Pancasila Sebagai Dasar

Negara Indonesia

Putri Ayu Wandira

Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara
Jln. Tunas Mekar Gg. Karya Tuntungan II Medan
putriayuxyz@icloud.com

ABSTRACT
Pancasila is the basis of the Indonesian state and is also the foundation of the life of
the nation and state. Every country in this world has a state basis that is used as the
basis for organizing the government of a country. Pancasila is used as the basis of
the State or the ideology of the State to regulate the implementation in the State of
Indonesia. In this case, Pancasila has an important role in the Indonesian nation,
especially for the current generation of people so that they can implement it in
everyday life, with the hope that future generations can always maintain the
existence of the Indonesian nation. Keywords : pancasila, UUD

ABSTRAK
Pancasila ialah dasar Negara Indonesia dan juga merupakan landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap Negara di dunia ini
mempunyai dasar Negara yang dijadikan landasan dalam
menyelenggarakan pemerintahan suatu Negara. Pancasila dijadikan
sebagai dasar Negara atau ideologi Negara untuk mengatur
penyelenggaraan di Negara Indonesia. Dalam hal ini Pancasila
memiliki peran penting dalam Bangsa Indonesia, terutama bagi
masyarakat generasi saat ini agar dapat mengimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, dengan harapan generasi penerus dapat selalu
menjaga eksistensi Bangsa Indonesia.
Kata kunci : Pancasila, UUD
 1. Metode Dan Penelitian
Peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif atau
pendekatan deskriptif. Metode
penelitian kualitatif, merupakan
metode penelitian yang dengan
melakukan penelusuran untuk
bisa memahami dan juga
mengeksplorasi apa yang dibaca
lalu dituangkan kedalam satu
karya ilmiah. Kegiatan
penelitian dilaksanakan untuk
menghasilkan dan menguji
teori. Penelitian kualitatif
berkaitan dengan mengacu pada
makna, konsep, definisi, dan
juga pemaparan terhadap
sesuatu. Pada penelitian ini,
peneliti mencari sumber teori
untuk dianalisis, kemudian
ditarik kesimpulan. Sumber dari
penelitian diperoleh
Berdasarkan kepada referensi
jurnal dan juga artikel ilmiah.
2. Hasil Penelitian
Pancasila merupakan lima
silayang digunakan sebagai
landasan dan pedoman Negara
Republik Indonesia dengan
lambang burung Garuda.
Pancasila dalam bahasa
sanskerta artinya ialah panca
yang berarti lima kemudian sila
yang berarti prinsip atau asas
dari kehidupan bermasyarakat.
Pancasila sebagai dasar Negara
berrati bahwa seluruh
pelaksanaan dan juga
penyelengaraan pemerintah itu
harus mencerminkan nilai-nilai
yang terkandung dalam
pancasila dan tidak boleh
bertentangan.
3. Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki prinsip
tersendiri dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang
tentunya berbeda dengan
bangsa lain, dan hal tersebut
tentunya dapat menjadikan
bangsa Indonesia istimewa
yaitu melalui Pancasila.
berdirinya negaranya. Pancasila
dipilih sebagai dasar negara
Indonesia sebagai identitas,
ideologi dan juga sebagai
prinsip persatuan rakyat
Indonesia.
Asal usul Pancasila sebagai
dasar negara terletak pada
unsur-unsur dan nilai-nilai yang
terkandung dalam bangsa
Indonesia berupa pandangan
hidup bangsa Indonesia. Hal ini
menjadikan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa
Indonesia akan selalu tetap
berkait dalam pasang surut
eksistensi dan kehidupan
bangsa Indonesia. Kedudukan
dan fungsi Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia untuk
mencapai kehidupan manusia
yang lebih sempurna selalu
memerlukan nilai-nilai luhur
sebagai pedoman hidup. Dan
pancasila sebagai pandangan
hidup, sebagai titik tolak untuk
mengatur kehidupan seseorang
atau berinteraksi dengan
masyarakat dan lingkungan
alam. Manusia selalu hidup
dalam lingkungan sosial yang
lebih besar, berturut-turut dalam
keluarga, komunitas, dan
keluarga.
Pancasila adalah pandangan
hidup dan dasar negara bangsa
Indonesia, yang nilai-nilainya
telah ada sebelum Indonesia
secara hukum berdiri sebagai
negara. Sejak 17 Agustus 1945,
setelah proklamasi
kemerdekaannya, para
pendirinya menetapkan
Indonesia sebagai negara
hukum. Hal ini terdapat dalam
Deklarasi Umum sebelum
Perubahan UUD 1945 yang
menyatakan:
Negara Indonesia adalah negara
hukum dan bukan negara
kekuasaan. Hal ini sesuai
dengan pandangan Plato bahwa
pemerintahan yang baik adalah
pemerintahan yang berdasarkan
perjanjian hukum yang baik,
dan pemerintahan yang
berdasarkan hukum adalah
alternatif yang baik dalam
pemerintahan.
Peraturan perundang-undangan
harus bermuara pada hakekat
hukum. Hal ini dipengaruhi
oleh ideologi, sosial, budaya
antar negara yang berbeda
dimana terdapat perbedaan.
Gagasan negara hukum barat,
dan negara hukum dan negara
hukum, muncul dari perjuangan
sosial melawan absolutisme
raja-raja pada saat itu.
Sementara itu, negara hukum di
Indonesia tidak muncul dari
perjuangan sosial melawan
absolutisme, seperti yang terjadi
pada negara hukum atau rule of
law. Tentu saja, negara
Indonesia sebagai negara
berkembang sangat
membutuhkan percepatan dan
pembangunan sistem hukum
nasional untuk memajukan dan
mendukung pembangunan di
segala bidang. Hal ini tentu saja
dapat terwujud apabila
semangat pemeliharaan dan
pengembangan perundang-
undangan nasional dilandasi
oleh kesamaan jiwa dan nilai-
nilai masyarakat, dengan tidak
melupakan nilai-nilai
pembangunan lainnya yang
selaras dengan budaya
masyarakat Indonesia. Dalam
konteks itu, hukum nasional
Indonesia adalah badan hukum
atau ketentuan hukum yang
dirancang untuk mencapai
tujuan negara yang timbul dari
pembukaan dan pasal-pasal
UUD 1945.
Pancasila adalah ideologi yang
dianut oleh bangsa Indonesia.
Dalam Pancasila, setiap tatanan
memiliki muatan yang sesuai
dengan cita-cita, tujuan, dan
cita-cita pembentukan negara
Indonesia. Pada dasarnya
Pancasila merupakan landasan
sistem pemerintahan dengan
melakukan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan
pengelolaan sesuai dengan
muatan Pancasila. Landasan
negara adalah dasar atau
landasan, yang merupakan dasar
dan mampu memperkuat dasar
negara. Negara Indonesia juga
dibangun di atas landasan atau
dasar yaitu Pancasila.
4. Pembahasan
A. Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Dalam pembukaan alinea
keempat Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
(1945) kata pancasila adalah
dasar negara Indonesia.
Rumusan Pancasila dalam
hukum positif Indonesia bersifat
hukum konstitusional, berlaku
dan mengikat bagi semua
lembaga negara, lembaga
kemasyarakatan, dan setiap
warga negara tanpa kecuali.
Melalui lima peraturan yang
terkandung dalam Pancasila,
dasar kehidupan bernegara di
Indonesia diperkuat terhadap
ancaman eksternal dan internal.
Norma yang berlaku dalam
suatu masyarakat atau negara
selalu merupakan susunan yang
berjenjang, seperti piramida.
Aturan dasar disebut "norma
dasar", yang mewakili prinsip-
prinsip hukum yang abstrak,
umum, dan hipotetis. Menurut
Hans Naviasky, di negara
dengan sistem hukum kesatuan,
ada aturan tertinggi yang
mengesampingkan konstitusi.
Konstitusi dibentuk atas dasar
aturan yang lebih tinggi ini.
Pancasila dalam
kedudukan ini sering disebut
sebagai falsafah dasar atau
falsafah negara, ideologi negara
atau statidea, dalam pengertian
ini pancasila merupakan dasar
nilai dan untuk mengatur
penyelenggaraan negara atau
dengan kata lain. Akibatnya,
segala penyelenggaraan dan
penyelenggaraan negara,
terutama segala peraturan
perundang-undangan, termasuk
proses reformasi di segala
bidang, saat ini diterjemahkan
dan diturunkan dari nilai-nilai
Pancasila. Jadi Pancasila adalah
sumber dari segala sumber
hukum, Pancasila adalah
sumber negara hukum yang
secara konstitusional mengatur
Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan segenap
unsurnya, yaitu rakyat, daerah,
dan negara. Sebagai dasar
negara, pancasila merupakan
asas spiritual yang mengandung
sentuhan kebatinan atau cita-
cita hukum, sehingga menjadi
sumber nilai, norma dan kaidah,
serta moral dan hukum negara,
serta mengatur landasan baik
tertulis maupun tidak tertulis.
Konstitusi atau dalam
kedudukannya sebagai
kekayaan negara, Pancasila
memiliki daya ingat hukum.
Perwujudan cita-cita konstitusi
nasional meliputi norma-norma
yang mewajibkan adanya
pemerintahan dan konstitusi
lain yang bersifat wajib dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Hal ini dapat dipahami karena
semangat penting dalam
penyelenggaraan dan
penyelenggaraan negara karena
bangsa dan negara Indonesia
terus tumbuh dan berkembang
dari waktu ke waktu dan
dinamika masyarakat dan
negara terus dikendalikan dan
dipandu oleh prinsip-prinsip
spiritual. kondisi Pengertian
kata “yayasan” mempunyai arti
hukum mendirikan negara.
 konstitutif, yang menentukan
dasar sistem hukum, yang
tanpanya sistem hukum
B. Hakikat Pancasila kehilangan makna dan
hukumnya, tetapi juga fungsi
Sebagai Dasar Negara
memerintah, yang memutuskan
Dan Ideologi Negara apakah suatu hukum positif adil
atau tidak. Begitu pula dalam
Meskipun kata hal Pancasila sebagai cita
“Pancasila” tidak secara khusus hukum, nilai-nilai yang
disebutkan dalam kalimat terkandung dalam Pancasila
terakhir pembukaan UUD 1945, memiliki fungsi konstitutif
namun makna dasar negara untuk menentukan apakah
dalam kalimat tersebut adalah sistem hukum Indonesia adalah
“berdasarkan” Pancasila. Hal ini sistem hukum yang benar dan,
didasarkan pada penafsiran di samping itu, fungsi regulasi
sejarah yang ditetapkan oleh untuk menentukan berlaku
BPUPKI bahwa dasar negara tidaknya hukum positif.
Indonesia disebut Pancasila. Indonesia adalah hukum yang
Oleh karena itu, tugas pokok adil atau tidak
Pancasila adalah berdirinya Dalam kaitan ini, sangat
Negara Kesatuan Republik penting adanya teori hirarki
Indonesia. Lebih lanjut norma, yang menurutnya setiap
dikatakan bahwa cita-cita norma hukum dianggap sah
kebebasan individu, karena dibuat/diproduksi
kemerdekaan bangsa, dengan cara yang ditentukan
kemanusiaan, keadilan sosial, oleh norma-norma lain.
perdamaian nasional, cita-cita Hubungan hirarkis norma
politik hakekat, bentuk dan hukum tersebut dengan
tujuan negara, cita-cita moral demikian menunjukkan bahwa
kehidupan sosial dan norma hukum yang lebih tinggi
keagamaan sebagai perwujudan menjadi dasar berlakunya
hati nurani manusia. norma yang dibentuk olehnya.
Seperti diketahui, ia tidak Hubungan antara norma yang
hanya memiliki fungsi memandu pembentukan norma
lain dapat direpresentasikan
sebagai hubungan orang tua dan
anak.
Sebagai negara yang
berdasarkan peraturan
perundang-undangan modern
berdasarkan ketentuan UUD
1945, Indonesia secara sadar
ingin, bercita-cita dan bercita-
cita untuk mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, kehidupan dan
penghidupan masyarakat dan
masyarakatnya harus diubah.
Asas-asas hukum sebenarnya
berfungsi untuk menafsirkan
aturan-aturan hukum dan
memberikan pedoman bagi
tingkah laku, meskipun tidak
secara langsung, seperti dalam
hal norma-norma tingkah laku.
Asas hukum menjelaskan dan
membenarkan norma hukum
yang mengandung nilai-nilai
ideologi negara hukum. Selain
itu, implementasi nilai-nilai
Pancasila sebagai landasan
kerja legislasi negara juga
menimbulkan pertanyaan
apakah nilai-nilai Pancasila
tersebut diimplementasikan
pada setiap awal penyusunan
peraturan perundang-undangan.
dari tingkat pusat hingga tingkat
nasional. Tentu saja, mengingat
banyaknya persidangan undang-
undang inkonstitusional di
hadapan Mahkamah Konstitusi,
serta persidangan peraturan
perundang-undangan lain di
hadapan Mahkamah Agung,
dapat dipahami bahwa masih
ada beberapa pembuat produk
hukum hukum yang paling
banyak tidak dijadikan dasar.
untuk Pancasila pembentukan
peraturan perundang-undangan.
Norma dan nilai yang
terkandung dalam Pancasila
harus dikembangkan dalam
bentuk pasal-pasal dalam setiap
undang-undang dan peraturan
sehingga dapat mencerminkan
nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat itu sendiri.
Bukankah “pendiri” kita
menguraikan nilai-nilai
Pancasila dari kehidupan
masyarakat itu sendiri dalam
proses yang panjang. Dengan
demikian, ketika Pancasila
dijadikan dasar suatu rumusan
perundang-undangan atau
peraturan apapun, dengan
mudah dapat diterima oleh
semua lapisan masyarakat,
karena sesungguhnya nilai-nilai
tersebut merupakan nilai-nilai
yang hidup, tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat
itu sendiri.
 perwakilan. Dapat dipahami dan
disimpulkan bahwa Pancasila
adalah dasar negara. Indonesia.
C. Fungsi Dan Pancasila adalah hukum dari
Kedudukan Pancasila segala sumber hukum yang ada
di Indonesia, yang juga
mencakup asas kerohanian yang
Pancasila sebagai dasar
terkandung dalam Pasal 4 UUD
negara berarti segala sesuatu
1945. Pancasila mewujudkan
yang berkaitan dengan
cita-cita konstitusi negara, baik
kehidupan ketatanegaraan
hukum tertulis maupun tidak
Indonesia didasarkan pada
tertulis. Pancasila memiliki
Pancasila. Semua peraturan
standar yang mewajibkan
yang berlaku di Indonesia harus
pemerintah dan penyelenggara
bersumber dari Pancasila itu
negara untuk mengontrol dan
sendiri. Setiap pelaksanaan
menjunjung tinggi moralitas
kekuasaan atau wewenang
manusia dan menjunjung tinggi
dalam masyarakat harus
cita-cita luhur rakyat sesuai
didasarkan pada ketentuan
dengan gagasan utama
hukum yang berlaku. Hukum
pembukaan UUD 1945.
juga akan diterapkan sebagai
standar di negara ini, Pancasila berfungsi sebagai
menjadikan Indonesia sebagai pandangan hidup dan juga
negara bangsa. sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Nilai-nilai yang
Berdirinya Negara
terkandung dalam setiap sila
Indonesia, yang berlangsung
Pancasila menjadi pedoman
melalui berdirinya Negara
hidup kita sehari-hari. Selain
Indonesia yang berdaulat dari
itu, peran Pancasila juga
rakyat, berdasarkan Ketuhanan
menjadi identitas bangsa
Yang Maha Esa, kemanusiaan
Indonesia. Makna kehidupan
yang adil dan beradab,
bernegara Indonesia dapat
persatuan Indonesia. dan
dilihat dari budaya dan
demokrasi, dipandu oleh
peradaban yang ada di
kebijaksanaan dalam negosiasi
Indonesia. Dapat dikatakan
bahwa Pancasila merupakan
tanda dan identitas khas
Republik Indonesia yang secara
jelas membedakan Indonesia
dengan negara-negara lain di
dunia. Fungsi kedua Pancasila
adalah sebagai ideologi
nasional, yaitu resep-resep
Pancasila yang memuat
kumpulan gagasan, keyakinan,
dan juga gagasan yang
berkaitan dengan bidang politik,
sosial, budaya, dan agama.
Pancasila adalah ideologi
terbuka, artinya keberadaannya
bersifat permanen dan dinamis.
Berikut rincian kedudukan
Pancasila:
1) Pancasila sebagai dasar
negara merupakan sumber dari
segala sumber hukum.
2) Pancasila adalah asas sistem
hukum Indonesia dalam
pembukaan UUD 1945 dan
dinyatakan dalam empat pokok
pikiran
3) Sebagai cita-cita konstitusi
negara, hukum tertulis atau
hukum tidak tertulis.
4) Pancasila memiliki norma-
norma yang mewajibkan
pemerintah dan golongan untuk
menjunjung tinggi cita-cita
moral luhur rakyat
5) Sebagai sumber
penyelenggaraan negara.
D. Makna Nilai-nilai
Sila Pancasila
Nilai-nilai pancasila
dijabarkan pada kehidupan yang
bersifat praktis atau kehidupan
yang nyata dalam masyarakat,
bangsa dan juga Negara. Makna
pancasila terletak pada nilai-
nilai dari masing-masing sila
sebagai satu kesatuan yang
tidak dapat dirubah kembali
susunannya dan hal tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Ketuhanan yang Maha
Esa
Sila ini dilambangkan dengan
bintang emas berlatar hitam.
Makna yang terkandung
dalam sila ini yakni bahwa
Negara yang didirikan adalah
tujuan manusia sebagai
makhluk Tuhan yang Maha
Esa, dengan bintang sebagai
lambangnya. Artinya setiap
warga Negara berhak
memiliki kebebasan dalam
memeluk agama dan
menjalankan ibadah sesuai
dengan kepercayaannya
masing- masing dan hal
tersebut tercantum dalam
pasal 29 UUD 1945. Hal ini
mengacu kepada keyakinan
kepada tuhan dan hidup
dengan menjalankan segala
perintah Tuhan tanpa
mengganggu pemegang
keyakinan yang lain.
2) Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Pada sila ini dilambangkan
dengan lambang rantai
berlatar merah sesuai dengan
warna berdera Indonesia.
Maknanya manusia memiliki
kedudukan pada tingkatan
martabat tertinggi yang
menyadari nilai-nilai dan
norma. Kemanusiaan berarti
hakikat dan sifat khas
manusia sesuai dengan
martabat. Sikap hidup,
keputusan, dan tindakan
manusia sesuai dengan nilai-
nilai pancasila. Sila ini
memiliki makna kesadaran
dari setiap manusia di
dasarkan dari potensi nurani
manusia dalam hubungan
dengan norma- norma dan
kesusilaan umumnya terhadap
seluruh makhluk hidup.
3) Persatuan Indonesia
Pada sila ke 3 ini
dilambangkan
dengan pohon beringin
dengan putih yang menjadi
latarnya sama seperti salah
satu warna bendera Indonesia.
Makna yang terkandung
dalam sila ini yakni persatuan
memiliki arti bersatunya
berbagai macam dan aneka
ragam yang menjadi satu
kesatuan. Persatuan Indonesia
ini mencakup persatuan
dalam berbagai arti seperti
ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan dan
juga keamanan yang berada
di Indonesia. Persatuan
Indonesia merupakan hal
yang dinamis dalam
kehidupan yang bertujuan
untuk melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan
 bangsa, serta mewujudkan
perdamaian dunia yang abadi.
4) Kerakyatan yang
Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksaan dalam
Permusyawaratan
Perwakilan
Sila ini dilambangkan dengan
kepala banteng berwarna hitam
dan merah sebagai latarnya.
Maknanya berarti bahwa
sistem yang dianut oleh bangsa
Indonesia yaitu sistem
demokrasi yang menempatkan
rakyat pada posisi tertinggi
dalam hirarki kekuasaan.
Makna pada sila ini yaitu
rakyat dalam melaksanakan
tugasnya ikut serta dalam
pengambilan keputusan.
5) Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
Dilambangkan dengan padi
dan kapas dengan putih yang
menjadi latarnya yang artinya
hal ini berarti seluruh
masyarakat Indonesia dalam
segala bidang kehidupan. Pada
sila ini mengandung makna
bahwa pentingnya hubungan
antara manusia sebagai pribadi
dan manusia sebagai bagian
dari masyarakat Indonesia. Hal
tersebut meliputi keadilan
distributif, keadilan legal, dan
keadilan komunikatif. Pada
intinya seluruh masyarakat di
Indonesia memiliki hak untuk
mendapatkan keadailan tanpa
adanya perbedaan.
E. Implementasi Nilai-
nilai Pancasila
Pancasila sudah hadir dalam
segala bentuk kehidupan bangsa
Indonesia. Istilah Pancasila
sudah dikenal sejak zaman
Majapahit dan dimuat dalam
kitab “Negara Kertagama”
karya Mpu Tantular Sutasomo.
Pancasila, selain berarti 'lima
sendi batu', juga berarti
'mengamalkan lima moral,
diantaranya yaitu sebagai
berikut :
 Tidak boleh melakukan
kekerasan
 Tidak boleh mencuri
  Tidak boleh berjiwa
dengki
 Tidak boleh berboshong
 Tidak boleh mabuk-
mabukan dan tidak
meminum minuman keras
(alkohol) / obat-obatan
terlarang (narkotika)
Sebagai pandangan hidup
dalam berkenegaraan dan
bermasyarakat. Pancasila juga
merupakan sumber hukum di
Indonesia yang memiliki nilai-
nilai khas negara kesatuan
republik Indonesia.
Nilai-nilai dari pancasila ini
perlu diimplementasikan dalam
berbagai bidang demi menjaga
eksistensi bangsa Indonesia
yakni :
a. Implementasi Pancasila
dalam Bidang Politik
Perkembangan politik Negara
pada proses reformasi harus
mendasar kepada moralitas
seperti hal nya nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila
pancasila. Sehingga beberapa
bidang politik yang selalu
menghalalkan segala cara demi
mendapatkan hasil harus segara
diakhiri. Pada bidang Politik ini
nilai-nilai pancasila dapat
diimplementasikan seperti
saling menghormati dan
menghargai pilihan setiap
orang, aktif dan ikut serta dalam
proses pemilihan pemimpin
baik desa maupun Negara, dan
tidak menyebarkan isu lawan
politik dengan berita hoax atau
tidak benar (fitnah).
b. Implementasi Pancasila
dalam Bidang Ekonomi
Kebijakan ekonomi di
Indonesia harus berdasar dan
mengacu pada Pancasila dan
UUD 1945. Menurut Huriah, R
(2013) keberhasilan dari suatu
bangsa dapat dilihat dari
sumberdaya ekonomi
masyarakatnya. Dalam ilmu
ekonomi ada beberapa istilah
kuat yang menang sehingga
pengembangan ekonomi
mengarah pada persaingan
bebas dan jarang mementingkan
moralitas kemanusiaan. Pada
bidang Ekonomi pancasila
dapat diimplementasikan
dengan cara-cara yang
sederhana pada kehidupan
sehari-hari seperti aktif dalam
koperasi, selalu membeli dan
menggunakan produk local
(dalam negeri), melakukan
kerjasama ekspor impor.
c. Implementasi Pancasila
dalam Bidang Pertahanan
dan Keamanan
Pertahanan merupakan suatu
usaha untuk dapat
mempertahankan kedaulatan
Negara, keutuhan dari kesatuan
Negara republic Indonesia dan
untuk keselamatan segenap
bangsa Indonesia dari berbagai
ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan
Negara Indonesia, hal ini
mengacu pada nilai-nilai yang
terkandung pada sila ke 3 yakni
persatuan Indonesia. Sebagai
warga Negara hendaknya
memiliki tanggung jawab untuk
melakukan pertahanan dan
keamanan kepada negaranya.
Bangsa Indonesia berhak dan
wajib membela serta
mempertahankan kemerdekaan
sesuai dengan pembukaan UUD
1945 yakni meliputi segenap
rakyat Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
d. Implementasi Pancasila
dalam Bidang Sosial
Budaya
Pengembangan sosial budaya
pada masa ini perlu mengangkat
nilai-nilai yang dimiliki bangsa
Indonesia sebagai dasar Negara
yakni nilai-nilai pancasila itu
sendiri. Pada prinsipnya
pancasila bersifat humanistic
yang berarti pancasila berdasar
pada nilai yang sumbernya
berasal dari harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk sosial
yang berbudaya. Hal tersebut
dapat diimplementasikan
dengan cara saling menjaga dan
menghargai juga mempelajari
budaya antar daerah yang
terdapat di Indonesia.
e. Implementasi Pancasila
dalam Bidang Pendidikan
Pada dunia pendidikan
menerapkan nilai-nilai pancasila
dapat dilaksanakan pada
momen tertentu yang tepat.
Seperti pada peringatan sumpah
pemuda, hari kemerdekaan, hari
pahlawan, dan hari-hari besar
lainnya. Hal ini dapat
mendorong siswa untuk belajar
dengan bersungguh-sungguh
 agar dapat mengharumkan dan
membanggakan negeri tercinta
kelak.
F. Karakteristik Negara
Hukum Pancasila
Negara hukum pancasila
adalah negara hukum yang
dibentuk atau dilandasi oleh
nilai-nilai luhur dan
berlandaskan pada jati diri dan
ciri khas pancasila. Ciri negara
hukum pancasila adalah
ketuhanan, kekeluargaan,
gotong royong dan kerukunan.
Pertama, Pancasila
mengakui kedaulatan hukum
tentang ketuhanan yang ada dan
mahakuasa. Hal itu dinyatakan
dalam pembukaan UUD 1945.
Dalam pembukaan UUD 1945,
Negara Indonesia mengakui
bahwa Negara Indonesia timbul
karena campur tangan dan
kemahakuasaan Tuhan. Harus
diingat bahwa kemerdekaan
negara Indonesia diperoleh atas
karunia Tuhan Yang Maha Esa,
bukan penjajah Belanda atau
negara lain. Kemerdekaan
Indonesia tidak akan mungkin
terjadi jika Tuhan Yang Maha
Esa tidak menghendakinya.
Kedua, Hukum negara
pancasila bersifat kekeluargaan
dan gotong royong. Asas
kekeluargaan negara hukum
pancasila tidak dapat dipisahkan
dari konsep negara integralistik
Soepomo. Menurut Soepomo,
sistem pemerintahan Indonesia
harus berdasarkan asas
kekeluargaan atau keutuhan
negara.
Ketiga, sas gotong royong
dalam asas ini berarti negara
pancasila mengakui gotong
royong sebagai salah satu ciri
masyarakat indonesia. Gotong
royong sendiri saling membantu
dengan berbagai cara untuk
mewujudkan kepentingan
bersama. Dalam kehidupan
masyarakat Indonesia sering
kita jumpai gotong royong.
Misalnya orang Indonesia
bergantung pada membangun
jembatan, membangun jalan
atau menjaga kebersihan
lingkungan dan masih banyak
lagi contoh lainnya.
Kesimpulan
 Rumusan Pancasila itulah dasar Negara Indonesia yang
dalam hukum positif Indonesia memiliki fungsi, kedudukan,
secara yuridis-konstitusional yang sangat penting bagi bangsa
sah, berlaku, dan mengikat Indonesia yang dijadikan
seluruh lembaga negara. Norma pandangan hidup dan nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat atau yang terkandung di dalamnya
negara selalu merupakan suatu perlu diimplementasikan ke
susunan yang bertingkat, speerti dalam norma praktik kehidupan
suatu piramida. Menurut Hans berbangsa dan bernegara
Nawiasky, dalam suatu negara dengan menjaga konsistensi dan
terdapat suatu kaidah tertinggi, relevansinya. Sila-sila pancasila
yang kedudukannya lebih tinggi merupakan suatu kesatuan yang
dari undang-undang dasar. Hal bulat hirarkis dan sistematis.
ini didasarkan atas interpretasi Pancasila sebagai dasar Negara
historis sebagaimana ditentukan memiliki makna dalam setiap
oleh BPUPKI bahwa dasar aspek kehidupan berbangsa,
negara Indonesia itu disebut bermasyarakat, serta bernegara
dengan istila pancasila. harus Berdasarkan pancasila
Walaupun dalam kalimat yang memiliki nilai-nilai
terakhir pembukaan UUD 1945 ketuhanan, kemanusiaan,
tidak tercantum kata 'pancasila' persatuan, kerakyatan, dan
secara eksplisit atau sebagai keadilan. Dasar formal
dasar Negara. Oleh karena itu kedudukan Pancasila sebagai
fungsi pokok pancasila adalah dasar Negara republic Indonesia
sebagai dasar Negara Republik adalah pembukaan UUD 1945
Indonesia. Maka nilai-nilai yang alinea ke 4 hal itu secara yuridis
terdapat di dalam Pancasila menjelaskan bahwa pancasila
mempunyai fungsi konstitutif sebagai dasar Negara.
yang menentukan apakah suatu Implementasi pancasila untuk
hukum positif itu adil atau tidak menjaga eksistensi bangsa
adil. Selanjutnya dikatakan Indonesia sangat penting
bahwa cita-cita mengenai dikarenakan pancasila
kehidupan kemasyarakatan dan merupakan dasar Negara dan
keagamaan sebagai nurani pandangan hidup bangsa
manusia.Pancasila merupakan Indonesia. Upaya dan
perubahan dalam
mengimplementasikan nilai
pancasila agar terjaganya
akseptabilitas dan kredibilitas
pancasila oleh warga Negara
dan warga masyarakat
Indonesia.
5. Daftar Pustaka
Widiatama,Hadi Mahmud,Suparwi-
(2020).Jurnal USM Law
Review,journals.usm.ac.id.Ideologi
Pancasila Sebagai Dasar
Membangun Negara Hukum
Indonesia.
(https://journals.usm.ac.id/
index.php/julr/article/view/2774)
IS Ningsih - (2021).Hakikat Pancasila
Sebagai Dasar NegaraDan
Ideologi Negara.
(https://osf.io/preprints/fm5sj/)
O Adhayanto – (2015).Jurnal Ilmu
Hukum, jih. ejournal. unri.
ac.id.Nilai-nilai Pancasila
Seabagai Dasar Negara.
(https://jih.ejournal.unri.ac.id/
index.php/JIH/article/view/3599)
I Widisuseno – (2014)Humanika,
ejournal.undip.ac.id.Azas Filosofil
Pancasila Sebagai Ideologi dan
Dasar Negara.
(https://ejournal.undip.ac.id/
index.php/humanika/article/view/
8858)
H Muslimin – (2016).Jurnal
Cakrawala Hukum, jurnal.
unmer.ac.id.Tantangan Terhadap
Pancasila Sebagai Ideologi dan
Dasar Negara.
(https://jurnal.unmer.ac.id/
index.php/jch/article/download/
1791/1155)
AO Safitri –(2021).DA Dewi -
EduPsyCouns: Journal of
Education.ummaspul.e-journal.id.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
dan Implementasinya dalam
Berbagai Bidang.
(https://ummaspul.e-journal.id/
Edupsycouns/article/view/1302)
IS Ningsih – (2021). Hakikat
Pancasila Sebagai Dasar Negara
dan Ideologi Negara.
(https://osf.io/preprints/fm5sj/)
LP Utami – (2021). Sumber sosiologis
pancasila sebagai dasar negara.
(https://osf.io/preprints/wch53/)
F Huda – (2018).Jurnal PTK dan
Pendidikan. jurnal.uin-
antasari.ac.id. Penerapan model
pembelajaran talking stick dalam
upaya peningkatan hasil belajar
pokok bahasan pancasila sebagai
dasar negara republik Indonesia
kelas VI. (http://jurnal.uin-
antasari.ac.id/index.php/ptkpend/
article/view/1958)
LPS Antari.(2020).L De Liska -
Widyadari: Jurnal Pendidikan,
ojs.mahadewa.ac.id. Implementasi
Nilai Nilai Pancasila Dalam
Penguatan Karakter Bangsa.
(https://ojs.mahadewa.ac.id/
index.php/widyadari/article/view/
916)
W Widiatama,(2020).H Mahmud, S
Suparwi - Jurnal USM Law
Review,journals.usm.ac.id.
Ideologi Pancasila Sebagai Dasar
Membangun Negara Hukum
 Indonesia.
(https://journals.usm.ac.id/
index.php/julr/article/view/2774)
AP Asmaroini – (2017).JPK: Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan,
academia.edu. Menjaga eksistensi
Pancasila dan penerapannya bagi
masyarakat di era globalisasi.
(https://www.academia.edu/
download/74027428/336.pdf)