NAMA KELOMPOK 6 • BAGUS DUHAN IRFANDY (2007110727) • FEBY VATIKA SARI (2007110742) • LATIFA SYOFYAN (2007114011) • NAUFAL SUKHA ALHAMDAH (2007125622) • SALSABILA KAMAL (2007126613) • YOGI ANDRIAN SAPUTRA (2007110750) LATAR BELAKANG Pancasila Memiliki beberapa sebutan berbeda seperti pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, walaupun begitu,banyaknya sebutan untuk pancasila bukanlah merupakan suatu kesalahan atau pelanggaran melainkan dapatdijadikan sebagai suatu kekayaan akan makna dari pancasila bagi bangsa indonesia, tetapi pengertian pancasila tidak dapat ditafsirkan oleh sembarang orang karna akan dapat mengaturkan maknanya dan pada hakikatnya merongrong dasar negara seperti yang terjadi pada masa lalu Kajian tentang pancasila A. Hakikat Pancasila sebagai dasar negara pancasila memiliki arti 5 dasar, sedangkan sila diartikan tetang peraturan tingkah laku yang baik, hakikat adalah sesuatu hal yang ada pada diri seseorang,pancasila bukanlah sesuatu yang asing bagi warga indonesia,diterapkan dalam pembukaan UUD 1945 alenia IV dan dijadikan sebagai dasar negara republik indonesia yang terdiri dari 5 sila,meskipun dalam UUD 1945 tidak secara langsung dijelaskan mengenai pancasila,namun pancasila sudah tertanam sendiri dalam jiwa masyarakat indonesia, menurut suraya(2015:154) pancasila diibaratkan sebagai pondasi,jadi semakin kuat 12 pondasi tersebut maka akan semakin kokoh suatu negara. B. Pancasila sebagai dasar negara menurut imron(2017:12)’’pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan dasar dalam penyelenggaraan negara”. Pancasila sebagai dasar negara berarti seluruh pelaksanaan pemerintahan harus mencerminkan nilai-nilai pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan pancasila, dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai tonggak negara indonesia,dan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa indonesia yang juga tercakup dalam ideologi bangsa indonesia C. Pancasila sebagai ideologi negara indonesia menurut kamus besar bahasa indonesia(2016:322) ideolgi berasal dari kata idea yang berarti gagasan/konsep, dan logos yang berarti ilmu, makna”pancasila sebagai ideologi bangsa adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara, berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi negara indonesia sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan dapat menjadikan ciri khas bangsa indonesia yang berbeda dengan bangsa lain Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman:
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilaiyang terkandung dalam Pancasila. Iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila 2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi tarik ulur, artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan 3. bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.Mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main 4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu). Mengandaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu,tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penjabaran yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia, sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan-keputusan ilmiah yang diambil Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Iptek memberikan kemudahan untuk memecahkan berbagai
persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi, tetapi di pihak lain dapat membunuh, bahkan memusnahkan peradaban umat manusia. Contoh yang pernah terjadi adalah ketika bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia Kedua. Dampaknya tidak hanya dirasakan warga Jepang pada waktu itu, tetapi menimbulkan traumatik yang berkepanjangan pada generasi berikut, bahkan menyentuh nilai kemanusiaan secara universal. Nilai kemanusiaan bukan milik individu atau sekelompok orang atau bangsa semata, tetapi milik bersama umat manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut:
1. pluralitas nilai yang berkembang 219 dalam
kehidupan bangsa Indonesia dewasa seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. 2. dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensihidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia 3. , perkembangan iptek yang didominasi negara- negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik
dengan dalih percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian yang serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan lainnya di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi canggih mempercepat kerusakan lingkungan. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka generasi yang akan datang, menerima resiko kehidupan yang rawan bencana lantaran kerusakan lingkungan dapat memicu terjadinya bencana, seperti longsor, banjir, pencemaran akibat limbah, dan seterusnya 2. penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan kepribadian manusia Indonesia yang memiliki sifat sosial, humanis, dan religius. Selain itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan sifat individualistis, dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler. 3. nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis; musyawarah untuk mufakat digantikan dengan voting, dan seterusnya Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi :
• Pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia. • Dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu • nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran • Untuk itu ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh, mendasar, dan kritis KESIMPULAN 1. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Pancasila. 2. Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik, bahkan ia merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban manusia 3. Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada penyadaran, bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah- masalah yang tidak dapat diatasi dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri, khususnya mencakup pertimbangan etis, religius, dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan manusia yang berbudaya. SEKIAN TERIMA KASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita