Anda di halaman 1dari 64

BAB I

MERAJUT MANUSIA DAN MASYARAKAT


BERDASARKAN PANCASILA

Tujuan :
Peserta didik mampu menceritakan sejarah masuknya Islam di Indonesia berdasarkan
teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli sejarah, bukti-bukti yang mendukung
teori masuknya Islam di Indonesia, dan saluran-saluran masuknya Islam di Indonesia.
Uraian :
A. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dasar negara merupakan unsure penting dalam sebuah Negara. Ibarat
sebuah bangunan agar berdiri kukuh hendaknya didirikan di atas fondasi yang
kuat. Begitu juga sebuah negara agar berdiri kukuh diperlukan fondasi yang kuat
berupa dasar negara. Indonesia sebagai negara merdeka memiliki dasar negara
Pancasila .
Secara etimologis Pancasila berasaldari bahasa Sansekerta Panca dan sila,
panca berarti lima dan sila berarti batu sendi, dasar, alas atau asas, jadi secara
etimologis berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan lima kesusilaan.
Istilah Pancasila sudah ada sejak zaman Majapahit, yang tertuang dalam
buku Negara kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sotasoma karangan
Mpu Tantular, Dalambuku sotasoma terdapat istilah Pancasila Krama yang berarti
lima dasar kesusilaan yang berisi 5 dasar kesusilaan yang berisi larangan sebagai
berikut :
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras

1
Berikut beberapa rumusan yang muncul saat pembahasan dasar Negara
Indonesia
1. Rumusan menurut Mr.Muhammad Yamin (29 Mei 1945)
Pada hari pertama siding BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin menyampaikan usulan 5 asas atau dasar Negara sebagai berikut :
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan rakyat
2. Rumusan Pancasila menurut Mr.Soepomo (31 Mei 1945)
Pada hari ke-3 sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945 Mr.Soepomo
mengemukakan usulan 5 dasar sebagai berikut :
a. Paham Negara kesatuan
b. Perhubungan Negara dengan agama
c. Sistem badan permusyawaratan
d. Sosialisasi Negara
e. Hubungan antar bangsa
3. Rumusan Pancasila menurut Ir.Soekarno (1 juni 1945)
Pada hari terakhir siding BPUPKI tanggal1Junu 1945 Ir.Soekarno
menyampaikan usulan lima dasar Negara sebagai berikut:
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahtaraan soaial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan
Selain rumusan di atas masih ada satu rumusan dasar Negara dari Panitia
Sembilan yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta,piagam Jakarta dibentuk

2
dalam sidang tanggal 22 juni 1945 yang berisi lima dasar Negara sebagai
berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada sidang pertama ppki,yaitu tanggal 18 agustus 1945 dilakukan
perubahan terhadap rumusan piagam Jakarta,yaitu kewajiban menjalankan
syariat islam bagi pemeluknya diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa,
akhirnya pada tanggal 18 agustus 1945 saat itu juga disahkan pancasila
sebagai dasar Negara Indonesia dengan isi dan urutan sila sebagaimana
tertuang dalam alenia keempat pembukaan UUD RI 1945 sebagai berikut.
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


Kata dasar, berarti bagian yang terbawah ,alas,fundamental,asas
pokok,atau pangkal (suatu pendapat atau aturan) . adapun kata Negara, berarti
persekutuan bangsa dalam suatu daerah yang memiliki batas batas tertentu .
jadi , dasar Negara adalah suatu norma dasar dalam penyelenggaraan
bernegara sebagai suatu konsep norma hukum tertinggi yang tumbuh dalam
sejarah perkembangan suatu Negara dan diterima oleh seluruh lapisan
masyarakat.

3
Pancasila sebagai dasar Negara sering disebut dasar falsafah Negara
(dasar filsafat Negara \ philosofische gronslag).segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan system ketatanegaraan Negara kesatuan
republic Indonesia harus berdasarkan pancasila termasuk perundang
undangan nasional. Dalam hal ini, pancasila berkedudukan sebagai grundorm
(norma dasar) atau staatfundamentalnorm (norma fundamental Negara) dalam
jenjang norma hukum di Indonesia. Sebagai konsekuensi dari kedudukan
pancasila sebagai dasar Negara , dalam UU nomor 12 tahun 2011 tentang
pembentukan peraturan perundang undangan dijelaskan bahwa pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa makna
kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dapat dirinci sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber dari segala sumber
hukum
b. Pancasila dijabarkan dalam UUD 1945
c. Pancasila harus mewarnai setiap hukum, baik hukum tertulis maupun tidak
tertulis
d. Pancasila harus menjadi pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan
Berdasarkan pengertian pancasila sebagai dasar Negara dapat dipahami
bahwa dasar Negara mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
a) Dasar berdirinya kedaulatan Negara
Dasar Negara sebagai pernyataan paling mendasar yang akan
dijadikan pedoma dalam penyelengaraan kehidupan bernegara
b) Dasar kegiatan dalam penyelenggaraan Negara.

Dasar Negara dijadikan dasar bagi para penyelenggara Negara


dalam melaksanakan segala kegiatan ketatanegaraan demi mewujudkan
cita cita dan tujuan nasional
c) Dasar dan hukum nasional

4
Dasar Negara merupakan suatu norma dasar bagi Negara yang
bersangkutan, selain menjadi sumber bagi perundangan Negara serta
norma tertinggi dalam suatu Negara sehingga semua kegiatan Negara
harus berdasarkan pada hukum yang berlaku
d) Dasar bagi hubungan antar warga
Semua aktivitas warga Negara harus didasarkan pada dasar Negara
Beberapa dokumen sejarah dan perundang undangan Negara
Indonesia yang dapat dijadikan bukti bahwa pancasila dijadikan sebagai
dasar Negara Indonesia:
a. Sebutan nama pancasila terdapat dalam pidato Ir. Soekarno tanggal 1
juni 1945
b Naskah politik bersejarah pada tanggal 22 juni 1945 alenia 4 yang
kemudian dijadikan naskah rancangan pembukaan UUD 1945 (piagam
Jakarta)
c Naskah pembukaan UUD proklamasi 1945, alemia 4
d. Mukadimah konstitusi republic Indonesia serikat (RIS) tanggal 27
desember 1945, alenia 4
e. Mukadimah UUD sementara republic indonesia tanggal 17 agustus
1950
f. Pembukaan UUD 1945, alenia 4 setelah dekrit presiden RI tanggal 5
juli 1959
Beberapa persyaratan sebagai dasar Negara yang telah terpenuhi pancasila
sebagai berikut:
a) Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistic masyarakat
Indonesia yang beraneka ragam suku , agama , ras dan golongan.
b) Pancasila memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistic
dengan menjunjung tinggi dan menghargai manusia sesuai denagn harkat
dan martabatnya sebagai makhluk tuhan secara berkeadilan yang
disesuaikan dengan kemampuan dan hasil usahanya

5
c) Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara kesatuan republic
Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke
d) Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak hak
asasi manusia sesuai budaya bangsa
e) Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera
sesuai sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai acuan
dalam mencapai tujuan tersebut
2. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pancasila selain sebagai dasar Negara juga berkedudukan sebagai
pandangan hidup atau way of life bangsa Indonesia.
Ada beberapa pengertian pandangan hidup bangsa, seperti berikut:
a) Pandangan hidup bangsa berarti arah dan pedoman hidup suatu bangsa
untuk mencapai tujuan nasional dan mmecahkan masalah yang
dihadapinya
b) Pandangan hidup bangsa berarti pegangan dan pedoman suatu bangsa
untuk memecahkan berbagai permasalahan bangsa dalam berbagai
bidang,baik politik,social maupun budaya yang timbul dalam
masyarakat
c) Pandangan hidup bangsa merupakan konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita citakan oleh suatu bangsa,juga pikiran pikiran
yang terdalam dan gagasan suatu bngsa mengenai wujud kehidupan
yang dianggap baik
d) Pandangan hidup bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai nilai yang
dimiliki bangsa itu sendiri dan diyakini kebenaranya serta
menimbulkan tekat pada bangsa untuk mewujudkannya
Pancasila sebagai pandangan hidup juga bermakna sebagai berikut
a) Memberikan jawaban terhadap tantangan dan hambatan dalam
mewujudkan kehidupan yang lebih baik

6
b) Pancasila merupakan konsep dasar kehidupan yang dicita citakan bangsa
Indonesia
c) Pancasila sebagai kristalisasi nilai yang diyakini kebenaranya oleh bangsa
Indonesia dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya
Serta fungsi pancasila sebagai pandangan hidup adalah sebagai berikut:
a) Kerangka acuan,baik untuk menata kehidupan pribadi,berimteraksi
dengan manusia lain dan alam sekitar
b) Penuntun dan petunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan
dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang

A. ARTI PENTING PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN


PANDANGAN HIDUP BANGSA
Sebagai dasar Negara dan pandangan dan pandangan hidup bangsa
Indonesia, pancasila terdiri atas lima sila yang juga disebut sebagai sebagai
nilaidasar pancasila , sila sila pancasila tersebut merupakan satu system nilai.
Dalam hal ini berarti bahwa setiap sila memiliki nilai dan tiap tiap sila saling
berkaitan,saling ketergantungan secara sistematis,serta diantara sila satu
dengan yang lainnya mempunyai tingkatan.
Susunan nilai dasar pancasila yang berbentuk piramidal
menggambarkan hubumgan hierarkis sila sila pancasila dalam urut urutan luas
dan dalam hal sifatnya. Tiap tiap sila yamg di belakang sila lainnya lebih
sempit luasnya,tetapi lebih banyak isi sifatnya dan merupakan pengkhususan
dari sila sila yang di depannya. Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan
hidup bangsa memiliki arti penting dalam mengatur kehidupan bangsa dan
bernegara , kehidupan berbangsa dan bernegara yang dicita citakan bangsa
Indonesia seperti yang tercantum dalam alenia kedua pembukaan UUD 1945,
yaitu kehidupan masyarakat yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur dapat
tercapai.

7
B. NILAI NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai nilai yang terkandung dalam nilai dasar pertama
pancasila adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya tuhan
yang maha esa sebagai pencipta alam semesta.
b. Menciptakan sikap taat menjalankan agama menurut ajaran ajaran
yang diperintahkan dalam agama yang dianutnya.
c. Mengakui dan memberikan kebebasan kepada orang lain untuk
memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya (adanya
toleransi antarumat beragama)
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan nilai dasar
kedua pancasila. Dalam nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
tercermin adanya kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai
nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani.
Nilai nilainya adalah sebagai berikut:
a. Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai moral
dan tuntutan hati nurani.
b. Pengakuan dan penghormatan akan hak asasi manusia
c. Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban
d. Mengembangkan sikap saling mencintai atas dasar kemanusiaan
3. Nilai persatuan Indonesia merupakan nilai ke tiga pancasila
Nilai persatuan Indonesia meliputi bidang kehidupan manusia,
bangsa , bernegara, baik bidang ideology , ekonomi ,politik ,social ,
maupun keamanan.
Nilai nilainya adalah sebagai berikut:

8
a. Mengakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat
Indonesia.
b. Menjalin kerjasama yang erat dalamwujud kebersamaan dan
kegotongroyongan.
c. Kebulatan tekad bersama untuk mewujudkan persatuan bangsa
berdasarkan penjabaran nilai dasar ketiga pancasila (persatuan
Indonesia) dapat dipahami bahwa nilai persatuan Indonesia
merupakan manifestasi paham kebangsaan yang member tempat
bagi keberagaman budaya atau etnis (khususnya di indonesia)
4. Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan mencerminkan suatu
pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat,dan untuk rakyat dengan
mengutamakan musyawarah mufakat dalam pengambilan kebijakan
public.
Nilai nilainya adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan bahwa rakyat Indonesia adalah pemegang kedaulatan
tertinggi dalam Negara.
b. Mewujudkan demokrasi dalamkehidupan politik,ekonomi,dan
social.
c. Pengambilan keputusan bersama mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat.
d. Menghormati dan menghargai keputusan yang telah disepakati
bersama.
e. Bertanggung jawab melaksanakan keputusan.
5. Nilai Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia sebagai
dasar sekaligus tujuan Negara.tujuan Negara yang dumaksud adalah

9
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara
lahiriah dan batiniah.
Nilai nilaiya adalah sebagai berikut:
a. Keadilan untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi haknya.
b. Memgembangkan sikap adil terhadap sesama .
c. Menyeimbangkan,menyelaraskan,dan menyerasikan, antara hak
dan kewajiban.
d. Saling bekerja sama untuk mendapatkan keadilan.
e. Mengembangkan kedermawanan kepada sesame.

