Oleh :
Andi Alvian Akbar Firmansyah NRP : 4221600030
Sistem Pembangkit Energi A
Tujuan :
1. Mengukur viskositas dan densitas dalam suatu fluida.
2. Memahami konsep viskositas dan densitas fluida dan juga dapat
memvisualisasikan.
3. Mengamati konsep viskositas dan densitas fluida dan juga dapat
mengaplikasikan.
Dasar Teori :
Viskositas
Densitas
Densitas adalah jumlah zat yang terkandung dalam suatu unit volume .
Alat yang biasa digunakan untuk mengukur densitas adalah Piknometer (Densitas
Cair), dan Densitometer .[3] Dalam persamaan densitas dapat dinyatakan dalam
tiga bentuk yaitu :
1. Densitas massa
Perbandingan jumlah massa dengan jumlah volume. Dirumuskan dalam
persamaan sebagai berikut :
ρ = m/v
Dimana : m = massa , v = volume, Satuan densitas adalah 𝑘𝑔/𝑚3 harga
standarnya pada tekanan p = 1.013 x 105 𝑁/𝑚2dan temperatur T = 288.15
K untuk air adalah 1000 𝑘𝑔/𝑚3
2. Berat spesifik
Berat spesifik adalah nilai densitas massa dikalikan dengan gravitasi, Dirumuskan
dengan persamaan :
γ = ρ.g
Satuan dari berat spesifik ini adalah 𝑁/𝑚3, nilai γ air adalah 9.81 x 103 𝑁/𝑚3
3. Densitas relatif
Densitas relatif disebut juga spesific grafity (s.g) yaitu perbandingan antara
densitas massa dengan berat spesifik suatu zat terhadap densitas massa atau berat
spesifik dari suatu zat standar, dimana yang dianggap memiliki nilai zat standar
adalah air pada temperatur 40 °C. Densitas relatif ini tidak memiliki satuan .[4]
Hasil Praktikum :
Mengukur Viskositas dan Densitas fluida dengan menggunakan Piknometer
dan Viskometer. Tabel Data Percobaan
1. Jenis Fluida : Air / Aquades (Dianggap Sama) (Referensi)
ρ = (m akhir – m awal) / v
= (0,590 - 0,310) / 10
= 0,028 𝑘𝑔/𝑚3
1. 𝜇 =𝑡 . 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
7,7 . 0,028
𝜇 = 0,00089 .
9 . 0,0275
𝜇 = 0,000775 𝑃𝑎. 𝑠
2. 𝜇 =𝑡 . 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
8,21 . 0,028
𝜇 = 0,00089 .
6,1 . 0,0275
𝜇 = 0,00122 𝑃𝑎. 𝑠
3. 𝜇= 𝑡. 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
6,22 . 0,028
𝜇 = 0,00089 .
7,5 . 0,0275
𝜇 = 0,0007515 𝑃𝑎. 𝑠
Rata-rata :
𝜇= 𝑡. 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
7,3 . 0,028
𝜇 = 0,00089 .
7,53 . 0,0275
𝜇 = 0,000887 𝑃𝑎. 𝑠
ρ = (m akhir – m awal) / v
= (0,565 - 0,310) / 10
= 0,0255 𝑘𝑔/𝑚3
1. 𝜇 =𝑡 . 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
8 . 0,0255
𝜇 = 0,00089 .
9 . 0,0275
𝜇 = 0,000733 𝑃𝑎. 𝑠
2. 𝜇 =𝑡 . 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
8,44 . 0,0255
𝜇 = 0,00089 .
6,1 . 0,0275
𝜇 = 0,001142 𝑃𝑎. 𝑠
3. 𝜇 =𝑡 . 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
8,74 . 0,0255
𝜇 = 0,00089 .
7,5 . 0,0275
𝜇 = 0,000962 𝑃𝑎. 𝑠
Rata-rata :
𝜇= 𝑡. 𝜌
𝜇0 𝑡0 . 𝜌0
8,39 . 0,0255
𝜇 = 0,00089 .
7,53 . 0,0275
𝜇 = 0,0009195 𝑃𝑎. 𝑠
KESIMPULAN :
Setelah dilakukannya praktikum pengukuran viskositas dan densitas pada
air, alkohol, dan sirup di mata kuliah Workshop Fluida Statis ini dapat
disimpulkan bahwa setiap jenis fluida memiliki nilai-nilai viskositas dan densitas
yang berbeda-beda. Karakteristik ketiga fluida tersebut pada saat mengalir juga
akan berbeda.
DAFTAR PUSTAKA :
[1] https://www.wowcang.com/2015/10/perbedaan-densitas-dan-viskositas.html
[2] http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123740-R220841-Analisa
%20efekLiteratur.pdf
[3] https://www.wowcang.com/2015/10/perbedaan-densitas-dan-viskositas.html
[4] http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123740-R220841-Analisa
%20efekLiteratur.pdf