Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANALISIS SWOT PANCASILA

Dosen Pembimbing:

SAFIRA RIZKA LESTARI, S.P.,M.P.DPA

Disusun Oleh :

Callista Vania Candraningtyas

21011010017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat serta Hidayahnya kepada kita semua. Sehingga sampai detik ini
kita masih bisa bernafas dan beraktifitas dalam keadaan sehat walafiyat.
Dan atas karunianya pula penyusun masih diberi kesempatan untuk dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis SWOT Pancasila”
tepat waktu. Makalah “analisis swot pancasia” disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah umum “Pancasila”, Prodi Ekonomi
Pembangunan,Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Selain itu penyusun juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang “Analisis SWOT Pancasila” ini.

Penyusun mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya Ibu Safira


Rizka Tari, SP.,M P,DPA selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Umum
“Pancasila”, Tugas yang diberikan ini semoga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait “Analisis SWOT Pancasila”.

Penyusun menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh


karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penyusun teima demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 6 September 2021

Penyusun
BAB I

PENDUHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan menjadi pedoman bangsa


Indonesia.Pancasila juga merupakan cerminan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,bernegra oleh seluruh mayarakat Indonesia.
Pancasila menjadikan Indonesia berpegang teguh dalam keberagaman
budaya dan menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang
menyatukan berbagai budaya yang ada di Indonesia.

Di dalam pancasila terdapat nilai nilai dasar dalam kehidupan berbangsa


dan bernegara seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan
yang bersifat universal dan objektif yang berarti nilai- nilai tersebut dapat
diakui oleh negara-negara lain. Nilai- nilai yang terkandung dalam
pancasila menjadi pedoman bangsa indonesia dalam bernegara. Dengan
demikian bernegara tidak bolheh menyimpang dalam nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Penerapan pncasila
harus dibiasakan sejak dini, baik melaui lingkungan keluarga ataupun
masyarakat agar tercipta lingkungan yang bermoral dan sejahtera

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu sesuatu yang


sangat bernilai. Berisi konsep kehidupan yang di cita-citakan oleh bangsa
Indonesia dan mengandung pemikiran mendasar tentang tatanan
kehidupan sesuai yang berpedoman pada nila-nilai Pancasila. Pancasila
juga digunakan sebagai penentu arah dalam pelaksanakan segala bidang
kehidupan. Pandangan inilah yang menjadikan bangsa memiliki arah yang
jelas.

Pancasila memiliki tujuan yaitu mempersatukan bangsa Indonesia dan


untuk mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Pancasila
sebgai pandangan hidup memberikan pedoman bagi bangsa berperilaku
luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila merupakan ideologi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Pancasila terdiri dari dua bahasa Sansekerta yaitu pancayang yang berarti
lima dan la yang berarti prinsip atau asas
BAB II

PEMBAHASAN

1.1

1.2 Analisis Strenght Pancasila

 Pancasila sebagai etika politik

Pancasila merupakan dasar negara dan sekaligus ideologi,maka dari itu


niIai-nilaii yang terdapat dalam pancasila dijadikan sebagai ladasan dan
tujuan dalam keidupan berbangsa,bernegara maupun bermasyarakat. Dan
dengan nili-nilai Pancasila tersebut dijadikan sebagai norma.Di dlam etika
poitik Pancasila terdapat bahwa Pancasila sebagai nilai-nilai dasar
kehidupan yang telah di jabarkan dn disahkan dalam bentuk udng-undang,
peraturan atau ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah. Oleh karena
itu semua bentuk hukum yang ada di Indonesia tidak boleh brtentangan
pada nilai-nilai dalam Pancasila.

Bersarkan jurnal yang saya baca. Berikut penjelasan bahwa Pancaia


sebagai etika politik “etiika apolitik memiliki tujuan menjelaskn bereperilaku
politik yang baik. Standart baik dalam politk adalah bagaimana politik
memajukan kepentingan umum. Etika politik bangsa Indonesia dibangun
melalui karakteristik mayarakat yang berdasarkan Pancasila. Karena itu
etika politk bersifat konvensi an berupa aturan-aturan moral,pancasila
sebagai etika politik adalah proses pengembalian keputusan dan kebijakan
lainnya yang harus berepdoman dalam nilai-nilai Pancasila, karena
Pancasila memiliki nlai-nilai yang sangat fundamental sbagai dasar
negara Indonesia yang tercantum dalm UUD 1945 ”

Contoh kasus Pancasil sebagai etika poitik:

 Terdakwa Korupsi Bansos Covid-19, Matheus Joko Divonis


9Tahun Penjara

Terdakwa mantan pejabat membuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial


(KEMEMSOS), Matheus Joko Santoso tiba untuk menjalani psidangan di
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta,Jumat (13/8/2021). Sidang tersbut
dengaagenda pemeriksaan saksi yang di hadirkan oleh jaksa Penuntut
umum KPK dalam tindak piana orupsi kasus enerima atau memberi suap
sebesar Rp 14,5 miliar terkait Bantuan sosial penanganan pandei COVID-
19 untuk wilayah Jabodetabek di KEMENSOS Tahun 2020.
 Kasus Bom di Makassar, JAMMI: Ancaman Ideologi
Radikalisme dan Torisme Itu Nyata

Aparat mengamankan barang bukti saat mlakukan pnggeledahan di rumah


Lukman, tersangka Bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang
berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledhan lagsung
diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisissan
itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan
warg asli Tinumbu. Tribun Timur/ Sanovra Jr .

 Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu karen pancasila


merupakan dasar dalam segala hal atau kegiatan apapun

Berdarkan jurnal yang saya baca. Berikut penjelasan bahwa Pancaia


sebagai etika politik “Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu bagi
mahasiswa adalah untuk menilaipran Pancasila sebagai rambu-rambu
normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di idonesia dan
pengembangan ilmu di Indoensia harus berpedoman pada Pancasila.
Maka dari itu jika Perkembangan ilmu Pegetahuan tidak bepedoman pada
dasar-dasar Pancasila akan menjadi tidak seiimbag dn aspek ini dapat
menjadi penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
Pemahaman Pancasila sejak usia dini merupakan antisipasi awal dalam
memangun filter bagi perkembangan iptek yang sangat pesat, sehingga
kepribadian anak bangsa tidak mengalami perubahan dalam perkembanga
iptek yang seng terjdi saat ini dan untu kedepannya”

Contoh kasus Pancasila sebagai dasar Pengembangan ilmu:

 Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK

Pengembangan ilmu pengetahuan merupakan salah satu aspek yang di


butuhkan demi mewujudkan kehidupan angsa Idonesia yang maju dan
modern terlebihlagi saat ini telah memasuki era globlisasi. Pancasila
penting untuk digunakan sebagai pradigma pengembangan IPTEK karena
nilai-nilai yang terkandung setiap sila pancasia mengandung hal-hal yang
penting dalam pengembangan IPTEK dan menunjukan sistemetika dalam
pengembangan IPTEK. Lebih lanjut Edi Roani dlm bukunya yang berjudul
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (2019), menjelaskn pentingnya
nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila sebgai landasan pengembangan
IPTEK.

 Pancasila sebagai pandagan hidup bangsa

Pancasila juga berperan sebagai pandangan hidup berbangsa dan


bernegara maupun dalam kehidupan sehari hari. Karena jika tidak
berepdoman dalam pancasila maka akan hiang arah dn tercipanya kerskan
moral dlam kehidupannya. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam
Pacasila sebagai pedoman hidup seluruh masyarakat untuk
kesehariannya. Salah satunya yaitu nilai-nilai religius menjadi sebuah
pedoan yag harus di pegang teguh oleh setiap masyarakat Indonesia.

Berdasarkan jurnal yang saya baca “ Sejarah telah mengungkapkan bahwa


Pancasila merupakan jiwa dari selruh bangsa Indonesia yang mampu
menciptakan semangat dan menumbuhkan kekutan hidup demi bangsa
Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kedudukan
Pancasila sebagai padanan hidup bangsa telah di sepkati oleh seluru
masyarakat Indonesia”.