C. MEMBIASAKAN PERILAKU SESUAI NILAI NILAI PANCAS


DALAM BEBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
1. Dalam lingkungan keluarga
Membiasakan perilaku sesuai nilai nilai pancasila dalam
lingkungan keluarga dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan
berikut:
a. Taat dan patuh kepada nasihat orang tua.
b. Melaksanakan tugas keseharian di rumah sesuai pembagian kerja
yang sudah disepakati bersama.
c. Melaksanakan ibadah bersama anggota keluarga .
d. Membantu adik yang kesulitan dalam belajar.
e. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama
dalam keluarga

2. Dalam lingkungan sekolah


Membiasakan perilaku sesuai nilai nilai pancasila dalam
lingkungan sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan berikut:
a. Taat dan patuh kepada nasihat bapak/ibu guru.

10
b. Mematuhi tata tertib di sekolah.
c. Melaksanakan tugas piket yang telah ditentukan bersama.
d. Tidak membeda bedakan teman dalam pergaulan sekolah.
e. Menghargai pendapat teman
3. Dalam lingkungan masyarakat
Membiasakan perilaku sesuai nilai nilai pancasila dalam lingkungan
sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan berikut:
a. Menaati peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
b. Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah bersama.
c. Tidak memaksakan kehendak
d. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
e. Ikut serta dalamkegiatan kerja bakti bersama warga masyarakat
4. Dalam lingkungan bangsa dan Negara
Membiasakan perilaku sesuai nilai nilai pancasila
dalamlingkungan berbangsa dan bernegara dapat diwujudkan dalam
bentuk tindakan berikut
a. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
b. Menghormati uamat agama lain yang sedang menjalankan ibadah
c. Menyampaikan pendapat di muka umum dengan baik dan sopan
d. Memberi bantuan kepada korban bencana alam
e. Menggunakan hak suara dengan baik dan sesuai aturan yang
berlaku.

11
BAB II
MENYAMAI KESADARAN KONSTITUSIONAL DALAM
KEHIDUPAN BERNEGARA

1. HAKIKAT KEDAULATAN
Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan berasal dari kata daulat yang artinya
kekuasaan/pemerintahan , berdaulat berarti mempunyai kekuasaan penuh
(kekuasaan tertinggi) untuk mengatur suatu pemerintahan. Ada beberapa
istilah kedaulatan dalam beberapa bahasa asing yaitu sovereignity
(inggris),souvereinieit (belanda), dan souvereinete (prancis)

A. Sifat kedaulatan
Jean Bodin, Ahli tata negara dari Prancis menyatakan bahwa
kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu
Negara memiliki empat sifat pokok yaitu :
1. Permanen
2. Asli
3. Bulat
4. Tidak terbatas

B. teori kedaulatan
Dalam sebuah Negara tentu ada pemegang kekuasaannya.
Beberapa teori kedaulatan yang dimaksud sebagai berikut:
Teori kedaulatan tuhan artinya raja atau penguasa Negara mendapat
kekuasaan tertinggi dari tuhan sehingga kehendak raja tokoh penganut teori
kedaulatan tuhan adalah, Thomas Aquinas, Marsilius

12
1. Teori kedaulatan raja merupakan perwujudan dari
teori kedaulatan tuhan, tokoh penganut teori
kedaulatan raja adalah Niccolo Machiavelli, Jean
Bodin, dan F.Hegel
2. Teori kedaulatan Negara berdasarkan teori
kedaulatan Negara, kekuasaan tertinggi terletak pada
Negara.tokoh penganut teori kedaulatan Negara adalah George jellinek,
dan Paul Luband
3. Teori kedaulatan hukum menekankan bahwa kekuasaan tertinggi
dalamnegara terletak pada hukum.tokoh penganut teori kedaulatan hukum
adalah H.Krabbe, Immanuel Kant, dan Kranenburg
4. Teori kedaulatan rakyat mengajarkan bahwa kekuasaan Negara tertinggi
terletakdi tangan rakyat.tokoh penganut teori kedaulatan rakyat adalah
Solon, John Locke, dan J.J.Rousseau,suatu Negara yang menganut teori
kedaulatan rakyat mempunyai cirri cirri sebagai berikut:
a. Negara memiliki lembaga perwakilan rakyat sebagai badan\majelis
yang mewakili atau mencerminkan kehendak rakyat
b. Pelaksanaan pemilu untuk mengangkat dan menetapkan anggota
lembaga perwakilan diatur oleh undang undang
c. Kekuasaan atau kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau
majelis yang bertugas mengawasi pemerintah
d. Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan dalam UUD
e. Negara dibentuk atas perjanjian masyarakat
Berkaitan dengan adanya ciri Negara yang menganut teori kedaulatan
rakyat adalah Negara dibentuk atas perjanjian internasional, berikut tokoh
yang mengemukakan perjanjian masyarakat
a. Thoahmas Hobbes, berpendapat bahwa pada awalnya Negara dalam
keadaan kacau balau sehingga timbul rasa takut diantara warga.

13
b. John Locke, berpendapat bahwa hak asasi manusia (warga Negara) harus
dilindungi. untuk melindungi hak asasi itu, dibentuklah perjanjian untuk
membuat Negara yang akan melindungi hak asasi warga dan menjamin
kepentingan masyarakat dalam suatu peraturan perundang
undangan.menurut John Locke Negara dibentuk melalui hal berikut:
1) Pactum unionis yaitu perjanjian antara individu untuk membentuk
suatu Negara
2) Pactum subyectionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah atau
Negara untuk memberi kewenangan atau mandat kepada Negara
berdasarkan konstitusi atau UUD
c. Jean Jacques Rousseau,berpendapat bahwa setelah individu menyerahkan
hak haknya kepada Negara penguasa Negara yang diberikan mandate oleh
rakyat harus melindungi dan mengembalikan hak hak warga Negara.

Kedaulatan Negara Indonesia


Penyelenggaraan Negara Indonesia didasarkan pada konstitusi,yaitu UUD
NKRI tahun 1945 (UUD 1945).UUD 1945 terdiri atas 2 bagian,yaitu pembukaan
dan pasal pasal.Penerapan kedaulatan Negara Indonesia ditegaskan dalam UUD
1945,baik dalam pembukaan maupun pasal pasal UUD 1945.

1. LEMBAGA LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM


PEMERINTAHAN INDONESIA SESUAI UUD 1945
Dalam arti luas system pemerintahan adalah perbuatan memerintah
atau penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan oleh badan badan
legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai
tujuan penyelenggaraan Negara. Adapun arti sempit, system pemerintahan
adalah perbuatan memerintah atau penyelenggaraan Negara. Sisitem
pemerintahan dalam arti sempit inilah yang sering disebut sebagai sisitem
pemerintahan pusat di Indonesia.

14
Ada sepuluh lembaga negara yang dicantumkan dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia
A. Lembaga legislative
lembaga lembaga Negara yang termasuk lembaga legislative beserta tugas
yang diembanya sebagai berikut:
1. Majelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyat (MPR) merupakan lembaga
legislaitif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tinggi Negara,
tugas dan wewenang yang diemban MPR adalah sebagai berikut:
a. Mengubah dan menetapkan UUD
b. Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasilpemilu
dalam sidang paripurna MPR
c. Memberhentikan presiden atau wakil presiden dalam masa
jabatanya menurut UUD
d. Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden
mangkat, berhenti, dan diberhentikan, atau tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalammasajabatannya
e. Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden
apabila terjadi kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa
jabatannya selambat lambatnya dalam waktu enam puluh hari
f. Menetapkan peraturan, tata tertib, dan kode etik MPR

2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


Dewan perwakilan daerah (DPR) merupakan sebuah lembaga
perwakilan rakyat yang memegang fungsi legislasi, fungsi anggaran,serta
fungsi prngawasan atas pelaksanaan undang undang.keanggotaan DPR
merangkap keanggotaan MPR.oleh karena itu, kedudukan dewan ini kuat
dan tidak dapat dibubarkan oleh presiden yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam pemerintahan Negara. Ketiga fungsi DPR yaitu fungsi

15
anggaran, legislasi, dan pengawasan dijabarkan lebih lanjut dalam tugas
dan wewenang DPR seperti berikut:
a. Membentuk undang undang
b. Membahas rancangan undang undang (RUU) bersama presiden
c. Membahas rencana anggaran pendapatan belanja Negara (RAPBN)
bersama presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD
d. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan undang undang ,
APBN serta kebijakan pemerintah
e. Memilih anggota badan pemeriksa keuangan (BPK) dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
f. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas
pertanggungjawaban keuangan Negara yang disampaikan oleh BPK
g. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan
pemberhentian anggota komisi yudisial
h. Memberikan pertimbangankepada presiden untuk mengangkat duta,
menerima penempatan duta Negara lain, dan memberikan
pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi
i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang ditentukan dalam
undang undang

DPR sebagai lembaga legislative tidak hanya mempunyai tugas dan


wewenang, tetapi juga mempunyai hak hak seperti berikut:
a. Hak interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah
yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan
masyarakat dan Negara
b. Hak angket, yaitu hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu
kebijakan pemerintah yang di duga bertentangan dengan peraturan
perundang undangan

16
c. Hak menyatakan pendapat, yaitu hak DPR untuk menyatakan pendapat
terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa yang
terdapat di dalam negeri disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya
d. Hak imunitas, yaitu hak DPR kekebalan DPR dari tuntutan pengadilan
karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat, baik
dengan pemerintah atau rapat yang lain

3. DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)


Dewan perwakilan daerah (DPD) merupakan lembaga Negara
baru.dibentuk setelah amandemen UUD 1945.keanggotaan DPD
diresmikan dengan keputusan presiden.anggota DPD berdomisili di daerah
pemilihannya,tetapi selama bersidang bertempat tinggal di ibu kota
republic Indonesia, masa jabatan anggota DPD adalah lima tahun,
berdasarkan bunyi pasal 22D UUD 1945, tugas dan wewenang DPD
meliputi beberapa hal seperti berikut:

a. Mengajukan rancangan undang undang kepada DPR yang berkaitan


dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah
b. Ikut membahas undang undang yang berkaitan dengan otonimi
daerah , hubungan pusat dan daerah
c. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang
undang, APBN, pajak, pendidikan dan agama
d. Mengawasi pelaksanaan undang undang yang berkaitan dengan,
pengelolaan SDA, dan sumber daya ekonomi lain.

B. lembaga eksekutif
Lembaga eksekutif yang memegang kekuasaan pemerintahan atau
menjalankan Undang Undang berada di tangan presiden dan wakil presiden.
Presiden dan wakil presiden sebagai pemimpin lembaga eksekutif bertugas

17
mengendalikan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan undang
undang. Presiden dan wakil presiden dibantu oleh menteri menteri dan
lembaga lainnya.
1. PRESIDEN
Presiden mempunyai kedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan
tertinggi, presiden juga memegang kedudukan sebagai kepala Negara
Tugas dan wewenang prsiden sebagai kepala pemerintahan:
a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD (pasal 4 ayat 1)
b. Mengangkat dan memberhentikan menteri menteri atau pejabat public (pasal
17 ayat 2)
c. Menyusun cabinet (pasal 17 ayat 4)

Tugas dan wewenang presiden sebagai kepala Negara :


a. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan
angkatan udara (pasal 10)
b. Menyatakan perang dan damai serta membuat perjanjian dengan Negara lain
atas pesetujuan DPR (pasal 11 ayat 1)
c. Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
d. Mengangkat duta dan konsul dengan pertimbangan DPR (pasal 13 ayat 1 dan
2)
e. Menerima penempatan duta Negara lain dengan pertimbangan DPR (pasal 13
ayat 3)
f. Member grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA (pasal 14 ayat 1)
g. Member amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat 2)
h. Memberi gelar, tanda jasa, dan kehormatan lainnya (pasal 15)
i. Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasihat dan
pertimbangan kepada presiden (pasal 16)
Tugas dan wewenang presiden dalam melaksanakan keuasaan legislative:
a. Mengajukan rancangan undang undang kepada DPR (pasal 5 ayat 1)

18
b. Bekeja aama dengan DPR untuk membuat undang undang (pasal 20 ayat 2)
c. Bekerja sama dengan DPR untuk menetapkan APBN dengan memperhatikan
pertimbangan DPD (pasal 23 ayat 2)
d. Menetapkan peraturan pemerintah sebagaipengganti undang undang apabila
keadaan memaksa ( pasal 22 ayat 1)
e. Menetapkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan undang undang (pasal
5 ayat 2)
Bentuk tugas dan wewenang presiden dalam melaksanakan kekuasaan
yudikatif seperti berikut:
a. Memberi grasi, amnesty, dan abolisi (pasal 14 ayat 1dan 2) grasi adalah
ampunan yang diberikan kepada orang yang telah dijatuhi hukuman atas
pertimbangan MA. Amnesty adalah pengampunan atau penghapusan
hukuman pada seseorang atau sekelompok yang telah melakukan tindak
pidana atas pertimbangan DPR. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik
pada seseorang atau sekelompok orangb atas pertimbangan MA
b. Menetapkan hakim agung (pasal 24A ayat 3)
c. Mengangkat dan memberhentikan anggota komisi yudisial dengan persetujuan
DPR (pasal 24B ayat 3)
d. Menetaokan hakim konstitusi (pasal 24C ayat 3)

2. WAKIL PRESIDEN
Wakil presiden mempunyai tugas yang sama beratnya dengan tugas
presiden. Jika presiden sewaktu waktu meninggal dunia, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat menjalankan kewajibannya dalam masa
jabatan yang telah ditentukan, wakil presiden akan menggantikannya. Hanya
saja dalam pasal 4 ayat (2) UUD 1945 menyebutkan bahwa tugas wakil
presiden adalah membantu presiden dalam melaksanakan tugasnya

19
Berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (2) UUD 1945 dapat disimpulkan
bahwa tugas dan wewenang wakil presiden mencakup beberapa hal seperti
berikut:
Melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari hari
a) Membantu presiden melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban presiden
b) Melaksanakan tugas tugas khusus kenegaraan yang diberikan
presiden,jika presiden berhalangan
c) Melakukan pengawasan operasional dengan bantuan lembaga kementrian
yang dikepalai menteri dan lembaga nonkementrian
d) Menggantikan jabatan presiden apabila presiden berhenti, diberhentikan,
atau meninggal dunia
Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung
oleh rakyat Indonesia melalui pemilu. Tata cara pemilihan presiden dan wakil
presiden sebagai berikut:
1). Pasangan presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat
2). Pasangan presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik serta
pemilu atau gabungan partai politik peserta pemilu
3). Pasangan yang mendapatkan suara lebih dari setengah jumlah suara
peserta pemilu dan sedikitnya 20 persen dari jumlah suara di setiap
provinsi di Indonesia dinyatakan terpilih dan dilantik menjadi presiden
dan wakil presiden.
Lembaga eksekutif yang dipegang oleh lembaga kepresidenan
mempunyai tugas mengurusi berbagai urusan pemerintahan. Sebagai berikut:
a. politik luar negeri
b. Menciptakan pertahanan nasional
c. Menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga Negara Indonesia

20
3. Lembaga yudikatif
Lembaga yudikatif yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman
terdiri atas MA, MK, dan KY, ketiga lembaga kehakiman tersebut mempunyai
tugas dan wewenang yang berbeda seperti berikut:
1) Mahkamah agung (MA)
Mahkamah agung merupakan lembaga Negara yang memegang kekuasaan
kehakiman. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Mahkamah agung adalah pengadilan tertinggi di Negara kita.
Tugas dan wewenang mahkamah agung meliputi hal hal berikut.
a. Mengawasi jalannya undang undang dan memberi sanksi terhadap
pelanggaran undang undang
b. Mengadili semua perkara di tingkat kasasi, baik pidana maupun perdata
Adapun wewenang mahkamah agung seperti berikut:
a. Menguji peraturan perundang undangan di bawah undang undang
terhadap undang undang
b. Mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi
c. Memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan
rehabilitasi
d. Wewenang lain yang di berikan oleh undang undang.
Mahkamah agung dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman tidak boleh
dipengaruhi oleh kekuasaan apapun.
2) mahkamah konstitusi (MK)
Mahkamah konstitusi adalah sebuah lembaga baru di wilayah kekuasaan
kehakiman. Mahkamah konstitusi dibentuk setelah amandemen UUD 1945.
Mahkamah konstitusi menangani tuntutan masyarakat atas kelayakan suatu
undang undang atau peraturan
Beberapa wewenang seperti yang ditegaskan dalam pasal 24B ayat (4)
UUD 1945 perubahan ketiga seperti berikut:

21
a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat
final
b. Menguji undang undang terhadap undang undang dasar
c. Memutuskan pembubaran partai politik
d. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu
3) Komisi Yudisial (KY)
Komisi yudisial adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan
undang undang nomor 22 tahun 2004 tentang komisi yudisial. Lembaga ini
berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim
agung. Komisi yudisial menerima keluhan masyarakat atas perilaku haim
dalam memutus perkara.
4. Lembaga eksaminatif
Lembaga eksaminatif adalah lembaga atau badan yang bertugas
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Satu satunya
badan eksaminatif di Indonesia adalah badan pemeriksa keuangan (BPK)
Ketiga jenis pemeriksaan tersebut sebagai berikut:
1) Pemeriksaan keuangan yang bertujuan untuk memberikan keyakinan
yang memadai, mengenai laporan keuangan yang telah disajikan secara
wajar, dalam semua halyang material sesuai dengan prinsip akutansi.
2) Pemeriksaan kinerja, yaitu pemeriksaan atas pengelolaan keuangan
Negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta
pemeriksaan aspek efektivitas.
3) Pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang bertujuan untuk memberikan
simpulan atas suatu hal yang diperiksa.
5. Lembaga tambahan lain yang bersifat independen
Lembaga tambahan lain yang bersifat independen dapat kita ketahui dari
system ketatanegaraan Indonesia. Dua contohnya adalah bank sentral dan
KPU

22
1) Bank sentral
Bank sentral adalah lembaga Negara yang mempunyai wewenang
untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu Negara,
merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga system prmbayaran, mengawasi perbankan, serta menjalankan
fungsi sebagai lender of the last resort (sumber pinjaman terakhir).
Bank Indonesia dipimpin oleh dewan Gubernur yang terdiri atas:
a) Satu orang Gubernur
b) Satu orang Gubernur Senior
c) Deputi Gubernu, minimal empat orang dan maksimal tujuh orang.
d) Urusan atau biro yang terdiri atas empat sector, yaitu moneter,
perbankan, system pembayaran, dan manajemen internal

2) Komisi pemilihan umun (KPU)


Komisi pemilihan umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah
lembaga penyelenggara pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri,
yang bertugas melaksanakan pemilu. Tiga sifat KPU tersebut mengandung
maksud sebagai berikut:
a) Sifat nasional menunjukkan bahwa wilayah kerja dan tanggung jawab
KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum mencakupseluruh
wilayah Negara kesatuan republic Indonesia .
b) Sifat tetap menunjukkan bahwa KPU sebagai lembaga yang
menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh
masa jabatan tertentu
c) Sifat mandiri mnegaskan bahwa KPU dalam menyelenggarakan
pemilihan umum bebas dari pengaruh pihak manapun
Penyelenggara pemilu dibedakan menjadi tiga, yaitu KPU, KPU
Provinsi, dan KPU kabupaten/kota. Kedudukan ketiga penyelenggara
pemilu tersebut sebagai berikut:

23
a. KPU berkedudukan di ibu kota Negara Republik Indonesia sebagai
penyelenggara pemilu nasional yang dibantu sekertaris jenderal.
b. KPU provinsi berkedudukn di ibu kota provinsi sebagai pelaksana
pemilu di provinsi.
c. KPU kabupaten/kota berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
sebagai pelaksana pemilu di kabupaten/kota.

B. Hubungan antar lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara republic


Indonesia tahun1945
Dengan penerapan system pembagian kekuasaan ini, tidak akan terjadi
pemusatan kekuasaan pada satu lembaga Negara.
Berikut bentuk hubungan antarlembaga yang dimaksud:
1. MPR dengan DPD, dan MK
Hubungan MPR dengan DPR dan DPR dapat dilihat dari
keanggotaan MPR. MPR yang terdiri atas DPR dan DPD jelas
mempunyai hubungan erat dengan kedua lembaga tersebut terutama
hubungan dalam hal pelaksanaan tugas dan wewenang MPR. Semua
tugas dan wewenang MPR juga menjadi tugas anggota DPR dan DPD
saat berkedudukan sebagai MPR
2. DPR dengan presiden, DPD, dan MK
Berdasarkan ketentuan UUD 1945 dapat kita pahami adanya
hubungan tata kerja antara DPR dengan presiden, DPD dan MK.
Hubungan tersebut tampak dalam beberapa hal berikut:
b. Menetapkan undang undang
c. Pemberhentian presiden
d. Mengajukan anggota mahkamah konstitusi dan mengadili sengketa
kewenangan Lembaga Negara

24
3. BPK dengan DPR dan DPD
Hubungan antara BPK dengan DPR dan DPD terletak pada
penyampaian hasil pemeriksaan BPK. Berdasarkan ketentuan pasal 23Eayat
(2), hasil pemeriksaan keuangan Negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan
DPRD sesuai dengan kewenangannya
2. MA dengan lembaga Negara lainnya
Mahkamah agung mempunyai hubungan dengan lembaga Negara
lain berkaitan dengan kekuasaannya di bidang kehakiman. Dalam pasal 24
ayat (2) ditegaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
mahkamah agung dan badan peradilan di bawahnya serta oleh sebuah
mahkamah konstitusi.
3. MK dengan presiden, DPR, BPK, DPD, MA, dan KY.
Selanjutnya, pasal 24C ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa
salah satu wewenang MK adalah untuk memutus sengketa kewenangan
lembaga negarayang kewenangannya diberikan UUD. Karena kedudukan
MPR sebagai lembaga Negara,maka apabila MPR bersengketa dengan
lembaga Negara lainnya yang sama sama memiliki kewenangan yang
ditentukan oleh UUD maka konflik tersebut harus diselesaikan oleh
mahkamah konstitusi.
C. Sikap Positif Terhadap System Pemerintahan Indonesia
1. Dilingkungan Sekolah:
a. Memberikan suara dalam pemilihan ketua osis
b. Menghargai pendapat teman dalam musyawarah sekolah
c. Member kesempatan kepada teman lain untuk menyampaikan
aspirasi
2. Di Lingkungan Masyarakat:
Mendukung pelaksanaan pemilihan kepada desa
a. Ikut serta dalam musyawarah desa

25
b. Melaksanakan keputusan musyawarah bersama warga dan
masyarakat
3. Di Lingkungan Bangsa dan Negara
4. Dalam berbangsa dan bernegara:
a. Mendukung pelaksanaan pemilu
b. Melaksanakan peraturan perundang undangan yang berlaku
c. Ikut menyampaikan aspirasi sesuai aturan.

26
BAB III
MELATIH DISIPLIN MENJADI PRIBADI TAAT HUKUM

1. Pengertian Peraturan Perundang Undangan


Pengertian peraturan perundang undangan adalah peraturan tertulis yang
memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan
oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang undangan.
Ada tiga unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah produk hukum agar bias
disebut sebagai peraturan perundang undangan. Tiga unsur tersebuat adalah
sebagai berikut:
a. Produk hukum harus bersifat tertulis
b. Produk hukum harus mengikat secara umum
c. Produk hukum dikeluarkan oleh pejabat atau lembaga yang berwenang

1. Jenis dan hierarki peraturan perundang undangan nasional


Dalam pasal 7 ayat (1) dan (2) undang undang nomor 12 tahun 2011 secara
tegas disebutkan tentang jenis jenis hierarki peraturan perundang undangan
nasional sebagai berikut:
a. UUD Negara republic Indonesia tahun 1945 (UUD 1945)
b. TAP MPR
c. UU atau peraturan pemerintah pengganti undang undang (perpu)
d. PP
e. Perpres
f. Perda provinsi
g. Perda kabupaten/kota
Selanjutnya dalam pasal 8 disebutkan adanya jenis peraturan perundang
undangan nasional lainnya yaitu peraturan yang ditetapkan
MPR,DPR,DPD,MA,MK,BPK,KY,bank

27
Indonesia,menteri,badan,lembaga,atau komisi yang setingkat yang dibentuk
dengan undang undang,DPRD provinsi, gubernur, DPRD kab/kota, bupati/wali
kota, serta kepala desa/ yang setingkat.

2. Materi muatan peraturan perundang undangan nasional


Materi muatan peraturan perundang undangan nasional berbeda beda antara
peraturan perundang undangan yang satu dengan yang lain. Berikut materi
muatan tiap tiap peraturan perundang undangan nasional berdasarkan
ketentuan dalam undang undang nomor 12 tahun 2011
A. UUD 1945
UUD 1945 merupakan penjabaran dari nilai nilai dasar pancasila sehingga
disebut sebagai nilai instrumental. Sebagai nilai instrumental, UUD 1945
dikenal bersifat singkat dan supel atau elastic.
B. Undang undang
Undang undang adalah peraturan perundang undangan yang dibentuk oleh
DPR dngan persetujuan bersama presiden. Materi muatan yang harus diatur
dengan undang undang sebagai berikut.
1) Pengaturan lebih lanjut mengenai ketetapan UUD 1945
2) Perintah suatu undang undang untuk diatur dengan undang undang
3) Pengesahan perjanjian internasional tertentu
4) Tindak lanjut atas putusan MK yang dilakukan oleh DPR atau presiden
5) Pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat
D. Peraturan pemerintah pengganti undang undang
Peraturan pemerintah pengganti undang undang (perpu) adalah peraturan
perundang undangan yang ditetapkan oleh presiden dalamhal ikhwal
kegentingan yang memaksa. Tanpa persetujuan DPR terlebih dahulu, jika pada
kemudian hari perpu mendapatkan persetujuan dewan, perpu yang
betsangkutan berubah status menjadi undang undang.

28
E. Peraturan pemerintah
Peraturan pemerintah adalah peraturan perundang undangan yang
ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan undang undang sebagaimana
mestinya (sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka 5 UU nomor 12 tahun 2011.
Kewenangan presiden dalam menetapkan peraturan pemerintah ini juga
ditegaskan dalamUUD 1945pasal 5 ayat (2). Presiden menetapkan peraturan
pemerintah untuk menjalankan undang undang sebagaimana mestinya.

F. Peraturan presiden
Peraturan presiden adalah peraturan perundang undangan yang ditetapkan
oleh presiden untuk menjalankan perintah peraturan perundang undangan yang
lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan. Dalam
undang undang nomor 12 tahun 2011 pasal 13 ditegaskan bahwa materi
muatan peraturan presiden meliputi:
1) Materi yang diperintahkan oleh undang undang
2) Materi untuk melaksanakan peraturan pemerintah
3) Materi untuk melaksanakan penyelenggara kekuasaan

G. Peraturan daerah provinsi dan peraturan daerah kabupaten/kota


Peraturan daerah provinsi adalah peraturan perundang undangan yang
dibentuk oleh DPRD provinsi dengan persetujuan bersama gubernur. Adapun
peraturan daerah kabupaten/kota dengan persetujuan bersama bupati/wali
kota. Peraturan daerah provinsi dan peraturan daerah kabupaten/kota juga
memuat ketentuan pidana berupa ancaman pidana kurungan paling lama enam
bulan atau pidana dendapaling banyak lima puluh juta rupiah.

29
3. Asas hukum tntang berlakunya peraturan perundang undangan
Ada beberapa asas hukum tentang berlakunnya peraturan perundang
undangan. Asas ini berlaku untuk semua peraturan perundang undangan nasional
tanpa kecuali. Asas asas hukum yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Asas Nullum delictum Nlla Poenna Sine Praevia Legi Poenali (undang undang
tidak berlaku surut).
b. Asas undang undang yang dibuat oleh penguasa yang lebih tinggi dan
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula.
c. Asas Lex Specialis Derogat Lex Generalis (aturan hukum yang khusus
mengesampaikan aturan hukum yang umum)
d. Asas Infore Lex Superiore Derogat Lex Generalis (aturan hukum yang khusus
mengesampaikan aturan hukum yang umum)
e. Asas Lex Posteriore Legi Priori (aturan hukum yang lebih baru
mengesampaikan aturan hukum yang lebih lama)
f. Asas Delegatie Van Wetgevende Bevoegdheid (undang undang yang dibuat
oleh penguasa yang lebih tinggi mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
pula.
g. Asas undang undang tidak dapat diganggu gugat sehingga undang undang
yang telah diundangkan dianggap telah diketahui oleh setiap orang

4. Asas pembentukan peraturan perundang undangan


a. Kejelasan tujuan
b. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat
c. antara jenis hierarki, dan materi muatan
d. dilaksanankan
e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan
f. Kejelasan rumusan
g. Keterbukaan

30
5. Asas muatan materi muatan peraturan perundang undangan harus
mencerminkan asas:
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebangsaan
d. Kekeluargaan
e. Kenusantaraan
f. Bhineka tuggal ika
g. Keadilan
h. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
i. Ketertiban dan kepastian hukum
j. Keseimbangan,keserasian, dan keselarasan

B Proses pembuatan peraturan perundang undangan Indonesia


1. Landasan pembentukan peraturan perundang undangan nasional
a. Landasan filosofis
Landasan filosofis dalampembentukan peraturan perundang
undangan nasional berkaitan dengan ideology Negara yaitu pancasila
sebagai falsafah bangsa (filosofiche grondslaag).
b. Landasan formal konstitusional atau landasan yuridis
Landasan formal konstitusional atau landasan yuridis dalam
pembentukan peraturan perundang undangan nasional adalah UUD
1945. Sebagai konsekuensi dari Negara hukum,semua peraturan
perundang undangan Negara Indonesia harusdidasarkan pada UUD
1945. Contoh landasan fomal konstitusional (UUD 1945)
dalampembentukan peraturan perundang undangan nasional sebagai
berikut:
1) Pembentukan undang undang ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 5
ayat (1), pasal 20 ayat (1-5), dan pasal 21

31
2) Pembentukan peraturan pemerintah pengganti undang undang atau
perpu, ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 22
3) Pembentukan peraturan pemrintah ditegaskan dalam UUD 1945
pasal 5 ayat (2)
4) Pembentukan peraturan presiden ditegaskan dalam UUD 1945
pasal 4 ayat (1)
5) Pembentukan peraturan daerah ditegaskan dalam UUD 1945 pasal
37 ayat (1-4)
6) Perubahan undang undang dasar ditgaskan dalam UUD 1945 pasal
37 ayat (1-4)
c. Landasan politis
Landasan politis dalampembentukan peraturan perundang
undangan nasional adalah setiap kebijaksanaan yang dianut
pemerintah di bidang perundang undangan.
d. Landasan sosiologis
Landasan sosiologis artinya peraturan perundang undangan
yang dibuat harus berkaitan dengan kondisi atau kenyataan yang
tumbuh dan hidup di masyarakat.

6. Prosedur pembntukan peraturan perundang undangan nasional


a. Tahapan perubahan atau amandemen UUD 1945 oleh MPR
Undang undang dasar 1945 merupakan hukum dasar tertulis Negara
kesatuan republik Indonesia oleh karena itu, UUD 1945 mrnjadi hukum
tertinggi. Ketentuan tentang prosedur perubahan UUD 1945 ditegaskan
dalam UUD 1945 pasal 37 ayat (1-4) sebagai berikut.
1) Usul perubahan pasal pasal UUD dapat diagedakan dalamsidang
MPR apabila diajukan oleh sekurang kurangnya 1/3 dari jumlah
anggota MPR

32
2) Setiap usul perubahan pasal pasal UUD diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah
beserta alasnnya
3) Untuk mengybah pasalpasal UUD, sidang MPR dihadiri oleh
sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR
4) Putusan untuk mengubah pasal pasal UUD dilakuan dengan
persetujuan sekurang kurangnya 50% ditambah satu anggota dari
seluruh anggota MPR
b. Tahapan pembentukan ketetapan MPR
Ketetapan MPR adalah putusan majelis yang memiliki kekuatan
hukum yang mengikat kedalam dan keluar majelis.mengikat ke dalam
berarti mengikat seluruh anggota majelis.
Ketetapan majelis permusyawaratan rakyat republic Indonesia
nomor:I/MPR/2003 pasal 2 menegaskan beberapa ketetapan MPRS dan
MPR yag masih berlaku sebagai berikut:
1) Ketetapan MPRS RI nomor XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran
partai komunitas Indonesia (PKI), pernyataan sebagai organisasi
terlarang di seluruh wilayah NKRI bagi PKI dan larangan setiap
kegiatan untuk menyebarluaskan atau mengembangkan paham atau
ajaran komunisme
2) Ketetapan MPR RI nomor XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi
dalam rangka demokrasi ekonomi
3) Ketetapan MPR RI nomor V/MPR/1999 tentang penentuan pendapat
Timor Timur
Dalam proses penyusunan ketetapan MPR dilakukan dalam 4pembicaraan. 4
pembicaraan tersebut adalah:
1. Pembicaraan tingkat 1: penyusunan rantap dan rantus alam badan pekera MPR
2. Pembicaraan tingkat 2: pembahasan dalam rapat paripurna MPR.

33
3. Pembicaran tingkat 3: pembahasan dalam rapat komisi/panitia ad hoc MPR
4. Pembicaraan tingkat 4: pengambilan keputusan dalam rapat paripurna MPR

Empat pemeran penting dalam pembuatan ketetapan MPR sebagai berikut:


1 Badan Pekerja MPR
2 Fraksi MPR
3 Komisi MPR
4 Panitia Ad Hoc MPR

C. Tahapan Pembentukan Undang Undang Peraturan Pemerintah


Pengganti Undang Undang
1 Perencanaan
Perencanaan penyusunan undang undang dilakukan dalam suatu
program legislasi nasional(prolegnas)
2 Penyusunan
Dalam penyusunan undang undang pada dasarnya dapat dibedakan menjadi
3 proses yaitu penyusunan undang undang terhadap RUU yang berasal dari
presiden.
a. Pembahasan
Pembahasan RUU dilakukan oleh DPR bersama presiden atau
menteri yang ditugasi. Pembahasan RUU berkaitan dengan pelaksanaan
otonomi daerah dilaksanakan dengan mengikut sertakan DPD. Keikut
sertaan DPD dalam pembahasan RUU dilakukan hanya pada pembicaraan
tingkat 1.
b. Pengesahan atau penetapan
RUU yang telah disetujui bersama oleh DPR dan presiden
disampaikan oleh pimpinan DPR kepada presiden untuk disahkan menjadi
undang undang

34
c. Pengundangan
Agar setiap orang mengetahui adanya peraturan perundang
undangan yang berlaku, peraturan perundang undangan harus diundangkan
dengan menempatkannya dalam beberapai tempat yang tersedia berikut:
a) Lembaran Negara republic indonesia
b) Tambahan lembaran republic Indonesia
c) Berita Negara republic Indonesia
d) Tambahan berita
e) Lembaran daerah
f) Tambahan lembaran daerah
g) Berita daerah

E. Tahapan pembentukan peraturan pemerintah


1. Perencanaan
Perencanaan penyusunan peraturan pemerintah dilakukan dalam suatu
program penyusunan peraturan pemerintah.
2 Penyusunan
Proses penyusunan peraturan pemerintah (PP) sama persis dengan
proses penyusunan peraturan presiden (perpres).
3 Pembahasan
Pembahasan peraturan pemerintah dilaksanakan melalui mekanisme
yang sama dengan pembahasan rancangan undang undang ( RUU )
4 Pengesahan atau penetapan
pengesahan dan penetapan peraturan pemerintah sama dengan
mekanisme pengesahan dan penetapan RUU dilakukan oleh presiden
5 Pengundangan
Pengundangan peraturan pemerintah sama dengan mekanisme
pengundangan RUU yang dilakukan oleh sekertaris Negara

35
F. Tahapan pembentukan peraturan daerah atau provinsi dan kabupaten
atau kota
1 Perencanaan
2 Penyusunan
3 Pembahasan
4 Pengesahan atau penetapan
5 Pengundangan

G Sikap positif terhadap perundang undangan nasional


1. Kritis terhadap perundang undangan nasional
a Memberikan krtik dan saran yang membangun terhadap pelaksanaan
pemerintahan sesuaidengan undang undang yang berlaku
b Mengadakan kajian, diskusi, dan seminar tentang dampak
diberlakukannya undang undang yang tidak mengakomodasi aspirasi
masyarakat
c Mengadakan penelitian tentang dampak diberlakukannya undang
undang yang tidak mengakomodasi aspirasi masyarakat di tengah
tengah kehidupan masyarakat
d Menyampaikan hasil kajian, diskusi, dan seminar dan penelitian tersebut
kepada pemerintah dan DPR untuk merevisi atau mengamandemenkan
terhadap undang undang yang dianggap sudah tidak megakomodasi
aspirasi masyarakat
e Menyampaikan aspirasi langsung
2 Mematuhi peraturan perundang undangan
A. Di lingkungan keluarga:
1. Mematuhi peraturan keluarga
2. Melaksanakan tugas rumah sesuai pembagian dalammusyawarah
keluarga
3. Rajin belajar

36
B. Di lingkungan sekolah
1. Mematuhi tata tertib sekolah
2. Jujur saat ulangan
3. Membayar biaya pendidikan
C. Di lingkungan masyarakat

37
SEMESTER GENAP
BAB IV
MAKNA DAN ARTI PENTING KEBANGKITAN NASIONAL

Makna Kebangkitan Nasional 1908


1. Sejarah lahirnya kebangkitan nasional
Sejarah kebangkitan nasional ditandai denganberdirinya organisasi
Budi Utomo pada tangga l20 Mei 1908. Secara harfiah, kata Budi artinya
perangai atau tabiat, sedangkan Utomo artinya baik atau luhur.jadi, Budi
Utomo dimaknai sebagai wadah untuk anggotanya mencapai sesuatu berdasar
keluhuran budi,kebaikan perangai atau tabiat. Terbentuknya organisasi Budi
Utomo atas idea tau gagasan dr, wahidin Sudirohusodo.
Budi utomo lahir dari diskusi yang sering dilakukan di perpustakaan
School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) oleh beberapa
mahasiswa, antara lain Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto
Mangunkusumo, dan R.T. Ario Tirtokusumo. Susunan Pengurus Budi Utomo
sebagai berikut.
Ketua : R. Sutomo
Wakil : M. Sulaeman
Sekretaris I : Suwarno
Sekretaris II : M. Suwarno
Bendahara : R. Angka
Komisaris : M Suwarno dan Muhammad Saleh
Tujuan utama organisasi Budi Utomo adalah kemajuan bagi Hindia
Belanda dalam bidang pengajaran dan pendidikan. Tujuan tersebut ingin di
capai dengan usaha usaha sebagai berikut.
a. Meningkatan derajat dan martabat bangsa Indonesia dengan jalan
memajukan pendidikan dan pengajaran.
b. Meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan social.

38
c. Memajukan teknik dan industry.
d. Menghidupkan kembali kebudayaan
Keunggulan dibentuknya Budi Utomo adalah meningkatnya kualitas
penduduk Indonesia.
Dalam awal pembentukannya, Budi Utomo memiliki beberapa kendala, yaitu:
a Pembatasan anggota Budi Utomo
b Tidak mencampuri urusan politik
Budi Utomo mengfalami fase perkembangan penting saat kepemimpinan
Pangeran Noto Dirdjo. Munculah Indische Partij yang sudah lama
dipersiapkan Douwes Dekker melalui aksi persnya. Perkumpulan ini bersifat
politik dan terbuka dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya.
Kongres budi utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada
tanggal 3 oktober-5 oktober 1908, susunan kongres tersebut adalah sebagai
berikut:

Ketua: Raden tumenggung aryo tirtokusumo (bupati karanganyar)


Wakil ketua: Wahidin Sudiro Susodo
Sekertaris I: Mas ngabei Dwidjosewojo
Sekertaris II: Raden Sostrosugondo
Bendahara: Raden Mas Panji Gondoatmojo
Komisaris: Raden Mas arjo sudripto, R.M Panji gondosumarji, R. Djojosubroto,
dan Tjipto Mangun kusummo
Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal
berikut:
a. Membatasi jangkauan gerakannya kepada penduduk jawa dan Madura
b Tidak melibatkan diri dalam politik
c Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya
d Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T Tirtokusumo

39
e Merumuskan tujuan budi utomo, yaitu kemajuan yang selaras untuk Negara
dan bangsa
Terpilihnya R.T kusumo sebagai bupati sebagai ketua dimaksudkan
agar lebih memberikan kekuatan pada budi utomo. Tanggal 28 desember 1909
anggaran dasar budi utomo disahkan. Dalam perkembangannya, dalam
perkembangannya, di tubuh budi utomo muncul dua aliran berikut:
a. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan
terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi
pad apelajaran sekolah saja.
b Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari atas kaum muda
berkeinginan kea rah gerakan kebangsaan yang demokratis,lebih
memerhatikan nasib rakyat yang menderita
Hal ini dibuktikan dengan peristiwa peristiwa sebagai berikut:
a Dalam rapat umum budi utomo di bandung tanggal 5 dan 6 agustus 1915,
menetakan mosi, agar dibentuk milisi bagi bangsa Indonesia, namun melalui
persetujuan parlemen
b Budi Utomo menjadi bagian dalam komite”indie weebaar” yaitu misi ke
Negara belanda dalam rangka untuk pertahanan hindia belanda.
Beberapa bentuk peran politik Budi Utomo sebagai berikut :
a Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain
b Menyokong gagasan wajib militer pribumi
c Mengirim komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia
d Ikut duduk dalam Volksraad ( dewan rakyat)
e Bentuk komite nasional untuk menghadapi pemilihan anggota Volksraad
Pada kongres Budi Utomo tahun 1923 diusulkan adanya asas
nonkooperatif, namun ditolak oleh sebagian peserta kongres, penolakan ini
disebabkan para anggota dan pengurus Budi Utomo mayoritas pegawai
pemerintah sehingga akan menyulitkan posisi mereka.

40
Kelahiran Budi Utomo telah menjadi tonggak yang menumbuhkan
semangat perjuangan sekaligus menjadi inspirasi bagi berdirinya berbagai
organisasi di seluruh pelosok tanah air.

2 Makna kebangkitan nasional


Kebangkitan nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa dan semangat
persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untukmemperjuangkan
kemerdekaan repiblik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama
penjajahan Belanda dan Jepang
Kebangkitan nasional telah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia
kepada proses formasi bangsa Indonesia yang berpuncak pada proklamasi 17
agustus 1945, proklamasi 17 agustus 1945,pancasila, dan UUD 1945 adalah satu
kesatuan yang tidak dapat dipisah pisahkan

3 Faktor Faktor yang mendorong lahirnya kebangkitan nasional


a Faktor intern (dalam negeri)
1) Penjajahan mengakibatkan penderitaan rakyat Indonesia yang tidak
terkira.
2) Kenagan akan kejayaan masa lalu.
3) Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh pendidikan barat dan
islam dari luar.
4) Lahirnya kelompok terpelajar islam telah menyadarkan bangasa Indonesia
terjajah yang sebagian besar penduduknya beragama islam
5) Menyebarnya pahampaham baru yang lahir di eropa, seperti demokrasi,
liberalisme, sosialisme, dan komunisme di negeri jajahan (indonesia)
yang dilakukan oleh kalangan terpelajar .
6) Muncul dan berkembangnya semangat persamaan dwrajat pada
masyarakat indonesia dan berkembang menjadi gerakan politik yang
sifatnya nasional.

41
b Faktor Ekstern (luar negeri)
1) Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan, semangat
nasionalpersamaan senasib sebagai bangsa terjajah, serta keinginan untuk
mendirikan Negara berdaulat lepas dari cengkeraman imperialisme di seluruh
Negara Negara jajahan di asia,afrika, dan amerika latinpada akhir abad ke 19
dan awal abad ke 20
2) Fase tumbuhnya antiimperalisme tersebut berkembang bersamaan dengan atau
dipengaruhi oleh lahirnya golongan terpelajar yang memperoleh pengalaman
pergaulan internasional serta mendapatkan pemahaman tentang ide ide baru
dalam kehidupan bernegara
3) Perang dunia I (1914-1919) telah menyadarkan bangsa bangsa terjajah bahwa
Negara Negara imperialis telah berperang diantara mereka sendiri
4) Munculnya rumusan damai mengenai penentuan nasib sendiri (self
determination) presiden amerika serikat, Woodrow Wilson, pasca perang
dunia I disambut tokoh tokoh pergerakan nasional Indonesia sebagai pijakan
dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan
5) Lahirnya komunisme melalui revolusi rusia 1917 yang diikuti dengan
semangat antikapitalisme dan imperialisme telah mempengaruhi tumbuhnya
ideolodi perlawanan di Negara Negara jajahan terhadap imperialism dan
kapitalisme barat.
6) Munculnya nasionalisme di asia dan di Negara Negara jajahan lainnya di
seluruh dunia telah mengilhami tokoh tokoh pergerakan nasioanal untuk
melakukan peralawanan nasional terhadap penjajahan belanda
7) Kemenangan jepang atas rusia pada 1905 telah memberikan keyakinan bagi
tokoh nasionalis Indonesia bahwa bangsa kulit putih eropa dapat dikalahkan
oleh kulit berwarna asia
8) Model pergerakan nasional yang dilakukan olrh mahatma Gandhi di india,
Mustapha kemal pasha di turki, serta Dr.Sun Yat Sen di Tiongkok telah
memberikan inspirasi bagi kalangan terpelajar nasionalis Indonesia bahwa

42
imperialisme belanda dapat dilawan melalui organisasi modern dengan cara
memajukan ekonomi, pendidikan, social, budaya,dan politik.

Menurut Ismaun,tumbuhnya kesadaran kenbangsaan bangsa Indonesia dipercepat


oleh faktor faktor, sebagai berikut:
a Perlawanan bangsa Filipina terhadap Spanyol pada tahun 1989
b Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1885
c Kegiatan partai kongres di India melawan inggris tahun 1885
d Bangkitnya kemal pasha di Turki pada 1881
e Keberhasilan Dr. Sun Yat Sen dalam mendirikan republic Tiongkok pada
tahun 1911
f Pecahnya prang dunia I
g Didrikannya volksraaad (DPR) oleh Belanda tahun 1911

4 Organisasi Organisasi Pergerakan Nasional


Era pergerakan nasional merupakan era yang penting bagi sejarah
kemerdekaan Indonesia. Pergerakan meliputi segala macam aksi dengan
“organisasi modern” untuk menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan.
Istilah nasional merujuk sifat dari pergerakan, yakni semuaaksi dengan
organisasi modern yang mencakup semua aspek kehidupan
Sejarah pergerakan nasional yang dimulai dari berdirinnya budi utomo
(BU) sampai dengan tercapainya kemerdekaan 1945 dapat dibagi menjadi
beberapa masa, seperti berikut:
a Masa awal perkembangan,yang ditandai dengan berdirinya organisasi,
seperti Budi Utomo (BU), sarekat islam (SI), dan indische partij (IP)
b Masa radikal ditandai dengan berdirinya partai komunis Indonesia (PKI),
partai nasional Indonesia (PNI), dan perhimpunan Indonesia (IP)
c Masa bertahan ditandai dengan berdirinya fraksi nasional, petisi
sutardjo,dan gabungan politik Indonesia (GAPI)

43
BAB V
SUMPAH PEMUDA 1928 DALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA

1. Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 1928


Awal mula tercetusnya ikrar sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober
1928 karena para kaum intelektual Indonesia saat itu melihat banyaknya
penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia.
a Kongres Pemuda I
peranan pada dalam pergerakan nasionaldimuli sejak berdirinya Budi
Utomo pada tanggal 20 mei 1908pada tanggal 7 maret 1915, di Jakarta para
pemuda seperi Dr. R Saliman, Kadarman, dan Sunardi mendirikan Trikoro
dahrmo. Yang bertujuan mencapai Jawa Raya dengan cara memperkukuh rasa
persatuan antar pemuda Jawa, Madura,Bali dan Lombok . Tujuan
dilaksanakannya kongres pemuda I adalah sebagai berikut:
1 Membentuk badan sentral organisasipemuda Indonesia
2 Memajukan paham persatuan kebangsaan
3 Mempererat hubungan di antara semua perkumpulan pemuda kebangsaan.
Susunan panitia kongres pemuda sebagai berikut.
Ketua : M. Tabrani
Wakil ketua : Sumarto
Sekertaris : Jamalludin
Pembantu : Bahder Johan, Yan Toule Soulehuwiy, Sarbini, paul
pinontoan DLL

Hasil utama yang diperoleh dalamkongres pemuda I sebagai berikut:


1) Mengakui dan menerima cita cita persatuan Indonesia
2) Usaha untukmenghilangkan pandangan adat dan kedaerahan yang kolot
untuk menindaklanjuti kesepakatan pada kongres pemuda I, para pelajar

44
dari berbagai daerah pada bulan September 1926mendirikan perhimpunan
pelajar pelajar Indonesia (PPPI) di Jakarta.

b Kongres Pemuda II
Atas inisiatif (PPPI) maka diadakan kongres pemuda II di Jakarata yang
dihadiri oleh utusan organisasi organisasi pemuda. kongres II berlangsung pada
tanggal 27-28 oktober dalamtiga tahap rapat. Pertama di gedung katholieke
jongelingen bond di waterlooplein , lalu oost java bioscoop di konigsplein
noord, dan kemudian gedung kramat 106
Adapun tujuan kongres pemuda II sebagai berikut:
1) Melahirkan cita cita PPPI
2) Membicarakan masalah PPPI
3) Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh persatuan
Indonesia dari rapat pertama hingga ketiga
Berikut susunan panitia kongrespemuda II pada 28 oktober 1928
Ketua : Soegondo Djojopoespito(PPPI)
Wakil ketua : R.M Djoko Marsaid (Jong Java)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katdja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk(Jong Celebes)

Berikut isi sumpah pemuda dengan ejaan pada zaman dulu:

SOEMPAH PEMOEDA
Satoe : Kami poetra poetri Indonesia mengakoe bertoempah datah jang satoe,
tanah air Indonesia
Doea : Kami poetra poetri Indonesia,mengakoe berbangsa jang satoe bangsa
Indonesia

45
Tiga : Kami poetra poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatuan jang satu
bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda bertempat di jalan kramat jaya nomor 106 Jakarta sekarang
menjadi museum sumpah pemuda. Sumpah pemuda yang dibacakan pada 28
oktober 1928 adalah rumusan kongres pemuda II yang merupakantindaklamjut dari
kongres pemuda I pada tahun 1926
Kongres pemuda II menghasilkan keputusan keputusan penting sebagai
berikut:
1) Menerima lagu Indonesia raya ciptaan W.R Soepratman sebagai lagu
kebangsaan Indonesia
2) Menerima merah putih sebagai bendera Indonesia
3) Meleburnya semua organisasi kepemudaan menjadi satu wadah yang
berwataknasional dalam arti luas dengan nama pemuda indonesia
2. Makna Sumpah Pemuda
Semangat sumpah pemuda dapat dijabarkan dalamnilai nilai sebagai berikut
A. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,tumpah
darah Indonesia
Menurut letak astronomi indonesa terletakpada 6 LU (lintang utara)- 141
BT (bujur timur) - 11 LS (lintang selatan) Indonesia disebut juga nusantara,
nusantara berarti kepulauan yang terpisahkan oleh lautan. Jumlah kepulauan
yang dimiliki Indonesia sebanyak 17.508 pulau. Tanah Indonesia sangat indah
dan kaya, bangsa lain menyebut menyebut Indonesia sebagai zamrud
khatulistiwa sebagai warga Negara kita sepatutnya bangga terhadap tanah air
Indonesia.
B. Kami putra dan putri Indonesia,mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia
Pada saat belum terbentuk Sumpah Pemuda,suku suku di Indonesia ingin
membentuk Negara sendiri sendiri seperti suku
Jawa,Aceh,Sunda,Sumatra,dll.Dengan ikrar satu bangsa maka tidak ada
perbedaan diantara satu bangsa dengan bangsa yang lain dan menjadi satu bangsa

46
Indonesia.Penduduk yang mempunyai latar belakang sangat majemuk kemudian
berkembang menjadi keyakinan untuk menjadi satu bangsa yang akhirnya
dideklarasikan oleh sejumlah pemuda pada saat kongres pemuda pada tgl 28
Oktober 1928

C. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia
Bangsa Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang sering disebut
dengan bahasa daerah atau logat. Dengan terbentuknya Sumpah Pemuda
ditetapkan bahwa bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan intisari dari isi putusan Kongres Pemuda I dan
Kongres Pemuda II.Melalui hasil Kongres itulah kita bias mengenal istilah satu tanah
air,satu bangsa,dan satu bahasa,yakni bahasa Indonesia yang kemudian dikenal
dengan nama SUMPAH PEMUDA.

A Satu Nusa
Aspek satu nusa adalah satu wilayah.Nusa berarti pulau,jadi,wilayah yang
dilambangkan untuk disatukan adalah wilayah pulau- pulau yang semula
bernama Hindia Belanda. Belanda yang saat itu dijajah oleh Belanda. Satu tanah
air (satu nusa) bearti mereka merasa menikmati hidupdalam satu wilayah yang
sama, tumbuh dan berkembang dalamtanah yang sama.

B satu bangsa
Aspek satu bangsa artinya, nama baru dari suku suku bangsa yang berada di
wilayah yang semula bernama Hindia Belanda dan dijajah oleh
belanda,memproklamasikan satu nama baru sebagai bangsa indonesia

47
C satu bahasa
Dalam aspek satu bahasa mengandung pengertian agar wilayah dan bangsa
baru yang terdiri atas berbagai suku dan bahasa bias berkomunikasi dengan baik,
disediakan sarana bahasa Indonesia yang ditarik dari bahasa melayu dengan
pembaruan yang bernuansakan pergerakan kea rah Indonesia

Makna sumpah pemuda 1928 bagi kehidupan bangsa dan Negara


Indonesia,sebagai berikut.
a Sumpah pemuda merupakan jawaban tegas terhadappolitik devide et impera
Belanda.
b Sumpah pemuda merupakan pengorbanan atas rasa etnosentrisme dan
primordialisme
c Sumpah pemuda merupakan perwujuwdan kesepakatan bersama tanpa
memandang mayoritas dan minoritas
d Sumpah pemuda merupakan sebuah penghapusan sisitem feodal
e sumpah pemuda merupakan upaya menunjukan rasa nasionalisme

3. Organisasi Organisasi kedaerahan sebelum sumpah pemuda


A Trikoro Dharmo
Trikoro Dharmo adalah organisasi pemuda yang merupakan bagian dari
Budi Utomo. Pada maret 1915, di gedung Budi Utomo STOVIA Jakarta, para
pemuda sepakat untuk mendirikan organisasipemuda yang berfungsi sebagai
tempat latihan bagi calon calon pemimpin bangsa atas dasar kecintaan kepada
tanah airnya.
Adapun tujuan Trikoro Dharmo yaitu menyelenggarakan pertalian antara
murid murid bumi putra di berbagai sekolah,mengusahakan peningkatan
kemampuan dan membangkitkan minat dan mempertajam rasa terhadap bahasa
dan budaya di wilayah Indonesia.

48
B Jong Sumateran Bond
Jong Sumateran bond (JSB) adalah perkumpulan yang bertujuan untuk
mempererat hubungan diantara murid murid yang berasal dari Sumatra,mendidik
pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa serta mempelajari
danmengembangkan budaya Sumatra . perkumpulan ini didirikan pada tanggal 9
desember 1917 di Jakarta
C Jong Ambon
Organisasi Ambon muda atau pemuda pemuda Ambon didirikan pada
tanggal 9 mei 1920 maksud dan tujuannya adalah menggalang persatuan dan
mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda pemuda yang bersal dari
daerah (Ambon). Pendiriannya A.J Patty, seorang pemuda dari Maluku
D Jong Minahasa
Organisasi pemuda yang didirikan oleh para pemuda menengah yang
berasal dari kelompok etnis Minahasa pada tanggal 24 april 1919 di Jakarta. Jong
Minahasa artinya “Minahasa Muda” atau “Pemuda Minahasa”.maksud dan
tujuannya adalah menggalang dan mempererat persatuan dan tali persaudaraan di
kalangan pemuda pemuda (pelajar) yang bersal dari Minahasa
F Jong Batak
Jong Batak berdiri pada tahun 1926. Merupakan perkumpulan para pemuda
dari daerah Batak (Tapanuli),yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan
persaudaraan diantara para pemuda yang berasal dari daerah tadiserta turut serta
memajukan kebudayaan daerah.
G Jong Islamieten Bond
Jong Islamieten berdiri pada 1 januari 1925 oleh Raden Sam. Tujuan
pertama pembentukannya adalah untuk mengadakan kursus kursus
agamaislambagi para pelajar islam dan untuk mengikat rasa persaudaraan antara
para pemuda terpelajar islamyang berasal dari berbagai daerah di nusantara dan
sebelumnya masih menjadi anggota perkumpulan daerah seperti Jong Java (7
maret 1915), Jong Sumatra (9 desember 1917), dan lain lain.

49
H Organisasi Kepanduan
Kepanduan yang sekarang ini dikenal dengan nama pramuka sebenarnya
telah ada sejak awal abad ke 20 dengan nama nederlanche padvinders organisatie
(NPO). Organisasi ini didirikan oleh John Smith,seorang belanda.NPO kemudian
berubah nama menjadi nederlands indische padvinders (JPO) di Mangkunegaran
Surakarta. Organisasi kepaduan yang tersebut digunakan untuk menigkatkan budi
luhur, keterampilan dan kepribadian, sertamemupukbakat kepemimpinan
I perhimpunan pelajar pelajar Indonesia
Bersamaan dengan perkembangan perhimpunan Indonesia di Belanda,di
dalam negeri pun semakin berkembang pendidikan tinggi, sehingga terjadilah
perkembangan baru dalam sejarah pergerakan nasioanal di tanah air. Keduannya
saling mempengaruhi. Semakinbanyaknya kaum terpelajar di Indonesia, timbul
gagasan untukikut berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan.

Arti penting sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia


1. Arti penting sumpah pemuda
Sumpah pemuda 28 oktober 1928 memiliki arti penting bagi Negara
kesatuan republik Indonesia. Bagi bangsa Indonesia.Keputusan Kongres Pemuda
II yg kemudian dikenal sebagai sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak
sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia.Seperti telah kita ketahui,butir
penting Sumpah Pemuda berisi tentang penegasan satu tanah air,satu bangsa dan
satu bahasa.Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi n.egara kita.
a .Persatuan
Persatuan merupakan elemen penting dalam suatu kelompok atau bahkan di
dalam tataran Negara.
b. Semangat generasi muda
Generasi mudalah kelak yg akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan untuk
melanjutkan cita-cita suatu bangsa.

50
c. Komitmen dan konsistensi
Komitmen dan konsistensi telah membawa bangsa Indonesia mendapatkan
kemerdekaan.
Manfaat yang dapat kita petik dari Sumpah Pemuda adalah :
a. Semangat kekeluargaan,persatuan dan persaudaraan antar sesame
b. Terwujudnya kerukunan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara sehingga tidak
mudah diadu domba
c. Menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan
terhadap disintegrasi bangsa merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.

2. Nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda 1928


Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah:
a. Kebersamaan dan persaudaraan,penderitaan akibat penjajahan menimbulkan rasa
kesamaan nasib yg semakin mempererta tali persaudaraan antar pemuda.
b. Toleransi,rasa toleransi sangat tampak ketika para pemuda terbuka pada
kemajemukan dan keberagaman.
c. Tanggung jawab dan disiplin diri,Sumpah pemuda sebagai janji yang
memperlihatkan tanggung jawab dan disiplin diri dari para pemuda pada waktu itu.
d. Wawasan,Sumpah Pemuda membuka wawasan tentang betapa luas dan
beragamnya satu wilayah yang bernama Indonesia.
e. Nasionalisme,adanya kebersamaan perasaan senasib,kedekatan fisik atu non fisik
terancam dari musuh yang sama dan tujuan yang sama yaitu kemerdekaan.

3. Semangat Sumpah Pemuda


Semangat Sumpah Pemuda 1928 sbb:
a. Mementingkan rasa persatuan dan kesatuan
Hal ini diwujudkan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yg tercantum dalam
lambing Negara Indonesia.

51
Beberapa sikap yang dapat kita terapkan untuk mengembangkan
semangat persatuan dan kesatuan sbb;
1.Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
2.Menggunakan produk dalam negeri
3.Menghormati suku bangsa lain di Indonesia
4 .Menghormati penganut agama lain

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar daerah yg ada di Indonesia


dapat dilakukan dengan cara-cara sbb:
1.Mengadakan pertukaran kebudayaan antar daerah
2.Mengadakan kunjungan ke daerah lain
3.Menggelar pertunjukan kesenian dari daerah lain
4.Mempelajari kebudayaan yg berasal dari daerah lain

b.Mengutamakan kepentingan bersama


Kepentingan bersama lebih penting daripada kepentingan pribadi
c.Cinta tanah air
Artinya setia kepada banga dan Negara Indonesia
Rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan Negara dapat ditunjukkan dengan cara
sbb:
1.Belajar dengan tekun
2.Menjaga kelestarian lingkungan
3.Berbakti kepada nusa dan bangsa serta orang tua dan guru

52
BAB VI
SEMANGAT DAN KEBANGSAAN KOLEKTIF UNTUK
MEMPERKUAT NKRI

Makna Semangat Dan Komitmen Kolektif Untuk Memperkuat Untuk


Memperkuat NKRI

1. Hakikat NKRI
Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI) adalah Negara yang dibentuk
berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme) oleh bangsa Indonesia yang
bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, menceraskan kehidupan bangsa dan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan social
Negara kesatuan republic Indonesia yang lahir pada tanggal 17 agustus
1945 belum sempurna sebagai Negara yang berdaulat. Oleh karena itu, panitia
persuiapan kemerdekaaan Indonesia pada tanggal 18 agustus 1945 melengkapi
persyaratan Negara membentuk pemerintah yang berdaulat dengan mengangkat
presiden dan wakil presiden RI,menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi
pertama, dan menetapkan dasar Negara Indonesia
Tujuan negra kesatuan republic Indonesia tercantum dalam pembukaan
UUD alenia IV yang isinya sebagai berikut:
a Melindungi segenap bangsa dantumpah darah Indonesia
b Memajukan kesejahteraan umum
c Mencerdaskan kehidupan bangsa
d Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadlian social

53
2. Makna Semangat Kebangsaan
Semangat kebangsaan adalah satu keadaan yang menunjukan adanya
kesadaran untuk menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepada
Negara/bangsa. Pengerian ini sejalan dengan makna semangat kebangsaan yang
identik dengan konsep nasionalisme dan patriotisme
Ada dua jenis pengertian nasionalisme, yaitu nasionalisme dalam arti sempit
dan luas. Nasionalisme dalam arti sempit, juga disebut nasionalisme yang
negative karena mendukung perasaan kebangsaan atau cinta pada bangsanya
yang sangta tinggi atau berlebihan , sebaliknya memandang rendah pada bangsa
lain, nasionalisme dalam arti luas atau nasionalisme yang positif, sebab
mengandung makna perasaan cinta tinggi atau bangga terhadap tanah air, tetapi
tidak memendang rendah bangsa lain.
Berikut bentuk bentuk nasioanlisme yang berkembang di dunia
a Nasionalisme kewarganegaraan
Nasionalisme kewarganegaraan (nasionalisme sipil) adalah sejenis
nasionalisme di mana Negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan
aktif rakyatnya
b Nasionalisme etnis
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme dimana Negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat
c Nasionalisme budaya
Nasionaisme budaya adalah sejenis nasionalisme dimana Negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya sifat
keturunan seperti warna kulit, ras dan sebagainya
e Nasionalisme kenegaraan
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu
digabungkan dengan nasionalisme etnis.

54
f Nasioanlisme agama
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalism dimana Negara memperoleh
legitimasi politik dari persamaan agama.

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai nilai pancasila yang


diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa melakukan hal halsebagai berikut:
a Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia
b Mengembangkan sikap tenggang rasa
c Tidak semena mena terhadap orang lain
d Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Nasionalisme muncul di belahan Negara Negara dunia.Akan tetapi faktor
penyebab timbulnya nasionalisme di setiap benua berbeda.Nasionalisme Eropa
muncul disebabkan oleh faktor faktor sebagai berikut:
a. Munculnya paham rasionalisme dan romantisme
b. Paham kosmopolitanisme
c. Terjadinya revolusi Prancis
d. Reaksi atau agresi yang dilakukan oleh napoleon Bonaparte

nasionalisme asia muncul disebabkan oleh faktor faktor, sebagai berikut:


a Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau
b Imperialisme
c Pengaruh paham revolusi Prancis
d Adanya kemenangan Jepang atas Rusia
e Piagam athlantic charter
f Timbulnya golongan terpelajar
Ditinjau dari segi historis (sejarah), perkembangan nasionalisme di Indonesia
dilandasi oleh faktor faktor sebagai berikut;

55
a Persamaan nasib, penjajahan selama 350 tahun memberikan derita panjang bagi
bangsa ini, sehingga lahir persamaan nasib di antar rakyat bumi
b Kesatuan tempat tinggal, seluruh wilayah nusantara yang membentang dari sabang
sampai merauke
c Adanya keinginan bersama untuk merdeka, penderitaan panjang akibat penjajahan
melahirkan keinginan bersama untuk merdeka melepaskan diri dari belenggu
penjajahan
d Cita cita bersama untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
Negara

Nasionalisme yang muncul di banyak Negara memiliki tujuan sebagai berikut:


a Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan
musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban
b. Menghilangkan ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warga Negara
(individu dan kelompok)
Adapun spirit kebangsaan (nasionalisme) pada bangsa Indonesia diakomodasi dalam
pembukaan UUD 1945 dalam pancasila. Adapun cirri cirri nasionalisme Indonesia,
sebagai berikut:
a Memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme)
b Bangga menjadi bagian dari bnagsa dan masyarakat Indonesia
c Menempatkan kepentingan bersama atas kepentingan pribadi ataupun golongan
d Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang ada pada bangsa
Indonesia DLL
Nasionalisme menjadi dasar pembentukan Negara kebangsaan. Negara
kebangsaan adalah Negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat
kebangsaan/nasionalisme.
Nasionalisme telah menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi bagi
kehidupan sebuah bangsa. Bagi bangsa yang ingin maju dalam mencapai tujuannya,

56
selain memiliki semangat rela berkorban, juga harus didukung dengan jiwa patriotic
yang tinggi
Patriotism berasal darikata patria yang berarti tanah air. Kata patria berubah
menjadi patriot yang artinya orang yang cinta pada tanah air
Jiwa patriotisme sudah tampak dalamsejarah perjuangan bangsa
Indonesia,antara lain diwujudkan dalambentuk kerelaan para pahlawan bangsa untuk
mempertahankan kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Adapun jiwa
dan semangat 45 sebagai berikut:
a Ropatria dan primulus patrialis artinya mencintai tanah air dan mendahukukan
kepentingan tanah air
b Jiwa solidaritas dan ketidaksetiakawanan dari semua lapisan masyarakat pada
prjuangan kemerdekaan
c Jiwa toleran atau tenggang rasa antaragama,antarsuku,antargolongan, dan
antarbangsa.
d Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab
e Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.

Sikap patriotism yang diwujudkan dalamsemangat cinta tanah air dapat dilakukan
dengan cara, sebagai berikut
a Perbuatan rela berkorban untuk membela dan mempertahankan Negara dan
bangsa
b Perbuatan untuk mengisi kelangsungan hidup Negara dan bangsa .

3. Makna komitmen (wawasan) kebangsaan


Istilah wawasan kebangsaan terdiri atas dua suku kata,yaitu wawasan dan
kebangsaan. Secara etimologis istilah wawasan berarti mewawas,tinjauan,atau
pandangan. Wawasan kebangsaan sangat identik dengan wawasan nusantara, yaitu
cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasioanlyang mencakup

57
perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, social budaya,ekonomi,
serta pertahanan keamanan..
Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang
yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami
keberadaan jati diri suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku
sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan eksternal.
Dengan demikian, dalamkerangka NKRI wawasan kebangsaan adalah cara
kita sbagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya. Dengan
berpedoman pada falsafah pancasila, budaya, ekonomi, dan pertahanan
keamanan,dengan berpedoman pada falsafah pancasila dan UUD 1945 atau dengan
kata lain bagaimana kita memahamiwawasan nusantara sebagai satu kesatuan
poleksosbud dan hankam

4. Wawasan kebangsaan Indonesia


Wawasan kebangasaan Indonesia tidak mengenal adanya warga negaa kelas
satu,dua, mayoritas, atau minoritas. Wawasan kebangsaan bagi bangsa Indonesia
memiliki makna sebagai berikut:
a Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan
persatuan, kesatuan, dan kepentingan serta keselamatan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadiatau golongan.
b Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa
sehingga asas bhineka tunggal ika dipertahankan
c Wawasan kebangsaan tidakmemeberi tempat patriotism yang baik
d Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup pancasila,
bangsa, Indonesia telah berhasil merintis misinya di tengah tengah kehidupan
dunia
e NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat,adi, dan makmur bertekad untukm
mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri seta sejahtera lahir batin, sejajar
dengan bangsa lain yang suah maju

58
nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesaatuan bangsa
memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu:
a Penghargaan teradap harkat dan martabat mnusia sebagai makhluk ciptaan tuhan
yang maha esa
b Tekad bersama untuk berkehidupan kebangasaan yang bebas, merdeka,dan
bersatu.
c Cinta akan tanah air dan bangsa
d Demokrasi atau kedaulatan rakyat
e Kesetiakawanan nasional
f Masyarakat adil dan makmur

5 Landasan semangat kebangsaan kolektif dalam memperkuat NKRI


Berdirinya Negara kesatuan republic indonesia melewati sejarah perjuangan
yang sangat panjang.landasan dalam memperkuat NKRI sebagai berikut:
a Pancasila
Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan
serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negarannya di atas kepentingan
pribadi maupun golongan
b UUD negar republic Indonesia tahun 1945
Sesuai pasal 30 ayat ayat (1) UUD Negara republic Indonesia tahun 1945
mandemen yang berbunyi “tiap tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha petahanan dan keamanan Negara”
c Ketetapan MPR No. IV/MPR1999
berdasarkan ketetapan MPR No.IV/MPR/1999 diamanatkan bahwa untuk
mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam
mengaktualisasikan segenap potensi,bakat dan minat dengan memberikan
kesempatan dan kebebasan mengorganisasikan dirinya secara bebas dan
merdeka.

59
d UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara
Dalam ketentuan umum dinyatakan bahwa system pertahanan Negara bersifat
semesta dengan melibatkan seluruh warga Negara, wilayah, dan sumber daya
nasional lainnya
e Hal - hal lain (kondisi wawasan)
Dalam hal ini meliputi wawasan kebangsaan dan sikap kebangsaaan
1) Wawasan Kebangsaan
Ada tiga unsure wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham
kebangsaan, yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat
kebangsaaan
2) Sikap Kebangsaan
Sikap kebangsaan sebenarnya merupakan inspirasi dari sumpah pemuda
yang menyatukan tekad generasi muda kita saat itu yang terkenal dengan
sumpahnya, yaitu memebentuk satu nusa.

Arti Penting Semangat Dan Komitmen Kebangsaaan Untuk Memperkuat NKRI


1. Semangat dan komitmen kolektif untuk memperkuat NKRI
Perwujudan semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk mmperkuat
Negara kesatuan republic Indonesia yang tercermin dalam nasionalisme danbagi
bnagsa Indonesia dapat dilihat dari penjajahan sejarah bangsa Indonesia sebagai
berikut:
a. Masa sebelum kebnagkitan nasional
Perjuangan bangsa Indonesia untuk membela tanah air atau jiwa
patriotisme sebelum kebangkitan nasional, masih bersifat kedaerahan,
tergantung pada pemimpin, belum terorganisasi, dan tujuan perjuangan
belum bebas.

60
b Masa kebangkitan nasional
Perjuangan bangsa Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan tetapi
bersifat nasional.perjuangan dilakukan dengan cara organisasi modern,
dimana sejak berdirinya budi utomo merupakan titik awal kesadaran
nasionalisme.
c Masa sumpah pemuda
Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan
bangsa Indonesia. Yang jelas dan tegas dalam menuntut kemerdekaan
bagi bangsa Indonesia.
d Masa proklamasi kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan merupakan titik kulminasi (puncak)
perjuangan bangsa Indonesia, juga mrupakan wujud prjuangan
berdasarkan persatuan Indonesia

2 Arti Penting Semangat Dan Komitmen Kebangsaan


a. Arti penting bagi diri sendiri
Arti penting semangat dan komitmen kebangsaan bagi diri sendiri,
adalah sebagai berikut:
1 Dengan semangat dan komitmen kebangsaan maka kehidupan pribadi
akan damai dan tenteram karena kita dapat hidup di antara orang
lain dengan sikap saling menghargai
2 Semangat kebangsaan yang diperlihatkan diri sendiri akan mewarnai
persatuan dalam keluarga
3 Semangat kebangsaan dalam keluarga memengaruhi semangat
kebangsaan di masyarakat
b Arti penting bagi masyarakat
Arti penting semanagat dan komitmen kebangsaan bagi
masyarakat sebagai berikut:

61
1 Kehidupan masyarakat akan tenteram dan damai
2 Hilangnya konflik yang dapat memecah belah masyarakat
tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong
royong
c Arti penting bagi bangsa dan Negara
Semangat dan komitmen kebangsaan memiliki artipenting bagi
kehidupan bangsa Indonesia. Semangat kebangsaan Indonesia yang kita
rasakan saat ini, terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama
3. Wujud Semangt Dan Komitmen Kolektif Kebangsaan Untuk
Memperkuat NKRI
Wujud semangat dan komitmen kolektif kolektif kebangsaan untuk
memperkuat negra kesatuan republic Indonesia yang dapat digali dari
perjuangn bangsa Indonesia
A Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup
Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa
pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup
banagsa. Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila menjadi dasar
atau pedoman dalampenyelenggaraan Negara
B Lagu Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan
Lagu Indonesia raya pertama kali diperdengarkan oleh penciptannya
WR Soepratman paa kongres pemuda II di Jakarta tanggal 28 oktober
1928, dalamPP No. 44 tahun 1958, juga diatur tentang tata cara
penggunaan lagu tersebut:
Lagu kebangsaan diprdengarkan dan dinyayikan :
a Untuk menghormati kepala Negara dan wakilnya
b Waktu penaikan dan penurunan bendera kebangsaan yang diadakan
dalam upacara
c Untuk menghormati Negara asing.

62
C Bendera Merah Putih sebagai Bendera Negara
Dasar hukum berlakunya bendera kebangsaan Negara RI adalah
pasal 35 UUD 1945 yang berbunyi “bendera Negara ialah sang merah
putih. Dalam PP No. 40 tahun 1958 diatur tentang tata cara
penggunaanya. Penggunaan bendera kebangsan diperbolehkan pada
waktu dan tempat:
a Diadakan perhelatan perkawinan, sunat, perhelatan agama atau adat
istiadat yang lazim dirayakan
b Didirikan bangunan, jika pemasangan itu telah menjadi kebiasaan,
dan pemasangannya itu dapat dilakukan siang dan malam
c Diadakan pertemuan, seperti muktamar, konfrensi, peringatan tokoh
nasional, atau hari hari bersejarah
d Diadakan perlombaan
e Diadakan perayaan sekolah
f Diadakan perayaan lain yang pemasangan bendera itu dianggap
sebagai tanda pernyataan kegembiraan umum

Semangat Dan Kmitmen Akan Pentingnya Kebangsaan Untuk


Memperkuat NKRI Dalam Kehidupan Sehari Hari
a. Keteladanan
Keteladanan atau teladan,merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh
atau ditiru karena perkataan dan perbuatannya
b Pewarisan
Pewarisan atau warisan, merupaka cara atau proses menurunkan, memberikan
atau menyerahkan sesuatu pada pihak lain
c Ketokohan
Ketokohan atau tokoh, merupakan sosok seseorang yang tekenal dan disegani
karena pengaruhnya sangat besar di dalam masyarakat.

63
Perwujudan Nasionalisme Dan Patriotisme Dalam Kehidupan Sehari Hari
A. Dalam kehidupan keluarga
1 Menjaga nama baik keluarga
2 Berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan keluarga
3 Orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak anaknya dengan
bekerja keras mencarikan biaya.

B. Dalam Kehidupan Sekolah


1 Menjaga nama baik sekolah rrrrrrr
2 Mengharumkan nama baik sekolah
3 Belajar dengan tekun untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan bagi
sekolah

C. Dalam Kehidupan Bermasyarakat


1. Bakti majukan daerahnya
2. Mendorong masyarakat melalui penyuluhan tentang pentingnya lingkungan
yang bersih dan sehat
3. Menjadi orang tua asuh untuk membiayai pendidikan anak tak mampu di
lingkungannya

D. Dalam Kehidupan Bernegara


1 Membayar pajak secara tertib
2 Menjaga fasilitas fasilitas umum
3 Mengharumkan nama bangsa dalam dunia internasional.

64

Anda mungkin juga menyukai