Anda di halaman 1dari 3

Pemikiran Pancasila ( quis PPI )

1. Latar belakang konteks politik kelahiran Pancasila


pancasila dalam konteks politik berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan dalam berbangsa
dan bernegara karena pancasila sendiri adalah ideologi negara. Seluruh aspek yang ada di
negara pastilah mengacu pada pancasila untuk di jadiakan acuan atau dasar. Dari berbagai
aspek yang ada pada negara, pancasila juga berpegaruh pada politik yang ada di Indonesia.
Pancasila dijadikan acuan atau ideologi dalam perpolitikan yang ada di Indonesia karena
dalam pancasila sendiri mengandung seluruh aspek yang diperlukan dalam bermasyarakat
dan menjadikan masyarakat suatu kesatuan dan kedamaian.
Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan politik di Indonesia menjadikan pancasila
sebagai landasan serta tujuan dalam kehidupan politik di Indonesia. Dalam kehidupan politik
yang ada di Indonesia  juga harus dijalankan sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Tujuan
dengan menjadikan pancasila sebagai ideologi politiik  Indonesia adalah menciptakan politik
yang kondusif, demokatis, bisa mencapai cita-cita Indonesia, serta mencapai tujuan Indonesia
yang tercantum pada UUD 1945 alenea ke-4. Pancasila memiliki peran yang sangat penting
dalam dunia politik yang berjalan di indonesia.
politik yang benar-benar berlandaskan pada pancasila akan merubah wajah politik Indonesia.
dengan berlandaskan pada pancasila, politik yang sedang berjalan di Indonesia akan berjalan
lebih baik lagi serta dapat mengubah keadaan negara. Politik yang berlandaskan pada
pancasila akan mengakibatkan banyak keuntungan serta kemajuan bagi negara Indonesia.
Dengan keadaan politik yang baik otomatis menyebabkan keadaan negara yang stabil dan
baik pula. Jika keadaan politi Indonesia selalu stabil serta diiimbangi dengan keadaan negara
yang baik pula maka akan dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat yang ada.
2. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara

Indonesia dalam meperjuangkan kemerdekaanya bisa dibilang sangat sulit, dari bertahan
penjajahan kolonialisme, serta imperialisme ratusan tahun dari bangsa lain.Menuju
kemerdekaan, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh Bangsa Indonesia, diantaranya adalah
menyiapkan dasar negara.Berikut ringkasan proses perumusan dasar negara, sejak
pembentukan BPUPKI, PPKI, perumusan dasar negara, hingga peresmian dasar negara :
a.    1 Maret 1945, BPUPKI resmi dibentuk guna membahas bentuk dasar negara Indonesia.
b.    BPUPKI dibentuk oleh pemerintah Jepang Jendral Kumakichi Harada
c.    Badan Organisasi BPUPKI =
 - Ketua BPUPKI : (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat
 - Wakil BPUPKI : Ichibangase Yosio dan R.P. Suroso
 - Sekretaris BPUPKI : A.G Pringgodigdo
d.    Jumlah Anggota BPUPKI terdiri dari 60 orang tokoh Indonesia, dan 7 orang Jepang.
Sehingga berjumlah 67. Kemudian pada sidang yang kedua, pemerintah Jepang
menambahkan 6 orang lagi bagi bangsa Indonesia.
e.    29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan gagasan dasar negara dengan cara tertulis dan
secara lisan.
( Gagasan secara tertulis )
-       Ketuhanan Yang Maha Esa
-       Kebangsaan persatuan Indonesia
-       Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
-       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
-       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
( Gagasan secara lisan )
-       Peri Kebangsaan
-       Peri Kemanusiaan
-       Peri Ketuhanan
-       Peri Kerakyatan
-       Kesejahteraan Sosial. 
f.     31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.
-       Persatuan
-       Kekeluargaan
-       Keseimbangan Lahir dan Batin
-       Musyawarah
-       Keadilan Rakyat
g.    1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasanya
-       Kebangsaan Indonesia
-       Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
-       Mufakat atau Demokrasi
-       Kesejahteraan Sosial
-       Ketuhanan yang Berkebudayaan
h.    1 Juni 1945, dibentuk Panitia Sembilan guna mensistematikan gagasan dasar negara yang
sebelumnya diproklamirkan oleh Ir. Soekarno
i.      22 Juni 1945, Panitia sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal
dengan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta
j.      7 Agustus 1945, BPUPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan dibubarkan,
kemudian diganti dengan PPKI.
k.    7 Agustus 1945, dibentuknya PPKI guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
l.      18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 dan Pancasila yang diambil dari
piagam charter dengan perubahan pada bunyi sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha
Esa.
m.   18 – 22 Agustus 1945, PPKI melakukan sidang 3 kali yang menghasilkan berbagai
keputusan.
n.    22 Agustus 1945, PPKI selesai melaksanakan tugasnya.
o.    29 Agustus 1945, PPKI dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota KNIP yang
merupakan hasil dari sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945

3. Jelaskan fungsi dan kedudukan Pancasila


1. Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia
Dasar negara merupakan fundamen atau Alas yang dijadikan pijakan serta dapat
memberi kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Indonesia dibangun juga berdasarkan
pada suatu alas atau landasan yaitu Pancasila. Pancasila pada fungsinya sebagai dasar negara,
adalah sumber kaidah hukum yang mengatur Bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya
seluruh unsur-unsurnya yakni rakyat, pemerintah dan wilayah. Pancasila pada posisi seperti
inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara serta seluruh kehidupan
berbangsa dan bernegara.

2. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia


Ideologi berasal dari kata “Idea” yang berarti konsep, gagasan, pengertian dasar, cita-
cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengertian-
pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada
hakikatnya adalah suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di
angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di angkat dari
pandangan hidup masyarakat Indonesia.

3. Pancasila merupakan Sumber dari segala sumber tertib hukum


Poin ini dapat diartikan bahwa segala peraturan perundang-undangan / hukum yang
berlaku dan dijalankan di Indonesia harus bersumber dari Pancasila atau tidak bertentangan
(kontra) dengan Pancasila. Karena segala kehidupan negara indonesia berdasarkan pancasila.

4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup


Pancasila merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa indonesia
yang telah membentuk watak, sikap, prilaku, etika dan tata nilai norma yang telah melahirkan
pandangan hidup. Pandangan hidup sendiri adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap
kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian dari nilai-nilai luhur. Pandangan hidup
berguna sebagai pedoman / tuntunan untuk mengatur hubungan sesama manusia, hubungan
manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan lingkungan.

4. Sebutkan hasil pemikiran dasar negara menurut tokoh

Mohammad Yamin ;
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan (Keadilan Sosial)

Mr.Soepomo ;
1. Paham Negara Persatuan
2. Perhubungan Negara dan Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisme Negara
5. Hubungan Antarbangsa yang bersifat Asia Timur Raya

Ir.Soekarno ;
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai