Anda di halaman 1dari 5

KELAS KADERISASI, Sabtu 15 Oktober 2022

Tempat: Laboratorium Biologi Universitas Lambung Mangkurat

Nama: Monalisa

NIM: 2210119120011

Kaderisasi adalah proses pembentukan karakter seseorang dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta
tanggung jawabnya.

Kelas kaderisasi tahun ini mengusung tema "membangun personal branding mahasiswa pendidikan
biologi yang berakhlak, berdaya saing, dan berkompeten dengan peningkatan IQ, EQ dan SQ di era
society 5.0"

Narasumber: 1. Adi Maulana (Ketua umum BEM FKIP ULM 2021-2022)

2. Abdurrahman (Ketua umum HMJ MPI UIN Antasari (2022-2023)

01. Personal branding personal branding atau citra merupakan presepsi seseorang terhadap kamu dari
apa yang kamu lakukan yaitu ajang menyampaikan kemampuan terhadap dunia kita tidak bisa
membandingkan diri tanpa ada tujuan.

Secara umum pentingnya personal branding untuk pribadi adalah untuk membentuk siapa sebenarnya
diri kita dan apa yang dapat kita lakukan. personal branding juga untuk membentuk persepsi orang lain
terhadap diri kamu agar kamu bisa mencapai sebuah tujuan.

Cara membranding diri yang pertama bisa dilakukan atas dasar kompetensi, yang kedua fashion diri,
yang ketiga melahirkan prestasi, yang keempat lakukan dari sekarang dan yang kelima adalah konsisten.

Perkembangan zaman akan terus maju sehingga personal branding juga harus terus
dikembangkan.Bukan hanya itu, personal branding yang kita miliki perlu dijaga kualitasnya supaya
mampu bersaing dengan individu-individu lainnya.

Tujuan Personal branding:

Pada dasarnya tujuan personal branding adalah untuk membuat orang lain percaya kepada diri kita.
Namun, jika dijelaskan lebih rinci, tujuan personal branding terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Personal branding bertujuan agar orang lain dapat mengenali diri inndividu lebih unggul dari inidividu
lainnya.

2. Personal branding bertujuan untuk menginformasikan atau memberitahukan tentang keterampilan,


kemampuan, identitas, serta hal-hal lain yang memiliki nilai tambga untuk diri individu.

3. Personal branding bertujuan untuk meningkatkan daya tarik orang lain kepada diri individu serta
dapat membuat orang lain beranggapan bahwa hanya diri kamu yang dapat menyelesaikan masalah ini.

Ada beberapa mindset penghambat personal branding yaitu:

1. Harus membuat orang lain senang terlebih dahulu

2. Perfeksionis, dan

3. Menunggu hebat

Fungsi personal branding itu sendiri adalah sebagai usaha untuk menunjukkan kemampuan, keunikan,
spesialisasi dan citra diri yang dimiliki seseorang. Sedangkan tujuan personal branding ialah membangun
citra dari apa yang ingin ditampilkan seseorang agar mampu memikat dan membangun kepercayaan
terhadap orang lain.

Manfaat personal branding antara lain :

1. Sebagai identitas karakter

2. Potensi dan jaminan kualitas

3. Pengendali sekitar

4. Pembuka peluang baru

Personal branding bagi mahasiswa itu penting karena padatnya persaingan masa depan, bisa
mengembangkan soft and hard skill, meningkatkan kepercayaan. Soft dan hard skill yang dikembangkan
berupa kemampuan berbicara atau public speaking manajemen konflik, serta pandai bernegosiasi.

Membangun personal branding akan membuatmu semakin percaya diri karena kamu sudah paham apa
saja yang bernilai dalam diri kamu. Jika kamu terus berusaha membangunnya, maka otomatis value
dirimu pun semakin meningkat yang kemudian membuat nilai jual mu juga ikut meningkat.

02. IQ, EQ dan SQ


Kecerdasan manusia: IQ, EQ, dan SQ ketiganya memiliki karakteristik masing-masing.

a. IQ (Intellegence Qoutient) adalah kecerdasan intelektual/otak yang erat kaitannya dengan beberapa
kemampuan seperti kemampuan mengingat, memahami, menganalisis, mengevaluasi, serta
memecahkan masalah.

b. EQ (Emotional Qoutient) adalah kemampuan merasakan perasaan orang lain atau bisa disebut
dengan emosional dan tahu bagaimana cara bersikap. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan
diri dalam mengontrol perasaan, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, disiplin, tanggung jawab,
kerja sama, dan juga komitmen.

c. SQ atau yang dikenal dengan spiritual quationt merupakan jawaban pertanyaan yang paling mendasar
tentang siapa kita, di mana kita, dan mau kemana kita. Selain itu, SQ juga berarti kemampuan seseorang
untuk mengerti dan memaknai apa yang dihadapinya dalam kehidupan.

Menurut penelitian aki hanya berperan 5 sampai 20% pada kesuksesan seseorang IQ merupakan
kecerdasan rasional logis ruang dan bahasa.1

1. Bahwasanya bahagia ketika kita tahu siapa kita dan siapa Tuhan kita asal kita serta tujuan kita

2. Menyadari untuk apa kita hidup di bumi

•Zero min proses (Penjernihan emosi)

Dalam proses pelatihan peningkatan tingkat EQ yang berhubungan dengan sisi religi dan spiritualitas,
maka proses terseebut disebut juga sebagai proses penjernihan emosi atau dalam istilah asing lebih
dikenal sebagai Zero Mind Process. Yaitu proses dimana semua emosi dan pikiran kita dinol-kan dari
belenggu yang menutupi potensi manusia agar mampu mengeluarkan Spiritual Power (kekuatan
spiritual) yang dimilikinya.

Maka dari itu yang dimaksud dengan proses penjernihan emosi (Zero Mind Procees) adalah proses
dimana semua emosi dan pikiran kita dinol-kan dari belenggu yang menutupi potensi manusia agar
mampu mengeluarkan Spiritual Power (kekuatan spiritual) yang dimilikinya. Hal-hal yang menutupi ini
disebut sebagai belenggu. Zero Mind Proses (ZMP) adalah suatu upaya untuk mengenali dan menghapus
apa yang menutupi potensi dalam God Spot.

1. Kita bebas memilih

2. Dikendalikan atau mengendalikan

3. Suara hati kita sama

Ada 7 belenggu suara hati:


1. Prasangka negatif

2. Prinsip hidup

3. Pengalaman

4. Kepentingan

5. Sudut pandang

6. Pembanding, dan

7. Literatur

•Zero mind 1

Hindari selalu prasangka buruk, hadirkan selalu prasangka baik kepada segalanya.

Pekerjaan yang didasari pada prasangka yang buruk akan berbuah kegagalan. Namun sebaliknya apabila
dalam pekerjaan selalu didasari pada prasangka yang baik, maka akan berbuah keberhasilan yang baik
pula.

•Zero mind 2

Berprinsiplah selalu kepada Allah yang maha Adil.

Dengan adanya prinsip hidup yang benar, akan mempengaruhi sikap seseoran terhadap orang lain pula.
Prinsip yang tidak fitrah atau prinsip hidup yang salah akan berakibat terhadap kegagalan, lahiriah atau
bathiniah.

Hanya berprinsip pada sesuatu yang abadi dan kekal akan mampu membawa manusia kearah
kebahagiaan hakiki yaitu berprinsip pada Allah SWT Yang maha Adil.

•Zero mind 3

Bebaskan dirimu dari pengalaman yang membelenggu.

Dengan adanya pengalaman dalam kehidupan dan lingkungan akan sangat mempengaruhi cara berpikir
seseorang, yang berakibat pada terciptanya sosok manusia hasil pembentukan lingkungan sosialnya.
Maka pengalaman-pengalaman hidup sangat berperan dalam menciptakan pemikiran pemikiran
seseorang, sehingga membentuk paradigma yang melekat didalam pikirannya yang mana paradigma
tersebut dijadikan sebagai tolak ukur bagi dirinya, atau untuk menilai lingkungannya.

•Zero mind 4

Dengarkanlah suara hati peganglah prinsip karena Allah.


Kepentingan lebih bersifat mikro (diri sendiri), sedangkan prioritas bersifat makro (universe) yaitu
mengarahkan untuk melaksanakan hal yang tepat, dan yang benar. Jika kepentingan umum yang lebih
dikedepankan maka prinsip yang benar akan melahirkan juga prioritas apa yang akan didahulukan. Pada
intinya prinsip akan melahirkan prioritas. Dan orang yang bijaksana akan mengambil suatu keputusan
yang mempertimbangkan semua aspek sebagai satu kesatuan tauhid atau prinsip keesaan.

•Zero mind 5

Lihatlah semua sudut pandang secara bijaksana berdasarkan suara hati yang bersumber dari Asmaul
Husna.

Berpikir secara prinsip keesaan dan secara satu kesatuan pikiran dan tindakan. Setelah itu agar dapat
berprinsip dan mengingat sifat-sifat Allah pada Asmaul Husna.

•Zero mind 6

Periksa pikiranmu terlebih dahulu sebelum menilai segala sesuatu.

Dalam sebuah penilaian terhadap sesuatu, kita sering dihadapkan pada masalah perbandingan yang
sesuai dengan pengalaman yang telah dialami sebelumnya dan bayangan yang ada di alam pikirnya
tersebut. Karena. Paradigma penilaian dalam pikiran kita begitu mudah berubah berdasarkan pada
keteguhan pikiran.

•Zero mind 7

Janganlah terbelenggu oleh literatur, berpikirlah dengan merdeka, menjadi orang yang berhati ummi.
Semua kebenaran pada akhirnya, kelak akan tiba di satu sumber, baik secara sadar atau tanpa disadari.
Semua akan mengakui kebenaran Allah SWT dan Al-Qur'an serta ajaran Nabi Muhammad SAW pada
akhirnya. Dan bahwa suara hati sebenarnya dorongan yang berasal dari sifat-sifat ke-Ilahian.

Anda mungkin juga menyukai