Contoh kasus Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

 Relasi Mesra Antar Umat Beragama di Kaki Gunung Lawu

Warga yang beragama Islam berpatroli di rumah milik umat Hindu Yang
sedang di tinggal sembahyang nyepi di Pura. (Liputan6.com/Fajar Abrori)
Umat hindu melakukan sembahyang untuk memperingati hari raya nyepi di
Pura Jonggol Shanti Loka yang terletak di Dusun Jlono., Desa Kemuning,
Keamatan Ngragoyos, Karanganyar. Dalam keheningan melakukan ritual
sembahyang, warga dusun yang beragaa islam dan Nsrani menjunjung
semangat toleransi dengan berpatroli menjaga keamanan dusun agar umat

Hindu agar lancar melaksanakan ritual brata.

 TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Gunung Sampah di


Cilebut Bogor (Sachri/detikcom)

Gunung sampah di pinggir sungai Ciliwung di wiayah Desa Cilebut Timur,


Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jaw Barat, akhirnya dibersihkan. Warga
bersama TNI gotong-royong membersihkan samapah. Minggu (29/9/2019)
pukul 07.30 WIB pukul warga dari sejumlah RT diwilayah RW 02, termasuk
warga perumahan Mahameru Land Cilebut (MLC), sudah berkumpul di
lokasi gunung sampah ini. Tampak hadir danramil 2101/Sukaraja Kapten
Inf Bambang Dwing beserta puluhan anggotanya. Turut juga angota dari
Forum Komunitas Ramah Lingkungan(FKRL) wilayah Cilebut Timur.

 Pancasila Sebagai Ideogoli Terbuka

Pancasila pada dasarnya menjadi ideologi negara Indonesia karena di


dalam nilai-nilai Pancasila terdapat keprinadian Indonesia dan sangat tepat
untuk dijadikan cita-cita negara Indonesia ini yang tidak ada paksakaan
dikarenakan menganut ideologi terbuka mempunyai sifat yang terbuka.dan
dengan tujuan mempersatuan bangsa indonesia.

Berdasarkan jurnal yang saya baca dikuti bahwa “Pancasila ideologi


terbuaka berarti Pancasila dapat menerima dan mengembangkan
pemikiran baru dari luar dapat berinteraksi dengan perkembangan atau
perubahan zaman dari ingkungannya bersifat demokratis dalam arti
membuka diri masuknya budaya luar dan dapatmenampung pengaruh
nilai-nilaidariluar yang akan diinkorprasi, untuk memperkaya aneka bentuk
dan ragam kehidupan bermasyarakat Indonesia juga memuat dimensi-
dimensi secara menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi, tidak bersifat kaku
dan tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Hal ini
dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis antisipasif
senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman. Ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi
masyarakat, keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-
nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Namun mengeksplisikan
wawasan secara konkrit sehingga memiliki kemampuan yang reformatif
untuk memecahkan masalah-masalah aktual masyarakat. Pancasila
sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka memiliki dimensi yaitu dimensi
idialis, dimensi normatif dan dimensi realistis.”

Contoh kasus Pancasila sebagai ideologi terbuka

 Wagub DKI: Formula, E Bisa di Bahas Secara Musyawarah,


Berharap Tak Ada Interpelasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza


Patria, berharap DPRD DKI Jakarta tidak menggunakan hak interpelasi
untuk mempertanyakan program balap mobil listrik Formula E. Dia
mengatakan, masalah tersebut masih bisa dibahas secara
musyawarah."Kami berharap masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta
bisa dibahas secara bersama-sama, secara bermusyawarah termasuk
masalah Formula E," kata Riza dalam rekaman suara diterima
Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

1.3 Analilis Weaknesses Pancasila


1. Kesenjangan Sosial

Kelemahan Pancasila antara lain yaitu terjadi kesenjangan sosisal dalam


masyarakat. Kesenjangan sosial yang terjadi di masa panemi saat ini
adalah ketidak merataan ekonomi apalagi utnuk sekarang banyak
masyarakat yang menganggur dikarenakan lapangan kerja yang tidak
merata dan menigkatnya angka kemiskinan. Dan terjadinya peningkatan
tindak kejahahatan yang merugikan banyak orang, tingginya presentase
tindak kejahatan terjadi karena permasalahan perekonomian atau
keuangan yang di sebabkan oleh individu setiap pelaku kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai