Anda di halaman 1dari 6

Performance Appraisal LKMM Pra-TD 2021

Nama : DANDI
Kelompok : BUCKBEAK-2
Jurusan : D4-SISTEM PEMBANGKIT ENERGI (SPE)

No Mahasiswa sudah memahami Nilai

Persepsi

1 Pengertian Persepsi 90

2 Jenis-Jenis Persepsi 90

3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi 90

4 Ciri-Ciri Persepsi 90

Rangkuman:

Dari yang telah dipelajari, Persepsi adalah suatu sudut pandang dari seseorang atau dari
diri kita yang secara spontan adapun beberapa
jenis(visual,auditori,perabaan,penciuman,dan pengecapan), faktor
(minat,fisiologis,intelektual,suasana hati,pengalaman,dan lingkungan), dan ciri-ciri
(subjektif,belum tentu benar, logis><nonlogis,bisa saling bertentangan) dari presepsi
tersebut

Kesalahan Berpikir

1 Definisi kesalahan berpikir 95

2 Alur berpikir 90

3 Penyebab kesalahan berpikir 80

4 Factor yang mempengaruhi kesalahan berpikir 90

5 Jenis-jenis kesalahan berpikir 80

Rangkuman:

Dari yang telah dipelajari kesalahan berpikir sendiri adalah kekeliruan dalam
mempertimbangkan sesuatu dan adapaun alur berpikir yakni, pangkal pikir, proses, dan
kesimpulan, adapun penyebab kesalahan berpikir(kesalahan dari pangkal pikir yang
digunakan, dan kesalahan dalam mengolah pikir), faktor(kesalahan atribusi, efek
halo,sereotip, prasangka, dan gegar budaya), dan jenis jenis dari kesalahan berpikir
(kegegalan dalam menjadi kenyataan, kegagalan dalam menyingkirkan pengaruh emosi,
kegagalan dalam penalaran, kecenderungan untuk menyamaratakan, kegagalan dalam
melihat kemungkinan, kegagalan dalam melihat kemungkinan presepsi orang lain dan
over generalisasi)
Mendengar Aktif

1 Pengertian mendengar aktif 90

2 Tujuan mendengar aktif 90

3 Prinsip-prinsip mendengar aktif 80

4 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses mendengar aktif 80

5 Poor listening 80

6 Manfaat mendengar aktif 90

Rangkuman:

Mendengar aktif adalah mendengar secara terus menerus, mendengar sebagai pembicara,
dan mempertanggung jawabkan apa yg didengar dengan tidak menambah dan mengurangi
suatu informasi yang telah didengar dan mendengar aktif juga memiliki tujuan antara lain:
Mendapatkan informasi yang jelas, mendapatkan informasi yang relevan, dan tidak terjadi
kesalahan berpikir dengan prinsip(mengamati maksud pembicaraan, membedakan fakta
dan opini, hadir dengan pikiran terbuka,dan mendeteksi antara bias dan prasangka),
adapun faktor yang mempengaruhi mendengar aktif (hambatan mental (kurang fokus,
keterlambatan berpikir, tidak sabaran pendengar,kebiasan buruk, dan keterbatasan
pengetahuan dan wawasan) dan hambatan fisik (kesehatan terganggu,kodisi ruangan dan
suara)) adapun manfaat dari mendengar aktif itu sendiri adalah membantu menyelesaikan
masalah, mendapat dan memberikan informasi, mengenal watak seseorang, membina dan
meningkatkan hubungan, dan membantu orang lain untuk menjadi pendengar aktif.

Berbicara Efektif

1 Pengertian Berbicara Efektif 100

2 Prinsip Berbicara Efektif 90

3 Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berbicara Efektif 90

4 Kiat-Kiat Berbicara Efektif 90

5 Kiat-Kiat Berbicara Didepan Umum 90

Rangkuman:
berbicara efektif sendiri adalahKemampuan dalam menyampaikan maksud yang
sistematis, jelas,dan padat, dan tujuan nya adalah menyampaikan dengan sistematis, dan
juga terdapat prinsip nya, dan prinsip nya sendiri teridiri dari
(respect,empathy,audible,clarity, dan humble) adapun hal hal yang harus diperhatikan
dalam berbicara efektif (tujuan berbicara, topik, pendengar, media perantara, gaya
berbicara, dan batas waktu), dan kiat kiat berbicara efektif (mengushakan pesan mudah
dipahami, menggunakan pesan non verbal ysng sesuai dengan verbal nya, pengirim pesan
harus dipercaya oleh penerima, dan mengulangi pesan seperlunya) dan adapun kiat kiat
berbicara efektif di depan umum, dan diharapkan pad aselesai nya pemberian materi
berbicara efektif, diharapkan dapat berbicara dengan efektif dengan prinsip prinsip
REACH dan juga mampu mengimplementasikan pada kehidupan sehari hari

Ambisi, Kenyataan, Usaha

1 Definisi Ambisi 100

2 Jenis dan Faktor Ambisi 90

3 Definisi Kenyataan 100

4 Jenis-Jenis Kenyataan 85

5 Definisi Usaha 100

6 Jenis-Jenis Usaha 90

7 SWOT 85

Rangkuman:

Pada materi ini ambisi memiliki definisi keinginan yang kuat unttuk mendapatkan sesuatu
yang diinginkan pada materi ini terdapat 2 jenis ambisi (ambisi hampiran dan ambisi
hindaran) dan adapun faktor ambisi (kenikmatan, ketenaran, kekuasaan, keberhasilan,
ketentraman, dan kehangatan),dan untuk pada materi kenyataan di lkmm pra td ini definisi
kenyataan sendiri adalah sesuatu yang dapat membantu atau menghambat proses kita
untuk mencapai ambisi, dan jenis kenyataan sendiri ada 2 yakni kenyataan internal dan
eksternal). Dan pada materi ini pengertian usaha adalah upaya untuk melakukan sesuatu
untuk mencapai ambisinya, dan jenis jenis usaha ada 2 yakni proaktif dan reaktif, dan
untuk pada materi SWOT, SWOT memiliki arti , Weaknesses, Opportunites, dan Threats

Sasaran, Resiko, Konsekuensi

1 Pengertian sasaran 100

2 Metode meran cang sasaran 95

3 Macam-macam sasaran 95

4 Gangguan dalam mencapai sasaran 90

5 Pengertian risiko 90

6 Pengertian Konsekuensi 95

7 Manajemen risiko 85

8 Berpikir prestatif 100

9 Prinsip berpikir prestatif 95

Rangkuman:

definisi sasaran adalah penggambaran suatu tujuan mengenai hal yang ingin dicapai. Dan
adapun metode merancang sasaran SMART yakni specific, measurable, attainable,
relevant, dan time based. Kemudian ada jenis jenis sasaran(individu dan kelompok)
adapun gangguan dari sasaran sendiri adalah menurunnya motivasi, pengaruh dari luar,
dan kondisi lingkungan). Sedangkan dalam materi ini mempunyai definisi kemungkinan
mendapatkan akibat yang kurang menyenangkan, yang dapat terjadi akibat usaha untuk
mencapai tujuan dalamx periode tertentu yang bersifat tak terduga. Sedangkan dalam
materi ini konsekuensi mempunyai definisi hasil yang terjadi atau akibat yang ditimbulkan
dari resiko dan terdapat pula manajemen resiko, yang memiliki arti proses pengelolaan
resiko yang mencakup identifikasi. kemudian terdapat berpikir prestatif yang memiliki
definisi berpikir yang berorientasi pada hasil pencapaian yang optimal selaras dengan
sasaran tujuan
Adapun prinsip dari berpikir prestatif yakni perasaan yang kuat, betanggung jawab,
evaluatif, berani menerima resiko, kreatif dan inovatif, dan menyukai tantangan. Maka,
dari materi ini dapat disimpulkan ketika kita memiliki sasaran yang ingin kita capai, maka
akan ada resiko dan konsekuensi, dan untuk meminimalisir nya dapat me manajemen
resiko

Pengenalan Diri

1 Pengertian pengenalan diri 95

2 Tipe-tipe kepriba dian 95

3 Macam-macam kepribadian 95

4 Ciri-ciri kepribadian 90

5 Grafik tipe kep ribadian 85

6 Jenis-jenis kepribadian 85

Rangkuman:

Pada materi ini mempunyai arti pemahaman terhadap diri sendiri baik itu kelebihan,
kekurangan, bakat dan minat, sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada, terdapat
tipe kepribadian (sanguinis, melankolis, plegmatis, dan koleris) dan tipe kepribadian
tersebut terdapat hubungan dengan (stabil, introvert, ekstrovert, dan tidak stabil) dan
adapun jenis jenis kepribadian (campuran alami, campuran pelengkap orientasi hubungan,
campuran pelengkap orientasi tujuan, dan campuran berlawanan)

Pengembangan Diri

1 Pengertian pengembangan diri 95

2 Definisi Visi 85

3 Pentingnya Visi 85

4 Definisi Misi 90

5 Pentingnya Misi 95
6 Definisi Manajemen Waktu 95

7 Indikasi Pengaturan waktu buruk 95

8 kuadran waktu 85

Rangkuman:

Pada materi ini terdapat materi pengembangan diri, pengembangan diri mempunyai arti
yakni Cara, proses, perbuatan untuk mengembangkan diri. Dan terdapat materi visi dan
misi, yang dimana arti dari visi adalah gambaran dari tujuan, cita-cita, dan masa depan
yang ingin dilakukan. Dan arti dari misi adalah pernyataan yang dapat menjelaskan tujuan.
Dan pentingnya memiliki visi adalah mendorong untuk berpikir lebih mendalam tentang
hidup. Dan pentingnya memiliki misi adalah menjelaskan hal yang benar benar penting.
dan pada materi ini terdapat materi manajemen waktu, yang memiliki arti dimana cara kita
untuk mengatur waktu agar se efisien mungki.
Dan memiliki sifat nya yakni, tidak dapat kembali, cepat berlalu, dan momen yang berlalu
belum tentu dapat terulang. Adapun indikasi pengaturan waktu yang buruk antara lain,
sebagian jadwal ditentukan orang lain, sering menghadiri acara yang kurang penting,
menunda pekerjaan, produktivitas kerja berkurang, sering merasa sibuk & kekurangan
waktu, banyak masalah atau pekerjaan yang tertunda penyelesaiannya, sering menghabis
kan waktu untuk bersenang senang dan suka melakukan pekerjaan dalam kondisi
mendesak) dan tersapat pula materi kuadran waktu

Public Speaking

1 Definisi public speaking 100

2 Tujuan public speaking 95

3 Teknik berbicara di depan umum 95

4 Faktor penunjang dan penghambat public speaking 85

5 Ciri-ciri public speaking yang baik dan benar 85

Rangkuman

yakni Public speaking sangatlah penting karena dapat meningkatkan skill, meningkatkan
rasa percaya diri, bermanfaat bagi banyak orang, menjalin relasi yang baik,
membanggakan keluarga dan almamater.
Publis speaking adalah kemampuan berbicara atau berkomunikasi di dapan umum dengan
suatu tujuan, kemudian untk teknik dasar public speaking dalam materi ini yakni,
mengatasi rasa gugup atau grogi dalam public speaking, teknik pernapasan dalam public
speaking, teknik vokal untuk public speaking, persiapan public speaking, teknik membuka
public speaking, penyampaian materi, dan teknik menutup. Adapun faktor penunjang
untuk public speaking, antara lain penggunaan humor dan penyampaian nya, bahasa tubuh
(pakaian, gerakan tubuh, kontak mata, gerakan tangan, dan ekspresi wajah) dan kontrol
suara, dan memiliki ciri-ciri public speaking yang baik adalah orang yang mampu
menyampaikan informasi kepada orang banyak dan pesan dapat diterima dengan baik oleh
si penerima, dan cara melatih nya adalah dengan cara memperbanyak latihan dan percaya
diri

Self Leadership

1 Pengertian kepemimpinan diri 90

2 Definisi pengendalian diri 85

3 Prinsip-prinsip pengendalian diri 90

4 Strategi kepemimpinan diri 95

5 Perencanaan diri 85

Rangkuman:

 Pada materi ini Kepemimpinan diri atau self-leadership. Dimana upaya untuk
memahami diri, mengendalikan diri untuk mencapai tujuan dan memenangkan
pertempuran.
 Prinsip-prinsip dalam self-leadership yaitu kemoralan, kesadaran, perenungan,
kesabaran, dan pengalih perhatian.
 Strategi untuk kepemimpinan diri yaitu observasi dan dialog diri, menyusun
sasaran pribadi, find your passion, mental imaginery, dan evaluasi dan perbaikan

Anda mungkin juga menyukai