Dengan mengucapkan Puji Syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas Rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas
ini dengan judul “ KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA” dengan tujuan
untuk memenuhi Tugas Sekolah Tahun ajaran 2023/2024.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih jauh dari kategori
sempurna, oleh karena itu penulis dengan hati dan tangan terbuka mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas yang akan datang.
Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan
ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moral dan spiritual, langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan tugas ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Fungsi dan peranan Pancasila menurut Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber
Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan adalah sebagai dasar negara. Maksudnya,
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara
yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Berikut fungsi dan peranan Pancasila.
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa
Pancasila.
Pancasila sendiri telah ada sejak bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi
Kemerdekaa.
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Kepribadian artinya gambaran tentang sikap dan prilaku atau perbuatan manusia.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, berarti pancasila merupakan
gambaran tertulis dari pola sikap dan perilaku atau gambaran tentang pola amal
perbuatan bangsa Indonesia yang khas dan membedakannya dengan bangsa –bangsa
lain.
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang mengatur
segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber
dari Pancasila.
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang PPKI
tanggal 18 Agustus 1945, yakni pada saat PPKI (sebagai wakil seluruh rakyat
Indonesia) menetapkan dasar negara Pancasila secara Konstitusional dalam
Pembukaan UUD 1945. Pancasila dinyatakan sebagai perjanjian luhur seluruh rakyat
Indonesia, yang berrti Pancasila harus dibela untuk selama-lamanya.
e. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi yaitu menciptakan masyarakat
yang adil dan makmur. Gambaran sebagai Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia tampak dalam rincian tujuan bangsa dan negara Indonesia dalam
alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
f. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Pancasila sebagai satu-satunya asas adalah sebagai konsekuensi ditetapkannya
Pancasila oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan juga merupakan
perwujudan pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen.
g. Pancasila sebagai moral pembangunan
Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolak ukur, parameter, arah, dan tujuan dari
pembangunan di Indonesia.
Makna Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup bangsa Indonesia
1. Pancasila sebagai dasar negara
Adannya pandangan hidup yang jelas,kuat,dan kukuh akan menjadikan suatu bangsa
memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan persoalan diberbagai bidang
kehidupan yang timbul dalam aktifitas masyarakat. Dalam pandangan hidup, terkandung
cita-citakehidupan yang hendak diraih dan dicapai sesuai dengan pikiran yang terdalam
mengenai wujud kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
c. Persatuan Indonesia
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ini sebagai berikut.
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ini sebagai berikut.
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
7) Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi
dan golongan.
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-
nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan permusyawaratan.