C. Fungsi Pancasila
1. Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Berikut adalah fungsi pancasila sebagai Dasar Negara :
a. Pancasila sebagai ideologi negara
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara yaitu mewujudkan masyarakat adil dan
makmur baik secara material maupun spiritual. Tujuan tersebut dicapai dalam
wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan
rakyat.
Selain itu juga mencakup sikap warga negara yang mewujudkan kehidupan bangsa
dan dunia yang aman, tentram, tertib dan damai.
b. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai
dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini tulis dan ditegaskan dalam
Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan Penetapan
tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Pada ketetapan ini dinyatakan bahwa Pancasila sebagaimana dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 adalah Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang harus dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.
c. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Merupakan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa Indonesia melalui
penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin
dicapai. Selain itu agar Indonesia tetap hidup dalam Jiwa Pancasila.
d. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila memiliki fungsi untuk memberikan corak bangsa Indonesia dan menjadi
pembeda dari bangsa lain. Baik dalam sikap mental, tingkah laku atau amal
perbuatan bangsa Indonesia.
e. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua
aktivitas bangsa Indonesia harus sesuai dengan sila yang ada dalam Pancasila.
Pandangan hidup ini merupakan kristalisasi pengalaman hidup sejarah bangsa
Indonesia yang membentuk sikap, perilaku, tata norma, etika yang telah menjadi
pandangan hidup.
f. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Semua kehidupan bangsa Indonesia berdasarkan pancasila, maka dari itu seluruh
tindakan kekuasaan dalam masyarakat akan berlandaskan hukum. Sumber tertib
hukum Republik Indonesia adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum
serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa Indonesia.
g. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
Dirancangnya Pancasila oleh para pendiri bangsa, harus dilaksanakan, dipelihara,
dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
h. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita-cita luhur Negara Indonesia adalah merupakan penuangan jiwa Pancasila.
Cita-cita luhur inilah yang akan menjadi arah untuk mencapai tujuan Bangsa
Indonesia.
i. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa
Sesuai dengan isi sila ke 3, pancasila menjadi sarana untuk bisa mempersatukan
Bangsa Indonesia. pancasila diyakini paling adil, benar, bijaksana sehingga dapat
mempersatukan bangsa lewat bersama sama untuk mencapai tujuan Bangsa
Indonesia.
2. Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup memiliki makna yang harus dipahami
sebagai berikut.
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada sila pertama ini, memberi pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia
terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing.
Fungsi ini memberi makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling
menghormati antar umat beragama agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada sila kedua ini, memberi makna bahwa sebagai warga negara diminta untuk
memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus
saling bersimpati satu sama lain. Hal itu bisa dicapai dengan cara menjaga dan
membantu sesama, membela kebenaran dan menciptakan keadilan, serta
bekerjasama untuk kedamaian negara.
3) Persatuan Indonesia
Pada sila ketiga ini, memberi pandangan hidup bahwa sebagai negara dengan ragam
pulau, suku, dan budaya, yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan
kepentingan negara daripada kepentingan masing-masing.
Setiap warga negara Indonesia harus memiliki kepribadian yang rela berkorban
demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga
pada negara.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Pada sila keempat ini, bahwa fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup turut
mengajak setiap warga negara untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang
lain dan mengutamakan kepentingan negara.
Meski akan ada perbedaan pendapat dan cara pandang, namun sila keempat
menegaskan akan pentingnya bermusyawarah atau berdiskusi. sehingga
menciptakan keputusan bersama -sama.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada sila kelima ini, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tercermin
dari sila ini yang memiliki makna tentang mengembangkan perbuatan luhur dengan
cara kekeluargaan dan gotong royong.
Tak hanya itu, setiap warga negara juga harus selalu bersikap adil, dan memahami
antara hak dan kewajiban agar bisa menghormati hak-hak orang lain sesama bangsa
Indonesia.