesia.